***
“Berani yah kamu,
ngusir kami!” kata pria B marah, yang akan menampar Keisha.
“aahhh,” teriak Keisha
sambil menutup wajahnya.
“Arghhh siapa kamu!”
Marah pria B yang tangannya sudah dikunci dari belakang.
Mendengar suara
teriakan pria, Keisha membuka matanya dan melihat siapa yang telah menolongnya,
ternyata cucu Oma Emma yaitu Giano.
*Flashback*
Oma Emma yang sudah
rindu dengan Keisha, menyuruh Giano mengantarnya ke Restoran Sweetie Cake.
Sebenarnya Giano enggan
untuk pergi keluar apa lagi bertemu dengan wanita yang ia rasa ingin
memanfaatkan Grandma nya, tetapi Grandma memaksa nya untuk ikut atau dia akan marah pada Giano selama
sebulan.
Jadi Giano tidak bisa
menolak keinginan dari Grandma yang selalu ia sayangi, apa lagi sampai sebulan ia
tidak dapat berkomunikasi dengan Grandma nya itu.
Pada saat mereka
sampai, dari luar terdengar suara kegaduhan dari dalam. Untuk itu Oma Emma
mengajak Giano masuk untuk melihat apa yang terjadi di Restoran tersebut.
Melihat Keisha yang akan ditampar dengan cepat Oma Emma menyuruh Giano untuk menolong
Keisha, agar Keisha tidak terluka.
“aahhh,” suara teriakkan
Keisha.
“My Grandson(cucuku),
tolong Keisha,” panggil Oma Emma panik, agar Giano menolongnya.
Tanpa berpikir panjang,
Giano langsung berlari kearah Keisha dan mengunci tangan dari pria yang akan
menampar Keisha tersebut.
*Flashback End*
“Siapa kamu, kenapa
kamu menahan tanganku! Kau tau siapa aku, aku anak dari Perusahaan xxx kamu
masih berani ?. Aku akan membuatmu di penjara!” marah pria B dan membanggakan
latar belakangnya itu.
“Shut up(diam), aku yang akan membuatmu dipenjara,” tegas
Giano yang kesal mendengar perkataan pria tersebut. Mendengar ketegasan Giano,
pria tersebut pun patuh karena takut.
“Keren banget tu cowok,”
bisik beberapa pelanggan yang melihat keributan dan kerennya Giano.
“Mampus tuh mereka,”
bisik yang lain.
Giano menelepon
Asistennya sambil masih mengunci tangan si pria B, untungnya hari ini Giano
memakai sarung tangan untuk berjaga-jaga.
Tuuttt
Tuutt (suara panggilan
telepon)
“.....”
“Segera ke Restoran
Sweetie Cake,” kata Giano dingin.
“.....”
Tuuttt (panggilan
diakhiri Giano).
Setelah 10 menit
datanglah Asisten Giano, Evan. Evan membawa 10 Bodyguard untuk berjaga-jaga
jika terjadi sesuatu yang tak terduga.
Melihat Evan datang
Giano melepaskan kuncian tangan pria B, dan menyerahkan semua masalah untuk
Evan agar Evan menangani masalah di Restoran tersebut.
“Ku serahkan padamu,”
kata Giano tegas, memberikan tugas untuk Evan sambil melepas sarung tangannya
dan membuangnya ke tempat sampah..
“Baik bos,” jawab Evan
dengan lantang.
“Bawa mereka semua,”
perintah Evan kepada 5 Bodyguard yang lainnya berjaga di depan Restoran.
“Apa-apaan kalian,
lepaskan aku! kau tau siapa aku? Aku akan melaporkan kalian ke ayahku, kalian
semua bakal ma*i,” teriak pria B sambil memberontak.
“Kenapa kalian membawa
aku juga, aku tidak mendukung siapa-siapa,” teriak pria C yang memang tadi dia
tidak melakukan apa-apa.
“Lepaskan aku, sayang tolong,”
teriak wanita dari pria C sambil menangis.
“Semua teman pria ini
akan berakhir sama, maka dari itu diam saja,” jelas Evan sambil menunjuk pria B
dengan tenang.
“Bereskan semua, cepat,”
tegas Evan kepada Bodyguardnya itu.
***
Setelah Evan dan
Bodyguardnya itu membereskan semua masalah yang ada, Oma Emma menghampiri
Keisha yang linglung.
“Keisha kamu tidak
apa-apa kan?” Tanya Oma Emma yang melihat Keisha termenung dan linglung.
“Ahhh tidak apa-apa
Oma, terima kasih sudah membantu Keisha. Kalau tidak ada Oma mungkin Keisha
akan benar-benar terkena tamparannya,” jawab Keisha sambil menunduk kepada Oma Emma
“Seharusnya kamu
berterima kasih ke cucu Oma dong,” kata Oma Emma sambil tersenyum dan
mengangkat kepala Keisha agar tidak menunduk.
“Ahh iya, terima kasih
banyak Tuan Giano,” Ucap Keisha sambil menunduk berterima kasih.
“Hmm,” jawab Giano Dingin
dan acuh.
“Maaf atas Keributan
yang menimbulkan ketidak nyamanan kalian, untuk itu hari ini saya akan membayar
tagihan kalian masing-masing,”
“Wahhh gratis dong,”
seru para pelanggan heboh.
“Terima kasih Nyonya
Tua,” pelanggan lainnya.
