Ting...
Ting...
Ting...
Bunyi bell apartmen Andi yang terus di pencet oleh Rissa sampai akhir nya pintu itu terbuka dan nampak lah Andi dengan wajah seperti orang habis bangun tidur.
"Rissa kau ke sinih? ada apa Sayang" ujar Andi sangat tidak menyangka bahwa kekasih nya datang. saatt itu Andi tidak melihat keberadaan Hana di belakang Rissa. yang sedang di bopong oleh security karena pingsan
"Andi menyingkir lah dari pintu satpam ini mau masuk" ucap Rissa dan saatt itu juga Andi melihat Hana dalam gendongan security apartmen nya.
"Rissa apa yang terjadi dengan Hana" tanya Andi saatt tubuh Hana sudah di baringkan di bangku.
"Aku tidak tahu aku menemui nya di jalanan dekat restorant siput dia pingsan mungkin karna tidak kuat kedingan lihat kaki nya lecet dan dengkul nya terluka" jawab Rissa Andi panik dia terduduk di lantai dan mengusap usap tangan Hana.
"Rissa tolong kau ambil kan selimut tebal di kamar ku untuk menyelimuti tubuh nya" Rissa lantas mengiyakan nya ia berjalan ke arah kamar Andi.
"Ternyata kepedulian mu kepada nya besar ndi" ujar Rissa dalam hati. diri nya mengambil selimut tebal di dalam lemari Andi dan berjalan kembali untuk mengasih selimut ini. Rissa menghentikan langkah kaki nya saatt melihat Andi sedang mendekap erat tubuh Hana.
"Pinguin dingin" ujar Hana menggigil bibir nya gemetar.
"Maaff kan aku Hana sudah meninggalkan diri mu" ucap Hana menggenggam tangan Hana, Rissa datang dan memberikan selimut kepada Andi.
"Andi aku harus pulang Papah ku sudah menunggu di rumah" ujar Rissa dan saatt itu juga Andi langsung melepaskan genggaman tangan nya dari tangan Hana.
"Sayang Kau lihat hujan masih deras kau menginap saja di sinih yha" ucap Hana bangkit berdiri dan meraih tangan Hana.
"Ndi aku sudah ada janji dengan Papah selepas aku pulang dari luar negri aku akan menemui mu" ujar Rissa mengecup kedua pipi Andi dan pergi dari sanah.
Andi membalikan badan nya untuk melihat Hana, dan saat itu Hana ingin berdiri.
"Harimau kau mau kemana.?" ujar Andi sambil membantu Hana.
"Aku ingin ke kamar mandi" ucap Hana melepaskan tangan Andi dari pinggang nya belum juga Hana berjalan diri nya sudah terjatuh untung saja Andi langung sigap menangkap nya lama mereka bertatapan mata hingga Andi terlebih dahulu memutuskan pandangan mereka.
"Kau ini. sudah lah ayo ku antar kan kau ke kamar mandi" ujar Andi membopong begitu saja tubuh Hana yang membuat Hana langsung mengalungkan kedua lengan nya di leher Andi.
"Badan kau kecil tetapi berat apa yang kau makan" ujar Andi. Hana tidak menjawab ia hanya memandangi wajah tampan Andi sampai Andi menduduki Hana di wc duduk baru lah Hana tersadar.
"Cepat lah aku akan menunggu mu di luar"
"Pinguin tolong lah aku satu kali lagi" ucap Hana menggigit bibir nya.
"Apa" ujar Andi sambil bersedekap dada di depan pintu.
"Badan ku sangat lemas... tolong bukakan celana dalam ku" ucap Hana tersenyum konyol dan memasang wajah melas
"Baik lah" ujar Andi duduk di hadapan Hana dan membukakan celan dalam milik Hana menaruh nya di kranjang tempat pakaian kotor.
"Terimakasih pinguin" ucap Hana tersenyum manis.
"Kau sudah selesai" dan Hana menganggukan kepala nya.
"Aku bantu memberiskan nya" ujar Andi diri nya membantu Hana berdiri dulu baru ia membersihkan kotoran yang di buang Hana.
"Pinguin terimakasih" ucap Hana masih dengan suara yang lesu.
"Pakai lah handuk ini aku bantu kau juga melepaskan pakajan mu dan setelah itu aku obati luka yang ada di kaki mu"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
MUKAYAH SUGINO
jadilah wanita kuat
2022-04-11
0
Ria Wahyuni
kok q mlah pusing ama crita nya ya lma2, kta2nya krang dpet thor, maaf ya komplen😁
2022-01-19
0
alvalest
pdhl andi yg ninggal kok bs hana g marah...
2021-08-21
1