3 bulan berlalu setelah pertemuan dengan lelaki tanpa nama itu dan tidak satu orang pun dari teman teman Ayumi yang berusaha juga untuk mencari tahu siapa namanya. Terkadang lucu memang mereka selalu bertemu dengan lelaki itu di saat urusan per sks semester an saja dikampus aneh bukan.
" Mel..cafe yuk dah lama loh gak nongkrong disana kangen juga nonton life music nya" ajak Ayumi
" Bebas gue mah ajak anak anak lah masa kita berdua doang mana seru"
" Ntar telpon dulu nih si kanjeng ratu lagi dimana" sambungan telpon pun terdengar
📲"Dimana Lo?"
📲" Apaan?"
📲" Hhhmmm mulai dah bolot.. Lo dimana Malih?" Tereak Ayumi
📲" Buseeettt suara bisa biasa aja gak..kagak usah tereak.. gw tempat Tedy ngapah emang?"
📲" Cusss lah kafe yuk dah lama nih gak nongkrong"
📲" Skrg? "
📲" Iyeess gw dah otw sama Mela ketemu disana yaaak"
📲" Ok"
20menit sampai juga di kafe tempat biasa mereka datangi tepat saat itu ada life music jadi kafe agak penuh dengan pengunjung yang kebanyakan mahasiswa sepertinya.
"Haii..lama gak kesini Mi, Mel" Sapa Andre pemilik kafe yang kebetulan berpapasan keluar kafe.
"Ehhh babang tamvaaan.. mo kemana bang? Gw dateng Lo pergi gak asik banget siii" cicit Mela
"Bentaran doang ada yang mo gue beli ada stok yang kosong..sudah sana masuk..enjoy yaaa" berlalu pergi tetapi tiba tiba membalikkan badannya "Oh iya Mi..kapan Lo nyanyi lagi?" tanya Andre "suara Lo lumayan loh suka gue"
"Kapan kapan bang.. gue orangnya mood mood an..kita masuk dulu yaaaah"
Saat memasuki kafe itu sejurus pandang Ayumi mendapati sosok yang tidak disangka-sangka. Memposisikan tempat duduk yg berada di meja nomer dua menghadap panggung kecil mata Ayumi tak lepas dari penampilan lelaki yang sedang memetik gitar akustik nya.
"Wooyy mata biasa aja napah"
"Mel.. jantung gw berdetak lebih cepat Mel.. manis nyaaaa Mel " semisal ada emoticon lope lope mungkin disekitaran Ayumi akan dipenuhi oleh emoticon itu.
"Elaaaah Munaroooh Lo bener bener mabuk cinta yaaa"
Tak berapa lama Ajeng dan Tedy datang. Kebayang tangan Ajeng yang menghalau pandangan Ayumi pun tak di gubris sama sekali.
"Nih anak kenapa Mel"
"Noh Lo liat yg di panggung"
"Eh buseeettt lelaki tanpa nama kenapa ada disana"
"dengerin suaranya dengerin petikan gitar nya pliiissss jangan ganggu gue dulu" Ayumi serius
Petikan gitar pun terdengar begitu indahnya..suara lelaki itu pun terdengar begitu merdu
🎶🎶🎶
Kuterima suratmu
Telah kubaca dan aku mengerti
Betapa merindunya dirimu
Akan hadirnya diriku
Di dalam hari-harimu
Bersama lagi..
Banyak pasangan kekasih yang terhanyut akan lagu dan suaranya sambil mengikuti lirik lagu itu..
🎶🎶🎶
Semua kata rindumu
Semakin membuatku tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa
Percayalah padaku aku pun rindu kamu
'Ku akan pulang
Melepas semua kerinduan
Yang terpendam
Siapa sangka Ayumi dan lelaki tanpa nama itu saling bertatapan.
Dan siapa sangka pula mereka sama sama tersenyum jantung Ayumi seakan ingin meloncat keluar.
"Ya Tuhan..senyumnya, siapa kamu sebenarnya"batin Ayumi
Bisa kebayang gak sih cowok nyanyi pegang gitar senyum ke kita tatapan matanya teduh gitu aduuuhh author mupeng iniiiihhh
"Mungkin ada yang mo request lagu atau ada yang mo sumbangin suaranya bareng saya" tawaran dari lelaki tanpa nama itu ke semua pengunjung cafe
"Adaaaa niiihh duet yaaaak..." Tetiba Mela tereak sambil mengacungkan jari nya
"Sonoo Mi.. duet sama babang manis jangan Lo sia-siakan kesempatan ini"
"Jiaahhh apa apaan nih kenapa gue.." serba salah
"Udah sonoooo buruan sekalian tanya namanya yaaa biar gak kek orang penasaran tiap kali ketemu" Ajeng ikut ikutan bersuara
Mati gue nyanyi apaan ini suara pas pas an gini..dasar Munaroh sama Maemunah ada ajaaa batin Ayumi
Dan mau tidak mau suka tidak suka kaki nya melangkah ke arah para pemain musik. Tatapan mata Ayumi melihat senyuman lelaki itu begitu manis..
