Pada akhirnya semua murid baru dikumpulkan untuk mengetahui siapa guru mereka masing masing
Bagi yang tidak ada yang mau dipilih itu artinya dia tidak diterima di Akademi ini
Bagi yang dipilih oleh guru terhebat dia artinya murid dalam. Murid dalam juga bisa tidak dipilih oleh guru hebat, tapi seberapa besar kekuatan dan keahliannya baru dia bisa menjadi murid dalam
Ketika memilih siswa, para guru biasanya mengajukan pendapat, jika statusnya lebih besar maka dia bisa memilih siapa saja
sementara untuk statusnya tidak besar dia hanya bisa menyerah dan memilih murid yang lain
Banyak perdebatan yang terjadi tadinya oleh guru guru yang ingin Lenna menjadi muridnya
Ye Fei yang tadinya diam saja langsung berucap bahwa Lenna menjadi muridnya dan itu membuat mereka bungkam karena mau bagaimana pun kekuatan Ye Fei terlalu misterius bahkan identitasnya
Ada juga guru yang statusnya sama tapi ingin memiliki murid yang sama
Nah pada saat itu juga Ye Fei mengutarakan pendapat nya bahwa yang terkuat diantara mereka yang bisa mendapatkan murid itu
Jika kekuatannya sama maka murid itu akan dipilih oleh guru lain jadinya biar tidak berantem terus
Ngomong ngomong soal berantem dia tiba tiba kangen cabut bulu Yuu dan sisik Long
Sungguh tangannya gatal untuk mencabut bulu berharga dan sisik berharga itu
Di ruang dimensi...
Yuu dan Long yang sedang berkultivasi tiba tiba merasakan punggungnya dingin seolah ada yang berpikiran buruk tentangnya
Siapa yang memikirkannya? Oh ya Tuhan
jangan sampai Nona merindukan kita, itulah pikir mereka yang sudah berkeringat dingin
.....
"Kak lama.... " Keluh Lenna menatap boneka beruang yang diberikan kakaknya ketika baru sampai
"Sabarlah dek, semuanya itu butuh proses" ucap Yuan yang sebenarnya juga kesal
"Tapi kenapa di bungkus indomie ada tulisan mie instan? Kalo instan harusnya langsung jadi gak harus di rebus dan taburin bumbu dulu" Gerutu Lenna
Yuwen dan Yuan yang mendengar itu terdiam membisu
"Entahlah aku juga bingung itu katanya Mi goreng tapi aku sering bikin gak digoreng tuh malah di rebus" Keluhan Yuan
"Kalian jadi lapar gak?" Tanya Yuwen menatap adik adiknya
"Ya kak.... Mau indomie" Rengek Lenna
"Aku juga kak" Rengek Yuan
"Idih dasar lo abang tak tau diri! Masa udah umur 13 tahun masih manja!" Ejek Lenna
"Yeh... Daripada elu yang manjanya minta ampun" Ejek Yuan
"Masa sih, bukannya itu abang? Hayooo ngaku lo kalo gak gak kubuat indomie" Ancam Lenna
"Emang kenapa? gua udah ngaku nih mana indomie nya?" Tanya Yuan
"Di hidung, Bleek" Ucap Lenna menunjuk hidung lalu kabur sejauh jauh mungkin
"Adek sialan! Hadeh ketahuan kalo gua sering manja" Ucap Yuan kesal
"****** loh" Ucap Yuwen mengejek adiknya
"Ini Abang gua juga... masa gak belain adik pertamanya malah adik keduanya" Keluh Yuan menepuk jidatnya
"Ya iyalah, Masa lo gak ingat dulu gua kepingin adik perempuan" Ucap Yuwen menatap adiknya
"Bener juga...... Huwaaaa Emak! Abang tak sayang lagi sama aku" Tangis Yuan pecah
"Eh, eh adik abang ganteng jangan nangis dong kita ini di tempat umum loh" Bujuk Yuwen
"Huwaaa gak mau! Abang jahat gak peduli lagi sama Yuan!" Tangis Yuan
"Eh iya iya Abang masih peduli kok sama Yuan, jangan nangis ya... nanti Abang belikan es krim" Bujuk Yuwen
"Beneran?!" Ucap Yuan berbinar
"Iya tenang saja" Bujuk Yuwen
"Jebakan batman! Ampuh juga aku Praktikkan cara dulu Ran'er membujuk 1 keluarga" batin Yuan senang
Lenna yang menyaksikan itu hanya diam menggerutu
"Emang abang gak ada ak***k, masa cara gua membujuk tuh keluarga dipraktikkan" Batin Lenna menggerutu
"Mana tangisnya kek banci lagi" batin Lenna geleng geleng
.....
