part 4

Bruukk

"iiiissshhh..sorry ya"sambil mengaduh dan mengelus lengannya yang lumayan sakit bertabrakan dengan tubuh seorang lelaki sepertinya.

"sorry aku yang salah gak liat lagi..maaf ya ada yang sakit" ujarnya

"gak papa aku oke kok..." jawab Ayumi dan menatap lelaki yang menabraknya "eehh..hai.." sapa Ayumi mendapati lelaki itu dan tersenyum. Ayumi rasa ini senyum terindah hari ini yang dia tebarkan.

"hai...kamu?" ujar nya

Lagi lagi Ayumi kembali tersenyum." apa kabar? ketemu lagi kita ya"

"iya..siapa sangka" balas Nathan "ada kelas?"

"oh aku? gak ada.. kebetulan pengajuan judul skripsi hari ini..kamu?

"waw..keren udah ngajuin judul aja" ucap Nathan salut "aku ada kelas tapi sayang dosennya ternyata gak dateng ada halangan..tapi syukur juga si kalo tadi aku masuk kelas berarti kita gak ketemu dong"

Ya Tuhan itu senyum dia bisa biasa aja gak si gak usah di lebih lebihin gitu..meleleh hati aku nyaaaa batin Ayumi

"eh iya bener juga ya" ya ampun kenapa gue jadi gini siiii jadi inget lagu nya RAN kalo gini hihihi -kurasa ku telah jatuh cinta pada pandangan yang pertama sulit bagiku untuk bisa berhenti mengagumi dirinya- dan tanpa sadar Ayumi senyum senyum sendiri.

"hei..senyum senyum sendiri ajak ajak dong" ujar Nathan memperhatikan Ayumi yang tidak sadar akan kelakuannya.

"haha lagi gak mau ngajak ngajak aku nyaa.. becanda Nat..lagi inget sesuatu aja" jawab Ayumi

"kamu udah sering ke kafe bang Andre?" tanya Nathan "suara kamu keren loh Mi"

"aiiihhh biasa aja pas dapet mood nya aja kali kmrn biasa juga nyanyi di kamar mandi kok..dulu sering nongkrong disana sama temen temen sekarang dah jarang mereka punya kesibukan masing-masing" jawab Ayumi "kamu sendiri?aku sebelumnya gak pernah liat kamu nge jamz disana..baru kah?

"iya.. kebetulan kenal sama bang Andre dia udah lama ngajakin nge jamz disana cuma baru bisa beberapa bulan ini sih.. walopun sebisa aku aja kapan mo maen kesana gak totally disana setiap saat.."

"oohh gitu..."sesaat hening sejenak

"Ayumi.."

"ya Nat..gimana gimana?"

"kamu ada kerjaan hari ini? eh maksud aku waktu luang eh salah maksudnya setelah ini kamu mo kemana.. duh jadi bingung yaaa" Nathan serba salah sambil menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal sama sekali.

"hhmmm aku sebenernya mau ke Gram***a ada beberapa buku yang mau aku beli setelahnya ke perpustakaan kota mau cari referensi tentang skripsi ini..tapi sebelumnya mau ke kantin dulu si laper" Ayumi nyengir menunjukkan deretan gigi putih nya dan tangan memegang perutnya

"oh ayook kalo gitu aku temenin"

"eh temenin kemana?"

"ya temenin makan , temenin cari buku, temenin ke perpustakaan kota.. ayoook sebelum negara api menyerang" ajak Nathan sambil menarik tas punggung Ayumi

negara api??? siapa negara api?" batin Ayumi

Ayumi yang kaget dengan reaksi Nathan yang tiba tiba menawarkan jasa antar gratis dengan lugunya mengikuti tarikan tas punggung nya.

*Kantin

"udah? kenyang gak?" tanya Nathan

"mayan.."sambil menyeruput Thai tea terakhirnya dan menepuk-nepuk perutnya "ayook kalo mau jalan sekarang..eh tapi sebentar aku bayar dulu ya" cepat Ayumi berdiri dari tempatnya.

Tangan Ayumi cepat di raih Nathan"biar aku aja Mi" baru akan melangkah.

"Nathan" panggil suara itu

Ayumi tanpa sadar mengarahkan kepalanya menoleh kearah suara itu begitu pun Nathan

"Kamu aku cariin looh..kemana aja? malah disini..hayoo kita ditungguin loh daritadi sama Tante Rita buat fitting baju" Nathan hanya diam dan menatap Ayumi merasa meminta waktu untuk menjelaskan.