Oma Emma pun tersenyum
dan mengajak Giano dan Keisha keruangan tempat VVIP, walaupun Keisha sudah
menolak karena ia harus melanjutkan pekerjaannya Oma Emma tetap bersikeras
mengajak keisha ke ruangan tersebut. Pada akhirnya Keisha kalah dan dengan
gontai mengikuti mereka.
Itu adalah ruang VVIP nya^^
***
Beberapa saat datanglah
Pemilik dari Restoran Sweetie Cake sambil membawa hidangan spesial untuk Oma
Emma dan Tuan Muda dari keluarga Frederick.
Manager Restoran telah
mengabarkan kepada Pemilik Restoran tentang apa yang terjadi barusan, buru-buru
Pemilik restoran untuk menemui Oma Emma agar investornya tidak menarik semua
yang telah diinvestasikan.
“Apa kabar, Nyonya Tua
Frederick, Tuan muda Frederick. Maaf atas kekacauan tadi,” sapa Pemilik
Restoran.
“Hmm,” jawab Giano datar.
“Baik, hanya saja saat ingin
mengunjungi cucu menantuku malah ada kekacauan di tempat ini. Bahkan aku harus
turun tangan untuk meyelesaikannya” tutur Oma Emma.
“eehhh cucu menantu?”
Pemilik Restoran bingung.
“Sudahlah jangan
dibahas lagi,” kata Oma Emma yang tadi keceplosan sambil melirik Giano dan
Keisha, melihat apakah mereka mendengar omongan Oma Emma tersebut. Untunglah
Giano sedang memperhatikan Handphonenya dan Keisha yang tidak terlalu paham
dengan apa yang dibicarakan oleh Oma dan Pemilik Restoran.
“Baiklah, kalau begitu
silahkan menikmati hidangan special ini,
hidangan ini dibuat oleh Chef Arjun yang sedang popular sekarang,” jelas Pemilik
Restoran sambil menyuruh para pelayan menghidangkan makanan spesial di atas
meja.
“Lohhh bukannya ini
Keisha ya, pelayan di Restoran kami, kenapa kamu duduk disini bukannya bekerja,”
Tanya Pemilik Restoran sedikit kesal tetapi dia tidak ingin memperlihatkannya
kepada Oma Emma dan Giano.
“ahh itu
sa..sa..saya.....,” ujar keisha berbata-bata karena takut.
“Grandma yang
mengajaknya, apakah tidak boleh?” potong Giano dengan Datar sambil bertanya.
“ah tentu saja boleh,
kalau begitu saya permisi dulu selamat menikmati hidangannya,” jawab Pemilik
Restoran dengan canggung dan keluar dari ruangan.
“Untung saja aku tidak
berteriak kepada pelayan itu atau aku akan kehilangan sejumlah uang yang besar,”
gumam Pemilik restoran sambil mengelap keringat dinginnya dan berjalan keluar.
“Si*l kenapa aku
membantunya berbicara, mendengar dia berkata dengan bata-bata membuat ku kesal,”
batin Giano sambil menarik napas.
“Tumben, cucu ku jadi
aktif begini biasanya dia akan diam saja jika ada orang asing,” heran Oma Emma sambil terkekeh.
***
“Ayo Keisha, coba hidangan spesial ini,” ajak
Oma Emma dengan menyodorkan kue yang sudah dihiasi dengan sangat cantik.
~Chocolate Cranberry Mini Cakes^^
“Tapi Oma, Keisha harus
melanjutkan pekerjaan Keisha,” jelas Keisha.
“Iya Oma tau, jadi kamu
coba dulu hidangannya,” ajak Oma lagi.
“Baiklah Oma,” ujar
Keisha yang akan mencoba hidangan special tersebut dan
ia juga terkejut dengan rasa kue nya yang amat sangat enak.
“Ayo Giano,” ajak Oma
Ema kepada Giano juga.
“Okey Grandma,” jawab
Giano lembut.
Mereka bersama-sama
menikmati hidangan special itu, walau Keisha sedikit sungkan karena ia harus
memakan hidangan yang begitu mahal baginya.
Itu kue milik Oma Emma, Tiramisu in chocolate cups^^
Itu kue yang dimakan beberapa suap oleh Giano, Brombeermacarons^^
Dan Giano hanya memakan
beberapa suap saja karena dia sangat tidak suka makanan manis, untung saja dia memilih Brombeermacarons yang memiliki rasa blueberry jika rasa chocolate maka akan lebih manis lagi.
Mengapa Giano masih tetap memakannya walaupun tidak menyukai makanan manis?
Karena Grandma yang mengajaknya jika itu orang
lain Giano tidak akan memakannya sama sekali.
_____
Maaf jika ada kesalahan kata karena Author juga hanyalah manusia biasa
yang tidak luput dari kesalahan😌
Jangan lupa Vote, Like and Komen.
Author perlu saran dan kritikan kalian, tetapi dalam kritikan yang positif^^
Terimakasih~Eysha~
Next(☞^o^) ☞
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Arie Prayogi Saputra Silalahi
bagus kaka ceritanya.
2020-10-24
2
🌷Cica
bagus kak ceritanya ku like semua😄❤
sedikit masukan yah kak, klo abis dia ngomong itu dtmbhin titik atau koma kak, contoh : "Saya akan tiba,"
Gtu ya kak, tpi critanya tetep asik kok ditunggu kelnjutannya😄❤
jan lupa mampir kekarya ku juga yah kak ^_^
2020-10-16
1