Setelah beberapa menunggu akhirnya dimulai juga pengumuman nya
"Baik, kita langsung saja mulai, apa kalian masih semangat?!" Teriak Pembawa acara
"Semangat!" Teriak para siswa
"Baik kita langsung mulai dari Kepala Akademi!" Seru pembawa acara membuat mereka semua bersemangat
"Pasti aku nih"
"Aku lah, aku kan yang paling hebat"
"Siapa ya yang beruntung menjadi murid Kepala Akademi?"
"Semoga aja aku plis"
"Aku plis"
"Jangan harap!"
begitulah bisik bisik para siswa dan siswi yang sangat berharap
"Yang menjadi murid Kepala Akademi adalah....." Ucap pembawa acara membuat mereka sangat tegang
"Selamat untuk Le Yu Ran yang menjadi murid Kepala Akademi!" Seru pembawa acara membuat mereka melongo
"Siapa itu Le Yu Ran?"
"Apa anak kecil yang tadi itu? "
"Entahlah jangan tanya Saya"
"Yah... masa bukan aku, malah anak kecil yang tidak tau keluarganya lagi"
"Benar..."
Begitulah bisik bisik para siswa yang kecewa
"Le Yu Ran sihlakan maju" ucap pembawa acara menatap seorang gadis yang sedang digendong oleh kakakny
Lalu tiba tiba seorang wanita maju dan mengaku sebagai Le Yu Ran
"Aku! Aku Le Yu Ran!" Ucap wanita itu membuat semua orang melongo
"Maaf, siapa anda?" Tanya pembawa acara itu menatap aneh
"Apa? Ini aku Le Yu Ran, jangan macam macam kalian sama saya" ucapnya sombong
lalu tiba tiba seorang gadis berseru
"Kak, orang itu mengaku diriku yang cantik ini" ucap gadis itu tak lain adalah Le Yu Ran atau Lenna
Mereka semua langsung mengalihkan pandangannya menatap seorang anak perempuan yang digendong oleh seorang laki laki bernama Yuan dan disampingnya Yuwen yang terkenal di Akademi
"Sapa suruh punya guru seperti itu" ejek Yuan pelan dan itu didengar Lenna
"Beneran deh kakak la***t" gerutu Lenna dalam hatinya Tapi hatinya tiba tiba cerah mendengar suara yang bikin dia nyaman
"Sini muridku, datang pada kakek tua ini" ucap Ye Fei langsung didepan mereka
"Kakek!" Ucap Lenna berpindah gendongan alasan karena pindah gendongan adalah sering diejek kakaknya
Mereka semua melongo dengan panggilan Lenna terhadap Kepala Akademi
lalu Ye Fei dan Lenna maju ke panggung dan mengumumkan
"Siapa kamu?" Ucap Lenna menatap wanita yang sudah berkeringat dingin
"Aku... Aku Le Yu Ran!" Ucapnya mempertahankan ke arogan nya
Bruk
"Gak ada yang pantas menggunakan namaku sebagai batu loncatan" ucap Lenna dingin menatap wanita itu
Mereka kaget, apakah ini Le Yu Ran? kenapa masih kecil, tapi soal kekuatan jangan ditanya
"Kek lebih baik kita apakan orang ini?" Tanya Lenna menatap gurunya
"Keluarkan dari Akademi dan buat dia cacat, gampang kan?" Ucap Ye Fei dengan enteng
"Yang mendengar itu sihlakan lakukan" ucap Lenna dengan senyum lebarnya membuat siapapun meleleh
Mereka para pengawal maupun pelayan yang mendengar itu melaksanakan perintah Lenna mau bagaiman pun dia adalah murid Kepala Akademi
"Kau?! Kau tidak bisa mengusir aku! Ini aku Le Yu Ran!" Teriaknya masih tak bisa menerima kenyataan
"Bodoh" Ejek Lenna
"Anak pintar nanti aku belikan permen" ucap Ye Fei mencubit pipi Lenna
"Oke Kakek, Ran'er sayang kakek" ucap Lenna, hatinya saat ini sedang cerah secerah Matahari
.....
Bonus
"Sepertinya kita akan ada saingan baru deh" ucap Yuan menatap kakaknya
"Benar, apalagi yang kita lawan adalah kakek kakek" ucap Yuwen
Mereka tak menyadari bahwa saingannya masing masing adalah 6 orang. 3 hewan kontrak Lenna, Guru Lenna, dan kakak/adik mereka sendiri
"Yok tanding" ucap Yuan
"Tanding apa?" Tanya Yuwen
"Siapa yang bisa mendapat hati Lenna dia akan menang" ucap Yuan
"Ayok lah gas aja" ucap Yuwen
mereka sepakat akan pertandingan siapa yang akan merebut hati atau kasih sayang sebagai keluarga dari Lenna, termaksud 3 hewan itu dan gurunya juga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
BlackFX
semangat kakak author😊
2020-11-15
1