Kencan Pertama yang Amburadul bagian ke 2

Sophia gadis cilik yang sangat cantik itu tersenyum penuh kemenangan,

dan juga tertawa cekikikan melihat Rojali yang duduk di tengah mobilnya yang mewah, memakai kaos kuning telor busuk bertuliskan ganteng mempesona,

yang tengah galau sambil ngupil,

dan mengelap upilnya ke rambut kribonya tanpa sadar,

tampak jelas kegundahan hati si kribo maut yang rambut kribonya ada pitaknya sebelah kiri itu ,

karena ini adalah kencan pertama nya dengan Fanny gadis pujaan hatinya.

Di sebelah si kribo, duduklah pak guru pujaan hatinya yang bule yang bersikeras duduk di belakang , tampak tegang wajah tampannya itu ( sebenarnya nahan mules ),

dengan tubuh atletis nya dan wajah bloon yang bikin kangen

Mobil Vellfire Sophia sangat mewah dan luas, hingga di tengah mobil bisa duduk bertiga dipadatkan.

Di jok belakang, tampak mesra bro Aldi yang tampak muda, karena jambang nya baru di kerok, ( maksudnya supaya rata dan simetris ) namun pas wajahnya menghadap ke kanan ternyata jambang yang satunya lagi sangat tebal lebat dan hitam , sehingga tampangnya sangat aneh dan memalukan dengan jambang kiri gundul polos sedangkan jambang kanan lebat dan hitam, sedang bercanda dengan Bu Juleha ,

Mereka berdua tertawa cekikikan dan saling sapa dengan panggilan yang menjijikkan , yang satu manggil ayang Jule dan yang satu lagi manggilnya mas jambang .

Vellfire hitam pun melaju menuju rumah Fanny untuk menjemputnya.

Akhirnya Vellfire hitam yang mewah itu sampai di depan gerbang rumah Fanny,

Rojali tampak sangat gugup dan grogi, teman temannya dan termasuk Sophia menyemangati nya.

Akhirnya setelah bermeditasi ala kungfu dengan mengirup udara dan menghembuskan nafas dari mulut nya,

Rojali mendapat ketenangan jiwa.

Dan akhirnya, mereka semua turun dari mobil mewah itu untuk sekalian berkenalan dengan Fanny .

Mbok Pokiyem yang sedang nyapu langsung membukakan pintu dan mempersilahkan mereka semua masuk dan duduk di ruang tamu.

Tak lama kemudian, munculah sang bokap dengan wajah yang berwibawa dan kharismatik, dengan kumisnya yang tebal melintir menambah keangkerannya,

" Pagi om ",

sapa mereka semua serempak ,

dan sang bokap pun tersenyum,

" Jadi ini temen temen nak Rojali semua ya " Ujar sang bokap menatap satu persatu ,

dari mulai bro Aldi, yang jambang nya gundul sebelah , kemudian bro Jeremy yang paling tampan tapi terlihat jelas bulu hidungnya yang menyembul keluar, dan tatapan nya kosong bingung dan galau tepatnya pasrah, karena memikirkan Sophia dan Ivana yang bakal menimbulkan perang dunia nanti.

Sang bokap tertawa dan berkata,

" Nak Rojali sering menceritakan teman temannya yang lucu , itu yang jambang nya gundul sebelah pasti bro Aldi kan ?

dan yang bule lagi ngelamun itu jangan jangan mau ke WC ? ",

Ujar sang bokap sambil tertawa,

Bro Aldi tersenyum dan berkata,

" Benar om, nama saya Aldi dan yang bule namanya Jeremy ",

Ujar bro Aldi sopan dan ramah,

Bro Jeremy yang dari tadi tampak gelisah tiba tiba berkata,

" Tepat sekali om saya boleh numpang ke WC sebentar ? "

Ujar bro Jeremy panik,

Sang bokap dan semua yang ada di sana langsung tertawa,

" Silahkan nak Jeremy, nanti mbok Pokiyem yang antar , silahkan masuk " ,

kata sang bokap,

Dan ga lama kemudian,

Fanny muncul di sana dengan dandanan yang sangat modis , dan tersenyum ramah, Fanny menyapa mereka semua dan mereka semua berkenalan.

Rojali , bro Aldi dan bro Jeremy ( yang telah muncul dari WC ) , menerangkan pada sang bokap maksud dan tujuan mereka,

mau jalan jalan setelah baru dapat gaji pertama mereka.

