~ Di Rumah Keisha ~
Sampai di rumah, Keisha langsung mengganti pakaian
yang diberi Naira sewaktu di Mall. Keisha menggulung rambutnya dan juga menggunakan make up tipis tetapi natural, cantik dan elegan.
Tidak berapa lama.
Beeppp
Bep... (suara klakson mobil)
Keisha yang mendengar suara klakson mobil pun dengan
segera keluar dari rumah adat.Dia juga membawa baju ganti, agar pada saat ia
Kembali ke Rumah Sakit ia dapat menggantinya tanpa perlu kembali ke rumah
lagi.
Keisha pun keluar dengan anggun, untuk menemui Naira
yang sedang di dalam mobil.Naira tidak membawa mobil sendiri karena ia tidak
nyaman mengunakan pakaian sambil menyetir, jadi ia menyuruh sopir untuk
mengantarnya.
itu gaun yang dipakai Naira^^ Keisha nya nanti:b
“Ayo masuk Sha, wahhh kamu cantik banget,” ujar
Naira dengan membuka kaca mobil.
“Kamu juga cantik kok,” balas Keisha yang telah
masuk ke dalam mobil di bagian penumpang.
“Kan karna kamu, baru aku bisa secantik ini, ayo pak
jalan, ”kata Naira sambil menyuruh sopirnya untuk berangkat.
“Kamu emang udah cantik Naira,” jelas Keisha sambil sambil
tertawa kecil.
Biasa aja kok, kata Naira.
Dalam perjalanan, mereka bercanda tawa agar suasana
di dalam mobil tidak ada canggung dan sunyi.
***
Di tempat lain, Giano sedang memilih pakaian yang
akan ia kenakan di Pesta Pertunangan sahabatnya.
Itu juga alasan Giano datang ke Indonesia selain
pekerjaan dan kunjungan Nenek nya.Maka dari itu ia memutuskan untuk
sementara menetap di Indonesia.
Giano memilih pakaian yang lebih sederhana namun mewah
dari pakaian yang biasa ia gunakan.Walaupun biasanya ia juga berpakaian mewah namun warnanya selalu berwarna gelap, polos dan formal.
Dan untuk malam ini, karena temannya sudah
mengingatkan ia agar mengenakan pakaian yang lebih non formal, maka dari itu ia
memutuskan untuk mengenakan pakaian yang bermotif.
“Evan kamu sudah
mempersiapkan mobilnya?”ajak Giano yang sudah siap untuk berangkat.
“Semua sudah siap Bos,
tinggal berangkat, ”kata Evan.
“Ayo,” balas Giano sambil
berjalan ke arah mobilnya.
Mereka pun berangkat
dari Mansion Giano menuju Mansion bernama Farrel.Giano sudah berteman
dengan waktu yang singkat, hingga penyakit kebersihan Giano lebih
mengarah ke wanita jadi jika itu laki-laki maka ia tidak terlalu waspada
terhadapnya.
~ Mansion Farrel ~
Sampailah mobil yang
Keisha ditumpangi dengan Naira, mereka pun keluar saat mobil berhenti tepat di
karpet merah.
“Nai, aku gugup banget
nih, ”ujar Keisha sambil mengandeng tangan Naira.
Udah ngga usah gugup
kan ada aku, kalau aku mah udah terbiasa dari kecil menghadiri acara kaya gini, ”
balas Naira sambil tertawa melihat ekspresi Keisha yang gugup.
“Itu sih kamu,” balas
Keisha sambil ikut tertawa.
Para tamu yang lain
Melihat Keisha begitu cantiknya sampai tergoda, mereka berbisik di hadapan
Keisha padahal semua yang bisikkan mereka terdengar oleh Keisha dan Naira.
Nah Keisha nya terlihat seperti itu^^
“Waahh cewek itu cantik
banget ya, dari keluarga mana tuh? ”
Iya cantik banget,
body nya juga bagus, "
“Nanti aku minta
nomornya ahh, ”
Dan masih banyak lagi yang mereka bicarakan, membuat
Keisha malu karena omongan mereka.
“Denger tuh mereka bisikin kamu Sha,” kata Naira
sambil terkekeh mendengar bisikan para lelaki.
“Iihh udah yuk masuk, aku malu,” balas sambil Keisha
menarik tangan Naira agar mereka menjauh dari para lelaki yang membisikkan
Keisha itu.
Ada juga yang menyumpahi Keisha karena merebut semua
perhatian para tamu lelaki.Keisha sudah terbiasa mendengar cemoohan para
wanita yang cemburu dengannya.
Keisha dan Naira pun berjalan menaiki tangga
panggung kearah orang yang akan bertunangan, untuk memberi selamat kepada
istirahat.
“Selamat ya kak Farrel dan kak Kaila,” ujar Naira
tersenyum sambil mengulurkan tangan akan bersalaman.
“Makasih Naira udah hadir di Pertunangan kakak,”
kata Farrel sambil menahan uluran tangan Naira dan dilengkapi dengan mengacak
rambut Naira.
“Makasih Nai sudah hadir,” kata Kaila sambil
tersenyum manis.
