Mental Baja Rojali

Hati Rojali berbunga bunga, di pandangnya lagi secarik kertas, yang sudah di laminating itu.

Berisi nama seorang gadis, bernama Fanny lengkap dengan alamatnya,

teringat kembali kenangan bertemu pertama kali dengan Fanny,

Berkat rambut kribonya, yang nyangkut di tas ibunya ,

senyum Rojali mengembang, hidungnya kembang kempis, lalu bergumam di depan cermin kesayangannya ,

" benar benar bawa berkah, rambut kribo kebanggan ku ini,

benar kata pepatah habis gelap, terbitlah terang , habis nyangkut kribonya ...eh nyangkut juga hati Nye , hihihihi "

Senyuman Rojali terlihat mengerikan, karena ada air liurnya yang menetes tanpa disadarinya.

Hati Rojali gundah gulana, memilih kaos yang akan dipakainya ,

dan setelah menyingkirkan seekor kecoa dari lemari bajunya, Rojali menemukan kaos berwarna kuning keemasan, dengan gambar pisang di depannya ,dan sebuah tulisan " don't eat me "

di belakang punggungnya ,

" Wah baju ini mantap sekali , warnanya sangat cemerlang "

gumam Rojali puas,

kemudian , Rojali seperti biasa mengenakan celana jeans cutbray andalannya, dengan tak lupa menyemprotkan sedikit minyak nyong nyong agar baunya tersamarkan ,

Rojali memandang sepatu kets nya dengan sedih, melihat bagian depannya menganga lebar akibat insiden di mall itu, jebolnya jadi makin parah,

setelah mencium sepatu kets nya dengan lembut dan penuh kasih sayang, Rojali pun mengenakan sepatu kets nya itu dan sekarang yang tampak bukan hanya jempol kakinya saja, melainkan ada teman baru buat si jempol eksis ,yaitu telunjuk kakinya pun ikutan nongol di celah sepatunya yang jebol.

Akhirnya setelah selesai berdandan maksimal, Rojali pun keluar kamar kosannya dan tak lupa mengunci pintunya,

sambil bersiul riang Rojali turun dari tangga dengan hati yang berbunga-bunga bahagia.

Di bawah tangga sudah menunggu Bu Juleha dengan hati berdebar menanti keanehan apalagi yang akan diperlihatkan bocah kribo ajaib ini ,

yang bagaikan datang tak diundang, pulang tak diantar ini.

Dan setelah Rojali sudah sampai di bawah,

Bu Juleha terpana takjub seperti biasa melihat Rojali , dengan pakaian kuning keemasan bergambar pisang Ambon di depannya membuat lapar orang yang melihatnya,

" Pagi Bu Juleha "

sapa Rojali tanpa menghiraukan tatapan takjub ibu kosnya itu,

" Pagi nak Rojali , tumben pagi banget , mau kemana nih ? "

tanya Bu Juleha,

" Biasa Bu, mau ketemu sobat sobat senasib sepenanggungan , bro Aldi dan bro Jeremy " ucap Rojali santai,

Dalam bayangan Bu Juleha, sudah terbayang dua mahluk sobatnya Rojali, pasti sama hancurnya dengan Rojali ,

Maka Bu Juleha pun berkata

" Kapan kapan suruh maen dong kesini " ,

kata Bu Juleha, sambil menahan tawanya ,

" Siap Bu " ujar Rojali senang.

Bu Juleha menawarkan bantuan untuk memasukan rambut kribo Rojali ke dalam helm batok berwarna merah jambu yang kinclong ,

Namun Rojali sambil tersenyum manis memperlihatkan gigi giginya yang bagai geraham semua itu,

menolak secara halus,

dan memperlihatkan helm merah jambu kinclong nya, yang sudah di upgrade dengan memakai karet gelang di kedua sisinya, hingga rambut kribonya tidak terlalu harus masuk semua ke dalam helm , hanya cukup mejeng dikit di atas rambut kribonya,

karena ditahan pake karet gelang,

Hanya saja kekuatannya, tergantung kuping Rojali, yang semakin lama semakin merah, karena menahan beban helm merah jambu nya ditambah rambut kribonya.

Akhirnya Rojali pamitan pada Bu Juleha yang sangat frustasi menahan tawanya,

Dan Rojali pun seperti biasa mengendarai Vespa bututnya, melaju slow dengan mengeluarkan suara suara aneh yang sangat berisik dari kenalpotnya,

Bu Juleha pun sudah tidak kuat lagi menahan tawanya dan akhirnya meletus

" hahahaha ...hahahaha....hahahaha... "

Bu Juleha tertawa terbahak bahak, hingga membuat triplek garasi bergetar hebat ,

Bu Juleha tak kuat menahan tawanya, melihat Rojali dari belakang mengendarai Vespa bututnya, dengan kaos kuning keemasan , tulisannya itu loh ga nahan banget ..don't eat me ...

