T3SA Eps. 8 : Warna Aneh (Dalam Tahap Revisi)

"Istirahat lah! besok kakek akan mengajarkan mu ber kultivasi, tunjukkan pada saudari kembar mu itu bahwa kau lebih baik darinya" setelah mengatakan itu kakeknya keluar dan menutup pintu, mendengar perkataan kakeknya, Luan kembali merenung kan alasan ayahnya mengirim nya kemari. Hingga ia menguatkan tekadnya untuk menjadi kuat, dan membuktikan kepada kaisar bahwa ia bisa tumbuh dengan baik bahkan tanpa perlu bergantung pada kaisar.

......................

Pagi ini langit nampak cerah, tapi Luan sudah berada dalam perpustakaan keluarga sejak matahari belum menampakkan sinarnya.

Ia harus memahami sejarah Pelatihan Qi, terlebih yang akan dia pelajari adalah Teknik khusus keluarga Qin.

Setelah memahaminya secara teori, ia harus mempraktikkan nya. Kakeknya akan datang sebentar lagi, ia harus lebih cepat. Tak lama kemudian kakeknya datang membawa sarapan.

"Salam kepada kakek! " melihat kakeknya datang ia langsung berdirinya dari duduknya dan membungkuk.

"Bangunlah cucuku. Kau terlihat bersemangat hari ini. " Wajah kakeknya terlihat cerah, belum lagi ditambah senyum tipis di wajah tua nya.

"Tapi, alangkah baiknya bila kamu sarapan terlebih dahulu" lanjut sang kakek kepada nya seraya memangku Luan.

"Apa Shuwan sudah kembali? " mendengar pertanyaan dari Luan, air wajah sang kakek nampak berubah, tapi di tutupi olehnya dengan senyum palsu.

"Shuwan sudah di jemput kembali pagi ini. Dan katanya seorang master terkenal di panggil oleh ayahmu untuk mengajar kan Shuwan. " Senyum palsu yang di tunjukkan sang kakek berubah menjadi senyum cerah ketika melihat Luan terdiam.

"Kau harus menjadi kuat agar kau bisa menunjukkan pada ayahmu, siapa yang berbakat di antara kalian" Kakek tua menyebalkan itu masih belum puas memanas manasi cucunya.

"Baik kakek, aku akan lebih kuat dari semuanya" Walaupun ragu, Luan tetap menguatkan tekadnya untuk menjadi yang terkuat.

Setelah sarapan, Luan Di bawa untuk duduk di batu yang terletak di tengah-tengah kolam teratai. Kolam teratai itu ternyata adalah pusat dari energi Qi yang terdapat di mansion ini.

"Duduklah disana, rasakan energi yang ada disekitar mu. Cobalah untuk menarik nya sebanyak yang kau bisa" Luan pun mengikuti perintah kakeknya. Ia cukup takjub ketika merasakan energi dalam jumlah besar terdapat di sekelilingnya.

Jauh lebih besar dari Energi yang terdapat di Kekaisaran Qin. Dia mencoba untuk menarik nya, Ia sudah membaca di buku bagaimana tentang elemen.

Elemen terbagi menjadi 2 yaitu dasar dan campuran. Elemen dasar terdiri atas: Tanah, Api, Air, Angin, dan Petir. Sedangkan, elemen campuran terdiri atas: Kayu, Besi, Magma, Es, Cahaya, Kristal, Dan Kegelapan.

Kultivar biasa akan memiliki satu elemen saja, sedangkan kultivar berbakat akan memiliki satu elemen dasar dan satu elemen campuran.

Apabila seorang kultivar memiliki elemen lebih dari dua maka, kultivar tersebut bisa dikatakan cerdas/jenius.

Kembali lagi kepada Luan yang sedang ber kultivasi selama 6 jam dan ia sudah sampai pada Doi Zhi Qi bintang 8. Kakeknya yang melihat itu bersorak dan tersenyum bangga.

Sedangkan Luan, ia hanya menampilkan senyum kikuk nya, ia sungguh bingung saat ini. Kenapa kakeknya bertepuk tangan?

"Kau sungguh jenius Luan! Hanya sehari kau ber kultivasi, dan kau sudah tembus bintang 8 Dou Zhi Qi? Benar-benar Monter! Padahal sebelum nya kamu masih berada di tahap Dou Zhi Qi Bintang 5" Ucap sang kakek sambil menepuk bahunya dua kali, ia pun pamit kepada kakeknya dan segera kembali ke kediaman nya. Tapi, bukannya istirahat, ia malah membuka buku yang sempat ia baca.

"Apa maksud dari warna aneh itu? " Luar bergumam seraya terus mencari artinya. Setelah mencari selama beberapa menit, ia akhirnya mendapatkan maksud dari pertanyaan nya. Isinya ialah...

Warna - Elemen

Merah - Api

Biru muda - Angin

Biru tua - Air

Coklat tua - Tanah

Ungu - Petir

Coklat Muda - Kayu

Abu-abu - Besi

Jingga - Magma

Biru langit - Es

Putih - Cahaya

Hijau - Kristal

Hitam - Kegelapan

Notes: Urutan elemen di atas tidak menunjukkan yang terkuat. Urutan tersebut hanya lah sekedar urutan acak belaka.

Sedangkan yang dilihat oleh Luan adalah warna Merah, Jingga, Biru muda, dan Hijau. Luan terdiam saat membaca sepenggal kalimat yang membuat nya mengerti satu hal.