Sang bokap pun berkata,

" kalian mau kemana rencananya? ",

Dan Sophia yang sedari tadi jaim langsung menjawab,

" kami mau nonton film yang sekarang lagi box office om judulnya cinta memang aneh ".

Yang lain pun mengangguk setuju,

" Oke kalau begitu "

kata sang bokap , lalu melanjutkan lagi omongannya...

" Seperti biasa, nak Rojali, kali ini om ijinkan pergi ya , hati hati di jalan dan pulangnya jangan larut malam, tapi ada syaratnya ,

silahkan sebelum berangkat nak Rojali olahraga dulu biar sehat ...ayo push up dulu 100 kali seperti biasa ",

Ujar sang bokap tersenyum,

Rojali dengan semangat dan sangat lega, karena diijinkan oleh sang bokap ,

langsung push up dengan semangat ,

diiringi hitungan dari teman temannya yang tertawa riang gembira ...1....2.....3.....4.....5.......6......7....

dan akhirnya setelah push up mereka semua pamitan pada sang bokap.

Akhirnya rombongan mereka menuju rumah ivana,

dan suasana menjadi tegang dan mencekam, karena Sophia dari tadi sudah mengultimatum bro Jeremy ,

...pokoknya ga boleh bersentuhan ya bukan muhrim.....

...Duduknya nanti bertiga, bro Jeremy di tengah, di kanan Sophia dan di kiri ivana....

....Pokoknya ga boleh mesra.....

....Ga boleh cipika cipiki.....dan banyak lagi peraturan peraturan dari Sophia.

Terlihat bro Jeremy pucat pasi dan mimisan, sedangkan Rojali dan Fanny tampak hanya tersenyum dan tertawa melihat kelakuan konyol itu,

kalo bro Aldi Ama Bu Juleha tampak ga terpengaruh sama sekali Ama omongan Sophia yang kayak mercon itu,

Bro Aldi dan Bu Juleha cuek aja kayak dunia milik mereka berdua dan yang lain ga kelihatan Ama ga kedengaran.

Rumah Ivana tampak asri dan antik,

karena rumahnya peninggalan Belanda,

Ivana sudah menunggu di depan pagar sambil tersenyum.

Cewek blasteran ini sangat pintar dan cerdik dan juga sama agresif nya dengan Sophia , galak dan cantiknya juga seimbang.

Tampaknya Ivana sudah mengetahui cerita tentang Sophia,

murid yang sangat egois, karena dimanjakan Ama ortunya,

yang sangat tergila-gila pada bro Jeremy sampai mau lompat dari atap gedung sekolah.

" Halo semua saya Ivana pacarnya Jeremy " kata Ivana pada semua yang ada di sana, sambil melirik sadis pada Sophia.

Tentu saja Sophia ga kalah garang,

lalu berkata,

" Hey gadis bule jangan sembarangan ngomong ya,

Pak guru Jeremy yang ganteng masih belom milih antara kamu dan aku " ,

Ujar Sophia, sambil melotot marah.

Lalu Ivana sambil tertawa kecil berkata,

" Hey gadis bau kencur,

kamu kan harus nunggu 3 tahun lagi,

kalo aku siap kapan aja Wek....",

Ujar Ivana membuat cemburu Sophia ,

Dan sangat berhasil,

terlihat Sophia sangat marah dan berkata ,

" cewek bule kurang ajar , kamu juga belom ada apa apa Ama pak guru ganteng ku jadi jangan sombong ya ",

Ujar Sophia marah,

Akhirnya bro Jeremy menengahi mereka yang hampir saja gulat ,

" Kalo kalian ribut lagi, aku ga akan jadi pergi nih..."

Ucap bro Jeremy kalem,

tapi menghanyutkan.

kedua gadis cantik itu langsung terdiam damai sementara.

Mereka akhirnya berangkat ke bioskop di mall.

...Di sepanjang perjalanan menuju bioskop Sophia dan Ivana tidak berhenti adu strategi, adu ilmu , dan yang pasti adu omong , hingga suasana di dalam Vellfire hitam itu menjadi sangat meriah....

... Rojali dan Fanny hanya tertawa riang gembira menyaksikan ulah Sophia dan Ivana yang mengapit bro Jeremy di tengah dan mereka berdua yang asyik ribut saling adu mulut , sedangkan bro Jeremy tidur pulas di tengah mereka , ...

...Sedangkan bro Aldi dan Bu Juleha ga terpengaruh sama sekali dengan kehebohan di sana, mereka hanya asyik saling sapa....ayang Jule....ya Abang jambang.........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***