part 13

Mobil melaju dengan kecepatan sedang mengarah ke lingkungan perumahan elite berhenti disebuah rumah yang cukup besar.

Hanya dengan dua kali klakson gerbang tinggi itu terbuka dengan sendirinya. Nathan membuka kaca menyapa penjaga rumah, menghentikan mobilnya tepat di depan rumah besar. Terlihat dari dalam seorang wanita tua tergopoh-gopoh berjalan menuju teras dan berdiri disana.

"Turun yuk" ajak Nathan

"hah?!" bingung "ini rumah siapa Nat?" tanyanya lagi

"rumah orang tua aku" jawab Nathan santai

"ooo...eh apa?rumah orang tua kamu? berarti rumah kamu dong" tak percaya

Nathan hanya tersenyum dan beranjak keluar dari mobilnya.. Ayumi masih diam didalam tak percaya tersadar ketika kaca mobil diketuk oleh Nathan

"ayook turun" ajaknya lagi sambil membuka pintu mobil menunggu Ayumi keluar

"duuuh Gusti..salah gue...salah bener gue iniii" gumam Ayumi pelan

"salah apa?apa yang salah?" Nathan menoleh dan menaikkan alisnya

"eh gak ada" senyumnya tipis sangat tipis

"masuk yuk" meraih tangan Ayumi mengajaknya masuk ke dalam melewati mbok Inem

"Siang Den" tersenyum pada Ayumi di balas senyum kembali oleh Ayumi "tumben Den Nathan bawa teman cewek ke rumah" ujar mbok inem dalam hati.

"Bunda masih di rumah mbok?"tanya Nathan

"Ada Den di kamar sama Bapak" jawabnya lagi

"aku tinggal bentar ya ganti baju gerah..tunggu disini" berlalu kearah dalam rumah besar itu

"eh iyaa.." Ayumi melihat sekeliling ruangan interior rumah ini terkesan mewah.

Dilain ruangan di tempat yang sama.

"ada siapa mbok?" seorang wanita berumur hampir 50 tahun yang terlihat elegan berjalan menuruni tangga.

"ada temannya Den Nathan Bu" jawab mbok Inem "cewek tapi Bu" ujarnya lagi

"tumben bawa temen cewek..biasanya cewek yang datang sendiri ke rumah ini ya mbok..termasuk siapa itu mbok..si Kinan ya mbok.."diikuti anggukan mbok Inem dengan bibir mencebik.

"iya Bu.. ayu loh Bu.. beda sama Mbak Kinan..yang ini murah senyum gak jutek" lagi lagi mbok Inem menjelaskan

"masa mbok?" penasaran Ibu Shinta berjalan ke arah ruang tamu dimana Ayumi berada.

"temannya Nathan?" sapa Ibu Shinta dengan senyum

"oh iya Tante" Ayumi gugup "saya Ayumi teman kampus Nathan" jawabnya lagi lalu mengulurkan tangannya dan mencium punggung tangan wanita itu.

Ibu Shinta memperhatikan dengan seksama dan tersenyum samar Ayumi yang melihat diperhatikan seperti itu jadi salah tingkah dibuatnya.

"Siapa Bun?" suara berat seorang lelaki mengarah ke ruang tamu

"temennya Nathan Yah..Ayumi ini kenalin ayahnya Nathan"

"siang Oom.. Ayumi" Ayumi mengulurkan tangan dan mencium punggung tangan lelaki itu

Membalas dengan senyum "saya Baskara ayah Nathan..ayo Bun jadi gak?" sahutnya lagi

"Ayumi Tante tinggal dulu ya Tante sama Oom ada keperluan sebentar...mbok air minumnya mana malah bengong.. jangan lupa kue kue nya ya" berlalu meninggalkan Ayumi masih dengan bicara pelan yang masih terdengar oleh Ayumi

"tumben si Nathan bawa temen ke rumah..cewek lagi" ujar sang suami diikuti kedua bahu sang istri yang ditarik ke atas.

Tak lama waktu berselang mbok Inem datang lagi membawa minuman dan makanan

"Silahkan Mbak"

"makasih mbok.."

"mbok..ayah sama bunda sudah pergi?" Nathan berjalan dari arah dalam mengenakan celana pendek berwarna cream dan kaos berwarna putih pas sesuai bentuk tubuhnya entah mengapa itu terlihat keren dimata Ayumi.

"sudah Den baru saja" jawab mbok inem dan berlalu dari ruangan itu.

