Para staff saat itu langsung terlihat panik begitu seorang pria yang memakai kaca mata hitam dan jas biru muda menapakan kaki di lokasi shooting mereka. Kemana pun pria itu pergi memang selalu menjadi pusat perhatian.
"Dia sangat tampan," puji seorang staff. Bahkan karena terlalu terpaku dengan wajah pria itu, seorang staff tanpa sadar menabrak tiang kamera.
"Cloena dimana?" tanya Dira. Tubuh wanginya menyihir seorang staff wanita yang ia tanyai. Staff itu menatap Dira dengan terpukau hingga tidak menimpali pertanyaan Dira. "Nona, saya tanya. Dimana Cloena parviz," tekan Dira sambil menepuk pundak staff wanita itu. Kontan tubuh itu langsung terperanjat. Dira juga sama kagetnya.
"I-itu. Cloena ada di ruang ganti," jawabnya sambil menunjuk sebuah ruangan di dalam rumah yang sedang digunakan sebagai lokasi shooting. Dira menuju ruangan itu. Kebetulan ia bertemu dengan Manager Cloe.
"Dira," sapa Cynthia. Dira berusaha mengintip ke dalam. "Cloe di dalam, kau masuk saja." Cynthia membuka pintu ruang ganti untuk Dira. Pria itu berjalan masuk. Cloe sedang duduk di depan meja rias dengan tiga orang make up artist yang mendandaninya.
Cloe melihat pantulan tubuh Dira di cermin. "Aku pikir kau tidak datang," ucap Cloe sinis karena sejak tadi ia meminta Dira datang, pria itu terus beralasan jika ia sibuk. Padahal Dira hanya membalas perbuatan Cloe kemarin.
"Jika sibuk kau juga tidak ingin aku telpon. Kenapa kau malah memintaku datang?" tanya Dira sengak sambil duduk di kursi tamu di ruangan itu. Cloena tertawa mendengar pernyataan Dira. "Jangan tertawa, kau lebih cantik jika begitu. Akhirnya aku tidak bisa marah," goda Dira.
Perkataan Dira tidak hanya membuat Cloe tersipu, juga tiga make up artist yang ada di sana. Cloe meminta mereka meninggalkan ruangan agar memberikan waktu untuknya dengan Dira. Cloe menyingkap selimut yang sempat menutup tubuhnya. Begitu Cloe bangkit, Dira langsung dibuat kaget.
"Apa-apaan ini?" tanya Dira langsung emosi melihat gaun v-neck tanpa lengan yang dikenakan Cloe. Terlihat jelas lekukan dada Cloe karena kerahnya. "Bahkan roknya saja hanya menutupi seperempat paha! Kenakan pakaian lain, aku tidak suka ini!" tekan Dira.
Cloe mendengus. "Kau ini kenapa kolot sekali, sih? Bukannya bagus, semua orang bisa melihat tubuh indahku?" tanya Cloe.
"Ganti!" tekan Dira lagi.
Cloe melipat tangan di depan dada. "Sudahlah, kenapa kau jadi terlalu protektif begitu, sih! Kan tidak asik!" Cloe jadi ikut kesal. Menurutnya menjadi kekasih bukan artinya ia bisa diatur oleh Dira begitu saja.
"Kau tidak mau menurut padaku?" tanya Dira tidak percaya dengan respon wanita itu.
Cloe menggeleng. "Aku juga punya hak memilih pilihanku sendiri. Lagipula ini untuk kemajuan karirku. Pakaian seperti ini sedang trend. Banyak artis lain yang mengenakannya juga. Hanya kau saja yang protes."
Dira tersenyum sinis. Ia berkacak pinggang. "Sudahlah, Cloe. Aku ke sini karena berharap bisa meredakan rasa lelah. Namun berdebat denganmu malah membuatku stress saja," ucap Dira ketus. Pria itu langsung berjalan ke luar ruangan. Cloe sempat mengejarnya. Namun karena sutradara memanggil, Cloe membiarkan Dira pergi.
Dira sempat menatap ke belakang, berharap kekasihnya itu menyusul. Nyatanya melihat Cloe kembali ke depan kamera dengan pakaian seperti itu membuat Dira kecewa. Dengan kesal Dira pergi meninggalkan lokasi shooting Cloe.
🌿🌿🌿
****Chapter selanjutnya sore ya Gaess, nanti aku umumin di GC kok.
Tinggalin jempol jangan lupa. Komen selaknat-laknatnya bisa apa yang tersimpan di hati tak dipendam sendiri. 😘
Yang mau nonton trailer ini ada di youtube. Cari saja "Ayah Dari Anakku" di akun youtubeku elara murako**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 257 Episodes
Comments
Candy
emang kok sekarang paha sama dada banyak diobral murah 😂.
Ga berkembang kata nya klo ga gitu
2023-05-22
0
Najwa_auliarahma
nunggu karma nya Dira
2022-08-29
0
buaya betina
2022 aku kembali bia dira
2022-06-16
0