"Nathan, tengkyu yaaah aku duluan" sahut Ayumi sambil tersenyum dan tak lupa pula tersenyum pada gadis cantik tadi..baru terpikir oleh Ayumi ternyata ini negara api nya..eh fitting baju? aiiihhh ngaco aaahhh batinnya berharap apa yang ada di benaknya hanya lintasan semata

Berjalan ke arah kasir dan berlalu dengan dada yang sesak..tanpa menoleh dan tak menghiraukan panggilan Nathan.

Perasaan apa ini heeeeii hati gue baik baik aja gak kenapa kenapa oohh rasanya kenapa begini gue benci saat merasakan yang seperti ini batin Ayumi yang merutuki perasaannya.

Berjalan menyusuri koridor kampus Ayumi membuang jauh jauh pikiran sesaat tadi

"heeeeii"

panggilan itu menyadarkan Ayumi akan banyangan peristiwa tadi dan menoleh kearah sumber suara "Yudha..Yudhaaaa buset Lo kemana aja astagaaa Yud" tak percaya siapa yang ada dihadapan nya sekarang.

"Gue gak kemana-mana si..elo nya aja yang gak pernah ada buat gue"

"apaan si Yud..Lo kan tau harus cari gue dimana..tempat tinggal gue masih dialamat yang sama, nomer hape gue masih nomer yang sama..Lo gue send wa gak pernah dibales dibaca doang kek baca koran padahal cuma nanya kabar Lo doang..Lo kenapa si Yud..ada masalah cerita jangan di simpen sendiri hidup jangan sendirian bahaya loh tar gak ada yang nolongin" cicit Ayumi tiada henti.

"gue kira ditinggal bentar dah gak bawel ternyata sama ya tetep ceriwis" ujar Yudha melirik bibir Ayumi yang sudah mengerucut." Lo masih gemesin Mi"

"hahaha iya lah Ayumi ini Ayumi" sombongnya.

"mau kemana Lo?" tanya Yudha

"ke Gram***a cari buku sama novel terus mau ke perpustakaan kota kenapa?mau nganterin?"

"iyalah mana tahan gue liat Lo pergi sendiri.. ayoook" ajak Yudha sambil merangkul kan tangannya ke pundak Ayumi.

Senyuman manis itu kembali teruntai dari bibir Ayumi.

*sekilas tentang Yudha

Yudha anak dari sahabat ayah Ayumi. mereka bertemu saat masih duduk di bangku SMP. Satu sekolah dimana ada Yudha disitu ada Ayumi. Semua orang mengira mereka adalah pasangan kekasih. Sempat dulu Yudha mengatakan perasaannya saat duduk di bangku SMA. Jelas jelas langsung di tolak oleh Ayumi. Kenapa? Ayumi juga menyukai dan menyayangi Yudha semua perhatiannya terfokus untuk Ayumi. Tapi Ayumi tidak bisa meneruskan perasaan itu karena Ayumi yakin itu adalah hal yang sia sia. Perbedaan keyakinan antara mereka yang membuat Ayumi harus memendam perasaannya. Berbanding terbalik dengan Yudha dia tidak peduli akan hal itu apa salah nya di coba menurut nya toh Tuhan menciptakan manusia dengan perbedaan. Setelah penolakan Ayumi yang harus diterima berat hati oleh Yudha tapi Yudha berusaha menerima dan masih tetap setia menemani kemana pun Ayumi pergi. Seperti sampai saat ini dimana Ayumi kuliah maka disitulah Yudha meski harus berbeda Universitas. Meskipun Ayumi menjalin hubungan dengan Riyo dan Yudha mulai membuka diri untuk wanita lain. Buka hanya satu wanita tetapi banyak wanita itulah yang membuat Ayumi sering sekali menasehati Yudha walau Ayumi tau dihati Yudha hanya ada dia.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Loh Nathan mau nikah kah??🤫🤫

2023-03-22

0

Moelyanach

Moelyanach

sya pernh bca ini tp kyknya gak terus, skrg ktmu lgi

2023-03-19

1

EndRu

EndRu

seperti air mengalir.. enak kan dibaca?😍😍😍

2023-02-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!