Rojali tampak bersemangat sekali menceritakan kisah luar biasanya ,
ketika bertemu pertama kali dengan Fanny dan ibunya di mall , pada kedua sohib sohib kentalnya ,
yang tampak terpana , terpesona takjub , dengan mulut yang menganga lebar, mendengarkan kisah Fantastis superhero dari Rojali sobat mereka tercinta.
Sambil memperagakan kembali, adegan di mall ketika rambut kribonya tersangkut di tas ibunya Fanny ,
Rojali jongkok, memperlihatkan lututnya yang tersembul ,dari lobang di celana jeans cutbray nya ,
Sambil memegang gayung mandi, yang entah darimana dia dapatkan,
Sambil memperagakan rambut kribonya yang terjepit, dan gayung itu dipakai sebagai pengganti tas ibunya Fanny.
Bro Aldi dan bro Jeremy tampak sangat konsentrasi, memperhatikan adegan reka ulang tersebut,
dan saking konsentrasi nya, bro Jeremy tidak menyadari dua lembar bulu hidungnya mencuat keluar .
Bro Aldi pun, sangat konsentrasi memperhatikan Rojali yang sedang jongkok menyeringai kesakitan, karena rambut kribonya dijejali gayung mandi berwarna biru tua .
Bro Aldi sampai melotot takjub , matanya yang memang belo dan alisnya yang tebal ditambah dengan ciri khasnya yaitu bulu jambang yang panjang , lebat dan sangat tebal ,
yang untuk hari ini, yang bagian jambang kanan agak pitak
menambah aura kejantanan bro Aldi .
Rojali pun memperlihatkan secarik kertas berisi nama Fanny dan alamatnya , yang telah ia laminating dan dimasukan kedalam pigura khusus bergambar love sebagai bukti kepada sohib sohibnya itu, yang makin terpesona dan kagum pada Rojali , yang membuat kedua sobatnya itu pun makin termotivasi untuk dapat kenalan cewek. Setelah itu Rojali menceritakan kisahnya pergi ke rumah gadis itu dan diusir oleh bapaknya , namun ia akan berjuang terus sampai titik darah penghabisan , begitu kata Rojali semangat sampai air liurnya muncrat tepat ke wajah sobat sobatnya yang ikut jongkok bersamanya di bawah pohon jambu di lapangan Gasibu mini.
Akhirnya, setelah mereka bertiga puas ngobrol kesana kemari ,
dan Rojali sudah kecapean memperagakan adegan demi adegan,
( terutama adegan manjat pager , yang diperagakan menjadi manjat pohon jambu ) ,
Akhirnya mereka memutuskan maen ke kosan Rojali buat beristirahat, sambil maen PlayStation game bola favorit mereka bertiga.
Mereka bertiga pun menaiki Vespa bututnya Rojali , yang tampak sangat tersiksa hingga kenalpotnya mengeluarkan suara yang lebih aneh dari biasanya seperti suara.
.. ampun kalian ga nyadar diri berat tau ..
teriak Vespa disertai bunyi bunyi ga jelas, yang membuat orang orang yang melihat Vespa itu merasa iba .
Mereka bertiga pun melaju menuju kosan Rojali.
Bu Juleha tengah menyetrika pakaian anak anak kosan ,
ketika mendengar bunyi gaduh dan aneh dari suara kenalpot Vespa bututnya Rojali,
Bu Juleha tersenyum yakin bahwa sebentar lagi dia dapet kejutan hiburan gratis dari penampilan si kribo maut yang luar biasa nyentrik itu,
maka ia pun bergegas menuju pintu garasi buat membukakan pintunya , dan benar saja ketika dia melihat penampakan Rojali dan sobat sobatnya , Bu Juleha tak kuat menahan tawanya yang membahana seantero jagat raya,
Hahahaha ...hahahaha
tawanya sangat keras, hingga pak RT yang sedang betulin genteng, hampir jatuh dari atap, padahal rumahnya di sebrang kosan Rojali.
Bu Juleha menatap Rojali yang nyetir Vespa di tengah , diapit oleh bro Aldi yang jongkok di keset Vespa dengan kedua kaki melebar ke kiri dan kanan tapi tertekuk ke samping bagai huruf M ,
Kemudian di belakang ada bule ga jelas meluk dari belakang, kaki nya pun sama kayak huruf M ,
karena posisi Vespa kan bagian kiri dan kanannya ada yang menonjol, jadi mereka bertiga tampak sangat aneh sekali dari depan ,
seperti anak tangga bersusun dengan kaki menekuk panjang mirip huruf M.