Ada satu warna yang sempat Luan lihat tadi, dan ini cukup rumit bagi nya. Itu adalah Merah yang bercampur dengan warna hitam.

"Merah pekat, Elemen Api Murni? " Gumam nya pelan, dia tidak menyangka bahwa takdir berpihak pada nya kali ini.

Tetapi ia belum cukup puas sehingga ia membaca buku tentang menjadi seorang Sumoener. Ia tertarik untuk mengontrak Spirit Beast.

Ia terus membaca hingga tanpa disadari, ia tertidur di tumpukan buku.

***

Paginya seperti biasa, ia sudah siap lebih dahulu. Luan kini berada di meja makan untuk sarapan bersama kakek dan neneknya.

Suasana ruang makan sangat hening hingga dentingan sendok dan deru nafas pun terdengar hingga ia memutuskan untuk bicara.

"Apa ayah sudah mengirim surat? " Luan bertanya sambil menaikkan sebelah alisnya. Ibu suri dan kaisar terdahulu saling menatap lalu tersenyum.

"Emm, Ayahmu belum mengirim surat lagi" Ibu suri tampak tersenyum canggung. Luan yang mendengar itu langsung terdiam, ia berfikir apakah ayahnya itu sudah melupakannya.

"Tenanglah cucuku, Ayahmu itu seorang kaisar, ia sibuk setiap waktu. "Lanjut Ibu suri yang sedikit tak tega melihat cucunya bersedih, tak peduli apakah Luan itu masih keturunannya atau bukan, Luan tetaplah cucunya.

Sarapan Berjalan lancar, setelah sarapan Luan memilih untuk ber kultivasi secara tertutup, ia sudah meminta ijin kepada Kakek Neneknya.

Ia memutuskan untuk ber kultivasi selama beberapa tahun kedepan. Setelah duduk di tengah kolam teratai ia pun mulai bermeditasi.

'Aku akan kembali, tunggu saat aku menjadi kuat, ku buktikan kepada kalian, bahwa aku bisa hidup tanpa kalian' Luan bertekad untuk menjadi kuat tak peduli apapun.

***

Istana Kekaisaran Qin nampak cerah, Kaisar Yang kini tengah menyiapkan acara ulang tahun Permaisuri nya, dan Permaisuri yang disibukkan dengan dekorasi nya.

Para pangeran dan Putri nampak ceria duduk di Gazebo dekat taman yang terdapat di paviliun Tulip, atau kediaman milik putri pertama/putri Mahkota.

Mereka terus berbincang-bincang tentang hadiah untuk sang ibunda mereka.

" Menurut kalian, apakah ibunda permaisuri akan senang bila kita beri perhiasan? " Putri Bailin bertanya kepada para kakaknya.

"Tapi, bukankah ibunda permaisuri memiliki banyak perhiasan? " Putra mahkota Quan tampak tak setuju dengan usulan adiknya.

"Lalu? " Qin Xuan nampak bingung karena ia tak terlalu peduli, lagipula ia bingung kenapa Qin Shuwan tidak dijemput?

"Bagaimana kalau kita berikan sesuatu yang bisa membuat ibunda permaisuri terkesan? " Pangeran kedua atau pangeran Zain pun angkat bicara sambil menyeruput teh nya.

"Aku akan membuat lukisan ibunda permaisuri dengan ayahanda! " Pekik Putri pertama/Putri Mahkota yang mendapat ide cemerlang.

"Kalau begitu aku juga. " Ucap Putri Bailin dengan santai.

"Hei! Kau jangan meniruku! " Putri Lizan tak Terima idenya di ikuti oleh adiknya.

"Memangnya kenapa kau juga ingin membuat lukisan? " Tanya Pangeran Mahkota yang hendak menengahi terjadinya Perang Dunia ke 5.

"Agar tidak Merepotkan, cukup lihat milik kakak, lalu tiru! Begitu saja repot! " Ucapnya santai, satu detik setelah mengucapkan itu....

Plukk

Kue bulan yang berada di meja kini berpindah di mulutnya dengan posisi yang tidak elit. Tentu saja karena Putri Lizan lah yang melemparkan kue itu ke mulut Putri Bailin.

"Kau! " Teriak Putri Bailin tak Terima.

"Apa? " Putri Lizan pun tak kalah sebal dengan adiknya.

Akhirnya Perang Dunia ke 5 pun tak dapat di elakkan. Mengabaikan Perang tersebut, ketiga pangeran malah asik menyeruput teh nya, sesekali mereka saling melemparkan tatapan untuk melakukan pembicaraan melalui kode mata.

"Menurut kalian, kenapa Shuwan belum juga sampai, bukankah waktu pengasingan nya sudah usai? " Tanya Pangeran Zain dengan raut wajah penasaran nya yang berlebihan.

"Huh! Kau tak dengar kabar? Shuwan tak ada di hutan ketika prajurit suruhan ayah hendak menjemputnya. Menurut mu kemana ia pergi bersama pelayan pribadinya itu? "Ucap putra mahkota sambil mendengus kesal.

"Benarkah? " Pangeran Zain mulai lebih penasaran. Sedangkan, Pangeran Xuan terdiam mendengar kata-kata putra mahkota.

"Apakah ia kabur? Atau ia mati dimakan hewan buas? " Tanya Pangeran Xuan ragu-ragu.

