-_ Chapter 02 "Menjadi Penguasa Hutan Kematian" _-

5 hari Lenna membaca buku buku ini dengan habis walaupun setebal 2 buku

Kini akhirnya Lenna bebas dari semua buku yang mungkin bisa membuatnya stres 1 tahun

"Yuu!" Seru Lenna

"Apa?" Tanya Yuu langsung ada di depan Lenna dengan malasnya

"Setelah mempelajari semua buku itu aku harus bagaimana?" tanya Lenna

"Keluar dari dimensi ini dan jadilah penguasa hutan Kematian" ucap Yuu enteng

Lenna yang mendengar itu tidak mempermasalahkannya, toh dia juga pernah menjadi penguasa

Lenna keluar dengan mengikuti instruksi Yuu lalu dia kembali ke tempat pertama kali dia injak

Saat keluar Lenna memasang wajah bingung membuat Yuu ikut bingung

"Ada apa Tuan?" Tanyanya

"Em... Yuu keluar tunjukkin jalan" ucap Lenna cengengesan membuat Yuu tepuk jidat

"Oke deh Tuan" ucap Yuu langsung keluar dari dimensi dan menunjukkan jalan yang akan dilalui Lenna menjadi penguasa

Selama di perjalanan mereka tidak menemukan satu pun binatang roh maupun itu rendah, tengah, atau atas sekalipun tidak ada yang berani mendekat

"Kenapa mereka terlihat takut?" Tanyanya penasaran

"Ya jelas karena aku dong" ucap Yuu sombong padahal aslinya tidak

sebenarnya mereka takut mendekat karena aura yang keluar dari Lenna, sementara Yuu itu mereka anggap keluarga jadinya tau siapa Yuu itu

lalu mereka sampailah disebuah goa yang kelihatannya suram dan tidak pernah dibersihkan

Lenna langsung masuk tanpa aba aba Yuu yang baru saja mau ngomong

"Tuan! kamu ninggalin aku! " ucap Yuu langsung mengejar Lenna

"Ck, bilang saja kamu lambat" ejek Lenna

"Ya, Ya terserah tuan" ucap Yuu mengalah Kalau soal ejekan

Lenna memasuki goa itu, tampak biasa saja namun di hati Lenna berkata "Masuk terus sampai kedalam!"

Di tengah jalan, Lenna menemukan banyak tumpukan koin emas, pil, herbal, dll. Tentu saja itu langsung diambil Lenna tanpa pikir panjang

Lenna dan Yuu terus berjalan hingga merasakan hawa panas

"Ugh, Tuan aku tidak bisa terus berlama di hawa panas" keluh Yuu

kini Lenna menatap aneh hewan kontraknya itu yang menurutnya sangat bodoh

"Bodoh! kamu itu kan bisa gunakan kekuatan mu untuk menekan hawa panas ini!" ucap Lenna memukul kepala Yuu

"Hehehe maaf" ucap Yuu

saat masuk ke dalam mereka menemukan seorang Naga yang menatap mereka dengan tatapan tajam

"Ka__" ucapan Naga terhenti oleh sebuah suara yang berasal dari Lenna

" Eh, Yuu siapa itu, jelek sekali aku jadi ragu kalo dia ditingkat sama seperti mu..." ucap Lenna menilai penampilan Naga tersebut

"Mana banyak sisiknya kayak ikan saja" protes Lenna

"Bwahahaha" Yuu tertawa melihat Naga yang dulu jadi musuhnya sekarang diejek oleh tuannya

"Ka___"

"Eh, kenapa dia gak punya badan malah seperti ular jelek yang pernah kulihat"

"Ngapain mas rambutnya keatas? kayak mau konser saja"

"Udah udah tuan, sebentar " ucap Yuu memegang perutnya

"Oke" ucap Lenna

"Nah jadi ini sebenarnya adalah Naga, dia sudah hidup selama 2.000 tahun demi mencari tuan yang pas dengannya" ucap Yuu menjelaskan

