Kepala Sekolah Yang Terpesona

Mr Blek sang kepala sekolah terlihat mondar mandir di ruangannya.

Kepalanya yang botak, terlihat sangat licin mengkilat,

memantulkan cahaya lampu neon bulat yang mirip dengan kepalanya ,

kacamata bulatnya bertengger di hidungnya yang bengkok ,

Wajahnya seperti berpikir, terlihat dari kerut di keningnya , mulutnya komat Kamit dan mengeluarkan suara kayak orang kumur kumur.

Akhirnya dia beranjak dari ruangannya,

dan pergi keluar,

Mr Blek tampak penasaran dengan tiga orang guru baru yang sangat urakan dan nyentrik itu,

Sang kepala sekolah berniat mengawasi tiga orang aneh dan ajaib itu secara diam diam, maka ia keluar ruangan kepala sekolah nya dengan bergerak perlahan dan mengendap .

Sang kepala sekolah yang fenomenal dan kepo itu mengintip, dan mengendap ke arah kelas yang sedang di ajar oleh Rojali,

Dia sangat penasaran, apa yang di ajarkan oleh bocah kribo yang ajaib itu, maka sang kepala sekolah pun berdiam di pojok yang gelap tidak berani bersuara takut ketahuan oleh Rojali.

Di ruangan kelas yang biasanya berisik banget itu, anehnya tampak sedikit tenang dan damai hanya ada beberapa suara cekikikan yang normal,

tampak Rojali sedang berdiri menghadap papan tulis sedang menggambar sesuatu yang bulat lonjong mirip rambutnya yang kribo,

dan tampak beberapa anak anak bandel bermain kapal kapalan dari kertas dan melemparkan kapal kapalan kertas itu ke arah rambut kribonya Rojali ,

dan ketika kapal kapalan itu berhasil menerobos rambut kribo Rojali dan nyangkut di sana, para bocah bandel itu bersorak kegirangan dan berteriak

...YES.... NYANGKUT....

sambil tertawa cekikikan.

Dan tampak Rojali dengan santai dan sangat penuh kasih pada anak anak itu tidak menggubrisnya,

dan membiarkan kapal kapalan kertas itu pada nyangkut di rambut kribonya ,

dan dengan tersenyum sangat ramah Rojali malah berkata

" Anak anakku tercinta , boleh maen tapi sambil lihat papan tulis ini ya, kira kira gambar apakah ini anak anak ? "

Ujar Rojali penuh kasih sayang pada bocah bocah bandel itu,

Dan anehnya, bocah bocah bandel itu agaknya mulai sayang pada Rojali ,

entah kasihan atau terhipnotis oleh rambut kribonya dan celana cutbray nya.

Dan mereka menjawab kompak

" Tidak tahu pak guru "

Ujar mereka agak jinak dan kalem.

" Ini adalah gambar batu akik yang sangat luar biasa, terbuat dari batu alam yang sudah tua banget terpendam di bumi "

Rojali menerangkan dengan semangat ,

Dan anehnya, anak anak bandel itu merasa enjoy dengan si kribo maut bercelana cutbray disko itu.

Mr Blek sang kepala sekolah tertegun dan terpana , dalam hatinya

" Mantap juga si kribo ini ,kok bisa ya dia sangat sayang Ama anak anak bandel ini, dan kasih tulusnya pada anak anak benar benar terasa menyentuh "

Batin kepala sekolah terharu.

Setelah puas mengamati si kribo, sang kepala sekolah yang botak dan fenomenal itu beranjak menuju ruang kelas lainnya tempat bro Aldi mengajar matematika.

Sang kepala sekolah membatin dalam hatinya " Gue penasaran Ama si jambang lebat, emang dia bisa matematika, agak ragu liat tampang mukanya yang oon gitu " ,

Sang kepala sekolah mengendap pelan menuju ruang kelas dimana bro Aldi mengajar,

kemudian bersembunyi di tempat gelap agar tidak ketahuan ,

Dan tampak oleh pak kepala sekolah ,

bro Aldi sedang main tebak tebakan angka bersama anak anak bandel itu ,

yang setelah dilihat secara seksama mereka sangat akrab sekali, disertai dengan tertawa riang gembira,

mereka yang berusaha mengukur ketebalan jambang sang guru dengan penggaris.

