Bab 10

***

Keesokan paginya

Keisha sudah bersiap-siap untuk berangkat kuliah, Ia

mengenakan kaus putih yang dipadukan celana jeans pendek dan ia memakai jaket

rajut. Keisha terlihat sangat mempesona mengenakan pakaian tersebut, sudah

banyak laki-laki yang pernah ditolak olehnya karena Keisha belum ingin

menjalani hubungan saat dia masih kuliah. Dia ingin fokus kuliah dan bekerja

agar hidup ibunya dan dirinya tidak susah lagi.

Bekerja pagi, siang, malam walaupun tidak full time.

Keisha sangat berjuang, terkadang saat sakit pun dia tetap bekerja agar gaji

yang dia dapatkan tidak dipotong karena dia tidak bekerja sehari.

“Uhukk, uhuk!” batuk Mama Keisha

“Mama kenapa?” kata Keisha panik, sambil mengambil

air minum untuk Mama nya.

“Mama Ngga apa-apa kok, cuman batuk biasa aja,”

balas Mama Keisha yang sedang menyembunyikan sesuatu.

“Beneran?, kita ke rumah sakit aja deh takut mama

kenapa-napa,” Keisha khawatir sambil memberikan air minumnya.

“Mama beneran gapapa kok ngga perlu ke rumah sakit,

mungkin masuk angin doang nanti minum obat juga sembuh,” balas Mama Keisha menerima air minum yang diberikan Keisha.

“Ya udah Keisha ambilin obat dulu,” kata Keisha

sambil mengambil obat .

“Iya,” balas Mama Keisha sambil menahan batuk agar

Keisha tidak terlalu khawatir.

***

Setelah memberikan obat untuk Mama nya, Keisha pamit

untuk berangkat ke kampus. Tepat pukul 07.00 pagi ia berangkat kuliah

menggunakan sepeda motor kesayangannya itu.

“Pagi Sha,” sapa Rava yang memang baru sampai di

kampus.

“Pagi juga Va,” Keisha sapa balik sambil tersenyum

kearah Rava.

“Uuhhh bikin jantungan aja nih Keisha, makin cantik lagi,” batin Rava

sambil memegang dadanya.

“Kenapa Va sakit?” Tanya Keisha bingung yang melihat

Rava sedang memegang dadanya itu.

“Aahh ngga kok Sha, ngga kenapa-napa yuk ke kelas,”

jawab Rava sambil mengganti topik.

“Yukk,” balas Keisha sambil bersama-sama berjalan ke

kelas.

~Di kelas~

“Udah lama Nai?” Tanya Keisha sambil duduk di

samping Naira.

“ngga juga, 10 menitan gitu la,” jawab Naira sambil

memapah wajahnya dengan tangannya.

Kelas pun dimulai, Rava duduk di samping Keisha hari

ini, ia sekelas dengan Naira dan Keisha. Semua tugas yang telah diberikan dosen dua

hari yang lalu dikumpulkan hari ini.

***

Hari ini Keisha merasa sangat khawatir tidak tau apa

yang dia pikirkan tetapi dia selalu khawatir tanpa sebab untuk hari ini. Keisha

merasa hari ini akan ada sesuatu yang akan terjadi, tapi ia tidak tau apa itu?

Dan dia pun melupakannya.

Setelah kelas berakhir mereka bersama-sama ke kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong. Saat pulang saja mereka ke parkiran bersama-sama sampai arah yang mereka tuju berbeda.

“Sha ingat ya besok temani aku ke pesta,” ujar Naira

saat  motor dan mobil mereka berpapasan

di lampu merah, ia lupa mengatakannya saat di kelas.

“Iya aku ingat kok, ya udah aku jalan dulu ya bay

bay,” kata Keisha tersenyum saat lampu merah berganti menjadi hijau.

“Hati-hati,” balas Naira saat Keisha melajukan

motornya kearah Restoran.

~Restoran~

Sampai di Restoran Keisha bekerja seperti biasa,

melakukan pekerjaannya melayani pelanggan yang datang, mengantarkan pesanan,

membawa piring kotor ke wastafel cuci piring dan lainnya.

Tetapi saat Keisha membawa piring kotor  ke wastafel, Keisha tidak sengaja menabrak

pelanggan yang ingin melewatinya dan terjadilah kekacauan.

Brukkk... (suara tertabrak)

Prangggg!!... (suara piring jatuh dan pecah)

“Ya ampun kalau jalan hati-hati dong, pakai mata,”

teriak pelanggan yang tidak sengaja Keisha tabrak.

“Maaf Nona, maaf kan saya,” kata Keisha panik sambil

menunduk dan mengambil piring pecah tersebut untuk dibersihkan.

“Aawww,” teriak Keisha dalam batin dan mengernyit

kesakitan karena ia tidak sengaja tergores piring pecah tersebut.

“Hhuu ga becus banget jadi pelayan,” ketus pelanggan

tersebut sambil berjalan pergi.

~Ditempat lain~

Beeppp...

Beepp-beepp(suara klakson mobil)

Brukkkk(suara tertabrak)

“Apaan tuh,” pejalan kaki sambil menoleh kearah

suara tadi.