'Bagaimana jika Luan tahu? Tidak! Bagaimana jika Ayah Fu Tahu? Semoga Luan tak mengatakan yang sebenarnya' Dalam diam ia mengasihani Shuwan, tapi ia memilih diam. Ia selalu merasa jika Shuwan lah yang membuat ibunya meninggal.

***

Sedangkan Mu Lin sekarang sudah mulai mahir berpedang, sesekali ia dan gurunya pergi lebih dalam ke hutan untuk mengasah kemampuan.

Tak jarang juga An Ri harus membantu Shuwan yang terluka parah, beruntung ia kuat, jadi tak menangis.

Kalau An Ri bertanya "Kenapa tidak menangis? apakah tidak sakit? " Lalu Shuwan hanya mendengus lalu menjawab "Huh! Kalau menangis artinya kalah! " Ucapan Shuwan tak pernah berubah, entah apa yang membuat kepala gadis kecil ini menjadi sekeras batu.

Kini gadis kecil itu tengah melewati ujian dari sang guru, yaitu mengalahkan raja elang putih yang termasuk pada golongan War Craft Beast tahap King bintang 7. Itu cukup sulit sebenarnya, tetapi ia bisa mengalahkan burung itu dengan mudah.

"Dasar burung jelek! " Ucap nya geram saat serangan umpan nya tidak ada yang mengenai bulu halus sang elang.

"Hahaha manusia B*d*h! Gadis baru menginjak tanah saja sudah berani bermimpi untuk mengalahkan ku? Bangunlah dari mimpi burukmu itu Bod*h! " Burung elang putih itu tertawa mengejek saat melihat wajah Mu Lin yang merah padam menahan amarah yang memuncak.

Mereka terus menerus melancarkan serangan, Namun tak satupun dari mereka kalah. Hingga Mu Lin mendapat celah, ketika burung itu hendak melancarkan serangan, Mu Lin segera membuat Gelembung dari air dan membuat burung itu terperangkap.

"Lepaskan! Dasar manusia! " Elang itu terus meronta saat berada dalam gelembung.

"Wlee! " Mu Lin menjulurkan lidah nya untuk mengejek elang tak berguna itu.

"Huh! Baiklah aku menyerah! " Hingga beberapa saat akhirnya elang merepotkan itu menyerah, segera Mu Lin membebaskan nya dari gelembung, tapi saat bebas elang itu berubah menjadi kecil dan menunduk di depan Mu Lin.

Mu Lin hanya mengernyit seolah mengatakan'Apa yang kau lakukan? ' . Tapi, seperti mengerti tatapan Mu Lin, Elang itu menjawab...

"Jadikan hamba hewan kontrak mu master! " Ucap nya sambil mengangkat kepalanya. Mu Lin yang mendengar itu hampir ingin tertawa saat melihat wajah serius elang itu.

An Ri pun melihat dan mendengar semuanya. Ia di buat terkejut karena War Craft Beast Tahap King Bintang 7 mau menunduk kepada sahabatnya.

"Apa keuntungan yang aku dapat dari hewan lemah seperti mu? " Tanya Mu Lin dingin. Mendengar itu Sang Elang tak tahu harus menangis atau tertawa, ia hanya bisa menjawab sekenanya.

"Hamba bisa menjadi tunggangan master! " Ucapnya sambil menundukkan kembali kepalanya. Mu Lin pun berfikir sejenak.

'Apakah dagingnya keras? Kalau tidak keras mungkin akan enak untuk dipanggang. Apalagi burung ini besar! Aku jadi ingin memakan burung panggang' Itulah kira-kira yang dipikirkan oleh Mu Lin. Jika elang itu tau yang Mu Lin pikiran, mungkin elang itu akan menangis sambil mengatakan "Daging ku Tidak Enak! "

"Baiklah! " Akhirnya ia meneteskan darahnya pada keening elang itu. Ia sudah tahu caranya karena ia pernah membaca buku tentang Sumoener. Setelah itu gurunya datang dan memberikan tepukan kepala.

"Apakah guru ingin makan burung panggang? " Tanya Mu Lin. Seketika seluruh bulu yang dimiliki elang itu berdiri menegang.

Ia sudah siap untuk memohon sekarang, jika tidak di kabulkan makan ia akan terbang secepat mungkin.

Guru Hang yang mendengar pertanyaan Mu Lin pun mengangguk dan melirik Elang itu.

"Elang b*doh! mulai sekarang kau akan kupanggil Erlang. Aku ingin kau mencari burung kecil untuk dipanggang sekarang! " Ucap Mu Lin mengabaikan tatapan memelas dari burung elang yang bernama Erlang itu.

Erlang pun hanya mengangguk dan segera terbang mencari korban kekejaman master barunya itu.

Setelah itu Mu Lin, An Ri dan guru Hang sudah berada di dalam gua bersama tumpukan burung yang dibawa oleh Erlang. Tampaklah wajah Mu Lin yang menggelap.

"Bila aku membersihkan semua ini, lapar ku akan hilang B*doh! " Ucap Mu Lin tanpa memedulikan Erlang yang sudah menjadi pria tampan.

Erlang tampak berkeringat dingin, entah mengapa dinginnya gua itu semakin mencekik saat mata kelam Mu Lin Lin menatap Erlang lekat-lekat.