Dan tampak Rojali semakin aneh, karena rambut kribonya yang mengembang bulat sempurna, di atasnya bertengger miring ke kiri helm batok berwarna merah jambu yang kinclong.

Rojali dengan hati berbunga bunga, semenjak kenalan dengan gadis bernama Fanny itu, semakin sering berkhayal dan melamun membayangkan indahnya dunia bersama Fanny ,

Dan tiba tiba, Rojali kaget setengah mati, di depannya ada nenek nenek bawa belanjaan pulang dari pasar, yang hampir saja tergilas oleh Vespa bututnya yang melaju dengan slow,

sang nenek pun berteriak marah dan bernyanyi riang ..

.eh copot...eh copot...copot....jantungku ...eh copot ...copot....

sang nenek yang latah itu bernyanyi keras sambil mendelik pada Rojali dengan marah ,

Rojali yang kaget karena ngelamun di jalan, langsung turun dari Vespa bututnya lalu sungkem pada nenek itu untuk minta maaf,

" maafkan ki sanak nenek , Ki sanak melamun memikirkan jodoh " ,

ucap Rojali, sambil berlutut sungkem minta maaf dengan tulus murni,

sang nenek dengan bijak berkata

" tidak apa apa anak muda, aku terharu kau anak muda yang baik " ,

" Terimakasih nenek do'akan Ki sanak ya mendapat jodoh yang Soleha " ,

Nenek itu pun terharu, dan berkata sambil membelai rambut kribo Rojali, yang masih bertengger si helm merah jambu serong ke ke kiri ,

" aku doakan sukses cucuku dunia akhirat "

Rojali menitikkan air mata, dan mencium tangan nenek itu hormat

" Ki sanak pamit undur diri, terimakasih doa dari nenek, tidak ada yang lebih berharga dari doa " ,

akhirnya Rojali melanjutkan perjalanannya kembali.

Rojali bolak balik membaca secarik kertas yang sudah di laminating nya, dan diberi pigura khusus itu,

mulutnya komat Kamit, membaca alamat yang tertera disitu, dan membandingkan nya dengan plang nama jalan yang terpampang di pinggir jalan itu.

Dan Rojali pun tersenyum dan berkata

" ya benar disini alamatnya nih, tinggal nyari nomor rumahnya , nomor 23 ..hehehe nomor favorit ku "

Senyum Rojali mengembang ,

dan semangatnya bergelora.

Akhirnya Rojali sampai di depan gerbang rumah no 23 ,

yang tampak sangat mewah dan megah ,

Rojali bengong sebentar, lalu menarik nafas dalam dalam , dan menghembuskannya secara teratur,

matanya terpejam dan berkedut kedut, akhirnya Rojali berteriak histeris

" Semangat kamu bisa !! "

Kemudian, setelah Rojali mengumpulkan tenaga dalam, dan membulatkan tekadnya sekeras baja,

Rojali pun memanjat pagar yang tinggi itu bagai seekor monyet yang lincah, sesampainya Rojali di puncak pagar yang tinggi ,

Rojali terkejut dan terpana, di bawah ternyata ada mbok Pokiyem, sedang menyapu memandang Rojali dengan marah campur bingung dan berkata

" kenapa ga lewat pintu pagar mas, kan ga dikunci ? " ,

tanya mbok Pokiyem heran dan takjub melihat Rojali di atas pagar,

Rojali yang sudah tanggung malu pun berkata

" ga papa mbok , saya sekalian olahraga ",

ujar Rojali ngeles kayak bajai ,

" Oh gitu , mau ketemu siapa mas kribo "

kata mbok Pokiyem lagi,

" saya mau bertemu dengan Fanny mbok, ", ujar Rojali,

dengan semangat yang membara, akhirnya Rojali disuruh nunggu di ruang tamu oleh si mbok, dan si mbok masuk ke dalam,.

Rojali sambil duduk di sofa empuk, senyum senyum sendiri menghayal tinggi,

dan sudah membayangkan wajah wajah dua sobatnya yang hancur, bakal tercengang iri pada Rojali yang bisa kenalan Ama cewek se cantik Fanny ,

Selagi Rojali senyum senyum cengengesan, tiba tiba terdengar suara berat

" hem...Kamu mau ketemu siapa ? " ,

Rojali terkaget dan menoleh lalu berdiri dari Sofanya,

Rojali melihat sosok bapak bapak,

tinggi besar, sangat kekar memakai sarung kotak kotak dan memakai kaos lek bong,

yang menampilkan otot bisep dan Trisep nya yang kekar ,

dengan kumis hitam yang lebat dan ikal melintir tebal , dan sorot mata tajam menerkam memandang Rojali tanpa berkedip,

Rojali membatin dalam hatinya ,

jangan jangan ini calon mertua ku nanti ,

dan Rojali pun tersenyum ramah dan berkata

" assalamualaikum om , nama saya adalah Rojali , saya berniat bersilaturahmi kepada anak bapak yang bernama Fanny ",

ujar Rojali mantap .

