5 hari Lenna membaca buku buku ini dengan habis walaupun setebal 2 buku
Kini akhirnya Lenna bebas dari semua buku yang mungkin bisa membuatnya stres 1 tahun
"Yuu!" Seru Lenna
"Apa?" Tanya Yuu langsung ada di depan Lenna dengan malasnya
"Setelah mempelajari semua buku itu aku harus bagaimana?" tanya Lenna
"Keluar dari dimensi ini dan jadilah penguasa hutan Kematian" ucap Yuu enteng
Lenna yang mendengar itu tidak mempermasalahkannya, toh dia juga pernah menjadi penguasa
Lenna keluar dengan mengikuti instruksi Yuu lalu dia kembali ke tempat pertama kali dia injak
Saat keluar Lenna memasang wajah bingung membuat Yuu ikut bingung
"Ada apa Tuan?" Tanyanya
"Em... Yuu keluar tunjukkin jalan" ucap Lenna cengengesan membuat Yuu tepuk jidat
"Oke deh Tuan" ucap Yuu langsung keluar dari dimensi dan menunjukkan jalan yang akan dilalui Lenna menjadi penguasa
Selama di perjalanan mereka tidak menemukan satu pun binatang roh maupun itu rendah, tengah, atau atas sekalipun tidak ada yang berani mendekat
"Kenapa mereka terlihat takut?" Tanyanya penasaran
"Ya jelas karena aku dong" ucap Yuu sombong padahal aslinya tidak
sebenarnya mereka takut mendekat karena aura yang keluar dari Lenna, sementara Yuu itu mereka anggap keluarga jadinya tau siapa Yuu itu
lalu mereka sampailah disebuah goa yang kelihatannya suram dan tidak pernah dibersihkan
Lenna langsung masuk tanpa aba aba Yuu yang baru saja mau ngomong
"Tuan! kamu ninggalin aku! " ucap Yuu langsung mengejar Lenna
"Ck, bilang saja kamu lambat" ejek Lenna
"Ya, Ya terserah tuan" ucap Yuu mengalah Kalau soal ejekan
Lenna memasuki goa itu, tampak biasa saja namun di hati Lenna berkata "Masuk terus sampai kedalam!"
Di tengah jalan, Lenna menemukan banyak tumpukan koin emas, pil, herbal, dll. Tentu saja itu langsung diambil Lenna tanpa pikir panjang
Lenna dan Yuu terus berjalan hingga merasakan hawa panas
"Ugh, Tuan aku tidak bisa terus berlama di hawa panas" keluh Yuu
kini Lenna menatap aneh hewan kontraknya itu yang menurutnya sangat bodoh
"Bodoh! kamu itu kan bisa gunakan kekuatan mu untuk menekan hawa panas ini!" ucap Lenna memukul kepala Yuu
"Hehehe maaf" ucap Yuu
saat masuk ke dalam mereka menemukan seorang Naga yang menatap mereka dengan tatapan tajam
"Ka__" ucapan Naga terhenti oleh sebuah suara yang berasal dari Lenna
" Eh, Yuu siapa itu, jelek sekali aku jadi ragu kalo dia ditingkat sama seperti mu..." ucap Lenna menilai penampilan Naga tersebut
"Mana banyak sisiknya kayak ikan saja" protes Lenna
"Bwahahaha" Yuu tertawa melihat Naga yang dulu jadi musuhnya sekarang diejek oleh tuannya
"Ka___"
"Eh, kenapa dia gak punya badan malah seperti ular jelek yang pernah kulihat"
"Ngapain mas rambutnya keatas? kayak mau konser saja"
"Udah udah tuan, sebentar " ucap Yuu memegang perutnya
"Oke" ucap Lenna
"Nah jadi ini sebenarnya adalah Naga, dia sudah hidup selama 2.000 tahun demi mencari tuan yang pas dengannya" ucap Yuu menjelaskan
"Oh, berarti Naga tua kesepian dong, kasian sudah tua masih jomblo" protes Lenna
Jleb
"Ya ampun, gak tuannya gak hewannya sama sama nggak bener" batin Naga itu menangis
"Yaudah terus bagaimana?" Tanya Lenna yang tidak tau apa apa
"Kontrakin dia nanti dia akan menunjukkan jalan untuk Tuan menjadi penguasa hutan" ucap Yuu
"Enak saja, emangnya aku mau berkontrak denganmu?!" ucapnya sinis
"Woah, tanduk yang keren, bisa buat kerajinan nih" ucap Lenna tiba tiba ada diatas Naga tersebut
".....?!" Naga itu kaget apalagi perkataan Lenna yang menurutnya berbahaya
"Nah jadi anak baik kalo tidak aku cabut semua sisik mu dan ku jual ke pelelangan" ancam Lenna seketika tubuh Naga tersebut menegang