"Oh, berarti Naga tua kesepian dong, kasian sudah tua masih jomblo" protes Lenna

Jleb

"Ya ampun, gak tuannya gak hewannya sama sama nggak bener" batin Naga itu menangis

"Yaudah terus bagaimana?" Tanya Lenna yang tidak tau apa apa

"Kontrakin dia nanti dia akan menunjukkan jalan untuk Tuan menjadi penguasa hutan" ucap Yuu

"Enak saja, emangnya aku mau berkontrak denganmu?!" ucapnya sinis

"Woah, tanduk yang keren, bisa buat kerajinan nih" ucap Lenna tiba tiba ada diatas Naga tersebut

".....?!" Naga itu kaget apalagi perkataan Lenna yang menurutnya berbahaya

"Nah jadi anak baik kalo tidak aku cabut semua sisik mu dan ku jual ke pelelangan" ancam Lenna seketika tubuh Naga tersebut menegang

Akhirnya Naga itu menuruti perkataan Lenna karena takut sisiknya dicabut atau tanduknya diambil

Sekarang Lenna sedang mengambil semua harta yang ada di goa tersebut

"Hahaha, sekarang siapa yang bilang gak mau tadi?" ucap Yuu sinis

Bruk

Tiba tiba sebuah ekor panjang mendarat di kepala Yuu dengan santai

"Diamlah Phoenix Bodoh!" ucap Naga itu kesal

"Dasar kau Naga sialan!" Ucap Yuu kesal

"Udah udah jangan bertengkar, nanti aku tidak akan mengasih kalian makan" ancam Lenna malas dengan perdebatan ini

"Okelah" pasrah mereka

"Oh, Naga apakah kamu punya nama?" tanya Lenna

"Aku gak punya tuan tolong berikan aku nama" ucap Naga itu manja

Yuu yang merasa mendapat saingan baru ingin sekali merontokkan sisik sisik Naga itu

Tapi melihat tatapan tajam dari Tuannya dia tidak berani dan terpaksa diam menonton saja

"baik namamu.... Long saja" ucap Lenna yang tidak bisa memberi nama yang bagus

"Bagus Tuan! Terimakasih" Ucap Long kegirangan

"Nah cepat tunjukkin jalannya!" ucap Lenna yang sangat penasaran

"Ikuti aku!" ucap Long

Mereka berjalan hingga sampai di sebuah pintu besar bewarna Biru dan Merah

"Sekarang coba teteskan darah mu" ucap Long menatap tuannya

"Yaudah" ucap malas Lenna terpaksa meneteskan darah lagi

Sriing

Cahaya menyilaukan keluar membuat mereka terpaksa menutup matanya

Saat membuka matanya mereka melihat tempat yang sangat indah dan disana ada sebuah istana megah

"Wow, Sesuai yang kuharapkan" ucap Yuu kagum dengan pemandangan didepannya

Bagaimana tidak? awan awan di langit sangat indah, banyak bunga bunga yang bermekaran di setiap jalan

Banyak binatang kecil maupun binatang besar berjalan atau terbang

Ada banyak pohon bewarna Biru atau Merah, disana juga ada pohon biasa, istana yang menjulang tinggi

"Em.... Jadi masuk gak?" ucap Lenna membuyarkan lamunan mereka

"Langsung saja!" Ucap Yuu langsung masuk tanpa memperdulikan mereka

"Hadeh anak ini, apa tidak puas bukunya aku cabut kemarin?" ucap Lenna geleng geleng

Lalu mereka masuk dan hewan pertama yang mereka temui adalah Unicorn

"Salam Tuan, sihlakan masuk dan jadilah penguasa hutan Kematian" ucap Unicorn itu menunduk