"Kau pergi cari kayu untuk di bakar! Dan kau! pergi urus burungmu itu! " Ucap Mu Lin sambil memerintahkan An Ri untuk mencari kayu bakar, dan urusan burung! Ia perintahkan kepada burung.

......................

Siang hari di Istana Kekaisaran Langit tampak suram di temani hujan mengguyur deras di ibukota. Seorang pria paruh baya menatap sendu ke arah giok spiritual milik istrinya yang menghitam.

Itu jelas memperlihatkan bahwa istrinya tak lagi bernyawa. Ia nampak menitihkan air matanya sesekali lalu menyeka nya kembali.

Pria paruh baya itu sedang menyiapkan strategi balas dendam nya. Ia menatap ke arah ruangan putranya yang tengah bermeditasi.

Mempersiapkan sebuah hal besar bersama kaisar langit bukanlah hal mudah. Ia harus memikirkan kemungkinan, yang akan terjadi, juga harus memikirkan celah untuk menang.

Kerajaan iblis yang berada di dunia neraka, Tiba-tiba datang dengan pasukan nya untuk meruntuhkan Kekaisarannya.

Hal inilah yang membuat ia terpisah dengan istrinya, belum lagi anak ke dua nya dan sang calon anak ke tiga nya.

Ia tak tahu jika istrinya itu melahirkan anak kembar, lagipula ia juga tak tahu dimana keberadaan mereka.

Kaisar langit sudah menurunkan pasukannya untuk mencari keberadaan mereka, namun nihil. Mereka masih belum ditemukan di dunia atas itu. Sudah 11 tahun pencarian dilakukan, dan hasilnya masih sama.

...----------------...

***Hai Readers 👋👋

Apa kabar?

Maaf kemarin author gak update 🙏🙏

Itu dikarenakan author yang kurang fit nih....

Jangan lupa like ya....

Favorit.....

Vote.....

