Bab 4. Janji

Janji

Pagi ini,

Jam menunjukkan pukul 06.00 pagi waktu Singapura.

Salah satu managernya Lisa datang ke kediaman Julia, untuk menyampaikan kabar duka tentang kematian Hari Widjaya.

Julia sangat terkejut dengan kabar duka yang mendadak tersebut.

"Jam 02.00 dini hari tadi Tuan Hari sudah diterbangkan ke Jakarta, dan saat ini pihak keluarga dan rekan Jaya Grup di Jakarta sedang mempersiapkan pemakaman beliau disana."

"Baiklah..... pagi ini juga aku beserta perwakilan Shine grup akan segera kesana."

"Saya ditugaskan oleh Nyonya Lisa untuk mendampingi perjalanan Nyonya Julia."

Julia pun meminta Erica dan managernya menyiapkan pesawat jet pribadinya untuk perjalanan ke Jakarta.

Julia juga menyuruh Erica untuk menghubungi Eric, namun berkali-kali Erica tidak dapat tersambung dengan Eric.

Erica pun menghubungi manager Eric.

Tidak berapa lama Erica membisikkan sesuatu kepada Julia.

Terlihat ekspresi Julia berubah menjadi geram.

"Kalau begitu pagi ini kita akan ke kantor dulu sebentar."

------------

Di Hotel tempat Eric dan Edis menginap,

"Morning sayang...."

Eric mengecup kening Edis yang baru saja bangun.

Eric membawakan sarapan untuk Edis yang kelelahan setelah semalaman harus melayani gairah Eric.

"Kamu gak ke kantor hari ini?"

"Aku gak mau ke kantor, aku maunya kamu..."

"Ahh...apa sih..."

Wajah Eric berubah serius,

"Edis, aku serius mau melamar kamu. Kamu mau kan? Apapun yang terjadi, kamu akan tetap bersamaku. Aku akan memberikan seluruh duniaku untukmu."

Edis hanya tersenyum dan menggoda Eric.

"Kalau aku tidak mau?"

"Kamu.....!!"

Eric tahu Edis hanya bercanda, dia pun menyerang Edis dengan mengelitikinya hingga adegan kemesraan mereka pun kembali dimulai.

Namun, telepon Edis tiba-tiba berdering.

Edis hanya melirik layar ponselnya lalu terkejut melihat ternyata ibunya yang menelponnya.

Edis mengangkat teleponnya, dan wajahnya menjadi muram, dia sepertinya sedang terpukul.

"Aku harus pulang sekarang, Eric..."

"Ada apa?"

"Ini soal Daniel, aku harus mengurusnya"

"Baiklah, aku antar kamu ya..."

Eric dan Edis pun bersiap check out dari hotel. Eric kembali mengaktifkan ponselnya.

Tidak berapa lama ada panggilan masuk dari Richo.

"Halo, Ada apa Richo?

"Eric kamu dimana?"

"Aku.... sedang bersama Edis."

"Kamu harus segera ke kantor sekarang juga, rapat pertemuan komisaris sudah dimulai."

"Pertemuan komisaris? Kenapa mendadak? aku tidak menjadwalkannya."

"Nyonya Julia sudah datang, pokoknya kamu harus segera kemari."

Richo menutup teleponnya, Eric terlihat gusar.

"Ada apa Eric?"

"Sepertinya ada masalah mendesak sehingga tiba-tiba diadakan rapat komisaris. Sepertinya aku tidak bisa menemani kamu ke Rumah Sakit. Tapi aku janji setelah urusanku selesai, aku akan mengurus semuanya untuk kamu dan Daniel."

Edis hanya mengangguk tapi dalam hatinya ia merasa kecewa karena Eric harus mengutamakan urusan pekerjaannya.

Edis dan Eric pun kembali ke kota.

Setelah mengantar Edis ke Rumah Sakit tempat Daniel dirawat, lalu Eric segera menuju ke kantornya.

Setelah sampai di kantor siang itu, Eric melihat Richo yang berjalan tergesa-gesa.

"Richo!"