Ya Tuhan..jantung ini takut tiba tiba berhenti..aduuuh jangan dooong
"Hai..aku Nathan" sambil menjulurkan tangan
Ooohhh akhirnyaaaa namanya aku tau batin Ayumi bersorak kegirangan sambil melihat kearah teman temannya dan berkata tanpa suara "namanya NATHAN"
"Nyanyi apa?" Tanya Nathan
"Apa ya aku bingung gak bisa nyanyi soalnya" jawab Ayumi sambil berpikir lagu apa yang cocok buat dibawa duet
"Kalo ini mau?" Nathan sembari menunjukkan lirik lagu di ponselnya
"Bolehlah"
Sepersekian detik instrumen lagu itu pun terdengar..suara Nathan lagi lagi mendayu indah
🎶🎶Tiba saatnya kita saling bicara
Tentang perasaan yang kian menyiksa
Tentang rindu yang menggebu
Tentang cinta yang tak terungkap
Matanya mengarah ke Ayumi seketika jantung Ayumi berdetak lebih kencang
Giliran Ayumi yang menyanyikan bagiannya
🎶🎶Sudah terlalu lama kita berdiam
Tenggelam dalam gelisah yang tak teredam
Memenuhi mimpi-mimpi
Malam kita
Tepuk riuh para pengunjung kafe pun terdengar saat Ayumi mengeluarkan suaranya yang tak disangka sangka
"Hahahah penyanyi kamar mandi akhirnya show up lagiiii" ujar Ajeng karena Ajeng paling tahu suara Ayumi memang perlu diapresiasikan sambil mengacungkan dua jempol untuk Ayumi
🎶🎶Duhai cintaku, sayangku, lepaskanlah
Perasaanmu, rindumu, seluruh cintamu
Dan kini hanya ada aku dan dirimu
Sesaat di keabadian...
Riuh tepuk tangan pengunjung kafe ketika mereka mengakhiri ajang duet malam ini.
"Makasih ya" ujar Nathan sambil mengulurkan tangannya"suara kamu keren"
"Haha biasa aja pas lagi dapet aja mood nya..oh ya kita satu kampus aku sering liat kamu" basa basi Ayumi yang basi banget.
"Oh iya aku juga sering liat kamu di kantin"
"Masa????" Tanya Ayumi tak percaya
"Iya tapi beberapa kali aja sih sebenarnya gak sering banget"
"Nathan" suara wanita dari belakang Ayumi yang membuat Ayumi membalikkan tubuhnya keasal suara
Cantiknya..siapa dia..pacarnya kah?Ya Allah cepet banget diambil kebahagiaan aku malam ini
"Kapan kapan kita duet bareng lagi ya..seneng bisa kenal kamu" ujarnya tersenyum dan berlalu menghampiri wanita cantik itu langsung meraih lengan Nathan
Langkah kaki ini gontai mengarah ke tempat teman temannya berada
"Cieeee yang udah kenalan" goda Mela "gimana ide gue kalo gak kayak gitu Lo bisa mati penasaran beb gak tau namanya"
"Tadi ngobrolin apa eh siapa cewek tadi Mi" tanya Ajeng
"Mana gue tau Jeng tetiba sakit liatnya gue..sakit ati adek baaang" Ayumi langsung menenggelamkan wajahnya ke tangan diatas meja
"Yaaah baru juga seneng seneng kenapa ada yang bikin jadi rusak gini sih" sebal Mela
"Sakit tapi tak berdarah" seloroh Tedy sembari dijitak Ajeng "Sorry Yang"
Setelah melalui malam dengan obrolan unfaedah nya mereka memutuskan kembali ke peraduan masing-masing. Baru berdiri dari tempat duduknya Ayumi di kagetkan dengan suara yang begitu sudah lama tak terdengar.
hhhmmm siapa tuuuh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Kasian deh Ayumi kecewa,Nathan udah ada gebetan,😀
2023-03-22
0
EndRu
pacarnya Kah?
2023-02-10
0
Wakhidah Dani
udah pernah baca sih tapi lupa jadi ya remidi dulu ah
2022-06-27
0