“Iya, kak Farrel jangan acak-acakan rambut aku dong
belakangan rambutku rusak.Padahal mbak Sari sudah susah-susah ikatkan rambutku, ”
balas Naira setuju dan cemberut.
“Iya hahaha, Ohh iya di samping kamu siapa Nai?”Tanya
Melihat sambil melihat Keisha, Keisha yang dilihat pun tersenyum.
“Aahh iya, aku sampai lupa kenalin sahabat aku,”
jawab Naira lupa sambil menepuk jidatnya.
“Ini Keisha sahabat aku di kampus,” lanjut Naira
lagi sambil memperkenalkan Keisha.
“Hai saya Zeline Zakeisha panggil saja Keisha,
selamat untuk pertunangannya ya semoga langgeng sampai maut salah, ”ujar
Keisha tersenyum sambil mengulurkan.
“Terima kasih sudah hadir di pertunangan kami,” kata
Farrel sambil menahan uluran tangan Keisha.
“Terima kasih ya,” kata Kaila juga.
"Sama-sama," balas Keisha sambil tersenyum.
“Ya udah kami turun dulu ya, udah rame nih,” ujar
Naira sambil menggandeng tangan Keisha yang diturunkan karena mereka memberi
salam kepada orang yang bertunangan.
Setelah turun dari panggung Keisha dan Naira
mengambil kue-kue yang mereka suka dan menikmatinya di meja kursi terdekat.
Tiba-tiba suara keributan dari luar terdengar
didalam, banyak wanita yang berteriak histeris entah karena apa.
Dan masuklah orang yang membuat para wanita
tergila-gila.Giano masuk dengan para Bodyguard dan Evan di sampingnya, agar
menjaga para wanita tidak mendekatinya dan menyentuhnya.
“Yo Tuan Giano terhormat, apa kabar bro,” sapa
Farrel yang sudah turun dari tangga.
“Baik, selamat (selamat) ya atas pertunangan lo,”
kata Giano sambil mengulurkan ramalan.
“Terima kasih (terima kasih), lo juga pakai sarung
tangan bro, mau nikah ya? ”canda Farrel sambil menahan uluran tangan Giano, ia
memang tau Giano sangat sensitif dengan sentuhan.
“Kaya ngga kenal gue aja,” balas Giano sambil
tersenyum seringai.
“Ngga usah senyum deh, jadi merinding tau,” kata
Farrel sambil tertawa.
“Terserah kamu (terserah kamu),” balas Giano dengan
datar.
Acara Pertunangan pun dimulai dengan sangat meriah
dengan dipadukan nyanyian dan alunan lagu yang romantis membuat semua para tamu
menatap kagum dengan semua pameran tersebut.
Semua acara membuat para tamu betah untuk
berlama-lama di sana, suasana begitu indah, meriah, bahagia dan juga yang sampai
menangis karena bahagia.
“Nai aku ke toilet dulu ya,” ujar Keisha yang
kebelet.
Mau aku temani?Tanya Naira yang sedang kumpul dengan
keluarganya.
“Ngga usah deh, aku bisa sendiri kok lagian di sini
kan masih ada keluarga kamu ”jawab Keisha sambil tersenyum dan berjalan pergi.
“Ya udah hati-hati,” kata Naira sambil berteriak kecil.
Keisha yang sudah menyelesaikan kesibukannya di
toilet pun keluar.Dari arah lain, seorang lelaki sedang menatap Keisha dengan
intens.
Ia mendekati Keisha dengan sangat tidak sopan,
juga mengatakan kasar dan menarik paksa Keisha yang tidak ingin mengikutinya.
“Hai cantik, boleh kenalan?”Tanya lelaki itu sambil
memegang tangan Keisha.
“Maaf, saya ada urusan,” jawab Keisha sambil
kebebasan yang dapat dipegang tadi dan akan berjalan pergi.
“Heiii !!Beraninya kamu mengacuhkan ku, kamu kira
kamu siapa ha !!! ”teriak Lelaki itu sambil menarik tangan Keisha.
“Lepasin ngga, atau saya teriak minta tolong,” kata
Keisha tegas sambil memberontak.
“Teriak saja, ngga ada yang bakal nolongin kamu,”
balas lelaki itu dengan senyum genitnya sambil dikendalikan oleh di dinding.
“Lepasin !, tolonggg,” teriak Keisha sambil
memberontak.
“Diam !!!”teriak lelaki itu langsung pada Keisha
kearah toilet pria.
Tiba-tiba ......
Bukk ...
Brukkkk (suara orang jatuh dan menggulung)
“Breng*** !!, siapa sih lo.Ini urusan gua jangan dan
jangan ikut campur, ”teriak lelaki tadi yang menarik Keisha.
“Bisanya sama wanita, lousy (payah),” kata seseorang
yang menolong Keisha.
_____
Maaf jika ada kesalahan kata😌
Jangan lupa Vote, Like and Komen.
Terimakasih 🤗❤️
(´⊙ω⊙`)→
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Arum SF.
Semangat,thot
2020-10-24
1
Hasna Jinan
habis lagi .... 🥺
2020-10-24
0
Umi Yan
Semangat up nya kak...😊
Salam manis dari "Cinta Sang Desainer" terimakasih🙏
2020-10-24
1