"Haduh.... kenapa baru datang sekarang? Rapatnya sudah ditutup oleh Nyonya Julia. Sekarang beliau sudah berangkat ke bandara menuju Jakarta bersama beberapa perwakilan dewan komisaris."

"Ke Jakarta? Kenapa begitu mendadak?"

"Kenapa kamu jadi seperti orang yang tidak tahu apa-apa? Kemarin Tuan Hari dari Jaya Grup meninggal dunia, dan saat ini sudah berada di Jakarta untuk dimakamkan."

Eric sangat terkejut mendengar penjelasan Richo. Baru sehari dia meninggalkan urusan kantor, dia bahkan tidak tahu situasi seperti ini.

Eric lalu menghubungi Erica.

-----------

Changi Airport,

Erica mendapatkan telepon dari Eric, lalu ia menyampaikan kepada ibunya.

"Biarkan saja dia datang, Kita akan menunggunya. Tapi jangan katakan apapun tentang hal-hal yang tidak berkaitan dengan urusan perusahaan. Dan satu lagi, apakah kamu sudah mengatur orang untuk mengurus gadis itu?"

"Semuanya sudah diatur sesuai perintah mama, kemungkinan Edis dan keluarganya tidak akan punya pilihan lain."

"Baguslah, Mama cuma ingin pikiran Eric teralihkan dari gadis itu. Dan satu-satunya cara adalah dengan menjauhkan dia dari Eric."

30 menit kemudian, Eric sudah tiba di Bandara Changi.

Erica dan Julia sudah menunggu di lounge bersama dengan beberapa komisaris dan staf.

Beberapa menit kemudian Eric muncul dan menyapa Erica dan Julia.

Tanpa banyak kata, Julia segera mengajak untuk segera boarding.

----------------

2 jam kemudian,

Julia dan rombongannya sudah sampai di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

Mereka kemudian masuk ke rombongan mobil yang sudah disiapkan oleh Managernya Lisa.

Sepanjang perjalanan, Julia sama sekali tidak mengajak bicara Eric meski mereka berada di dalam satu mobil.

Eric tahu ibunya pasti masih marah terhadapnya karena masalah kemarin, ditambah lagi mungkin ibunya juga sudah tahu saat dia tidak berada di tempat karena bersama dengan Edis.

Tiba-tiba ada panggilan masuk ke ponsel Eric dari Edis. Namun Eric mengabaikannya dan mengatur mode senyap.

Lalu ada panggilan lagi, sampai beberapa kali.

Eric mengirim sms kepada Edis, bahwa dia sedang bersama dengan ibunya, lalu Eric mematikan ponselnya.

Julia hanya melirik tanpa berkata apapun. Dia yakin mungkin barusan Edis menelpon Eric untuk mengadukan sesuatu.

Tapi dia tidak peduli, dia yakin bahwa Eric akan lebih memilih dirinya dan keluarganya dibandingkan dengan Edis.

Terlebih lagi, Julia juga sudah mengatur segalanya untuk menjauhkan Edis dari Eric.

Sekitar 2,5 jam kemudian, akhirnya Julia beserta perwakilan Shine Grup sampai di rumah duka keluarga Hari Widjaya.

Disana terlihat Lisa masih terduduk lemas karena kelelahan menangis, dia bersandar di bahu Nana.

Julia langsung menghampiri Lisa dan Nana, lalu mereka berpelukan.

Eric melihat Nana yang matanya masih membengkak. Namun ia tidak mengeluarkan sepatah katapun, karena memang dia tidak pernah berbicara dengan Nana sebelumnya.

Kemudian Julia, Eric, Erica, dan beberapa perwakilan dari Shine Grup memberi penghormatan terakhir kepada jenazah Hari Widjaya.

Julia pun mengajak Nana dan Kevin berbicara di sebuah ruangan.

"Nana, mungkin aunty akan segera mempercepat proses akuisisi ini, demi papa kamu, sebagaimana seperti yang diharapkan oleh papa kamu."

"Tapi menurut Nana, apa tidak sebaiknya setelah papa disemayamkan, barulah kita mengatur rencana itu aunty?"

