Pagi pagi sekali Rissa sudah bangun dan membuat bising di dalam dapur yang mana membuat Hana terbangun karna merasa terganggu.
"Hei! apa yang sedang kau lakukan?" tanya Hana sambil bersedekap dada dengan wajah, dan rambut yang acak acakan.
"Kebetulan sekali kau bangun, tolong buat kan aku pasta" jawab Rissa berjalan ke arah kursi meja makan dan duduk di sanah.
"Kau menyuruh ku?" ujar Hana sambil menunjuk diri nya sendiri.
"Tentu saja apa kau lihat orang lain selain kau di dapur ini" ucap Rissa menopang tangan nya di dagu.
"Kau pikir kau siapa? seenak nya menyuruh ku!" ujar Hana dengan tatapan sinis.
"berani sekali kau menolak perintah ku! aku adalah Nyonya di sinih" ucap Rissa bangkit dari duduk nya dan berjalan ke arah Hana.
"Nyonya apa kau tidak tahu malu Hah!? siapa kau" ujar Hana tersenyum meledek...
"Hei! aku adalah kekasih dari suami mu" ucap Rissa bersedekap dada berdiri di depan Hana.
"Cih! lalu apa kau bangga menjalin kasih dengan seorang laki laki yang sudah berstatus sebagai suami orang? sekarang kau mau apa. harga diri mu dan harga diri ku masih tinggian harga diri ku!" ujar Hana dengan tatapan sinis menatap ke arah Rissa.
"Andi akan menceraikan diri mu sebentar lagi tunggu saja!"
"Kita lihat saja! nanti siapa yang akan Andi pilih dan apa kah pantas jika nanti mertua mu melihat kelakuan dan cara berpakaian calon menantu nya seperti ini? hanya membuat malu saja" ujar Hana memandang Rissa dari atas hingga bawah.
"Dan apa yang kau pakai ini baju kurang bahan? apa Andi sudah tidak mampu untuk membelikan mu pakaian sehingga kau memakai pakain seperti ini. oh astaga! aku lupa uang Andi, kan sudah habis aku buat belanja hingga ratusan milyar tadi siang" ujar Hana lagi yang mana membuat Risaa semakin panas.
"Kau!_____"
"Rissa sedang apa kau di sanah?"
ucapan yang ingin Rissa lontar kan kepada Hana seketika itu langsung terhenti saatt mendengar ucapan Andi.
"Oh Baby, aku hanya ingin menyapa nya saja tapi seperti nya dia tidak mau berkenalan dengan ku" ujar Rissa dengan manja kepada Andi.
"Hana kau ini kenapa?" ucap Andi yang sekarang sudah berada di samping Rissa di depan Hana.
"Dasar Nenek lampir! bisa bisa nya dia mencari muka kepada pinguin mesum ini" kata Hana dalam hati.
"Apa maksud mu? kekasih mu menyuruh ku untuk membuat kan dia pasta lihat itu dapur menjadi berantakan seperti kapal pecah karna kekasih mu itu!" ujar Hana kesal dan berlalu begitu saja.
"Baby maaff aku sangat lapar" ucap Hana dengan memanyun kan bibir nya.
"Kau lapar?" tanya Andi mencium kening Rissa, dan Rissa pun langsung menganggukan kepala nya.
"Kenapa kau tidak membangun kan ku sayang" ujar Andi memeluk pinggang Rissa dan berjalan ke arah meja makan mendudukan tubuh nya di sanah dan menyuruh Rissa untuk duduk di pangkuan nya seperti biasa.
"Aku lapar" rengek Rissa sambil mengecup sebentar bibir Andi.
"Cium aku dulu di sinih, sinih, dan di sinih" ujar Andi menunjuk bibir, pipi, dan kening nya.
"Ayo lah beri aku makanan" ucap Rissa sambil membuat tanda menggunakan tangan nya di dada bidang milik Andi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
MUKAYAH SUGINO
lebih baik pergi hana
2022-04-11
0
Kasmawati S. Smaroni
hana jg,kalo gak cinta sm suami biarkan sj,yg penting jaga itu yg satu
2022-03-25
0
Sulati Cus
issh menjengkelkan
2021-11-26
0