"Uti...kita pulang ya" pamit Ayumi sore itu
"Kita pulang ya ti..nanti aku sering sering kesini liat Uti" Yudha pun berpamitan
"Iya hati hati kalian ya...jangan lupa acara yang akan kalian hadiri Minggu depan.." jawab wanita sepuh itu mengingatkan kembali.
"Iya Uti nanti kami datang" kembali Yudha menjawab mengikuti dari belakang kedua wanita itu.
"Ayumi..kamu sering sering kesini ya gak usah nunggu Yudha yang ngajakin kalo nunggu dia pasti lama.."mereka berjalan menuju pekarangan
Ayumi mengiyakan dengan anggukan lalu mencium punggung tangan wanita Jawa itu kembali berpamitan pulang.
Didalam mobil suasana hening hanya terdengar lagu milik maroon five diiringi suara kecil milik Ayumi
🎶🎶🎶
Here's to the ones that we got
Cheers to the wish you were here, but you're not
'Cause the drinks bring back all the memories
Of everything we've been through
Toast to the ones here today
Toast to the ones that we lost on the way
'Cause the drinks bring back all the memories
And the memories bring back, memories bring back you
mengangguk angguk kan kepalanya mengikuti irama sekali sekali melirik Yudha di sebelahnya
🎶🎶🎶🎶
Everybody hurts sometimes
Everybody hurts someday, ayy ayy
But everything gon' be alright
Go and raise a glass and say, ayy
Here's to the ones that we got
Cheers to the wish you were…
"Kita ke kafe bang Andre mau?"
"Asiiik tau aja mas nya saya lagi butuh amunisi buat sampe besok" senyum nya menyeringai menampakkan deretan gigi putihnya
"Perut aja yang Lo pikirin" mengacak acak rambut Ayumi yang sudah tak rapih.
Mobil melaju dengan kecepatan sedang berbelok ke area dimana tempat muda mudi biasa berkumpul di sepanjang jalan itu yang dipenuhi beberapa kafe dan tempat makan yang memfasilitasi WiFi untuk para pengunjungnya.
Mereka sampai sekitar habis magrib tepat dimana biasanya ada live music di kafe bang Andre. Memasuki kafe itu dan mendapati pemilik kafe di belakang meja barista.
"hai bang...rame nih" sapa Ayumi menduduki kursi bar stool dengan posisi Yudha berdiri di belakangnya.
"heeeiii Mi...biasalah kalo dah jam segini pasti mulai rame..kamu tumben kesini..weiiiss bro nongol aja ada angin apa?" menjulurkan tangannya ke arah Yudha.
"apa kabar bang?" jawab Yudha diseringai senyumannya
"Baek gue..mo pesen apa nih?"
"Yang biasa deh..kita duduk sebelah sana aja Mi" menunjuk tempat pojok.
"Bang.. frenfries nya yaaah minumnya yang biasa juga " senyum Ayumi
"Yoiiihhh..Mi Lo nyanyi yaaak...sekali doang oke"
"Liat ntar bang" jawabnya berlalu mengikuti Yudha
"So..gimana Mela?"
"So far so good" jawabnya asal sambil menyeruput minumannya.
"Iisshhh kalo itu mah gue tau Yud..maksud gue Mela gimana asik kan anaknya.."
"hooh tapi kadang gesrek otaknya" senyumnya mengingat kembali hal hal lucu yang sering Mela lontarkan saat mereka sedang jalan berdua.
"beehhh bukan lagi itu mah tapi dia menghiburkan..maksud gue gak kaku kaku amat"
"iya..asik kok sejauh ini gue terhibur"
"Yud..tapi Lo mau coba kan?"
"Lo kira test drive..parah Lo Mi"
"Geblek..kagaklah Iiiissshhh maksud gue itu Lo mau kan nyoba buka hati buat dia.. Mela baik cantik gak ada kurang kurangnya loh Yud..gue yakin kalo Lo bawa dia ke Uti pasti Uti suka apalagi Uti suka becandaan kan jadi cocok lah menurut gue masuk ke keluarga elo..ya gak"
Sebenarnya Yudha jengah kalau sedang berdua dengan Ayumi..Ayumi selalu berbicara hal lain selain mereka berdua...
Menarik ujung rambut Ayumi "bisa gak Lo gak bahas orang lain"
"Diiihh.. orang gue bilang bener kok"
"Bahas kita aja gitu Mi.. biar romantis gitu pas banget nih kita duduk dipojokkan lampunya sendu sendu gimana gitu ya kan.." menatap Ayumi dan lagi lagi mata itu seperti memohon untuk dibukakan kembali hati gadis dihadapannya.
"Yaaah dia kumat dah...pulang nih gue terus aja gitu" cemberut dan membuang mukanya menoleh kearah lain.
Seketika mata Ayumi menangkap sepasang kekasih aahh bukan sepasang kekasih..seorang lelaki dan wanita yang beberapa waktu lalu dia temui juga di tempat ini.
Yudha memperhatikan Ayumi dan mengikuti pandangan Ayumi kearah yang dituju.
"Lo kenal?"
"hah" terkaget dan berusaha menutupi rasa yang aneh dihatinya "iya kenal..aahh tapi gak penting.. gue ke toilet sebentar ya"
Melihat gelagat yang tidak beres Yudha hanya bisa mengikuti permainan apa yang sedang terjadi pada Ayumi.