"Baiklah, aunty mengerti. Kalau begitu, aunty selama seminggu ini akan tinggal di Jakarta sambil memeriksa beberapa dokumen aset bersama dengan tim lawyer papa kamu."

"Aunty..... masalah perjodohan itu...."

Nana terdiam sejenak, dia seperti tidak bisa melanjutkan kalimatnya.

Julia memahami bahwa mungkin itu berat bagi Nana menghadapi Eric.

"Tenang saja Nana, Eric berada dalam kendali aunty.... rencana itu akan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Pernikahan ini bukanlah harapan aunty semata, tapi juga wasiat dari papa kamu agar kamu bisa tetap mempertahankan perusahaannya."

Nana hanya bisa mengangguk. Kevin mengusap bahu adiknya, dia menjaminkan kepada Nana untuk tidak perlu khawatir selama ada dirinya yang mendukung Nana.

-------------------

Hari berikutnya,

Di sebuah Hotel Bintang 5,

Julia memimpin meeting bersama perwakilan dewan komisaris Shine Grup, disana juga dihadiri Eric dan Erica.

"Meeting ini tentu ada kaitannya dengan duka yang dialami Jaya Grup. Seperti yang kita bicarakan pada meeting sebelumnya di kantor kemarin pagi. Hasil voting kemarin adalah rencana akuisisi ini dipercepat paling lama dalam 2 minggu ini. Begitupun dengan rencana yang lainnya. Kemarin saya sudah bicara dengan Nana dan Kevin, mereka baru bisa hadir dalam meeting setelah Tuan Hari disemayamkan. Maka dari itu saya mengharapkan Eric dan Erica untuk tetap tinggal di Jakarta selama seminggu ini bersama saya dan tim lawyer. Masalah kantor selanjutnya akan saya delegasikan kepada Tuan Noah selaku wakil Dewan komisaris dan Richo selaku manager Direktur Utama. Bagaimana, apakah ada pendapat lain?"

Para Dewan komisaris setuju dengan keputusan Julia, namun tidak dengan Eric.

Eric masih mencemaskan keadaan Edis, dia sudah berjanji untuk membantu menyelesaikan masalah Daniel. Namun dia tidak bisa egois, dia harus menyelesaikan urusan yang lebih penting, meskipun dalam hatinya Edis yang paling terpenting.

Malam itu, Eric menghubungi Edis berkali-kali namun ponselnya tidak aktif.

Dia merasa wajar jika Edis marah padanya, sejak kemarin Eric tidak mengangkat telepon Edis disaat ia sangat dibutuhkan oleh Edis.

Eric tidak pernah mengingkari janjinya kepada Edis. Tapi kali ini, Eric untuk yang pertama kalinya mengingkarinya karena keadaan.

Dia berharap Edis bisa memaafkannya.

----------------------

Tetap setia membaca Novel ini,

Jangan lupa dukung author dengan klik: "Like"👍 "Love"❤️ dan berikan rating "Bintang 5"⭐⭐⭐⭐⭐ya....

Terpopuler

Comments

Fatma ismail

Fatma ismail

wahhhh d pisahkan ,yg jahat dsni mamanya eric dong,,ato ada orng jahat lainnya ?

2020-08-04

0

Agustina Sudartono

Agustina Sudartono

calon suami msh ada cewekx .....

2020-05-12

0

Raghfa

Raghfa

Halo readers setia
novel "I'm Sorry Wife"

Mohon dukungan dengan klik "VOTE" di beranda sinopsis.