Komen✍✍

Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan

^^^-Love You All❤💪😘***^^^

Terpopuler

Comments

Diah Susanti

Diah Susanti

jeniusan si shuwan, di tahap yang sama cuma butuh 3 jam😁😁😁😁

2024-07-16

0

Diah Susanti

Diah Susanti

si kakek juga jahat seperti kaisar ya

2024-07-16

1

Rev_lun 2449

Rev_lun 2449

kayak pelajaran IPA

2022-03-24

2

lihat semua
Episodes
1 T3SA Eps. 1 : Kelahiran Kembali (Revisi Completed)
2 T3SA PENGENALAN TOKOH SERTA CAST & INFORMASI DLL
3 T3SA Eps. 2 : Li Zhuang (Revisi Completed)
4 T3SA Eps. 3 : Penderitaan & Penghinaan (Revisi Completed)
5 T3SA Eps. 4 : Organisasi Lotus Hitam (Revisi Completed)
6 T3SA Eps. 5: Karma Hantu? (Dalam Tahap Revisi)
7 T3SA Informasi Qi & lain-lain
8 T3SA Eps. 6 : Guru? (Dalam Tahap Revisi)
9 T3SA Eps. 7 : Rasakan, Kendalikan Dan Tetap Tenang (Dalam Tahap Revisi )
10 T3SA Eps. 8 : Warna Aneh (Dalam Tahap Revisi)
11 T3SA Eps. 9 : Kegundahan Hua Zeying (Dalam Tahap Revisi )
12 T3SA Eps. 10 : Jadilah Muridku! (Dalam Tahap Revisi)
13 T3SA Eps. 11 : Pedang Itu! (Dalam Tahap Revisi)
14 T3SA Eps. 12 : Cih Pengganggu! (Dalam Tahap Revisi)
15 T3SA Eps. 13 : Pertunjukan Kecil (Dalam Tahap Revisi)
16 T3SA Eps. 14 : Kebahagiaan Kaisar Fu (Dalam Tahap Revisi)
17 T3SA Eps. 15 : Keberhasilan Mu Lin (Dalam Tahap Revisi)
18 T3SA Eps. 16 : Latihan bersama kak Lee & Visual Tambahan!!
19 T3SA Eps. 17 : Pria Cantik ini Hu Ren
20 T3SA Eps. 18 : PENGUMUMAN & Untuk Apa?
21 T3SA Eps. 19 : Perasaan apa ini?
22 T3SA Eps. 20 : Phoenix & Du Xie
23 T3SA Eps. 21 : Masa Lalu penuh Penderitaan
24 T3SA Eps. 22 : Terungkap & Visual Bonus!!
25 T3SA Eps. 23 : Balas Dendam Ying Shang
26 T3SA Eps. 24 : Tuan Baru Shan Lan & Visual Tempat!!
27 T3SA Eps.25 : Kedekatan Mu Lin Dan Lee
28 T3SA Eps. 26 : Ibu?? & Visual Khusus!!
29 T3SA Eps. 27 : Identitas Lee & Kaisar Langit
30 T3SA Eps. 28 : Masa Lalu Para Kaisar 1
31 T3SA Eps. 29 : Masa Lalu Para Kaisar 2
32 T3SA Eps. 30 : Masa Lalu Para Kaisar 3
33 T3SA Eps. 31 : Masa Lalu Para Kaisar 4
34 T3SA Eps. 32 : Gelang kaki pembawa Cinta
35 T3SA Eps. 33 : Perpisahan & Kembali Pulang
36 T3SA Eps. 34 : Pertemuan dengan Serangga
37 T3SA Eps. 35 : Bertemu Pangeran & Putri
38 T3SA Eps. 36 : Pertanda Bunga Tidur
39 T3SA Eps. 37 : Suatu Kebenaran
40 T3SA Eps. 38 : Meminta Penjelasan
41 T3SA Eps. 39 : Pertandingan Junsi dan Jinsu
42 T3SA Eps. 40 : Penjelasan Hua Zeying
43 T3SA Eps. 41 : Kembali Ke Istana
44 T3SA Eps. 42 : Shuwan VS Putri Lizan & Visual Tambahan!!
45 T3SA Eps. 43 : Siapa Dia?
46 T3SA Eps. 44 : Jieru?!
47 T3SA Eps. 45 : Penyesalan Xuan
48 T3SA Eps. 46 : Maaf kan aku
49 T3SA Eps. 47 : Jendral Wang VS Pangeran Luan
50 T3SA Eps. 48 : Kematian Abad 21 Part 1
51 T3SA Eps. 49: Kematian Abad 21 Part 2
52 T3SA Eps. 50 : Kematian Abad 21 Part 3
53 T3SA Eps. 51 : Perasaan dalam kegelapan
54 T3SA Eps. 52: Hancurnya Kekaisaran Fu 1
55 T3SA Eps. 53 : Hancurnya Kekaisaran Fu 2 (Revisi Completed)
56 T3SA Eps. 54: Pemenang di antara pemenang
57 T3SA Eps. 55: Pertarungan Beruntun
58 T3SA Eps. 56: Qin Shuwan VS Fei Lin
59 T3SA Eps. 57: Siapa sebenarnya Ayah Kandung ku?
60 T3SA Eps. 58: Shuwan VS Junsi
61 T3SA Eps. 59: Du Yuwen?
62 T3SA Eps. 60: Kecemasan Tak Beralasan
63 T3SA Eps. 61: Kekalahan Pasukan Kekaisaran
64 T3SA Eps. 62: Gara-gara Shuwan
65 T3SA Eps. 63: Pengasingan Putri Lizan
66 T3SA Eps. 64: Aku Tak Ingin Melukaimu
67 T3SA Eps. 65: Kecurigaan Shuwan
68 T3SA Eps. 66: Kekaisaran Yang Menjijikkan!
69 T3SA Eps. 67: Tempat Apa Ini?
70 T3SA Eps. 68: Terjebak!!!!
71 T3SA Eps. 69: Bertemu Iblis Biru
72 T3SA Eps. 70: Dunia Neraka!?
73 T3SA Eps. 71: Kadal Busuk!!
74 T3SA Eps. 72: Aku Tidak B*doh!!
75 T3SA Eps. 73: Kau Bukanlah Tandingan ku!