“Ya ampun ada yang tertabrak mobil,” pejalan kaki

lain kaget.

“Cepat panggil ambulans,”Teriak yang lain.

Untung saja tempat kecelakaannya dekat dengan Rumah

Sakit terdekat dan juga ada yang bersedia membantu, jika tidak maka korban akan

kehilangan banyak darah walau luka yang didapatkan tidak terlalu parah.

~Kembali ke Restoran~

“Kei, kamu ngga apa-apa kan?” Tanya mbak Linda

berjalan kearah Keisha.

“Ngga apa kok Mbak, ini semua piringnya pecah

bagaimana ini mbak, atau potong gaji saya saja?” Tanya Keisha binggung dan

cemas.

“Aahh ngga perlu dipikirin lah, buat anak baru

seperti kamu ini ada kompensasi karena sudah giat saat kerja jadi potong

dikompensasi saja. Dua bulan ini kan kamu belum pernah membuat masalah seperti

ini kalau yang lain mah satu minggu kerja udah mecahin banyak piring dan gelas,

jadi tenang aja,” jelas mbak Linda bohong, karena Pemilik Restoran waktu itu

mengingatkan mbak Linda jika Keisha melakukan kesalahan dimaafin aja karena

Pemilik Restoran takut menyinggung Oma Emma.

“Oohhh begitu yah, untunglah,” balas Keisha sambil

mengelus dadanya tenang.

“Kenapa yah kok rasanya ngga tenang gitu, seperti

ada sesuatu yang akan terjadi,” batin Keisha khawatir.

“Ya udah Kei aku ketempatku dulu,” ujar Linda.

“Aahh iya mbak Linda,” balas Keisha.

***

Setelah mbak Linda pergi, Keisha melanjutkan

membersihkan pecahan piring tersebut. Keisha melanjutkan kerjanya dengan

setengah hati karena pikirannya sedang kacau.

Dia tidak bisa fokus karena ia memikirkan ibunya,

teku terjadi apa-apa. Sejak tadi ia merasa akan terjadi sesuatu yang selalu khawatir

tanpa sebab, ingin menelepon Ibunya tetapi ini masih jam kerja.

Saat masih jam kerja tidak satu pun karyawan

diperbolehkan menggunakan Handphone, kecuali saat-saat mendesak. Jadi untuk itu

Keisha tidak dapat menelepon  Ibunya.

Beberapa saat setelahnya

Dretttt

Drettt (suara Handphone Keisha berdering)

Keisha melihat HP nya, untungnya itu sudah jam

istirahat jadi Keisha bisa mengangkat panggilannya. Ternyata Ibu Keisha yang

meneleponya, tetapi Keisha heran karena tidak biasa Ibunya menelepon di saat ia

bekerja.

“Halo Mah, ada apa? Mama ngga kenapa-napa kan?”

Tanya Keisha sedikit khawatir dan cemas.

“Maaf mbak, saya perawat di Rumah Sakit Cahaya. Saya

ingin memberi tau bahwa Ibu anda ada dirumah sakit karena terjadi kecelakaan di

jalan xxx, apakah anda dapat segera menuju kesini?” Tanya perawat.

“Apaa!! Ibu saya mengalami kecelakaan? Terus

bagaimana keadaannya sekarang?” Tanya Keisha panik sambil mengeluarkan air

mata.

“Kami akan menjelaskannya, saat anda sampai disini

segera, Ibu anda perlu penanganan segera,” jawab perawat tenang.

“Ahh saya segera ke sana,” kata Keisha sambil terus

mengeluarkan air mata.

Tuuttt (panggilan diakhiri)

***

“Mama harus bertahan, hiks hiks,” ujar Keisha sambil

berlari keluar setelah berganti pakaian dengan cepat, tidak lupa juga untuk

meminta izin ke mbak Linda.

“Mbak Linda, Keisha izin ke Rumah Sakit ya, soalnya

Mama ku mengalami kecelakaan,” kata Keisha sambil menghapus air matanya dengan

terburu-buru.

“Iya Kei aku izinin, semoga Mama kamu baik-baik aja

ya,” balas Linda turut sedih mendengarnya.

“Aahh terimakasih,” balas Keisha langsung berlari

keluar dan mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, dia tidak berpamitan

dengan rekan-rekannya karena ia sedang terburu-buru.

Itu motor Keisha ya^^

“Mama jangan tinggalin Keisha sendiri,” batin Keisha

sambil masih terisak.

_____

Jika ada kesalahan kata mohon maaf🙏

karena Author hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan😌

Jangan lupa Vote, Like and Komen

Terima kasih~Eysha~

(ノ゚0゚)ノ→

Terpopuler

Comments

Aisha Wijayanto

Aisha Wijayanto

sukaa semoga gk ngebosenin ya thor

2020-11-21

1

Arie Prayogi Saputra Silalahi

Arie Prayogi Saputra Silalahi

cuman gue yg suka novel cwek. karna cerita nya menarik.

2020-10-24

1

💐🌠🐼°^™panda^°✨👑

💐🌠🐼°^™panda^°✨👑

semangat ya Thor
jangan lupa mampir juga ya
ke Chat story'aku
✨✨ PILIHAN CINTA 😁🥰
terimakasi

2020-10-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!