Bab 9

~Mall~

Sampai di tempat tujuan Keisha dan Rava mencari King Coffee yang akan membuat mereka bertemu dengan Naira. Melihat Naira yang

menunggu mereka di depan Cafe, mereka langsung berjalan kearah Naira.

“Nai, udah lama nunggunya?” Tanya Keisha yang menghampiri

Naira.

“Ngga lama kok 5 menitan gitu la,” jawab Naira

sambil melihat kearah jam tangannya.

“Jadi kita pergi makan dulu atau cari pakaian dulu?”

Tanya  Rava.

“eemm cari pakaian dulu deh abis itu kita lanjut

makan,” jelas Naira.

“Aku sih oke oke aja,” kata Keisha terserah.

“Yah udah kita cari baju dulu, di depan sana

sepertinya toko yang lagi popular deh. Ke sana aja dulu yuk,” ajak Rava sambil

merangkul mereka berdua.

“Ajak ya ajak kenapa harus ngerangkul sih,” kata

Naira yang keberatan dan melepaskan rangkulan Rava.

“Hahaha, sudah-sudah ayo ke sana,” kata Keisha

sambil melepaskan rangkulan Rava juga dan menggandeng Naira.

“Jangan tinggalin aku dong,” kata Rava sambil

cemberut.

“Ayo cepat makanya, hahaha,”  ketawa Keisha dan Naira.

Setelah masuk ke toko yang tadi diajak Rava mereka

pencar untuk mencari pakaian untuk mereka sendiri, kecuali Keisha. Keisha hanya

mencari pakaian untuk Naira saja, karena dia tidak diundang tetapi dia tetap

mencarikan pakaian untuk Naira dengan tulus tidak ada niat terselubung.

Itu didalam tokonya^^

“Ini bagus banget pasti bagus buat Naira,” kata

Keisha sambil mencari Naira untuk mencoba gaun yang ia pilih.

Keisha berkeliling sambil mencari Naira setelah

ketemu, Dia langsung menghampirinya. Naira sedang memilih high heels atau

sepatu  hak tinggi.

“Nai, ini gaunnya bagus banget, kamu coba deh,”

panggil Keisha dan memberikan pakaian yang tadi ia pilih ke Naira.

“Tapi ini panjang banget Sha, nanti susah jalannya

aku ga terbiasa,” balas Naira dengan jujur dan cengengesan  karena ia tidak suka memakai gaun. Biasanya ia

hanya memakai celana jeans atau celana kain saja.

“Aduh Nai padahal ini bagus banget tau, ya udah aku

cariin yang sampai selutut gitu deh,” kata Keisha sambil ingin berjalan

ketempat pertama kali ia menemukan gaun yang tadi ia pegang untuk mengembalikan

ketempat nya.

“Ehhh tunggu dulu, aku ambil ini, kamu cariin lagi

ya,” teriak Naira sambil mengambil gaun yang tadi Keisha rekomendasikan. Siapa

yang tau dengan pikiran Naira.

(Author juga ga tau🤣)

“Baik lah,” kata Keisha merasa aneh dan tetap

tersenyum.

***

Keisha berkeliling lagi, dia malah melihat Rava

dengan sibuknya mencoba jas yang berbeda-beda. Saat ingin menemui Rava, Keisha

malah tidak sengaja melihat gaun Sabrina selutut yang terlihat sangat cocok

jika Naira yang mengenakannya.

Keisha langsung mengambilnya dan berjalan menemui

Rava. Rava yang didatangi Keisha malah malu-malu sendiri.

“Rava yang ini bagus loh, pas tadi kamu cobain,”

komentar Keisha memberi pendapat sambil melihat motif jasnya.

“Kalau begitu aku pilih yang ini aja deh,” kata Rava

sambil tersenyum, pendapat Keisha diterima. Karena Rava merasa apa yang

dibilang bagus oleh Keisha, Rava akan selalu sependapat dengannya.

“Oke deh aku cari Naira dulu,” kata Keisha yang akan

pergi ketempat Naira tadi.

“Ngga usah aku udah disini kok,” ujar Naira tiba-tiba

dengan senyum tentunya.

“Ya udah sana coba gaun ini, yang ini pasti cocok,”

suruh Keisha sambil tersenyum.

“Yang ini bagus banget, aku coba dulu,” ujar Naira

senang sambil berjalan kearah ruang ganti.

Tidak begitu lama keluar lah Naira.

“Bagus ga Sha, Va?” panggil Naira yang sudah mencoba

gaunnya.

“Bagus dong kan aku yang pilih,” bangga Keisha dan

terkekeh dengan apa yang dibicarakannya sendiri.

“Cantik Nai,” kata Rava berkomentar sambil memberi

jempolnya.