Sekembalinya dari toilet baru akan memposisikan duduk tiba tiba nama Ayumi di panggil dari arah panggung.
"waahh beneran bang Andre gak asik banget dah..gue lagi males banget nih Yud"
"udah sana gak enak sama bang Andre kan lumayan gue gak bayar ini kalo Lo nyanyi"
"heh.. dasar otak pelit" sembari memberikan cubitan ke lengan Yudha
Lagi lagi suara salah satu anggota band yang ada di panggung memanggil namanya lagi.
"Ayumi..ayook naik dong jarang jarang kan kesini"
Mendengar nama Ayumi dipanggil lelaki yang mengenal Ayumi itu pun menoleh mengikuti langkah gadis itu menuju panggung.
Terdengarlah petikan gitar akustik.. senyuman Ayumi mengarah ke Yudha.. Yudha lagi lagi menatap tajam kagum akan sosok yang selama ini mengisi hatinya walau tak terbalas oh bukan tak terbalas tapi tak sampai.
🎶🎶🎶
Terakhir
Kutatap mata indahmu
Di bawah bintang-bintang
Terbelah hatiku
Antara cinta dan rahasia
Kucinta padamu
Namun kau milik sahabatku
Dilema hatiku
Andai ku bisa
Berkata sejujurnya
Jangan kau pilih dia
Pilihlah aku
Yang mampu mencintamu
Lebih dari dia
Lagi dan lagi Ayumi memberikan senyumannya kearah Yudha..
Dilain tempat lelaki itu melihat tatapan mata Ayumi kearah lain dan mengikutinya kemana senyum dan mata itu bermuara.
Ayumi dan lelaki itu tak sengaja saling mengunci pandangan mereka berdua. Ayumi tersenyum canggung merasakan hati di dalamnya yang entah sakit oleh siapa.
Tepuk tangan dari pengunjung kafe untuk suara Ayumi malam ini dan jangan lupakan bang Andre yang mengacungkan dua jari jempol nya serta senyum kemenangan yang sudah membuat Ayumi mau tak mau mengalah.
Mata itu tetap menatapnya saat turun dari panggung sampai Ayumi duduk bersebelahan dengan Yudha yang dengan jahilnya memencet hidung Ayumi diikuti wajah Ayumi yang cemberut mengaduh kesakitan.
"Balik yuk.." ajak Ayumi
"Yakin..kan Lo sendirian"
"Ajeng pulang hari ini mungkin dah sampe"
"Ayoklah.. gue bayar dulu ya" Yudha mengarah ke kasir diikuti Ayumi..
Ayumi kembali melihat tatapan tajam lelaki tadi mengarah kepadanya Ayumi hanya tersenyum lalu menunduk kan kepalanya
"Bang Andre balik ya.." pamit Ayumi
"Tq ya Mi...gue bilang ke Yudha gak usah bayar gratis malem ini Lo dah buat rame lagi kafe gue"
"Diiih eksploitasi anak orang ini namanya" sahut Ayumi sembari ditarik tangannya oleh Yudha "daaah bang tengkyu yaaah"
🍂🍂🍂
"Makasih ya Yud.." sampai di depan apartemen Ayumi
"Mi... tentang lagi tadi..itu buat gue" tanya Yudha menyandarkan kepalanya di sandaran mobil dan menoleh kearah Ayumi.
"geer Lo aah.. Ojo baper " ujarnya
"Bisa aja Lo ngeles.." sungut Yudha
"gue masuk ya.. ati ati Lo kalo dah sampe chat ya"
"kenapa sii kita gak bisa sama sama"
"Ya Allah dibahas lagiii...plis Yud pliss banget jangan bikin gue merasa semakin bersalah" Ayumi menyandarkan pula kepalanya di sandaran sehingga mereka saling menatap.
"Gue cuma ngerasa gak adil aja buat gue" ujar Yudha yang tangannya sudah memegang pipi Ayumi.
Tangan itu diraih oleh Ayumi "berjanji sama gue Lo bakal bahagia.. Lo cukup tau kalo di hati gue Lo selalu ada dan gue cukup tau kalo disini" menunjuk dada Yudha "selalu ada gue.. selamat malam Yudha" Ayumi memberikan ciuman di pipi Yudha dan tersenyum "berjanjilah yaaa..."membuka pintu mobil dan melangkah kan kaki nya memasuki apartemen nya menoleh lagi ke belakang mendapati mobil Yudha yang masih berada disana.
bukankah cinta itu tidak harus saling memiliki
bukankah ilmu ikhlas itu adalah sesuatu yang susah untuk dipelajari
bukankah mencintai dalam diam itu hanya meninggalkan sakit yang tak berdarah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Ulil
andai waktu bisa di ulang,,aku mau sedikit agresif sama "dia" biar jadi jodoh ku,,dia juga mau tapi gk d omongin cuma diem, sampai sekarang "dia" blm nikah. 🥺🥺
2023-06-24
1
EndRu
cinta memang masalah hati.. rumit
2023-02-10
0
Jeng Anna
Ho oh...bahkan di Surah Al Ikhlas pun ga ada kata ikhlas
2022-09-11
1