76 T3SA Eps. 74: Menghilang Tanpa Kabar!
77 T3SA Happy New Year!!
78 T3SA Eps. 75: Berkumpulnya Tiga Raja Iblis
79 T3SA Eps. 76: Kedatangan Junsi.
80 T3SA Eps. 77: Wujud Xiu Min yang Sebenarnya!
81 T3SA Eps. 78: Dewa Malam!?
82 T3SA Eps. 79: Terlalu Jauh Tersesat!
83 T3SA Eps. 80: Demi Dia Aku Rela!
84 T3SA Eps. 81: Kehilangan
85 T3SA Eps. 82: Kemana Perginya?
86 T3SA Eps. 83: Jiancheng Sang Dewa Pertapa
87 T3SA Eps. 84: Kamu Tidak Sendirian!
88 T3SA Eps. 85: Ingat lah.....
89 T3SA Eps. 86: Haifeng VS Zaoqi
90 T3SA Eps. 87: B*doh nya aku!
91 T3SA Eps. 88: Terlalu Acuh!
92 T3SA Eps. 89: Rencana Yang Mustahil
93 T3SA Eps. 90: Belajar Teknik Penghancur
94 T3SA Eps. 91 : Sekedar Tebakan
95 T3SA Eps. 92: Daya Hancur Yang Lumayan!
96 T3SA Eps. 93: Pemuda Di Ibukota Cuanxing!
97 T3SA Eps. 94: Yixuan di Dunia Bawah
98 T3SA Eps. 95: Tidak Sederhana
99 T3SA Eps. 96: Merasa Nyaman
100 T3SA Eps. 97: Kasmaran
101 T3SA Eps. 98: Pemuda Ini....?
102 T3SA Eps. 99: Terkejut? Tentu Saja!
103 T3SA Eps. 100: Berpindah Tubuh
104 T3SA Eps. 101: Kemarahan An Ri!!
105 T3SA Eps. 102: Aku Menyesal...!
106 T3SA Eps. 103: Takdir Yang Lucu....
107 T3SA Eps. 104: Seberapa Hebat kau Shuwan?
108 T3SA Eps. 105: Namaku Junsi!
109 T3SA Eps. 106: Mereka Ini!!
110 T3SA Eps. 107: Kapanpun Aku Selalu Siap!
111 T3SA Eps. 108: PENGUMUMAN & Tangisan Li Yue
112 T3SA Eps. 109: Apa Aku Mati....?
113 T3SA Eps. 110: Membantumu Semampuku & Visual Tambahan
114 T3SA Eps. 111: Cahaya Penerang Kegelapan
115 T3SA Eps. 112: Zhenli....
116 T3SA Eps. 113: Mereka Datang... Lagi!
117 T3SA Eps. 114: Ada Apa Dengan Shuwan?
118 T3SA Eps. 115: Pemuda Berambut Putih??
119 T3SA Eps. 116: Apa Gunanya Memiliki Otak!?
120 T3SA Eps. 117: Hanya Saja Aku Terlalu Cerdik!!
121 T3SA Eps. 118: Tuan Penyelamat....?
122 T3SA Eps. 119: Aku... Menyerah?
123 T3SA Eps. 120: Mundur, Maju, Dan Bertahan?
124 T3SA Eps. 121: Kau!!!!
125 T3SA Eps. 122: Kaisar ini Tidak B*doh!
126 T3SA Eps. 123: Bermimpilah...!!!
127 T3SA Eps. 124: Kembali Ke Duniamu?
128 T3SA Eps. 125: Hantu?
129 T3SA Eps. 126: Aku Tahu!
130 T3SA Eps. 127: Sesuai Dugaan!
131 T3SA Eps. 128: Shuwan Takut??
132 T3SA Eps. 129: Ini Gila!!!
133 T3SA Epa. 130: Cukup Sampai Disini Saja!!
134 T3SA Eps. 131: Roh Naga Halilintar
135 T3SA Eps. 132: Menendang Hingga Remuk
136 T3SA Eps. 133: Salah Paham
137 T3SA Eps. 134: Muridku Memang Berbakat
138 T3SA Eps. 135: Tetap Abadi Disini....
139 T3SA Eps. 136: Kakak Dari Kang De An
140 T3SA Eps. 137: Putri Xia Qiuliu
141 T3SA Eps. 138: Aku Pasti Sudah Gila!!
142 T3SA Eps. 139: JANGAN TINGGALKAN AKU!!!!
143 T3SA Eps. 140: Definisi Orang Normal
144 T3SA Eps. 141: Penjara Tetaplah Penjara
145 T3SA Eps. 142: Mencari Kematian?
146 T3SA Eps. 143: Aku Akan Melindungimu & PENGUMUMAN!!
147 T3SA Eps. 144: Sebuah Janji
148 T3SA Eps. 145: Masih Bernafas...
149 T3SA Eps. 146: Kecepatan Yang Hebat Tanpa Qi
150 T3SA Eps. 147: Dasar Licik!
151 T3SA Eps. 148: Strategi Pertarungan Sang Agent
152 T3SA Eps. 149: Hanya Seekor Kecoa & PENGUMUMAN!!
153 T3SA Eps. 150: Budak Dan Majikan Sama Saja!
154 T3SA Eps. 151: Kau B*doh!!
155 T3SA Eps. 152: Dua Sahabat Part 1
156 T3SA Eps. 153: Dua Sahabat Part 2
157 T3SA Eps. 154: Dua Sahabat Part 3
158 T3SA Eps. 155: Diambang Kehancuran
159 T3SA Eps. 156: Hampir....!
160 T3SA Eps. 157: Gadis Istimewa Li Chen
161 T3SA Eps. 158: Huo Shuai
162 T3SA Eps. 159: Takdir Penerus
163 T3SA Eps. 160: Istana Shaolin
164 T3SA Eps. 161: Menyingkirkan Sayuran
165 T3SA Eps. 162: Desa Shenhua
166 T3SA Eps. 163: Mulut Beracun!
167 T3SA Eps. 164: Mengerikan Dan Menjijikkan!
168 T3SA Eps. 165: Hua Feiye Dari Dunia Tengah
169 T3SA Eps. 166: Merasa Tidak Berguna
170 T3SA Eps. 167: Bergerak Cepat
171 T3SA Eps. 168: Kasus Menghilangnya Para Pemuda