Bu Juleha berusaha menahan tawanya agar lebih kalem dan bersahaja,
ketika Rojali yang tampak tidak mendengar dan melihat Bu Juleha cekikikan itu menyapa dengan ramah
" Met sore, Bu Juleha yang baik hati dan tidak sombong, ini Rojali perkenalkan sobat sobat Rojali "
seru Rojali sambil tersenyum,
Bu Juleha pun baru tersadar bahwa ada tamu yang datang maka iapun mengucapkan salam hangatnya,
" oh iya , maaf silahkan masuk " ,
ucap Bu Juleha ramah,
" Yang bule ini, namanya bro Jeremy Bu , dia peranakan Belanda dan Ciamis "
ujar Rojali memperkenalkan sobatnya ,
Jeremy pun berusaha tersenyum manis dan berkata
" maaf Bu toilet sebelah mana ya? " ,
Bu Juleha tertegun dan baru sadar ada bau aneh yang menusuk hidungnya , lalu ia berkata sambil menutup hidungnya
" Di pojok sana nak Jeremy "
tunjuk Bu Juleha ke arah pojok di sebelah pohon mangga,
" Nah sobatku yang satu ini, yang hitam manis , mata bulat besar , alis nya tebal, wajahnya dihiasi jerawat yang matang, dan ciri khasnya dia adalah,
jambang nya yang sangat fenomenal, tidak pernah simetris , kadang panjang sebelah atau kadang tebal sebelah Bu, tergantung hari "
ucap Rojali panjang lebar menjelaskan, sambil mem bolak-balik wajah bro Aldi ke kiri dan kanan, agar Bu Juleha bisa melihat dan mengukur tingkat ketebalan jambang nya.
Rojali yang sibuk mem bolak-balikkan wajah bro Aldi,
tidak menyadari ada keheningan misterius, yang menyelimuti suasana di sana,
Rojali tidak menyadari wajah sobatnya yaitu, bro Aldi tanpa berkedip , dengan mata Belo nya menatap Bu Juleha tanpa berkedip dan bersuara ,
Dia terlihat pasrah, wajahnya di bolak balik oleh Rojali ,
Dan di sisi lain pun, ternyata Bu Juleha pun sama, dia tertegun melihat bro Aldi tanpa memperdulikan tingkah konyol Rojali ,
Mereka berdua, ( antara bro Aldi dan Bu Juleha ), seperti terikat suatu chemistry yang sama ,
hehehehe cie...
" Dia tipe gue banget "
Batin bro Aldi yang tanpa berkedip memandang Bu Juleha,
Dan Bu Juleha pun membatin lirih
" apakah dia jodohku? "
Wow luar biasa banget pertemuan dua insan manusia ini,
emang jodoh ga ada yang tau ya..
Akhirnya Rojali menyadari ada yang ga beres diantara mereka berdua, lalu dia berteriak agak keras,
" IBU Juleha !! ,ini bro Aldi,
bro Aldi ini Bu Juleha ibu kosan aku !! "
teriak Rojali .
Dan mereka berdua pun menjadi malu ,
dan bro Aldi memulai percakapan pertamanya dengan Bu Juleha
" Met sore nona Juleha, nama saya Aldi sobatnya Rojali "
ucap bro Aldi gugup terbata bata,
Bu Juleha merasa sangat tersanjung disebut nona, dan dengan senyuman yang menggoda dia pun berkata
" Met sore nak Aldi , met kenal juga " .
mereka tampak sangat kikuk sekali.
Rojali memangil manggil Jeremy yang masih berada di WC,
tanpa memperdulikan bro Aldi dan Bu Juleha, yang saling bertatapan penuh arti dan saling senyum senyum itu ,
" bro Jeremy udah belom ? lama banget sih , kita kan mau bertanding PS "
teriak Rojali ke arah WC yang berada di pojok di sebelah pohon mangga,
lalu terdengarlah bunyi,
..kecemplung ...
lalu terdengarlah suara bro Jeremy agak tertahan
" Bentar lagi bro, nanggung nih.."
Akhirnya, setelah bro Jeremy keluar,
mereka bertiga pun masuk ke dalam kosan untuk bermain game PS,
dan **Bu Juleha terlihat riang,
sambil menyuguhi mereka bertiga singkong goreng dan bala bala kesukaan mereka bertiga,
Dan terlihat pancaran kebahagiaan dari tatapan Bu Juleha dan bro Aldi tanpa ada kata kata**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
mama yogi
🤣😂🤣😂🤣😂🤣😂
2021-09-07
0
BELVA
aku absen pagi nih
2021-02-11
1
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
Adit dan Ayna menyapa kak😉
menanti kehadiranmu lagi
semangat.. semangat..💪💪💪
salam "Cinta Pak Bos"
2021-01-01
1