Sekolah khusus Anak Anak Bandel

Terlihat Rojali sangat semangat sekali , tampak dari rambut kribonya yang memancarkan semangat yang berkobar, dengan terlihat makin bergerombol bagai brokoli.

Sambil bersiul riang, Rojali mengambil kemeja kotak kotak, berwarna coklat dan tak lupa mengenakan dasi kupu kupu berwarna biru metalik, yang tampak sangat tidak cocok dan tidak sinkron itu.

Kemudian tak lupa mengenakan celana jeans cutbray,

yang luar biasa, bagai rocker tahun 60an dengan rumbai-rumbai benang kusut dimana-mana.

Sambil cengengesan, Rojali mengenakan sepatu kets kesayangannya yang diberi nama Ketty,

yang sudah jebol dan kusam menampilkan jempol kakinya yang lucu.

Rojali pun turun dari kamar kosannya dengan riang gembira sambil bersiul dan berdendang.

Dan seketika, terdengarlah suara tawa membahana, yang sudah tidak asing lagi di telinga Rojali,

Tentu saja Bu Juleha sudah menanti dengan sabar, untuk melibas bocah kribo yang menggemaskan itu dengan tawanya yang super kenceng volumenya

" Hahahaha ....hahahaha... nak Rojali hendak kemana pagi sekali, hihihihi itu kemejanya kotak kotak warna coklat dan dasi kupu warna biru metalik apa ga saling tabrakan nak Rojali?

hahahaha ... ditambah celana cutbray banyak rumbai-rumbai antara disko dan metal , benar benar perpaduan yang luar biasa, bikin mata juling hahahaha "

Ujar Bu Juleha sambil tertawa terbahak bahak,

Rojali sangat terharu dengan sambutan dan masukan saran dari Bu Juleha dan berkata,

" Terimakasih banyak ibu kosanku yang baik hati dan tidak sombong, warna coklat menggambarkan jiwa yang tenang dan warna biru metalik melambangkan semangat yang membara , gitu loh Bu" ,

Ujar Rojali bersemangat,

Bu Juleha mengangguk tanda pusing, dan berkata

" Jadi sudah diterima kerja kalian semua nak Rojali? "

Ujar Bu Juleha kepo ,

" Alhamdulillah Bu , oleh kepala sekolah kami bertiga di ijinkan mulai mengajar hari ini ,dalam masa percobaan 3 bulan akan di review, dan kami sudah dapat gaji walau masa percobaan, soalnya kata kepala sekolah banyak calon calon guru yang berguguran di masa percobaan karena tidak tahan di bully anak anak yang super bandel di sana Bu,

ada yang jantungan, ada yang sampai stres dan ada yang sampai mau lompat dari atap sekolah gitu rumornya Bu, ada ada aja ya.. " ujar Rojali enteng dengan muka yang lempeng ,

Bu Juleha tampak kagum dan tambah kepo

" Wah hebat dong kalian, berarti mas Aldi juga bakal ngajar ya? gajinya berapa ? gede ga hehehehe ? ",

Ujar Bu Juleha sangat tertarik dan kepo ,

Dalam bayangannya, bakal cepat kawin kalo bisa nabung banyak hahahaha.

Rojali menjawab,

" kami bertiga juga sempat kaget dan tidak percaya karena gajinya besar banget Bu , mungkin karena ga ada yang sanggup bertahan menghadapi ulah anak anak bandel di sana "

ujar Rojali sambil membetulkan dasi kupu-kupu nya yang agak menjepit lehernya itu,

Bu Juleha makin kepo dan mendekat,

" Berapa gajinya ? "

Ujar Bu Juleha, dengan mata berkilat penuh semangat ,

" Gaji awal percobaan...10 juta per bulan Bu " , ucap Rojali santai kayak di pantai ,

Bu Juleha pun langsung pingsan mendengarnya , dan Rojali pun pergi menjemput sohib sohibnya dengan mengendarai Vespa bututnya yang mengeluarkan suara suara aneh dan berisik ...DUT...DUT....DUT....

Rojali langsung menjemput bro Aldi yang sudah mejeng depan gang rumahnya , tetap dengan setelah yang kemaren kemeja polkadot nya,

Bro Aldi langsung naik dan jongkok di Vespa Rojali.

Rojali bertanya, karena mencium bau yang agak aneh dari sobatnya itu

" Kamu belom mandi ya bro Aldi?"

