Hana sudah tidak tidur di kamar nya Andi, Hana berpikir buat apa seranjang kalau tidak ada cinta di sanah. lagi pula kaki nya sudah tidak terlalu sakit Hana sedang berbaring di tempat tidur nya walau tidak seluas kasur milik Andi diri nya lebih nyaman berada di dalam kamar nya.
"Aku sudah mencintai mu Pinguin. tapi aku sadar wanita yang kamu cintai adalah Rissa" ujar Hana meneteskan air mata nya.
Sedangkan Andi di dalam kamar nya ia sedang sibuk dengan ponsel nya menghubungi kekasih nya tapi tidak di angkat angkat yang mana membuat diri nya semakin gelisah, dan cemas berkali kali ia menghubungi Rissa tetap saja nomer nya tidak bisa di hubungin.
"satu hari tanpa kabar mu saja bisa membuat ku gila Rissa" ucap nya sambil memijit kening nya yanh sedikit pusing.
Andi memilih keluar kamar dan membuat kopi di dapur duduk di ruang tengah sambil terus menatap layar ponsel nya berharap kekasih nya akan menghubungi nya sampai diri nya mengantuk. dan tertidur di bangku ruang tengah.
Lagi lagi Hana terbangun tengah malam karna haus menusuk tenggorokan nya dan selalu saja diri nya terlupa untuk mengisi gelas di kamar nya dengan air putih.
"Ck. kenapa aku selalu saja tidak mengisi gelas ini" maki nya dan bangkit berdiri masih dengan setengah mengantuk berjalan ke arah dapur tapi langkah nya terhenti saatt melewati ruang tengah karna diri nya melihat kaki seseorang.
Praaannkkkk....!!!
"Hantu!!!" teriak nya dan berlari masuk lagi ke dalam kamar nya tidak lupa mengunci pintu.
Teriakan Hana dan suara gelas yang pecah membuat Andi terbangun.
"Aaahhh! kenapa dengan Harimau itu berisik sekali" ucap Andi sambil mengusap wajah nya menggunakan tangan. Andi melihat layar ponsel nya menyala yang membuat diri langsung mengambil cepat ponsel nya berharap jika itu adalah balasan pesan dari kekasih nya tapi ternyata bukan.
"Sesibuk apa diri mu di sanah sampai tidak bisa menghubungi ku dan membalas semua pesan ku" ucap Andi melemparkan begitu saja ponsel mahal milik nya.
"Tunggu Harimau itu" ucap Andi bangkit dan berjalan sedikit berlari ke arah kamar Hana.
Tok...
Tok...
Tok...
"Hana buka pintu nya" ucap Andi sambil terus mengetuk pintu kamar Hana. tidak ada jawaban dari dalam Andi memilih menbrak pintu kamar Hana hingga rusak dan membuat Hana terkejut.
"Pinguin apa yang kau lakukan" ujar Hana keluar dari dalam lemari.
"Sedang apa kau di dalam lemari?" ucap Andi heran dan masuk ke dalam kamar Hana.
"Seharus nya aku yang bertanya kenapa kau mendobrak pintu kamar ku" ujar Hana kesal.
"Siapa suruh aku panggil panggil kau tidak menyahut yasudah" ucap Andi tak kalah kesal.
"pinguin tadi aku melihat hantu" ujar Hana takut.
"Hantu? kau ini bercanda mana ada hantu di sinih" ucap Andi menahan tawa.
"Aku serius pinguin tadi aku melihat kaki di ruang tengah seram sekali" ujar Hana memepetkan duduk nya ke tubuh Andi.
"Hei bodoh! itu adalah aku bukan hantu" ucap Andi sambil menoyor kepala Hana.
"Pinguin untuk apa kau tidur di sanah kau ingin menakut nakuti aku?" ujar Hana mengelus kepala nya yang tadi di toyor oleh Andi..
"Mana ada aku menakut nakuti mu" ucap Andi berjalan keluar kamar Hana.
"Pinguin bagaimana dengan pintu kamar ku?" teriak Hana.
"Besok akan ku ganti yang baru".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Cut Aya Sofia
part ini enggk buat aku marah
biasa ajah
2021-02-25
3
◡̈⃝︎➤N୧⃝🆖LU⃝SI✰◡̈⃝︎👾
ah.. hana tahan dulu dong jangan bucin
2020-12-31
1
Silvia Berliana
lanjut ka, semangat
2020-11-08
1