Bab 4

***

Keisha pergi untuk membantu rekannya mengantar kan makanan dan melayani tamu yang lainnya. Keisha bekerja dengan sangat giat terkadang dia juga mendapatkan tips yang diberikan pelanggan, karena Keisha melayani pelanggan dengan senang hati. Pada Pukul 19.00 Keisha siap-siap untuk pulang karena restoran sudah tutup.

“Aku duluan ya guys,” kata Keisha berpamitan.

“Ngga mau ngumpul dulu Kei,” Tanya salah satu teman kerjanya.

“Lain kali ya guys, bay bay,” jawab Keisha sambil melambaikan tangannya ke teman-teman rekannya.

“Baiklah Bay, bay,” kata rekan Keisha.

“Hati-hati Kei,” kata teman rekan lainnya.

Keisha menganggukkan kepalanya menandakan iya dan berjalan keluar, ia mengambil motornya dan melaju pulang. Sesampainya di rumah Keisha mengetuk pintu agar ibunya membukakan pintu untuk Keisha.

Tokkk

tokk

tok...

“Mahh, Keisha pulang,” kata Keisha sambil mengetuk pintu.

“Iya bentar sayang,” balas Mama Keisha yang akan segera membukakan pintu untuk anaknya yang sehabis bekerja itu.

“Mama udah masak?, Keisha sudah laper nih,” Tanya Keisha sambil berjalan masuk dan meregangkan ototnya.

“Udah kok kamu mandi  dulu saja biar seger , Mama mau panaskan sayurnya dulu,” balas Mama Keisha sambil berjalan kearah dapur.

“Iya Mah, Keisha keatas dulu,” jawab Keisha yang segera pergi ke kamar.

***

Setelah sampai ke kamarnya sendiri, Keisha menaruh tasnya di lemari. Ia membersihkan dirinya dan menghilangkan rasa penatnya menjadi segar. Setelah segar Keisha keluar dari kamar untuk makan.

Ia mengenakan setelan

dress tidur yang berwarna merah muda yang dipadukan motif-motif yang imut.

Keisha hanya memakan sepotong roti saja diwaktu istirahat karena hari ini pelanggan yang datang cukup ramai itu sebabnya ia tidak makan dengan cukup dan mengakibatkan kelaparan.

“Ayo makan sayang, pasti tadi di Restoran ramai kan,” kata Mama Keisha yang tau anaknya itu sudah kelaparan.

“Iya Mah, di Restoran ramai banget jadi ga sempat makan dan aku hanya memakan sepotong roti saja itupun ga kenyang, ayo makan sama-sama mah,” balas Keisha yang sudah tidak tahan lagi.

“Iya, makannya pelan-pelan sayang ga ada yang akan rebut makanan kamu kok,” kata Mama Keisha sambil terkekeh yang melihat putrinya memakan masakannya dengan buru-buru.

“ehehehe soalnya masakan mama kan the best,” balas Keisha dengan cengengesan mendengar kata Mamanya dan Keisha pun makan dengan lahap.

***

Mereka menyantap makanan sambil berbincang dan tertawa gurau. Setelah selesai Keisha membantu ibunya mencuci piring dan menyuruh ibunya untuk beristirahat agar ibunya tidak kelelahan.

Dengan senang hati Keisha membantu ibunya, walaupun ia sudah capek bekerja tetapi ia memilih membiarkan ibunya beristirahat terlebih dulu. Ibu Keisha juga bekerja sebagai penjahit baju walaupun itu tidak sering hanya jika ada yang ingin memperbaiki baju saja penghasilan yang didapat pun tidak seberapa tetapi Ibu keisha tetap ingin membantu Keisha.

Setelah semuanya beres

Keisha langsung berjalan ke kamarnya tidak lupa mematikan lampu dapur dan lampu

utama yang ada diruang tamu. Sesampainya dikamar Keisha langsung melompat ketempat tidurnya.

Keisha termenung

memikirkan kejadian gelas pecah di Restoran tadi. Keisha heran kenapa Nenek yang

ia temui itu meminta nomornya padahal baru pertama kali bertemu.

“Sudahlah lagian Nenek itu keliatan baik kok.... Ahh iya aku lupa menanyakan nama Nenek itu, sudah lah,” kata Keisha sambil menepuk jidatnya dan ia mematikan lampu di kamarnya, Keisha

pun memejamkan mata dan tidur agar dia tidak terlambat besok.

***

Keesokkan paginya

Cahaya dari sinar matahari masuk melalui jendela Keisha, silaunya cahaya matahari membuat Keisha terbangun dari tidur nyenyak nya.