"Vote" bisa berupa Koin ataupun Poin,

Mohon dukungannya,

Terimakasih banyak semuanya💓💓💓

2019-11-21

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog: Tentang Dua Keluarga
2 Bab 1: Awal Perjodohan #1
3 Bab 2. Awal Perjodohan #2
4 Bab 3. Cinta dan Kehilangan
5 Bab 4. Janji
6 Bab 5. Tak Ada Harapan
7 Bab 6. Putus Asa
8 Bab 7. Membencimu
9 Bab 8. Menghindarimu
10 Bab 9. Sebuah Jawaban
11 Bab 10. Dia Kembali
12 Bab 11. Malam Terakhir
13 Bab 12. Mimpi dan Kenyataan
14 Bab 13. Permohonan
15 Bab 14. Keputusan
16 Bab 15. Penyesalan
17 Bab 16. Kehancuran Kedua
18 Bab 17. Anda Siapa?
19 Bab 18. Bertemu Kembali
20 Bab 19. Menerima Kenyataan
21 Bab 20. Perceraian
22 Bab 21. Skandal
23 Bab 22. Berpisah
24 Bab 23. Memory
25 Bab 24. Fragment
26 Bab 25. Pertemuan
27 Bab 26. Pengakuan
28 Bab 27. Pelukan
29 Bab 28. What Do You Want
30 Bab 29. Kebimbangan
31 Bab 30. Sebuah Akhir Cerita
32 EPILOG
33 Extra Part 1: Love is Wife
34 SAPA AUTHOR
35 PROLOG [SEASON 2]
36 [SEASON 2] HATI CAESAR Bagian 1
37 [SEASON 2] HATI CAESAR Bagian 2
38 [SEASON 2] RAHASIA
39 [SEASON 2] SIBLING
40 [SEASON 2] STUDY GROUP
41 [SEASON 2] MUSUH LAMA
42 [SEASON 2] TAK TERDUGA
43 [SEASON 2] HUBUNGAN CAESAR & REGAL
44 [SEASON 2] JUST MINE
45 [SEASON 2] KENYATAAN SEBENARNYA
46 [SEASON 2] RENCANA
47 [SEASON 2] KASUS GIE KWAN
48 [SEASON 2] MENJADI SASARAN
49 [SEASON 2] ENAM TAHUN
50 [SEASON 2] RECALLING
51 [SEASON 2] ALIVE
52 [SEASON 2] FIND YOU
53 [SEASON] FOUND YOU
54 [SEASON 2] MEET YOU
55 [SEASON 2] PENJELASAN
56 [SEASON 2] BERSAMA CAESAR
57 [SEASON 2] MASA LALU SHAILA (1)
58 [SEASON 2] MASA LALU SHAILA (2)
59 [SEASON 2] MASA LALU SHAILA (3)
60 [SEASON 2] MASA DEPAN
61 [SEASON 2] KEBOHONGAN
62 [SEASON 2] PERTEMUAN TERAKHIR
63 [SEASON 2] PATAH HATI
64 [SEASON 2] MEMBIASAKAN DIRI
65 [SEASON 2] KETAKUTAN ROSIE
66 [SEASON 2] OPERASI TERAKHIR
67 [SEASON 2] KABAR DARI REGAL
68 [SEASON 2] ANTARA KAKAK BERADIK
69 [SEASON 2] ANNIVERSARY PARTY
70 [SEASON 2] TERJEBAK PERANGKAP
71 [SEASON 2] MENYANGKAL TUDUHAN
72 [SEASON 2] RENCANA YURI
73 [SEASON 2] RENCANA PERNIKAHAN
74 [SEASON 2] MEMBATALKAN PERJODOHAN
75 [SEASON 2] KEKESALAN REGAL
76 [SEASONS 2] BAGAIMANA MUNGKIN?
77 [SEASON 2] KENYATAAN BARU
78 [SEASON 2] MEMBELA CAESAR
79 [SEASON 2] BERUSAHA MENCARI TAHU
80 [SEASON 2] MEMANCING SHAILA
81 [SEASON 2] ASUMSI REGAL
82 [SEASON 2] RENCANA PERGI
83 [SEASON 2] INFORMASI TENTANG RAYNE
84 [SEASON 2] RENCANA PERGI
85 [SEASON 2] BERITA DARI JONI
86 [SEASON 2] SEBAGAI PELAMPIASAN
87 [SEASON 2] SKIZOFRENIA
88 [SEASON 2] PARANOID
89 [SEASON 2] PAIN
