Seperti biasanya Rojali mengucek bola matanya yang bulat dan menguap lebar, dan berjalan gontai ke arah kamar mandi.
Dengan tidak lupa mengucapkan salam kepada cermin dengan berkata
" Gantengnya diriku "
Dia tersenyum senyum sendiri melihat keadaan rambut kribonya yang agak miring dan menarik rambut keriting yang berusaha mencolok matanya itu, setelah itu Rojali pun mandi.
Kali ini Rojali memilih kaos hitam slim fit bertuliskan Ult**man, dengan gambar kartun norak Ult**man sedang melawan monster.
Setelah memakai kaos itu dengan perjuangan yang luar biasa karena ukurannya kekecilan, hingga walaupun akhirnya berhasil masuk , tapi menimbulkan robek kecil pada bagian ketiak nya, Rojali hanya tersenyum dan berkata ,
" inilah lek bong sesungguhnya "
Kemudian seperti biasa Rojali mengenakan celana jeans andalannya model tahun 60an yang dulu sangat ngetrend pada jaman Elvis Presley cutbray ,
" sip udah mantep nih "
Rojali sudah siap berangkat sekarang , karena dia merasa sudah sangat oke sekali dengan penampilan nya , tak lupa dia memakai sepatu kets tuanya yang menampilkan jempol kakinya.
Sambil bersiul riang Rojali menutup pintu kamar kosannya dan tak lupa menguncinya, lalu dia bergerak menuruni tangga dan bertemu sang ibu kosan yang sudah terpana sejak Rojali turun tangga sang ibu kosan melihat jempol kaki Rojali yang menyembul dari sepatu kets bututnya itu.
Ibu kosan Rojali bernama Juleha , sebenarnya lumayan manis berkulit sawo matang , bertubuh agak gemuk dan bulat , dia adalah seorang janda yang ditinggal mati oleh suaminya akibat kecelakaan , umurnya masih cukup muda dan belom punya anak .
Semenjak kedatangan Rojali kos di rumahnya , Juleha sangat terhibur dengan penampilan Rojali yang super mantap itu .
Di awal kepergian suaminya Juleha menjadi sangat murung dan patah arang , namun kini dia bisa tertawa terbahak bahak menyaksikan Rojali yang super ajaib itu,.
Dan Juleha terkadang menunggu Rojali turun dari kamarnya hanya sekedar ingin tahu baju kaos apa lagi yang dipakai Rojali .
Dan yang membuat Juleha merasa suka adalah, karena walaupun ditertawakan bagaimanapun, Rojali dengan wajah yang santai, lempeng, dan cuek, tidak merasa ada sesuatu kejanggalan apapun.
Dan Rojali justru berterimakasih, karena orang orang memperhatikannya dengan seksama.
Juleha melihat jempol kaki Rojali yang terbungkus sepatu kets usang jebol , yang pertama muncul terlihat menuruni anak tangga .
Dia sudah tidak kuat menahan tawanya ,
dan berdebar kencang menantikan kaos apa lagi yang dipakai Rojali yang super ngeri itu.
Dan ketika Rojali dengan mantapnya menginjakkan kakinya di anak tangga terakhir,
Rojali terkejut dan sampai melompat kaget mendengar suara tawa yang membahana
" hahahaha "
dan terlihat Bu Juleha yang tertawa terbahak bahak, hingga perut bulatnya tergoncang,
Bu Juleha tak kuat menahan tawanya, melihat rambut kribo yang dipaksa untuk miring ke kiri dengan menggunakan minyak rambut ,
dan tampang culun Rojali, yang tampak menguap lebar karena masih ngantuk , dan terkadang bersin bersin gak jelas.
Dan ketika Bu Juleha melihat dengan tegang, kaos yang di pakai oleh Rojali ,
dia tidak mampu lagi menahan tawanya, hingga tidak terasa dia jadi kebelet untuk pipis ,
dan dia tertawa cekikikan, karena melihat kaos berwarna hitam itu kekecilan di tubuh Rojali dan ada lobang di dekat ketiaknya,
Dengan gambar Ult**man sedang bertarung melawan monster cumi cumi .