“mmm ahh silau,” kata Keisha yang terganggu dengan silau matahari, ia menggeliat sambil meregangkan ototnya.

“Mandi ahhh,” kata Keisha sambil membawa handuknya dan keluar dari kamar menuju kamar mandi.

Karena rumah Keisha tidak terlalu luas, kamar yang Keisha tempati hanya dapat digunakan untuk beristirahat saja, jadi kamar tidur dan kamar mandinya terpisah.

Walaupun rumah Keisha sederhana, Keisha tidak pernah mengeluh dengan keadaan rumahnya itu. Yang terpenting ia dapat memiliki rumah untuk ditinggali dan ia selalu bersama dengan ibunya.

Setelah menjalankan rutinitas mandi, Keisha berjalan kebawah kebawah untuk membantu ibunya memasak.

“Mah, Keisha bantuin ya,” kata Keisha sambil berjalan kearah Mamanya yang sedang memasak.

“Iya sayang, tapi  nata peralatan makanan aja ya soalnya masakan Mama udah hampir selesai nih,” balas  Mama Keisha sambil memindahkan masakannya ke piring.

“Oke Mah,” balas Keisha sambil berjalan mengambil peralatan makanan untuk ditata.

“Sudah nih ayo makan,” kata Mama Keisha sambil membawa semua lauk ke ratas meja.

“Keisha juga sudah,” balas Keisha yang sudah menata semua peralatan yang akan digunakan.

“Selamat makan,” kata Keisha dengan senyuman.

***

Ditempat lain~Bandara~

Pengusaha terkaya di seluruh dunia ini baru saja sampai ke Indonesia, ia berasal dari Amerika

bernama Giano Osmond Frederick. Semua orang mengenalnya karena namanya sudah

terkenal di seluruh penjuru dunia.

Orang-orang melihatnya

begitu sempurna tetapi seorang manusia pasti akan ada kekurangannya juga. Giano menderita penyakit OCD kebersihan, ia sangat anti dengan sesuatu yang kotor dan membenci kontak fisik dengan seseorang.

Itu style Giano ya^^

“Evan makes sure the house I’m going to live in has to be clean and tidy, if  I’m not happy I’ll cut your pay. Bear in mind that (Evan pastikan rumah yang akan aku tinggali harus bersih dan rapi, jika

aku tidak senang, aku akan memotong gajimu. Camkan itu)," kata Giano dengan tegas.

“Baik bos, ehhh well Boss I’ll do it,” kata Evan yang keceplosan menggunakan Bahasa Indonesia.

"Iiihhhh tampan banget tu cowok, keren lagi," kata orang-orang disekitar bandara sambil mengagumkan ketampanan Giano.

Indonesia adalah kampung halaman Evan, jadi tidak heran Evan bisa berbahasa Indonesia. Sedangkan Giano, Bos kaya itu bisa berbagai jenis bahasa seperti bahasa Jepang, Korea, Mandarin, Prancis, Spanyol dan termasuk bahasa Indonesia.

***

Hari ini Keisha tidak kuliah karena dosen-dosen sedang mengadakan rapat karena satu minggu lagi kampus mereka akan mengadakan seminar. Yang akan dihadiri oleh Pengusaha nomor 1 di dunia agar dapat memotivasi, menambahkan pengetahuan dan wawasan bagi para mahasiswa.

Setelah menyelesaikan makanannya Keisha membawa piring-piring kotor ke wastafel cuci piring dan Keisha mencucinya agar tidak menyusahkan ibunya. 15 menit kemudian Keisha

selesai mencuci piring, ia berjalan keruang tamu dan menyalakan TV.

Keisha duduk di samping Ibunya yang dari tadi sudah di ruang tamu sesuai instruksi Keisha agar Ibunya tidak kelelahan.

“Nonton apa sih Mah kok seru banget,” tanya Keisha yang melihat Ibunya sangat antusias.

“Ini loh sayang, Mama lagi nonton berita katanya Pengusaha kaya raya dari Amerika mau ke Indonesia, terus anaknya ganteng banget gitu,” jawab Mama Keisha sambil menunjuk kearah TV

yang bergambar Pengusaha kaya tersebut.

“Ganteng sih, tapi kebanyakan orang kaya itu sombong kecuali sahabat aku Naira dan Rava,” kata Keisha yang merasa kebanyakan orang kaya itu sombong.

“Kebanyakan orang tua mereka tidak mengajarkan etika yang baik, makanya anak-anak mereka pada

merendahkan orang miskin,” balas Mama Keisha yang pernah dihina-hina oleh seseorang yang kaya raya.

_____

Jangan lupa Vote, Like and Komen ya guys

Lope <3

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***