Tanya Rojali,

sambil mengendus bro Aldi yang jongkok di depannya,

Bro Aldi sambil cengengesan berkata

" Takut telat ,besok aja mandinya hehehehe ".

Mereka pun melaju untuk menjemput satu orang aneh lagi, yang ternyata juga sudah siap di depan rumah dengan setelan kostum sepak bola.

Mereka bertiga pun berangkat sambil tertawa cekikikan mengobrol santai sambil bernyanyi dan meneriakkan yel yel yang mengobarkan semangat ... semangat... semangat..demi masa depan...demi cinta.....

Akhirnya mereka bertiga sampai di depan pintu gerbang sekolah dengan tulisan sekolah khusus anak anak bandel ,

yang seperti biasa menyambut mereka dengan suara dari microphon,

dan pintu gerbang membuka sendiri dengan canggih.

Mereka bertiga pun masuk dengan tampilan yang aneh tersebut,

Karena sangat terlihat Vespa mungil yang tersiksa, dihimpit badan mereka bertiga yang jumbo,

hingga bunyi suara kenalpot seperti menjerit dengan suara aneh yang berisik

.. DUT.... DUT... DUT....,

Ternyata kedatangan mereka bertiga, telah di sambut riuh oleh anak anak sekolah yang sedari tadi sudah menunggu mereka bertiga , dan terdengar suara diantara mereka

" Ternyata benar, orang orang aneh ini yang bakal jadi guru kita " ,

Dan ada yang menimpali,

" Coba saja, seberapa tahan orang orang aneh menyebalkan ini bisa bertahan "

ucap Riko yang tampaknya ketua geng anak anak bandel ini.

Rojali , bro Aldi dan bro Jeremy turun dari Vespa bututnya,

Mereka sangat kaget dan terharu disambut begitu hangat oleh anak anak bandel ini ,

Yang sambil tertawa tawa, dan berteriak teriak keras menyebut mereka bertiga,

...Aneh...Culun...Ajaib... Cari Sensasi...Kribo ...Bule Kampung....Lihat Jambang nya panjang sebelah....Waduh yang bule pake celana sepak bola dan kaos kaki panjang ...hahahaha ....hahahaha.......lihat celana cutbray nya ada rumbai-rumbai nya hahahaha ....hahahaha.....

Anak anak bandel itu terus menyoraki mereka bertiga tanpa ampun,

Rojali , bro Aldi dan bro Jeremy, justru ikut berteriak juga,.

" Semangat ...semangat...anak anak muda harus semangat....bagus...ayo lebih semangat lagi...."

Teriak mereka bertiga, sambil tersenyum manis dan mengepalkan tangan memberi semangat.

Gerombolan anak anak bandel itu bengong, melihat tingkah mereka bertiga, dan kembali tertawa dan berteriak teriak lebih keras.

"....dasar kribo aneh....bule culun....tampang ****...... "

Riko pemimpin geng anak anak bandel itu berbisik

" Menarik juga orang orang aneh ini, mari kita kerjain mereka biar tau rasa "

ujarnya pelan.

Mr Blek bapak kepala sekolah khusus anak anak bandel itu mengintip dari ruangannya dan berkata pada ibu guru Dona ,

" Persilahkan mereka bertiga masuk ruangan saya Bu Dona " ,

Ujar Mr Blek berwibawa,

ibu Dona yang tampak cantik dan anggun itu berkata sambil tersenyum

" Baik pak kepala sekolah " .

Dan Bu Dona menghampiri mereka bertiga yang tampak kaget melihat kedatangan mahluk cantik itu,

Sampai bro Jeremy grogi dan mimisan hidung mancungnya.

" Lihat si bule mimisan hidungnya....hahahaha...hahahaha..." ,

teriak anak anak bandel itu heboh,

Mereka bertiga pun pergi masuk ke ruangan kepala sekolah,

dengan tidak lupa melambaikan tangan pada anak anak bandel itu sambil berkata

" Semangat jiwa muda !! " ,

Yang disambut riuh tepuk tangan dan teriakan caci maki dari anak anak bandel itu.

...**Mr Blek memandang tajam mereka bertiga, dengan menahan senyum dan berkata dalam hati ...

..." Terserah kalian pake kostum apa, yang penting bagaimana cara kalian mengajar pada anak anak bandel disini , dan sanggupkah kalian bertahan disini."...

... Ucapnya dalam hati. ...

...Tampak Rojali ,bro Aldi dan bro Jeremy senyum senyum bahagia, di hari pertama kerja mereka dengan semangat yang bergelora**....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***