"Anak baik, kamu jadi hewan kontrak ku ya" ucap Lenna mengelus Unicorn itu

"Sebuah kehormatan untuk saya" ucap Unicorn itu gembira

"Baik namamu Rann" ucap Lenna

Yuu dan Long yang melihat itu berusaha menahan amarahnya

"Hanya aku yang nanti disayang Tuan!" batin Yuu bersungguh sungguh

"Kita lihat siapa yang paling disayang Tuan" batin Long

Tanpa memperdulikan tatapan cemburu mereka, Lenna langsung masuk dan melihat sebuah tahta besar yang dilapisi Es dan di sampingnya ada sebuah tahta lagi tapi dilapisi api

Dan di samping tahta tahta itu ada sebuah pedang sesuai dengan tahtanya tapi yang api sepertinya hilang

Lenna yang melihat itu hanya menyimpan pertanyaannya lalu dia mencabut pedang itu dengan mudah dan menyimpannya di cincin ruangnya

Saat berbalik dia melihat ada banyak spirit beast yang menunduk hormat sambil berseru

"Salam Yang Mulia Ratu Kerajaan FireIce" ucap mereka

Note: Disini aku bingung mau namanya apa jadi pake gabungan antara Fire (Api) dan Ice (Es)

"Oke oke sihlakan kembali dengan pekerjaan kalian, dan tolong panggilkan 3 hewan itu" ucap Lenna

"Baik Yang Mulia" Ucap seekor Ular yang sebenarnya adalah Dayang untuk Ratu baru

.....

Yuu Versi anak kecil

Long

(Nanti Versi Naga nya)

Rann

.....

**Hai Guys, Terimakasih telah membaca Novel ini, jangan lupa dukungannya ya temen temen~

By~

Terpopuler

Comments

Inisial Ni

Inisial Ni

widihh kere nn
smangat ya thor

2021-02-12

1

Yoni Hartati

Yoni Hartati

pedang api nya ilang ada dimana ya

2020-10-27

6

lihat semua
Episodes
1 -_ Chapter 00 "Misi penyelamatan" _-
2 -_ Chapter 01 "Berpindah dimensi" _-
3 -_ Chapter 02 "Menjadi Penguasa Hutan Kematian" _-
4 -_ Chapter 03 "Jalan Jalan Ke Pasar"_-
5 -_ Chapter 04 "Pertarungan" _-
6 -_ Chapter 05 "Pertengkaran Konyol" _-
7 -_ Chapter 06 "Jadi Putri Raja gitu?!' _-
8 -_ Chapter 07 "Nasib sial sebagai seorang Puri" _-
9 -_ Chapter 08 "Ulang Tahun Le Yu Ran"_-
10 -_ Chapter 09 "Kamu kakakku atau Ibuku? " _-
11 -_ Chapter 10 "Masuk Akademi" _-
12 -_ Chapter 11 "Masuk Akademi (2)" _-
13 -_ Chapter 12 "Salah satu anggota keluarga" _-
14 -_ Chapter 13 "Masalah" _-
15 -_ Chapter 14 "Hari penyambutan" _-
16 -_ Chapter 15 "Latihan pertama" _-
17 -_ Chapter 16 "Kejadian yang tak terlupakan" _-
18 -_ Chapter 17 "Hutan Kehidupan" _-
19 -_ Chapter 18 "Penguasa Hutan Kehidupan" _-
20 -_Chapter 19 "Hampir ketahuan" _-
21 -_ Chapter 20 "Pulang Ke Istana FireIce Sementara" _-
22 -_ Chapter 21 "Partner" _-
23 -_ Chapter 22 "Kembali" _-
24 -_ Chapter 23 "Pulang!"
25 -_ Chapter 24 "Rencana awal" _-
26 -_ Chapter 25 "Trik pertama dimulai" _-
27 -_ Chapter 26 "Drama sebelum pergi"_-
28 -_ Chapter 27 "Selalu teringat" _-
29 -_ Chapter 28 "Kemalasan 3 orang"_-
30 -_ Chapter 29 "Tidak terduga" _-
31 -_ Chapter 30 "Sebuah kepercayaan turun temurun" _-
32 -_ Chapter 31 "Rencana" _-
33 -_ Chapter 32 "Lebay" _-
34 -_ Chapter 33 "Menyiapkan pasukan" _-
35 -_ Chapter 34 "Menyiapkan pasukan (2) _-
36 -_ Chapter 35 "Lembah kematian" _-
37 -_ Chapter 36 "Ketemu lagi"_-
38 -_ Chapter 37 "Konyol" _-
39 -_ Chapter 38 "Pembongkar Aib orang" _-
40 -_ Chapter 39 "Momen Haru" _-
41 -_ Chapter 40 "Hari Sial (Yuan) " _-
42 -_ Chapter 41 "Kebalikan"_-
43 -_ Chapter 42 "Diizinin"_-
44 -_ Chapter 43 "Oh begitu" _-
Episodes