172 T3SA Eps. 169: Tugas Seorang Kaisar
173 T3SA Eps. 170: Tidak Ada Penawar!
174 T3SA Eps. 171: Membantu Melupakan
175 T3SA Eps. 172: Seulas Senyum Misterius
176 T3SA Eps. 173: Kesalahpahaman Dua Keluarga
177 T3SA Eps. 174: Tiga Belas Tahun!!??
178 T3SA Eps. 175: Kakak Ipar Part 1
179 T3SA Eps. 176: Kakak Ipar Part 2
180 T3SA Eps. 177: Chen dan Shuwan & Visual Tambahan!!
181 T3SA Eps. 178: Rencana Wei Tianzi Dimulai!
182 T3SA Eps. 179: Nyata Atau Halusinasi?
183 T3SA Eps. 180: Milikku!!
184 T3SA Eps. 181: Pertama Kali
185 T3SA Eps. 182: Aku Mengenalmu Kak!!
186 T3SA Eps. 183: Hancurkan!?
187 T3SA Eps. 184: Apa Kau Mencintaiku?
188 T3SA Eps. 185: Seperti Burung
189 T3SA Eps. 186: Dou Di Bintang 3
190 T3SA Eps. 187: Aku Tidak Berguna!!
191 T3SA Eps. 188: Kita Pasti Menang!!
192 T3SA Eps. 189: Apa Yang Kau Dapat?
193 T3SA Eps. 190: Aku Membutuhkan Bantuanmu & Pengumuman!!
194 T3SA Eps. 191: Ternyata Tiga
195 T3SA Eps. 192: Kombinasi Dua Sahabat
196 T3SA Eps. 193: Kilat Kebencian
197 T3SA Eps. 194: Teknik Yang Tidak Terlupakan
198 T3SA Eps. 195: Sudah Selesai?
199 T3SA Eps. 196: Cara Yang Sama
200 T3SA Eps. 197: Luan Dan Yu Si
201 T3SA Eps. 198: Benang VS Akar Part 1 & PENGUMUMAN!!
202 T3SA Eps. 199: Benang VS Akar Part 2 & PENGUMUMAN!!
203 T3SA Eps. 200: Salam Perpisahan Part 1 & Visual Tambahan!!
204 T3SA Eps. 201: Salam Perpisahan Part 2
205 T3SA Eps. 202: Seorang Pilar
206 T3SA Eps. 203: Membelokkan Dimensi
207 T3SA Eps. 204: Ziran Sang Ahli Senjata
208 T3SA Eps. 205: Bisa Iya, Bisa Tidak...
209 T3SA Eps. 206: Kita Berbeda
210 T3SA Eps. 207: Zhang Xueying/Bai Xueying
211 T3SA Eps. 208: Kisah Cinta Yang Tragis
212 T3SA Eps. 209: Tidak Bisa Mati...
213 T3SA Eps. 210: Kemampuan Yun Xi
214 T3SA Eps. 211: Shan Lan....
215 T3SA Eps. 212: Tidak Enak Jika Menolak
216 T3SA Eps. 213: Percayalah Li Shen...!
217 T3SA Eps. 214: Andaikan Aku Dapat Seperti Mu....
218 T3SA Eps. 215: Kekuatan Seorang Piaoliang
219 T3SA Eps. 216: Xiu Min Yang Meningkat
220 T3SA Eps. 217: Kata Yang Terpendam
221 T3SA Eps. 218: Tunggu Aku Disini
222 T3SA Eps. 219: Kekuatan Shuwan
223 T3SA Eps. 220: Genggaman Tangan
224 T3SA Eps. 221: Dia Adikku... Phoenix Es
225 T3SA Eps. 222: Serangan Malam Part 1
226 T3SA Eps. 223: Serangan Malam Part 2
227 T3SA Eps. 224: Ucapan Xiao Guang
228 T3SA Eps. 225: Tersegel?
229 T3SA Eps. 226: Kau.... Kalah!
230 T3SA Eps. 227: Jangan Salahkan Aku!
231 T3SA Eps. 228: Belum Cukup! Part 1
232 T3SA Eps. 229: Belum Cukup! Part 2
233 T3SA Eps. 230: Belum Cukup! Part 3
234 T3SA Eps. 231: Pertarungan Yang Sebenarnya
235 T3SA Eps. 232: Kembar Yang Serasi
236 T3SA Eps. 233: Kombinasi Dua Saudara Kembar Part 1 & Cast Bonus + PENGUMUMAN
237 T3SA Eps. 234: Kombinasi Dua Saudara Kembar Part 2
238 T3SA Eps. 235: Kaisar Iblis
239 T3SA Eps. 236: Kombinasi Tiga Elemen
240 T3SA Eps. 237: Melupakan Hal Penting
241 T3SA Eps. 238: Trik Naif
242 T3SA Eps. 239: Aku Tidak Akan Meninggalkanmu!
243 T3SA Eps. 240: Maque, Sang Burung Hantu
244 T3SA Eps. 241: Mereka.... Mati?
245 T3SA Eps. 242: Terasa Hampa
246 T3SA Eps. 243: Mulai Berbahaya
247 T3SA Eps. 244: Jangan Cari Mati, Li Yue!
248 T3SA Eps. 245: Jangan Mati
249 T3SA Eps. 246: Matilah Dengan Tenang... Shuwan!!
250 T3SA Eps. 247: Semua Sudah Berakhir!
251 T3SA Eps. 248: Tiga Legenda
252 T3SA Eps. 249: Kristal Bulan Dan Matahari Kedinginan
253 T3SA Eps. 250: Perasaan Yang Hancur
254 T3SA Eps. 251: Ruan Dan Rahasianya...
255 T3SA Eps. 252: Rencana Tersembunyi
256 T3SA Eps. 253: Kekosongan
257 T3SA Eps. 254: Sedikit Membantumu...
258 T3SA Eps. 255: Ini Waktunya!
259 T3SA Eps. 256: Merasakannya
260 PENGUMUMAN!
261 T3SA 257: Kebangkitan Sang Leluhur
262 Revisi?
263 Life After Death
Episodes

