Episode 11

Hana, dan Andi langsung kembali ke apartmen mereka setelah sarapan bersama...

Sesampai nya di apartmen mereka lantas menjatuhkan tubuh ke bangku secara bersamaan.

"Pinguin kapan kau akan meneraktir ku?" tanya Hana sambil menggigit kuku jari nya.

"Nanti malam" jawab Andi seraya merogoh kantong celana nya mengambil handphone.

"Pinguin... apa aku boleh minta satu lagi" ujar Hana dengan nada biara manja. yang mana membuat Andi, menggerut kan kening nya heran.

"Apa" ucap Andi dengan mata menyipit.

"Belikan aku juga ****** yha" ujar Hana dengan mata yang berbinar binar.

"Untuk apa kau menyuruh ku membeli benda itu? hei! jika kau mau melakukan hubungan badan dengan ku tidak usah memakai ******." ucap Andi memandang penuh arti ke arah Hana sambil menaik turun kan alis nya...

"Apa yang kau bicarakan" ujar Hana dengan bingung.

"Apa maksud mu? bukan nya kau ingin meminta belikan ****** kepada ku tadi" ucap Andi menaruh hp nya di atas meja kaca kecil.

"Hei pinguin mesum! yang aku minta belikan kepada mu adalah ****** Hp. lihat lah ini ****** Hp ku sudah kusam, jelek, dekil" ujar Hana seraya memberikan handphone nya kepada Andi, Andi lantas menerima nya dan mencopot silikon Handphone hana dari tempat nya.

"Kau menyebut ini ******?" ucap Andi sambil memegang silikon handphone milik Hana.

Hana menganggukan kepala nya."Memang nya apa". ujar nya seraya bersedekap dada...

"Kampungan sekali diri mu" ucap Andi menahan tawa.

"Apa kau bilang! aku kampungan" ujar Hana kesal.

"Memang nya kau kampungan kan?" ucap Andi tersenyum meledek.

"Terserah kau mau berbicara apa!" ujar Hana mendelikan mata nya malas.

"Hei wanita kampung! aku beri tahu yha ini adalah silikon atau sarung handphone. bukan nya ******." ucap Andi memberikan handphone Hana kepada orang nya.

"Lalu apa ****** itu pinguin?" ujar Hana dengan polos.

"Apa kau ingin tahu" ucap Andi dan Hana secepat nya menganggukan kepala nya cepat.

"Bentuk nya itu seperti balon, tapi ada ujung nya" ucap Andi sambil mengusap wajah Hana...

"Owwuhh... tidak! lagi lagi aliran itu kenapa tubuh ku seperti tersetrum saat pinguin mesum ini menyentuk tubuh ku. ada apa sebenar nya?" ujar Hana dalam hati sambil terus memandangi wajah tampan Andi.

"Hei! apa kau baik baik saja kenapa kau jadi melamun seperti ini harimau betina" ucap Andi sambil melambai lambaikan tangan nya di depan wajah Hana.

Hana tersenyum dan itu membuat Andi menjadi takut.

"Apa penghuni kamar ini mulai merasuki nya?" ucap Andi sambil meraba leher nya Hana tersadar saatt Andi berbicara seperti itu.

"Ok, baiklah nanti malam kita akan pergi dan sekarang aku mau tidur" ujar Hana menguap dan bangkit berdiri berjalan ke arah kamar nya sedang kan Andi diri nya lebih memilih untuk menyetel televisi dan mencari acara yang enak bagi nya untuk di lihat.

Saatt sedang asyik menonton tv, diri nya mulai mengantuk dan tertidur di bangku sehingga televisi yang menonton diri nya.

Sedang kan Hana diri nya tidak bisa tidur, Hana memutuskan untuk kembali menemui Andi. tapi saatt diri nya melihat Andi sedang tertidur pulas diri nya kembali ke kamar nya untuk mengambil selimut untuk menyelimuti tubuh Andi.