Updated 44 Episodes

1
-_ Chapter 00 "Misi penyelamatan" _-
2
-_ Chapter 01 "Berpindah dimensi" _-
3
-_ Chapter 02 "Menjadi Penguasa Hutan Kematian" _-
4
-_ Chapter 03 "Jalan Jalan Ke Pasar"_-
5
-_ Chapter 04 "Pertarungan" _-
6
-_ Chapter 05 "Pertengkaran Konyol" _-
7
-_ Chapter 06 "Jadi Putri Raja gitu?!' _-
8
-_ Chapter 07 "Nasib sial sebagai seorang Puri" _-
9
-_ Chapter 08 "Ulang Tahun Le Yu Ran"_-
10
-_ Chapter 09 "Kamu kakakku atau Ibuku? " _-
11
-_ Chapter 10 "Masuk Akademi" _-
12
-_ Chapter 11 "Masuk Akademi (2)" _-
13
-_ Chapter 12 "Salah satu anggota keluarga" _-
14
-_ Chapter 13 "Masalah" _-
15
-_ Chapter 14 "Hari penyambutan" _-
16
-_ Chapter 15 "Latihan pertama" _-
17
-_ Chapter 16 "Kejadian yang tak terlupakan" _-
18
-_ Chapter 17 "Hutan Kehidupan" _-
19
-_ Chapter 18 "Penguasa Hutan Kehidupan" _-
20
-_Chapter 19 "Hampir ketahuan" _-
21
-_ Chapter 20 "Pulang Ke Istana FireIce Sementara" _-
22
-_ Chapter 21 "Partner" _-
23
-_ Chapter 22 "Kembali" _-
24
-_ Chapter 23 "Pulang!"
25
-_ Chapter 24 "Rencana awal" _-
26
-_ Chapter 25 "Trik pertama dimulai" _-
27
-_ Chapter 26 "Drama sebelum pergi"_-
28
-_ Chapter 27 "Selalu teringat" _-
29
-_ Chapter 28 "Kemalasan 3 orang"_-
30
-_ Chapter 29 "Tidak terduga" _-
31
-_ Chapter 30 "Sebuah kepercayaan turun temurun" _-
32
-_ Chapter 31 "Rencana" _-
33
-_ Chapter 32 "Lebay" _-
34
-_ Chapter 33 "Menyiapkan pasukan" _-
35
-_ Chapter 34 "Menyiapkan pasukan (2) _-
36
-_ Chapter 35 "Lembah kematian" _-
37
-_ Chapter 36 "Ketemu lagi"_-
38
-_ Chapter 37 "Konyol" _-
39
-_ Chapter 38 "Pembongkar Aib orang" _-
40
-_ Chapter 39 "Momen Haru" _-
41
-_ Chapter 40 "Hari Sial (Yuan) " _-
42
-_ Chapter 41 "Kebalikan"_-
43
-_ Chapter 42 "Diizinin"_-
44
-_ Chapter 43 "Oh begitu" _-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!