"tadi ketemu sama ayah bunda?" tanya Nathan memposisikan duduk nya di sofa di samping Ayumi.

"iya..sempet ngobrol tadi..ibu kamu cantik sekali"

"iyalah wajar sii.. gak liat anaknya ganteng gini"

"iya juga sii ya..kok gak kepikiran sampe kesitu ya" jawabnya asal

Karena gemas Nathan meraup wajah Ayumi dengan tangannya "bisaan aja kamu"

Ayumi tertawa kecil merasa berhasil menggoda Nathan.

"ikut aku yuk" meraih tangan Ayumi mengajak berdiri dan berjalan ke ruangan lain

"eh mo kemana"

"ikut aja" menaiki tangga lalu berjalan ke ruangan paling pojok dan membuka pintu ruangan tersebut.

Satu ruangan kedap suara di penuhi alat alat musik ada drum, keyboard piano, bass, beberapa gitar listrik dan akustik yang tersusun rapih juga terdapat sound system.

"wooww" Ayumi terbelalak tak percaya "ruangan musik kamu?" tanya nya lagi berjalan mengarah ke alat alat musik tersebut satu per satu sampai jatuh pilihannya pada gitar akustik lalu di raihnya dan duduk di kursi yang berada didekat Ayumi..mulai memetik senar senar gitar itu dengan jari jemarinya.

Nathan hanya memperhatikan semua gerak gerik Ayumi dan tersenyum penuh arti "aku tau kamu pasti suka karena ini dunia kamu sebenarnya" ujarnya dalam hati

"nyanyi dong...kangen sama suaranya" sahut Nathan sambil membawa satu kursi lagi kehadapan Ayumi lalu memutar posisi kursi dengan sandaran didepannya meletakkan tangannya saling bertumpuan

Rona merah wajah Ayumi terlihat jelas "iisshhh gak ahh tar mbok inem tiba tiba masuk kaget denger suara cempreng aku"

"biarin aja masuk sekalian mbok Inem suruh nembang jawa " canda Nathan "buruan aku mo denger kamu nyanyi"

"lagu apaan? aku tuh gak bisa nyanyi kalo disuruh suruh.. apalagi gak jelas disuruh nyanyi apa"

"ya udah aku gak suruh suruh deh aku tunggu kamu mo nyanyi apa" diam dan masih melihat pergerakan jari lentik Ayumi memetik senar senar gitar.

Pelan pelan jemari jemari itu mulai berirama diiringi suara Ayumi yang perlahan tapi merdu mengalunkan lagu favorit nya

🎶🎶🎶

I like your eyes you look away when you pretend not to care

I like the dimples on the corners of the smile that you wear

I like you more, the world may know but don't be scared

'Cause I'm falling deeper, baby be prepared

I like your shirt, I like your fingers, love the way that you smell

To be your favorite jacket, just so I could always be near

I loved you for so long, sometimes it's hard to bear

But after all this time, I hope you wait and see

Lalu melirik kearah Nathan dan tersenyum menunduk lagi sambil memetik senar senar gitar melirik lagi dan tersenyum (kalian bayangin sendiri lah yaaah -author-)

🎶🎶🎶

Love you every minute, every second

Love you everywhere and any moment

Always and forever I know I can't quit you

'Cause baby you're the one, I don't know how

Love you 'til the last of snow disappears

Love you 'til a rainy day becomes clear

Never knew a love like this, now I can't let go

I'm in love with you, and...now you know

(terusin sendiri yaaaa nyanyinyaaa.. author jadi senyum senyum sendiri bayanginnya)

"hahaha" tawa Ayumi itu pun pecah karena sudah tak kuat lagi menahan tawa saat lirik lagu itu dinyanyikan sangat mengena dihatinya.

Dan tangan Nathan pun refleks mengacak-acak rambut Ayumi lalu tersenyum manis sangat manis di hari Minggu siang ini.😍😍

akunya yang bapeeeerrr gengs...

wkwkwkwkwkw

Terpopuler

Comments

ohana

ohana

aaaaah sdah tau skrg lagune sapa 🤣🤣

2022-08-11

0

ohana

ohana

ga ngerti lagunya 🤦, kasi tau donk

2022-08-11

0

Agna

Agna

Aduh... aku rasa diriku CLBK nih 😂😂😂
Cerita Lama diBuka Kembali mb Chida😍😍😍😍

2022-03-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!