Bapak kekar itu memandang tajam, menilai Rojali dari ujung kepala hingga kaki tanpa berkedip tanpa ekspresi, lalu berkata ,

" Fanny ga ada di rumah , silahkan nak Rojali kembali lagi lain waktu !! " ,

Rojali pun tersenyum dan berkata

" baik om saya pamitan dulu ,assalamu'alaikum ",

ucap Rojali pamitan.

Dan Rojali pun keluar dari ruang tamu, disambut gonggongan anjing helder yang sangat besar dan hitam,

yang mengira Rojali adalah mahluk jadi jadian, yang bakal menganggu tuannya,

Helder besar hitam itu, berusaha menggigit pant*t Rojali, yang tampak empuk di matanya ,

Rojali dengan rileks menangkis dan mengangkat kaki kanannya, yang hampir disambar oleh helder itu, dan sambil berkata

" hus sana anjing mungil "

**Rojali kabur, menaiki Vespa bututnya,

yang mengeluarkan suara suara aneh yang berisik dari kenalpot nya.

Rojali tersenyum sambil bergumam dalam hati

" aku tidak akan pernah menyerah ".

ucapnya sambil mengendarai Vespa bututnya**.

Terpopuler

Comments

BELVA

BELVA

semangat selalu ka

2021-02-04

1

Yeni Eka

Yeni Eka

Keren namanya Rojali ke Indonesia an

2021-01-25

2

Yeni Eka

Yeni Eka

Keren ka namanya Rojali ke ke Indonesia an sekali

2021-01-25

1

lihat semua
Episodes
1 Rojali sang perjaka Tua
2 Rojali dan Juleha
3 Sahabat sahabat Rojali
4 Tekad Bulat 3 Sahabat
5 Fanny Gadis yang Ceria
6 Mental Baja Rojali
7 Cinta Aldi si jambang tidak simetris
8 Rojali dan Papan Catur
9 Lima Menit Yang So Sweet
10 Bro Jeremy dan Bola Basket
11 Tiga Guru Nyentrik
12 Sekolah khusus Anak Anak Bandel
13 Kepala Sekolah Yang Terpesona
14 Hari Libur Rojali
15 Rojali dan Permen Karet
16 Surat buat Jeremy
17 Problematika Cinta Segitiga
18 Gaji Pertama
19 Kencan Pertama yang Amburadul bagian 1
20 Kencan Pertama yang Amburadul bagian ke 2
21 Kencan Pertama yang Amburadul bagian 3
22 Perjuangan Rojali
23 Ibu Guru Juminten
24 Penelitian Bu guru Juminten
25 Khasiat Buah Mengkudu
26 Tiga Manusia Super Bau
27 Ryo Si Play boy Cap Duren Mambo bagian 1
28 Ryo Si Playboy Cap Duren Mambo bagian ke 2
29 Anak Yang Super Bandel
30 Rahasia Kekuatan Rojali bagian 1
31 Rahasia Kekuatan Rojali bagian ke 2
32 Rahasia Kekuatan Rojali bagian ke 3
33 Surat Merah Jambu & tiga penjahat bagian 1
34 Surat Merah Jambu & tiga penjahat bagian 2
35 Surat Merah Jambu & tiga penjahat bagian 3
36 C E M B O K U R ( Cemburu Boleh asal Akur ) bagian 1
37 C E M B O K U R ( Cemburu Boleh asal Akur ) bagian 2
38 C E M B O K U R ( Cemburu Boleh asal Akur ) bagian 3
39 C E M B O K U R ( Cemburu Boleh Asal Akur ) bagian 4
40 Tiga orang Aneh yang Kurus
41 Perpisahan Ivana
42 Madam Jovanka
43 Mr Blek yang Gundah gulana
44 Pesan Sang Bokap yang Kekar
45 Semangat si kribo yang mumbul dan berjambul
46 Misteri Tiga mahluk ajaib yang slim fit bagian ke 1
47 Misteri Tiga mahluk ajaib yang slim fit bagian ke 2
48 Kejutan dari Madam Jovanka bagian ke 1
49 Kejutan dari Madam Jovanka bagian ke 2
50 Kejutan dari Madam Jovanka bagian ke 3
51 Perlombaan yang spektakuler bagian ke 1
52 Perlombaan yang Spektakuler bagian ke 2
53 Perlombaan yang Spektakuler bagian ke 3
54 Perlombaan yang Spektakuler bagian ke 4
55 Perlombaan yang Spektakuler bagian ke 5
56 Perlombaan Final
57 Misteri sosok Abang Rizal Yang Ganteng Mempesona bagian ke 1
