***
Mobilnya pun melaju dan meninggalkan Mansion Oma.
“Langsung ke Rumah Sakit aja,” ujar Keisha sambil
memandang keluar dari dalam mobil.
“Tidak perlu mengingatkan ku,” kata Giano datar.
Suasana pun menjadi canggung karena tidak ada yang
membuka pembicaraan lagi, Sesampainya di Rumah Sakit.
“Terima Kasih Tuan Giano,” kata Keisha sambil
menundukkan kepalanya saat ia sudah keluar dari mobil.
“Hmmm,” balas Giano dan langsung menancap gas
dan melaju pergi.
“Dingin sekali,” kata Keisha yang tadi mendengar
balasan Giano yang tidak ingin mengatakan apapun.
Keisha langsung memasuki Rumah Sakit untuk
mengunjungi Ibunya. Dia tidak bisa meninggalkan Ibunya dengan keadaan saat ini,
tetapi malah ia harus meninggalkan Ibunya untuk beberapa jam karena ajakan Oma
Emma kemarin.
Saat memasuki ruangan Ibunya, Keisha dengan perlahan
membuka pintu agar tidak mengganggu Ibunya jika ia sedang tidur.
“Aahh Mama sudah tidur,” kata Keisha pelan melihat
Mamanya sedang tertidur di kasur Rumah Sakit.
“Sudahlah,”gumam Keisha sambil duduk di kursi
samping Mamanya.
Keisha berpikir bagaimana harus mendapatkan uang
lebih cepat agar dapat mengobati penyakit Ibunya. Dia pun tertidur sambil
menidurkan kepalanya di atas kasur Ibunya karena kecapekan.
***
Keesokkan Harinya~
“Hoamm...,” nguap Mama Keisha sambil mengucek
matanya.
“Mama udah bangun?” Tanya Keisha yang sudah selesai
mandi dan berpakaian bersih.
bajunya dikancing semua ya^^
“Iya,” jawab Mama Keisha sambil tersenyum.
“Mama mau mandi atau, di bilas aja?” Tanya Keisha
lagi.
“Mama mandi aja deh, ngga enak kalau ngga mandi,”
jawab Mama Keisha sambil tertawa kecil.
“Kalau begitu Keisha ambil handuk, sikat gigi sama
baju ganti mama dulu, Mama harus usahain lukanya ngga kena air ya,” ujar Keisha
sambil mengingatkan Mamanya.
“Iya Mama tau,” balas Mama Keisha bangun dari tempat tidur.
“Sini Keisha bantuin,” kata Keisha sambil memapah
Mamanya dan membawakan alat mandi lainnya.
Setelah Ibu Keisha menyelesaikan rutinitas biasanya,
Keisha mengantarkan Ibunya kembali ke ruang kamarnya. Dan ia pamit untuk
berangkat bekerja..
“Kalau begitu Keisha berangkat kerja dulu ya Mah,”
ujar Keisha sambil memapah Mamanya untuk duduk di kasurnya.
“Iya hati-hati,” balas Mama Keisha sambil tersenyum.
“Mama kalau ada apa-apa panggil perawat aja ya, nanti
pas jam makan perawat bakal anterin makanan buat Mama. Jadi Mama ngga perlu
khawatirkan apa pun, yang penting Mama banyak-banyak istirahat aja” jelas
Keisha sambil bersiap-siap.
“Iyaaa... kamu cerewet juga ya Sha,” kata Mama
Keisha sambil mencubit pipi Keisha dan tertawa.
“Iihh kan Keisha khawatir, karna Keisha ngga bisa
jagain Mama,” balas Keisha cemberut.
“Hahaha ya udah sana berangkat kerja, nanti telat
loh,” Mama Keisha mengingatkan Keisha.
“Aahh iya, bye Mama jangan lupa istirahat dan jangan
banyak gerak,” Keisha berteriak pelan sambil berlari kearah lift atau elevator
Motor Keisha melaju kearah Restoran, saat Keisha
bangun tadi, dia berpikir bahwa ia akan meminjam uang dari Restoran ia bekerja.
Tapi Keisha tidak bisa jamin kalau ia akan mendapatkan pinjaman uang, karena
Keisha masih terbilang anak baru jadi Keisha tidak bisa seenak jidat untuk meminjam
uang.
Jika kemungkinan Keisha tidak dapat pinjaman, dia
mungkin akan mencari pekerjaan tambahan seperti pekerjaan shift malam di sebuah
minimarket atau supermarket. Karena jika pagi dan siang, ia harus kuliah dan
bekerja.
*Di tempat lain~Perusahaan Giano~
“Grandma kenapa tiba-tiba datang, ngga kabarin Giano
dulu?” Tanya Giano sambil berjalan kearah Grandmanya yang sedang duduk di sofa.
“Cucu Grandma ngga suka, Grandma nya datang?” Oma
Emma Tanya balik.
“Ngga bukan gitu, ahh sudah lah. Jadi tumben Grandma
datang pasti ada apa-apa kan?” kata Giano yang tau Grandma nya pasti ingin
membicarakan sesuatu yang penting.
“Itu loh... Keisha lagi butuh kerjaan tambahan,
Grandma pikir kamu ngga punya pembantu di Mansion, jadi Grandma mau Keisha
kerja sama kamu,” kata Grandma Giano dengan niat terselubung.