" hahahaha ....hahahaha ..."
tawa Bu Juleha tidak tertahankan lagi,
" Selamat pagi Bu Juleha yang baik hati dan tidak sombong "
sapa Rojali dengan wajah yang lugu dan agak sedikit mengantuk,
" Hahaha.. hahaha.. nak Rojali selamat pagi "
ucap Bu Juleha dengan masih tertawa terbahak bahak,
Rojali begitu terharu dengan sikap Bu Juleha yang baginya sangat ramah sekali padanya, dan dia berkata
" Bu Juleha orangnya baik sekali , setiap saya datang ibu Juleha selalu tertawa dan tersenyum riang "
ucap Rojali lugu ,
Bu Juleha pun menjawab dengan mantap
" Kita harus ramah pada tiap orang nak Rojali , karena senyuman itu adalah ibadah " ,
Rojali mengangguk tanda setuju ,
" Nak Rojali boleh ibu tanya sesuatu ? "
tanya Bu Juleha sambil menahan tawanya setengah mati ,
" Tentu saja boleh dong Bu Juleha yang manis dan baik hati " ,
ucap Rojali sambil mengucek matanya,
" Anu itu kenapa rambutnya kok tumben pake minyak kelapa ? ",
tanya Bu Juleha sambil menahan tawanya setengah mati,
" Oh ini minyak rambut yang strong Bu , saya sengaja beli khusus untuk rambut yang susah diatur ",
ucap Rojali dengan mantap jiwa dan meyakinkan, sambil Rojali berusaha menarik sebagian rambut keriting nya yang berusaha mencolok matanya itu,
" Terus itu anu, kenapa harus miring ke kiri rambut kribonya nak Rojali ? "
tanya Bu Juleha lagi dengan menahan tawanya yang sudah hampir tak tertahankan lagi,
" Oh ini ya Bu Juleha , ini baru setengah proses pengendalian untuk rambut yang susah diatur Bu , tapi jangan khawatir Bu sebelum berangkat rambut ini sudah harus bisa masuk kedalam helm , soalnya banyak razia helm di jalan Bu "
ucap Rojali meyakinkan,
Bu Juleha mengangguk, akhirnya dia mengerti bahwa minyak rambut yang dia kira minyak kelapa itu, ternyata bertujuan agar rambut kribo Rojali yang membulat besar itu, dapat muat dalam helm batok kelapa berwarna merah jambu, dengan gambar he**o Kitty yang manis dan manja itu.
Rojali beranjak menuju ke garasi untuk melihat keadaan Vespa bututnya yang antik ,
Bu Juleha masih tetap memandangi dirinya , yang mungkin dianggap sebagai barang langka yang hanya ada satu satunya di dunia, dan harus dijaga dan dilestarikan, agar tidak punah.
Rojali memandang Vespa bututnya dan berkata,
" Please jangan mogok lagi ya " ,
ujarnya sambil mengusap Vespa bututnya itu dengan penuh kasih sayang .
Setelah Rojali dengan susah payah menggenjot besi selah, untuk menghidupkan motornya , akhirnya Vespa bututnya itu berhasil menyala, dan mengeluarkan bunyi bunyi yang aneh ..... DUT.....DUT .....DUT ....
Sambil memanaskan Vespa bututnya, Rojali melirik pada helm antiknya,
yang berupa helm batok berwarna merah jambu,
dengan gambar he**o Kitty dibelakangnya sedang tersenyum manja menggemaskan,
Rojali mencium helm itu dengan penuh kasih sayang dan berkata
" He**o Kitty berdamai lah dengan si kribo yaa.... "
Dengan sekuat tenaga Rojali berusaha memasukan rambut kribonya yang mengembang dengan sangat sempurna menyerupai balon itu,
dia mengoleskan lagi, minyak rambut andalannya, dan berusaha menekan rambut kribonya agar mengempis,
Bu Juleha yang melihat pergulatan Rojali dan rambut kribonya, segera datang membantu dan berkata
" Biar ibu bantu nak Rojali "
serunya semangat ,
" Terimakasih banyak Bu Juleha , maaf merepotkan " ,
Ujar Rojali berterimakasih, sambil wajahnya sedikit meringis kesakitan, karena tangan kuat Bu Juleha menarik dan menekan rambut kribonya kuat kuat.
**Akhirnya setelah beberapa lama kemudian , setelah melewati perjuangan yang alot untuk memasukan si kribo,
Akhirnya mereka berhasil , dan tersenyum lega ,
" Makasih banyak loh Bu Juleha, maaf ngerepotin " ,
ucap Rojali sekali lagi , dengan nafas yang tersengal ,
Bu Juleha menjawab
" Tak apa apa kok nak Rojali , yang penting kalo ada razia di jalan kamu udah pake helm ",
ujar Bu Juleha sambil menahan tawanya yang hampir keluar.
Akhirnya Rojali menaiki Vespa bututnya, yang mengeluarkan suara suara aneh dari kenalpot nya itu,
dan berhasil mengenakan helm berwarna merah jambu, yang sangat berkilauan itu , dengan gambar h**lo Kitty pink yang manja di belakang nya,
Melaju dengan Vespa bututnya dengan sangat percaya diri**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Nur Eka
klo saya JD bujuleha mungkin dah terkencing2 nahan ketawa..jos banget pokoke.
2021-09-06
0
BELVA
💕💕💕💕🙏
2021-02-03
1
Yeni Eka
Like
2021-01-24
1