Gaji Pertama

Di ruangan kepala sekolah,

terlihat Mr Blek, beserta Rojali dan bro Aldi sedang rebahan ,

mereka ga nyadar, mereka berada di ruangan kepala sekolah yang fenomenal berkepala plontos dan kinclong itu,

saking tegangnya mereka menonton di layar monitor besar, yang berada di ruangan sang kepala sekolah itu,

mereka sampai berpelukan bertiga, karena lega akhirnya Sophia turun dari atap gedung sekolah,

dan ketika mereka sadar, bahwa mereka berpelukan, maka mereka melepaskan diri mereka, menjauh sejauh mungkin dan pasang muka pura pura ga kenal.

Akhirnya sang kepala sekolah memasang muka berwibawa dan berkata,

" Baiklah pak guru Rojali dan pak guru jambang eh pak guru Aldi, syukurlah murid bernama Sophia sudah baik baik saja,

dan semua akhirnya bisa dikendalikan, oke mungkin kita kembali bekerja ",

Ujar Mr Blek, sang kepala sekolah yang fenomenal berkepala botak dan kinclong dengan sangat berwibawa,

" Terimakasih bapak kepala sekolah "

Ujar Rojali dan bro Aldi,

Akhirnya merekapun bubar jalan.

**********************************************

Hari hari yang penuh cerita lucu di sekolah tak pernah berhenti,

Tiap hari selalu ada kejadian kejadian konyol yang dilakukan oleh Rojali si kribo,

yang selalu mengenakan celana jeans cutbray, yang tiap pulang ke kosannya, selalu membawa kapal kapalan kertas yang nyangkut di rambutnya yang kribo,

Bro Aldi dengan jambang yang lebat dan sangat tidak simetris, semakin bro Aldi berusaha untuk merapikan jambang nya,

yang sangat lebat tebal dan hitam itu, anehnya makin dirapihkan makin tidak simetris dan panjang sebelah.

Sedangkan bro Jeremy,

di sekolah selalu pusing, untuk bisa menghindari kejaran dari Sophia,

gadis belia yang sangat cantik tapi sangat galak dan agresif memburu bro Jeremy yang mimisan dan sampai mencret mencret ke WC terus.

Tak terasa sudah satu bulan tiga pemuda langka dan ajaib ini bekerja menjadi guru percobaan pada sekolah khusus anak anak nakal,....dan saatnya gajian yang sangat ditunggu tunggu pun tiba.

Rojali dengan wajah yang sangat ceria, tampak sedang berusaha mengoleskan obat penumbuh rambut, pada bagian bagian rambut kribonya yang pitak dan botak,

akibat permen karet,

tampak rambut kribonya tinggi sebelah, tidak simetris, karena yang bagian kiri pitak dan botak.

Terlihat Rojali bergumam di depan cermin nya,

" Dasar bocah bandel,

rambut kribo kesayanganku jadi pitak dan botak sebelah nih...tapi untungnya udah agak tumbuh dikit,

jadi ga botak lagi, cuma tinggi sebelah doang hihihi ",

Ujar Rojali, yang tetap HEPI dalam keadaan yang sulit.

Sambil bersiul riang dan berdendang,

Rojali mengambil kaos berwarna hijau muda dan ditengah dadanya ada gambar batu akik raksasa, dan ada tulisannya dibawahnya batu bacan ,

Kemudian Rojali langsung mengenakan celana jeans cutbray kesayangannya,

yang penuh rumbai-rumbai mirip penyanyi disko tahun 60an ,

kemudian tentu saja tak lupa sepatu kets kesayangannya, yang diberi nama Ketty,

yang membuat jempol kaki Rojali terlihat menyembul keluar dari celah sepatu kets nya yang jebol.

Dengan hati yang gembira, Rojali keluar kamar kosannya dan menuruni tangga ...dan seperti sudah kebiasaan, Bu Juleha tertawa ngakak cekikikan melihat penampilan Rojali yang super amburadul itu ,

" Hahahaha......hahahaha.....nak Rojali itu rambut nya kenapa , yang kanan mumbul kribo yang kiri agak curam ,

hahaha...hahaha, itu kaosnya mantap banget nak Rojali,

gambar batu akik Segede gitu dari ujung gang juga sampai kelihatan jelas hihihihi " Ujar Bu Juleha sambil cekikikan seperti biasa nya.

Rojali sangat terharu dengan sambutan Bu Juleha, yang selalu mengagetkannya setiap hari,dan berkata

" Terimakasih atas perhatiannya Bu Juleha yang baik hati dan tidak sombong,

ini rambut kena permen karet, yang nempel di helm batok kesayanganku si pinky ,

tapi ga apa apa udah agak sembuh botaknya tinggal pitaknya hehehe " ,

Ujar Rojali sambil tertawa riang,

Bu Juleha pun tertawa dan berkata,

" Salam buat mas jambang maut yaa nak Rojali " ,

kata Bu Juleha malu malu.