“Giano ngga perlu pembantu, lagian kalau masalah Mansion
juga ada yang bersihin kok dari pembantu Mansion Utama,” jelas Giano tidak
tenang karena saran Grandma nya itu.
“Sudahlah Grandm ngga mau ada bantahan,” balas
Grandma sambil menikmati teh.
“Uuhh,” kesal Giano yang tidak bisa membantah
Grandma nya lagi.
“Kalau begitu Grandma pulang dulu, soal Keisha
Grandma sendiri yang akan membicarakan ke Keisha sendiri,” balas Grandmasenang.
Setelah Oma Emma pergi, Giano merasa frustasi tidak
bisa menolak apa yang di katakan Oma.
“Arghh!!, semenjak wanita itu muncul, aku selalu harus
berurusan dengannya lagi,” marah Giano sambil mengusap wajahnya kasar.
“Evan!!,” teriak Giano memanggil Sekretarisnya
sekaligus Asistennya.
“Iya, Bos?” Tanya Evan yang baru saja masuk
keruangan Bosnya.
“Carikan informasi dari Keisha,” kata Giano dengan
tegas.
~Restoran~
Sesampainya Keisha di Restoran, ia langsung masuk
menyapa rekan-rekannya dan berganti pakaian. Sampai di waktu istirahat Keisha
baru beetanya dengan mbak Linda.
“Mbak Linda,” panggil Keisha.
“Iya Kei, ada apa?” jawab mbak Linda penasaran apa
yang ingin Keisha katakan.
“Aahh itu mbak..., aku boleh minjem uang dari Restoran
ngga? Soalnya Mama Keisha masuk Rumah sakit,” Tanya Keisha sambil menundukkan
kepalanya.
“Maaf Kei, peraturan dari Restoran harus sudah
bekerja 1 tahun baru bisa meminjam uang dengan Restoran ini,” jelas Mbak Linda
yang sudah berpengalaman.
“Gitu ya mbak, makasih sudah jelasin mbak linda,”
kata Keisha tersenyum pahit dan sedih.
“Maaf ya Kei, aku ngga bisa bantu,” ujar Linda yang
melihat Keisha dengan sedih.
“Ngga kenapa-napa kok mbak, Keisha tau kalau Restoran
ngga bisa bantu pekerja yang masih baru, ehehe,” balas Keisha tersenyum.
“Ya udah mbak Linda, Keisha lanjut kerja dulu,” kata
Keisha tersenyum sambil berjalan pergi.
Keisha berjalan ke toilet untuk mencuci muka, agar
dia tidak sedih lagi dan terus berusaha agar mendapatkan uang lebih cepat.
“Kamu bisa Kei, jangan sedih oke,” kata Keisha sambil
melihat wajahnya yang masam di kaca.
“aku harus kuat agar Mama bisa lebih cepat sembuh,”
batin Keisha menyemangati diri sendiri.
***
Keisha bekerja dengan keras hari ini, pikirannya
juga selalu kemana-mana karena khawatir tetapi pekerjaannya tidak terganggu. Setelah
waktu bekerja paruhnya selesai, Keisha langsung berangkat ke Kampus.
“Aahh iya hari ini kan aku harus temani Naira ke
Pesta,” kata Keisha yang masih dalam perjalanan ke Kampus.
“Hadehhh, kacau banget,” batin Keisha pusing.
~Kampus~
“Tumben, Naira dan Rava belum sampai, biasanya
mereka udah nunggu di kelas,” ujar Keisha yang sudah sampai di kelas mereka.
Tidak begitu lam barulah Naira dan Rava masuk ke dalam
selas, dan duduk di samping Keisha.
“Tumben kalian lama banget,” Tanya Keisha penasaran.
“Yee sekali-kali ngga apa lah ya,” kata Naira sambil tertawa.
“Kalau aku sih tadi ada urusan Sha,” kata Rava.
“Oohhh,” balas Keisha pendek.
“Cuman Oohh aja nih” Tanya Rava sambil terkekeh.
“Hahaha Keisha mah emang gitu,” ujar Naira sambil
tertawa.
“Ehehe,” tawa Keisha kecil sambil menggaruk
kepalanya yang tidak gatal.
Pembelajaran pun dimulai saat Dosen sudah hadir.
Keisha tidak bisa fokus seperti biasanya, ia selalu memikirkan keuangannya dan
bagaimana mendapatkan uang dengan cepat.
Apalagi malam ini ia harus menghadiri Pesta dengan
Naira, jadi dia tidak bisa mencari kerja untuk hari ini. Dan itu membuat kepala
kecilnya selalu berpikir dan terus berpikir.
Setelah pembelajaran usai, Keisha pergi ke toilet
dan mencuci muka untuk kesekian kalinya di ikuti oleh Naira yang juga ingin ke
toilet untuk merapikan pakaiannya yang telah kusut.
_____
Maaf jika ada kesalahan kata.
Jangan lupa Vote, Like and Komen^^.
Terimakasih~Eysha~
(ノ゚0゚)ノ→
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
yonahaku
terlalu lama penjajakannya
2021-01-13
1
Umi Yan
Semangat kak..., ditunggu lagi up terbarunya😊
Salam dari "Cinta Sang Desainer" terimakasih🙏
2020-10-22
0
A aja
lanjut thor cerita nya bagus
2020-10-22
5