Andi sedang mengobati luka nya Hana di tempat tidur nya.
"Accwwhhh pelan pelan" ringis Hana saatt Andi mulai membersihkan luka nya.
"Maaff aku akan pelan pelan" ujar Andi kembali mengobati.
"Pinguin terimakasih" ucap Hana sambil tersenyum manis. Andi mendongakan kepala nya untuk melihat Hana, diri nya membalas senyuman Hana.
"Luka mu sudah ku obatin sekarang kau tidur lah" ujar Andi mengelus rambut Hana.
"Pinguin apa aku boleh tidur di sinih?" ucap Hana menatap sendu ke arah Andi.
"Tidur lah" ujar Andi membantu meluruskan kaki Hana dan menyilmuti tubuh Hana.
"Terimakasih pinguin" ucap Hana lagi lagi diri nya tersenyum dan di balas anggukan kepala oleh Andi, setelah nya Andi merebahkan diri nya di samping Andi dan terlelap.
Hana belum tertidur diri nya hanya menutup mata saja menyalakan kembali lampu tidur. dan berbalik pelan pelan ke arah Andi memperhatikan Andi yang sedang tertidur sambil senyam senyum sendiri. merabah, mengelus wajah Andi dengan pelan dan mengecup bibir Andi. Andi tampak tersenyum dalam tidur nya saatt Hana sudah tidak mengecup bibir nya.
"Sweett dream pinguin" Hana merebahkan kepala nya di dada bidang milik Andi laki laki yang sekarang berstatus sebagai suami nya itu.
"Aku akan membuat mu jatuh cinta sejatuh jatuh nya kepada ku pinguin" setelah diri nya berkata seperti itu baru lah Hana benar benar memejamkan mata nya dan menyusul Andi ke alam mimpi.
Sinar mentari pagi menerobos masuk ke dalam kamar Andi yang membuat Andi mengerjapkan mata nya beberapa kali dan baru lah diri nya membuka sempurna mata nya saatt Hana tidak sengaja menyentuh diri nya.
"Sudah pagi" ujar nya sambil mendudukan tubuh nya dan meminum air putih yang ada di meja kecil samping tidur nya.
Hana menguletkan badan nya ke samping yang mana membuat luka di kaki nya sakit dan ia pun langsung berteriak dalam kondisi mata nya yang masih belum terbuka.
"Aaahhhh kaki ku sakit sekali" Andi dengan cepat membangun kan nya dan menyadarkan tubuh Hana di dipan tempat tidur.
"Pinguin kaki ku pinguin sangat sakit sekali hiks..." ujar Hana sambil menangis.
"Iyha aku tahu ini minum lah dulu" ucap Andi menyodor kan segelas air putih yang langsung di terima dan di minum oleh Hana.
"Terimakasih pinguin" ujar Hana mengembalikan gelas kepada Andi.
"Apa kaki mu masih sakit? jika masih sakit aku tidak akan masuk ke kantor hari ini" ucap Andi seraya duduk di tepian ranjang di samping Hana.
"Pinguin aku sudah baik baik saja kau pergi lah ke kantor mengurus perusahaan" ujar Hana meraih tangan Andi.
"Hana kaki mu masih belum bisa di ajak jalan nanti bagaimana jika kau mau ke kamar mandi, ke dapur atau mau keruang tengah?" ucap Andi menggenggam tangan Hana.
"Pinguin ayo lah aku sudah tidak apa apa" ujar Hana tersenyum tipis.
Tiba tiba saja ponsel Andi berbunyi dan Andi pun langsung mengangkat nya tertera nama Papah nya di sanah menekan tombol berwarna hijau dan menaruh nya di kuping.
"Andi kau di mana bukan nya hari ini kamu masuk ke kantor?" tanya Papah di sebrang sanah.
"Maaff kan Andi, Pah Hana sedang sakit dan Andi tidak mungkin meninggalkan nya sendirian di apartmen" ucap Andi menatap ke arah Hana yang sedang menatap nya juga.
"Apa kau bilang! Hana sakit Papah dan Mamah akan segera di ke sanah" ujar Papah terlihat cemas dan langsung mematikan ponsel nya secara sepihak.
"Ada apa pinguin?"
"Papah dan Mamah ku akan berkunjung ke sinih" ucap Andi kembali duduk di samping Hana.
"Apa kau bilang!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Alexx Nad
kok Hana jadi lebay
2021-06-08
1
Rindu Suci
gk sreq y klo cwe ny yg bucin duluan.
2021-03-01
1
Cut Aya Sofia
masih ilfil ama si andi
kelewatan...
2021-02-25
4