Cloe menyentuh bahu Dira, menyusuri bagian belakang leher sementara tangan yang satunya menuntun tangan Dira agar menyentuh pinggangnya. Dira dan Cloe melepaskan bibir mereka. Kemudian kedua pasang mata itu saling tatap. Dira bisa merasakan jantungnya berdebar dan ada panggilan jiwa yang tidak bisa ia tahan lagi.
Dira meraih pipi Cloe dan kembali merebut bibir wanita itu. Ia terus menikmati saat bibir mereka bersentuhan hingga terbawa suasana dan tanpa sadar mulai menjelajahi bagian atas kaki wanita itu. Tubuh Cloe menggeliat, bagian lain yang menakjubkan dari pria ini adalah sangat pintar bermain dengan tubuhnya. Cloe sendiri tidak bisa menampik. Bukan hanya Dira, ia juga merasakan kepuasan saat melepaskan nafsu bersama Dira.
"Sssttt ...." Cloe mendorong wajah Dira agar pria itu melepaskan bibirnya. Dira menatap Cloe bingung. Tangan Cloe bermain dengan kerah kemeja Dira. "Lakukan yang lebih lagi di kamarku," tantang Cloe.
Dira tersenyum puas. Ia menatap Cloe yang berdiri dari kursi tempat mereka melewati makan malam mewah di atap sebuah gedung tinggi di salah satu kota besar di luar Livetown. Ruangan tempat mereka makan adalah ruangan khusus dimana hanya mereka berdua yang ada di sana.
Cloe berjalan dengan anggun sambil sesekali melihat kebelakang dan memberikan ciuman jauh pada Dira. Pria itu menganggapnya sebagai undangan. Dira turut bangkit dan mengikuti Cloe dari belakang.
Restoran itu tidak berada jauh dari penthouse tempat mereka menginap. Untuk mengelabui wartawan, Dira memesan dua kamar di lantai sepuluh yang dipesan atas nama Cloe dan Dira. Hanya ilusi yang meyakinkan jika mereka tidak tidur satu kamar.
Nyatanya, Dira menyewa penthouse di lantai atas tempat ia dan Cloe menginap selama liburan tahun baru bersama. Jangan ditanya apa yang mereka lakukan di ruangan itu. Dira benar-benar dimabuk cinta hingga melakukan dosa yang sama seperti orang yang sudah kecanduan.
Cloe membuka pintu kamar lalu menarik pelan dasi yang melingkar di leher Dira. Malam semakin romantis dan apapun keramaian di luar sana ia tidak peduli, Dira hanya ingin melewati malam ini dengan bergumul di atas tempat tidur dengan Cloe.
Kasur yang empuk, ruangan luas dengan barang-barang mewah dan sentuhan serta perhatian dari Dira, Cloe benar-benar beruntung. Kontras dengan wanita lain di negara yang jauh dari mereka. Ia menahan sakit tiada tara hingga tangis yang sudah empat bulan ia lupakan kembali hadir menghiasi mata.
Perempuan itu mengerang kesakitan. Hanya sisi ranjang pasien yang dingin menjadi tempat ia berpengangan. Sama sekali tidak terpikir dalam hatinya, rasa sakit itu akan seperti ini. Hingga jam melewati pukul dua belas malam, perjuangannya berakhir dengan indah. Tangisan bayi memecah kepanikan berganti dengan kebahagiaan.
"Selamat tahun baru dan selamat datang ke dunia, bayi mungil!" ucap dokter dan beberapa perawat yang sama-sama berjuang hingga peluh membasahi tubuh. Bayi itu masih menangis dengan tangan yang menggenggam kuat dan darah yang masih melapisi tubuhnya. Air mata kebahagiaan mengalir dari sisi mata seorang wanita yang kembali lahir menjadi seorang ibu. Ia menatap bayi kecilnya yang masih berada dalam gendongan seorang dokter.
"Bayi laki-laki yang tampan," komentar dokter ketika bayi itu telah dibersihkan dan diberikan pada gendongan ibunya. Wajah lucu dengan pipi tembam dan rambut lebat membuat kenangan buruk akan masa lalu lenyap tak tersisa.
"Nyonya Drabia, bayimu tampan sekali," komentar perawat lainnya. Wajah Bia masih berseri, apalagi ketika pertamakalinya bayi itu mengangkat tangan dan menyentuh pipinya. Ia berhenti menangis tatkala merasakan pelukan ibu yang berjuang demi dirinya selama sembilan bulan lebih.
"Jadi anak yang baik, ya?" ucap Bia.
Dokter dan perawat tersenyum. "Siapa nama bayi ini? Apa kau sudah menyiapkannya?" tanya dokter.
Bia mengangguk. Untuk terakhir kali Bia akan berikan bagian tentang Dira sebelum membuang semua bagian itu. " Divan Adhlino Ravin," jawab Bia. Divan, nama yang memiliki suku kata awal yang sama dengan Dira. Adhlino, adalah nama akun game yang sering Dira gunakan dan Ravin saduran dari nama kepanjangan Dira, Gavin.
🌿🌿🌿
Yang ingin tahu jadwal update atau ngobrol santay sama author, yuk gabung grup 😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 257 Episodes
Comments
Candy
udah baca yang kesekian kali tetap aja pengen ngumpat 😌
2023-05-22
6
Nay Nu
yok,kita geprek mas dira sama2....
2022-04-09
0
Safa Oki
te2p sakit baca y
2022-04-02
0