Setelah Naira mengganti bajunya kembali mereka

kearah kasir untuk membayar apa yang mereka pilih tadi. Toko yang mereka

kunjungi itu sangatlah luas terdapat pakaian yang bermacam-macam dan semua yang

dibutuhkan terdapat didalam toko tersebut.

Dari pakaian, setelan, jas, kaus, sepatu dan

lain-lain semua ada didalam satu toko tersebut. Itu lah yang membuat toko itu

menjadi toko yang sangat popular dalam kalangan anak muda dan orang tua

sekalipun.

***

“Ini Sha, aku beliin buat kamu tadi,” kata Naira

sambil memberikan paper bag ke Keisha.

Itu paper bag yang dikasih Naira^^

“Iihhh, apa sih Nai ngga usah repot-repot, lagian itu

pasti mahal banget,” ujar Keisha dengan sungkan ia membantu temannya itu bukan

untuk mendapatkan hadiah atau pemberian lainnya melainkan ia hanya ingin

membantu saja.

“Ngga Sha aku ngga merasa direpotkan kok, malah aku berterima

kasih banget ke kamu karna mau membantuku untuk memilihkan gaun yang cantik,”

balas Naira sambil tersenyum bahagia.

“Ambil aja Sha ada sesuatu dari aku juga di

dalamnya, terima kasih udah ngebantuin aku Sha,” ujar Rava juga sambil

tersenyum dengan bahagia.

“Oke aku ambil tapi lain kali jangan seperti ini

lagi, ini terlalu mahal,” kata Keisha terharu dan langsung memeluk kedua

sahabatnya itu.

Setelah acara tangis menangis, mereka melanjutkan ke

suatu Restoran Seafood untuk mengisi perut mereka masing-masing. Mereka sangat

menikmati hidangannya dan kebersamaan yang mereka rasakan.

Pukul 21.00 WIB mereka baru  otw pulang, mereka berpisah diparkiran karena

arah rumah Keisha dan Naira berbeda dan Rumah Rava searah dengan Rumah Keisha.

~Sampai di Rumah Keisha~

“Terima kasih ya Rava udah repot-repot antar jemput

aku,” ujar Keisha yang merasa merepotkan Rava.

“Ngga kok kan arah rumah kita sama Sha jadi ngga

perlu sungkan,” balas Rava dengan jelas.

“Yaudah hati-hati nyetinya, Bay bay,” kata Keisha

senyum sambil melambaikan tangannya setelah turun dari mobil.

“Iya , Bay,” balas Rava membalas senyuman dan

lambaian tangan Keisha.

Mobil Rava terlihat semakin jauh, baru Keisha masuk

Kerumahnya. Hari ini ia membawa kunci cadangan karena takut pulang kemalaman

untungnya pada saat sampai di rumah belum terlalu malam.

“Mama udah tidur belum yah?” batin Keisha sambil

berjalan masuk.

“Mungkin udah tidur,” batin Keisha lagi yang melihat

suasana dirumah sungguh sepi tidak terlihat ada Mamanya.

“Ya udah deh langsung ke kamar aja,” gumam keisha

sambil berjalan ke kamarnya.

Keisha membersihkan tubuhnya terlebih dahulu agar

lebih segar saat tidur nanti. Ia juga melihat hadiah dari sahabat-sahabatnya.

Keisha mengambil gaun yang diberikan Naira dan terdapat pesan disana.

Tertulis :

“Untuk Keisha, Lusa adalah acara pertunangan teman

kakak ku, aku ngga punya teman di pesta itu pasti kakak ku bakalan kumpul sama

teman-temannya. Jadi lusa temani aku ke pestanya oke, pakai gaun yang aku kasih

dan sepatu yang Rava beri, terimakasih lope you, lope you”

“Ini gaun yang pertama kali aku pilih tadi, bagusnya,”

gumam Keisha sambil tersenyum bahagia.

“Hari ini hari terpanjang dan terbahagia sedunia,”

kata Keisha bahagia.

“eemmm, capeknya tidur ahh,” kata Keisha lagi sambil

meregangkan ototnya dan berbaring di tempat tidur, tidak lupa untuk mematikan

lampu terlebih dahulu.

“Selamat Malam,” ujar Keisha sambil memeluk guling

kesayangannya dan memejamkan matanya.

_____

Gaunnya akan Author kirim saat di pesta🤭

Maaf jika ada kesalahan kata karena Author juga hanya manusia biasa

yang tidak luput dari kesalahan😌

Jangan lupa Vote, Like and Komen

Auhor butuh saran dan kritikan positifnya^^

Terimakasih~Eysha~

(。◕‿◕。)➜

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!