58 Misteri sosok Abang Rizal Yang Ganteng Mempesona bagian ke 2
59 Misteri sosok Abang Rizal Yang Ganteng Mempesona bagian ke 3
60 Misteri sosok Abang Rizal Yang Ganteng Mempesona bagian ke 4
61 Misteri sosok Abang Rizal Yang Ganteng Mempesona bagian ke 5
62 Pesta Spektakuler penuh kejutan Yang Amburadul bagian ke 1
63 Pesta Spektakuler penuh kejutan yang Amburadul bagian ke 2
64 Pesta Spektakuler penuh kejutan yang Amburadul bagian ke 3
65 Pesta Spektakuler penuh kejutan Yang Amburadul bagian ke 4
66 Senyuman dari Rojaldo, Rojalno dan Rojalbo Di akhir yang bahagia
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Rojali sang perjaka Tua
2
Rojali dan Juleha
3
Sahabat sahabat Rojali
4
Tekad Bulat 3 Sahabat
5
Fanny Gadis yang Ceria
6
Mental Baja Rojali
7
Cinta Aldi si jambang tidak simetris
8
Rojali dan Papan Catur
9
Lima Menit Yang So Sweet
10
Bro Jeremy dan Bola Basket
11
Tiga Guru Nyentrik
12
Sekolah khusus Anak Anak Bandel
13
Kepala Sekolah Yang Terpesona
14
Hari Libur Rojali
15
Rojali dan Permen Karet
16
Surat buat Jeremy
17
Problematika Cinta Segitiga
18
Gaji Pertama
19
Kencan Pertama yang Amburadul bagian 1
20
Kencan Pertama yang Amburadul bagian ke 2
21
Kencan Pertama yang Amburadul bagian 3
22
Perjuangan Rojali
23
Ibu Guru Juminten
24
Penelitian Bu guru Juminten
25
Khasiat Buah Mengkudu
26
Tiga Manusia Super Bau
27
Ryo Si Play boy Cap Duren Mambo bagian 1
28
Ryo Si Playboy Cap Duren Mambo bagian ke 2
29
Anak Yang Super Bandel
30
Rahasia Kekuatan Rojali bagian 1
31
Rahasia Kekuatan Rojali bagian ke 2
32
Rahasia Kekuatan Rojali bagian ke 3
33
Surat Merah Jambu & tiga penjahat bagian 1
34
Surat Merah Jambu & tiga penjahat bagian 2
35
Surat Merah Jambu & tiga penjahat bagian 3
36
C E M B O K U R ( Cemburu Boleh asal Akur ) bagian 1
37
C E M B O K U R ( Cemburu Boleh asal Akur ) bagian 2
38
C E M B O K U R ( Cemburu Boleh asal Akur ) bagian 3
39
C E M B O K U R ( Cemburu Boleh Asal Akur ) bagian 4
40
Tiga orang Aneh yang Kurus
41
Perpisahan Ivana
42
Madam Jovanka
43
Mr Blek yang Gundah gulana
44
Pesan Sang Bokap yang Kekar
45
Semangat si kribo yang mumbul dan berjambul
46
Misteri Tiga mahluk ajaib yang slim fit bagian ke 1
47
Misteri Tiga mahluk ajaib yang slim fit bagian ke 2
48
Kejutan dari Madam Jovanka bagian ke 1
49
Kejutan dari Madam Jovanka bagian ke 2
50
Kejutan dari Madam Jovanka bagian ke 3
51
Perlombaan yang spektakuler bagian ke 1
52
Perlombaan yang Spektakuler bagian ke 2
53
Perlombaan yang Spektakuler bagian ke 3
54
Perlombaan yang Spektakuler bagian ke 4
55
Perlombaan yang Spektakuler bagian ke 5
56
Perlombaan Final
57
Misteri sosok Abang Rizal Yang Ganteng Mempesona bagian ke 1
58
Misteri sosok Abang Rizal Yang Ganteng Mempesona bagian ke 2
59
Misteri sosok Abang Rizal Yang Ganteng Mempesona bagian ke 3
60
Misteri sosok Abang Rizal Yang Ganteng Mempesona bagian ke 4
61
Misteri sosok Abang Rizal Yang Ganteng Mempesona bagian ke 5
62
Pesta Spektakuler penuh kejutan Yang Amburadul bagian ke 1
63
Pesta Spektakuler penuh kejutan yang Amburadul bagian ke 2
64
Pesta Spektakuler penuh kejutan yang Amburadul bagian ke 3
65
Pesta Spektakuler penuh kejutan Yang Amburadul bagian ke 4
66
Senyuman dari Rojaldo, Rojalno dan Rojalbo Di akhir yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!