Sang kepala sekolah tersenyum takjub dan membatin

" Luar biasa si jambang tidak simetris ini, sangat supel dan luwes menghadapi anak anak, seperti ke anaknya sendiri aja kasih sayangnya "

Bapak kepala sekolah yang botak dan licin itu tampak terharu pada sikap Rojali dan bro Aldi yang menghadapi anak anak bandel itu dengan penuh kasih sayang yang tulus murni,

Walaupun mereka dihina , dicaci dan dikerjai habis-habisan, oleh anak anak bandel itu.

Mereka berdua tampak santai dan tersenyum manis pada anak anak bandel itu,

hingga anak anak bandel itu jadi sayang pada mereka

" Luar biasa mereka berdua, ternyata mereka mantap jiwa " .

Bapak kepala sekolah, kemudian beralih pada kelas yang di huni oleh bro Jeremy ,

Seperti biasa, bapak kepala sekolah berjalan sangat perlahan dan mengendap mencari yang gelap gelap,

lalu sembunyi di sana kayak maen petak umpet,

Mr Blek sang kepala sekolah bersembunyi sambil mengintip ke arah ruang bro Jeremy yang tampak sangat luar biasa berantakan,

Sang kepala sekolah bergumam

" Nah kalo si bule bloon ini kayaknya ga bakalan lulus deh, tampangnya tampan tapi culun, bulu hidungnya selalu muncul kalo lagi ngobrol Ama gue "

Batin sang kepala sekolah, yang botak licin yang tampak agak keki Ama bulu hidungnya bro Jeremy,

Sang kepala sekolah memperhatikan dengan seksama ruangan kelas bro Jeremy yang tampak berantakan dan gaduh itu, dan terdengar teriakan teriakan aneh dari murid murid bandel itu.

...Duuut..... Duuut....Duuut .......

dan tampak para anak anak bandel itu tengah melempari bro Jeremy dengan kapur papan tulis yang berwarna putih,

Kapur kapur berseliweran menerjang bro Jeremy,

Namun dengan santainya, dan sangat atletis bro Jeremy dapat menghindar dan menangkis serangan peluru kapur kapur yang dilemparkan ke arahnya ,

bagaikan master kungfu yang sakti, sambil berkata

" Ga kena kan...anak anak...makanya ayo rajin berlatih bersama saya, saya akan berusaha menurunkan ilmu agar kalian bisa jadi hebat " begitu kata bro Jeremy dengan nada kasih sayang yang tulus,

Anak anak bandel itu bertepuk tangan kagum pada bro Jeremy,

Dan mulai besok kayaknya mereka bakal jadi murid yang patuh pada SUHU Jeremy.

Sang kepala sekolah terpesona takjub, dengan mulut yang menganga lebar melihat kejadian yang baru dilihatnya , dan membatin

" Gue menyerah , mereka bertiga guru guru yang sangat hebat ".

Akhirnya sang kepala sekolah yang fenomenal berkepala plontos itu kembali ke ruangan kerjanya kembali dengan hati yang lega dan bahagia.

Tampak di kantin sekolah,

ada tiga orang bocah bandel, yang juga mengawasi tiga orang urakan yang sedang mengajar di kelas.

Dan salah satunya berkata

" Ini tidak boleh dibiarkan, harus kita beri pelajaran si kribo dan dua temannya yang aneh itu, dia hanya pura pura baik pada kita " , ujar bocah bandel tampan yang tampaknya ketua dari geng bocah bocah nakal itu.

Dan kedua temannya mengangguk dan berkata

" Apa yang harus kita lakukan bos ? " ,

Bocah bandel tampan itu tersenyum licik lalu berkata

" Aku ada ide ".

**Bel berbunyi tanda pulang sekolah,

Rojali dan sobat sobatnya pun berjalan pulang menuju tempat parkir Vespa bututnya Rojali,

Sambil tertawa riang gembira, mereka bertiga pun naek Vespa butut,

Namun tampaknya ada yang aneh ..ban nya kempes dua duanya sekaligus,

Mereka bertiga kaget lalu tertawa dan berkata

" Ayo kita dorong gantian "

...hahaha ayo semangat....

Dan dipojok sekolah ,