90 [SEASON 2] SALAM AUTHOR
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Prolog: Tentang Dua Keluarga
2
Bab 1: Awal Perjodohan #1
3
Bab 2. Awal Perjodohan #2
4
Bab 3. Cinta dan Kehilangan
5
Bab 4. Janji
6
Bab 5. Tak Ada Harapan
7
Bab 6. Putus Asa
8
Bab 7. Membencimu
9
Bab 8. Menghindarimu
10
Bab 9. Sebuah Jawaban
11
Bab 10. Dia Kembali
12
Bab 11. Malam Terakhir
13
Bab 12. Mimpi dan Kenyataan
14
Bab 13. Permohonan
15
Bab 14. Keputusan
16
Bab 15. Penyesalan
17
Bab 16. Kehancuran Kedua
18
Bab 17. Anda Siapa?
19
Bab 18. Bertemu Kembali
20
Bab 19. Menerima Kenyataan
21
Bab 20. Perceraian
22
Bab 21. Skandal
23
Bab 22. Berpisah
24
Bab 23. Memory
25
Bab 24. Fragment
26
Bab 25. Pertemuan
27
Bab 26. Pengakuan
28
Bab 27. Pelukan
29
Bab 28. What Do You Want
30
Bab 29. Kebimbangan
31
Bab 30. Sebuah Akhir Cerita
32
EPILOG
33
Extra Part 1: Love is Wife
34
SAPA AUTHOR
35
PROLOG [SEASON 2]
36
[SEASON 2] HATI CAESAR Bagian 1
37
[SEASON 2] HATI CAESAR Bagian 2
38
[SEASON 2] RAHASIA
39
[SEASON 2] SIBLING
40
[SEASON 2] STUDY GROUP
41
[SEASON 2] MUSUH LAMA
42
[SEASON 2] TAK TERDUGA
43
[SEASON 2] HUBUNGAN CAESAR & REGAL
44
[SEASON 2] JUST MINE
45
[SEASON 2] KENYATAAN SEBENARNYA
46
[SEASON 2] RENCANA
47
[SEASON 2] KASUS GIE KWAN
48
[SEASON 2] MENJADI SASARAN
49
[SEASON 2] ENAM TAHUN
50
[SEASON 2] RECALLING
51
[SEASON 2] ALIVE
52
[SEASON 2] FIND YOU
53
[SEASON] FOUND YOU
54
[SEASON 2] MEET YOU
55
[SEASON 2] PENJELASAN
56
[SEASON 2] BERSAMA CAESAR
57
[SEASON 2] MASA LALU SHAILA (1)
58
[SEASON 2] MASA LALU SHAILA (2)
59
[SEASON 2] MASA LALU SHAILA (3)
60
[SEASON 2] MASA DEPAN
61
[SEASON 2] KEBOHONGAN
62
[SEASON 2] PERTEMUAN TERAKHIR
63
[SEASON 2] PATAH HATI
64
[SEASON 2] MEMBIASAKAN DIRI
65
[SEASON 2] KETAKUTAN ROSIE
66
[SEASON 2] OPERASI TERAKHIR
67
[SEASON 2] KABAR DARI REGAL
68
[SEASON 2] ANTARA KAKAK BERADIK
69
[SEASON 2] ANNIVERSARY PARTY
70
[SEASON 2] TERJEBAK PERANGKAP
71
[SEASON 2] MENYANGKAL TUDUHAN
72
[SEASON 2] RENCANA YURI
73
[SEASON 2] RENCANA PERNIKAHAN
74
[SEASON 2] MEMBATALKAN PERJODOHAN
75
[SEASON 2] KEKESALAN REGAL
76
[SEASONS 2] BAGAIMANA MUNGKIN?
77
[SEASON 2] KENYATAAN BARU
78
[SEASON 2] MEMBELA CAESAR
79
[SEASON 2] BERUSAHA MENCARI TAHU
80
[SEASON 2] MEMANCING SHAILA
81
[SEASON 2] ASUMSI REGAL
82
[SEASON 2] RENCANA PERGI
83
[SEASON 2] INFORMASI TENTANG RAYNE
84
[SEASON 2] RENCANA PERGI
85
[SEASON 2] BERITA DARI JONI
86
[SEASON 2] SEBAGAI PELAMPIASAN
87
[SEASON 2] SKIZOFRENIA
88
[SEASON 2] PARANOID
89
[SEASON 2] PAIN
90
[SEASON 2] SALAM AUTHOR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!