Rojali pun menjawab ,

" Iya Bu, selalu sudah saya sampaikan ke bro Aldi, dan hari ini kita bertiga gajian Bu,

besok rencananya kita mau jalan bareng, kata bro Aldi Bu Juleha mau ikut ga? "

Ujar Rojali menyampaikan amanat.

Bu Juleha tampak salah tingkah,

dan wajahnya merona merah, dan segera menjawab,

" Tolong bilang ke mas jambang maut ,

ayang Juleha mau ikut kemanapun mas jambang maut ngajakin .." ,

Ujar Bu Juleha tersipu malu.

Rojali pun mengangguk,

" Baik ibu kosanku yang baik hati, insyaallah nanti disampaikan, Rojali pamit dulu ya.".

Akhirnya Rojali berangkat menjemput sobat sobatnya dengan mengendarai Vespa bututnya,

dan tak lupa, Rojali memeriksa dulu helm batoknya yang berwarna merah jambu,

karena trauma, takut ada permen karet yang nempel iseng di dalam si pinky.

Mereka bertiga tampak aneh, berboncengan naik Vespa bututnya Rojali,

dengan suara suara aneh dan berisik yang keluar dari kenalpot Vespa bututnya Rojali, tapi mereka dengan riang gembira bernyanyi dan berdendang, sepanjang perjalanan ke sekolah.

Akhirnya mereka tiba di pintu gerbang sekolah,

yang sangat canggih, terbuka dengan sendirinya mempersilahkan mereka masuk.

Tampak di pojok halaman sekolah tiga anak bandel yang ketuanya bernama Riko ,

bocah tampan tapi sangat bandel ini masih penasaran dengan gurunya yang kribo norak dengan celana jeans cutbray nya,

diapun berkata pada dua temannya,

" Aku benci sekali melihat celana jeans cutbray si kribo itu, aneh dan menjijikkan banget " ,

Ujarnya sambil menggerutu,

kedua temannya berkata ,

" jadi apa rencana kita bos? "

Bocah tampan bernama Riko itu, hanya tersenyum licik dan berkata,

" ayo kita masuk ke kelas ".

Seperti biasa Rojali menyapa murid murid nya dengan senyuman hangat penuh kasih sayang,

" Selamat pagi anak anakku tercinta tetap semangat yaa, kali ini bapak bawa batu batu yang sangat spesial "

Rojali pun mengeluarkan batu batu akik dari saku celana jeans cutbray nya,

dan mengeluarkan sebuah senter,

" Silahkan anak anakku tercinta, perhatikan serat serat pada batu itu menggunakan senter, maka kalian akan takjub " ,

Para murid murid pun, sangat tertarik dan mereka mengelilingi meja, dan mengamati batu batu akik itu,

dan satu persatu dari para murid mencoba meneropong batu batu akik itu.

Rojali tersenyum dan membiarkan para muridnya asyik mengamati batu batuan yang antik itu,

Rojali pun duduk di kursi gurunya dengan santai,

dan ketika Rojali hendak berdiri, tiba tiba terdengar suara yang sangat aneh yang membuat para murid tertawa terbahak bahak

..... Duuut......Duuut......

Rojali sangat kaget luar biasa karena celana jeans cutbray kesayangannya di bagian pant**nya terlihat robek dan memperlihatkan celana dalamnya yang bergambar bunga bunga.

" Ya ampun celana jeans cutbray kesayanganku " ,

Ucap Rojali sedih disambut gelak tawa para muridnya.

**Akhirnya bel tanda pulang sekolah pun berbunyi ,

Rojali bro Aldi dan bro Jeremy, berjalan sambil tertawa riang menuju ruangan ibu Dona yang cantik jelita ,

untuk menerima gaji pertama mereka,

mereka bertiga tampak senang dan bahagia sekali,

sambil mengetuk pintu mereka berkata,

" kami datang ibu Dona " ,

Pintu terbuka, dan tampak Bu Dona sudah memegang tiga buah amplop berisi gaji pertama mereka.

" Silahkan di tandatangani terlebih dahulu slip gajinya "

Ujar Bu Dona, pada Rojali bro Aldi dan bro Jeremy.

Setelah semua beres,

mereka bertiga pun pamit pulang,

sambil memegang senang amplop coklat berisi gaji pertama mereka.

dan suara tawa Bu Dona tak tertahankan, ketika melihat kepergian mereka dari belakang tampak lubang di pant**t celana jeans cutbray nya Rojali,

yang memperlihatkan ada gambar bunga bunga di dalamnya**.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***