Akhirnya Naga itu menuruti perkataan Lenna karena takut sisiknya dicabut atau tanduknya diambil
Sekarang Lenna sedang mengambil semua harta yang ada di goa tersebut
"Hahaha, sekarang siapa yang bilang gak mau tadi?" ucap Yuu sinis
Bruk
Tiba tiba sebuah ekor panjang mendarat di kepala Yuu dengan santai
"Diamlah Phoenix Bodoh!" ucap Naga itu kesal
"Dasar kau Naga sialan!" Ucap Yuu kesal
"Udah udah jangan bertengkar, nanti aku tidak akan mengasih kalian makan" ancam Lenna malas dengan perdebatan ini
"Okelah" pasrah mereka
"Oh, Naga apakah kamu punya nama?" tanya Lenna
"Aku gak punya tuan tolong berikan aku nama" ucap Naga itu manja
Yuu yang merasa mendapat saingan baru ingin sekali merontokkan sisik sisik Naga itu
Tapi melihat tatapan tajam dari Tuannya dia tidak berani dan terpaksa diam menonton saja
"baik namamu.... Long saja" ucap Lenna yang tidak bisa memberi nama yang bagus
"Bagus Tuan! Terimakasih" Ucap Long kegirangan
"Nah cepat tunjukkin jalannya!" ucap Lenna yang sangat penasaran
"Ikuti aku!" ucap Long
Mereka berjalan hingga sampai di sebuah pintu besar bewarna Biru dan Merah
"Sekarang coba teteskan darah mu" ucap Long menatap tuannya
"Yaudah" ucap malas Lenna terpaksa meneteskan darah lagi
Sriing
Cahaya menyilaukan keluar membuat mereka terpaksa menutup matanya
Saat membuka matanya mereka melihat tempat yang sangat indah dan disana ada sebuah istana megah
"Wow, Sesuai yang kuharapkan" ucap Yuu kagum dengan pemandangan didepannya
Bagaimana tidak? awan awan di langit sangat indah, banyak bunga bunga yang bermekaran di setiap jalan
Banyak binatang kecil maupun binatang besar berjalan atau terbang
Ada banyak pohon bewarna Biru atau Merah, disana juga ada pohon biasa, istana yang menjulang tinggi
"Em.... Jadi masuk gak?" ucap Lenna membuyarkan lamunan mereka
"Langsung saja!" Ucap Yuu langsung masuk tanpa memperdulikan mereka
"Hadeh anak ini, apa tidak puas bukunya aku cabut kemarin?" ucap Lenna geleng geleng
Lalu mereka masuk dan hewan pertama yang mereka temui adalah Unicorn
"Salam Tuan, sihlakan masuk dan jadilah penguasa hutan Kematian" ucap Unicorn itu menunduk
"Anak baik, kamu jadi hewan kontrak ku ya" ucap Lenna mengelus Unicorn itu
"Sebuah kehormatan untuk saya" ucap Unicorn itu gembira
"Baik namamu Rann" ucap Lenna
Yuu dan Long yang melihat itu berusaha menahan amarahnya
"Hanya aku yang nanti disayang Tuan!" batin Yuu bersungguh sungguh
"Kita lihat siapa yang paling disayang Tuan" batin Long
Tanpa memperdulikan tatapan cemburu mereka, Lenna langsung masuk dan melihat sebuah tahta besar yang dilapisi Es dan di sampingnya ada sebuah tahta lagi tapi dilapisi api
Dan di samping tahta tahta itu ada sebuah pedang sesuai dengan tahtanya tapi yang api sepertinya hilang
Lenna yang melihat itu hanya menyimpan pertanyaannya lalu dia mencabut pedang itu dengan mudah dan menyimpannya di cincin ruangnya
Saat berbalik dia melihat ada banyak spirit beast yang menunduk hormat sambil berseru
"Salam Yang Mulia Ratu Kerajaan FireIce" ucap mereka
Note: Disini aku bingung mau namanya apa jadi pake gabungan antara Fire (Api) dan Ice (Es)
"Oke oke sihlakan kembali dengan pekerjaan kalian, dan tolong panggilkan 3 hewan itu" ucap Lenna
"Baik Yang Mulia" Ucap seekor Ular yang sebenarnya adalah Dayang untuk Ratu baru
.....
Yuu Versi anak kecil
Long
(Nanti Versi Naga nya)
Rann
.....
**Hai Guys, Terimakasih telah membaca Novel ini, jangan lupa dukungannya ya temen temen~
By~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Inisial Ni
widihh kere nn
smangat ya thor
2021-02-12
1
Yoni Hartati
pedang api nya ilang ada dimana ya
2020-10-27
6