Updated 263 Episodes

1
T3SA Eps. 1 : Kelahiran Kembali (Revisi Completed)
2
T3SA PENGENALAN TOKOH SERTA CAST & INFORMASI DLL
3
T3SA Eps. 2 : Li Zhuang (Revisi Completed)
4
T3SA Eps. 3 : Penderitaan & Penghinaan (Revisi Completed)
5
T3SA Eps. 4 : Organisasi Lotus Hitam (Revisi Completed)
6
T3SA Eps. 5: Karma Hantu? (Dalam Tahap Revisi)
7
T3SA Informasi Qi & lain-lain
8
T3SA Eps. 6 : Guru? (Dalam Tahap Revisi)
9
T3SA Eps. 7 : Rasakan, Kendalikan Dan Tetap Tenang (Dalam Tahap Revisi )
10
T3SA Eps. 8 : Warna Aneh (Dalam Tahap Revisi)
11
T3SA Eps. 9 : Kegundahan Hua Zeying (Dalam Tahap Revisi )
12
T3SA Eps. 10 : Jadilah Muridku! (Dalam Tahap Revisi)
13
T3SA Eps. 11 : Pedang Itu! (Dalam Tahap Revisi)
14
T3SA Eps. 12 : Cih Pengganggu! (Dalam Tahap Revisi)
15
T3SA Eps. 13 : Pertunjukan Kecil (Dalam Tahap Revisi)
16
T3SA Eps. 14 : Kebahagiaan Kaisar Fu (Dalam Tahap Revisi)
17
T3SA Eps. 15 : Keberhasilan Mu Lin (Dalam Tahap Revisi)
18
T3SA Eps. 16 : Latihan bersama kak Lee & Visual Tambahan!!
19
T3SA Eps. 17 : Pria Cantik ini Hu Ren
20
T3SA Eps. 18 : PENGUMUMAN & Untuk Apa?
21
T3SA Eps. 19 : Perasaan apa ini?
22
T3SA Eps. 20 : Phoenix & Du Xie
23
T3SA Eps. 21 : Masa Lalu penuh Penderitaan
24
T3SA Eps. 22 : Terungkap & Visual Bonus!!
25
T3SA Eps. 23 : Balas Dendam Ying Shang
26
T3SA Eps. 24 : Tuan Baru Shan Lan & Visual Tempat!!
27
T3SA Eps.25 : Kedekatan Mu Lin Dan Lee
28
T3SA Eps. 26 : Ibu?? & Visual Khusus!!
29
T3SA Eps. 27 : Identitas Lee & Kaisar Langit
30
T3SA Eps. 28 : Masa Lalu Para Kaisar 1
31
T3SA Eps. 29 : Masa Lalu Para Kaisar 2
32
T3SA Eps. 30 : Masa Lalu Para Kaisar 3
33
T3SA Eps. 31 : Masa Lalu Para Kaisar 4
34
T3SA Eps. 32 : Gelang kaki pembawa Cinta
35
T3SA Eps. 33 : Perpisahan & Kembali Pulang
36
T3SA Eps. 34 : Pertemuan dengan Serangga
37
T3SA Eps. 35 : Bertemu Pangeran & Putri
38
T3SA Eps. 36 : Pertanda Bunga Tidur
39
T3SA Eps. 37 : Suatu Kebenaran
40
T3SA Eps. 38 : Meminta Penjelasan
41
T3SA Eps. 39 : Pertandingan Junsi dan Jinsu
42
T3SA Eps. 40 : Penjelasan Hua Zeying
43
T3SA Eps. 41 : Kembali Ke Istana
44
T3SA Eps. 42 : Shuwan VS Putri Lizan & Visual Tambahan!!
45
T3SA Eps. 43 : Siapa Dia?
46
T3SA Eps. 44 : Jieru?!
47
T3SA Eps. 45 : Penyesalan Xuan
48
T3SA Eps. 46 : Maaf kan aku
49
T3SA Eps. 47 : Jendral Wang VS Pangeran Luan
50
T3SA Eps. 48 : Kematian Abad 21 Part 1
51
T3SA Eps. 49: Kematian Abad 21 Part 2
52
T3SA Eps. 50 : Kematian Abad 21 Part 3
53
T3SA Eps. 51 : Perasaan dalam kegelapan
54
T3SA Eps. 52: Hancurnya Kekaisaran Fu 1
55
T3SA Eps. 53 : Hancurnya Kekaisaran Fu 2 (Revisi Completed)
56
T3SA Eps. 54: Pemenang di antara pemenang
57
T3SA Eps. 55: Pertarungan Beruntun
58
T3SA Eps. 56: Qin Shuwan VS Fei Lin
59
T3SA Eps. 57: Siapa sebenarnya Ayah Kandung ku?
60
T3SA Eps. 58: Shuwan VS Junsi
61
T3SA Eps. 59: Du Yuwen?
62
T3SA Eps. 60: Kecemasan Tak Beralasan
63
T3SA Eps. 61: Kekalahan Pasukan Kekaisaran
64
T3SA Eps. 62: Gara-gara Shuwan
65
T3SA Eps. 63: Pengasingan Putri Lizan
66
T3SA Eps. 64: Aku Tak Ingin Melukaimu
67
T3SA Eps. 65: Kecurigaan Shuwan
68
T3SA Eps. 66: Kekaisaran Yang Menjijikkan!
69
T3SA Eps. 67: Tempat Apa Ini?
70
T3SA Eps. 68: Terjebak!!!!
71
T3SA Eps. 69: Bertemu Iblis Biru
72
T3SA Eps. 70: Dunia Neraka!?
73
T3SA Eps. 71: Kadal Busuk!!
74
T3SA Eps. 72: Aku Tidak B*doh!!
75
T3SA Eps. 73: Kau Bukanlah Tandingan ku!
76
T3SA Eps. 74: Menghilang Tanpa Kabar!
77
T3SA Happy New Year!!
78
T3SA Eps. 75: Berkumpulnya Tiga Raja Iblis
79
T3SA Eps. 76: Kedatangan Junsi.
80
T3SA Eps. 77: Wujud Xiu Min yang Sebenarnya!
81
T3SA Eps. 78: Dewa Malam!?
82
T3SA Eps. 79: Terlalu Jauh Tersesat!
83
T3SA Eps. 80: Demi Dia Aku Rela!
84
T3SA Eps. 81: Kehilangan
85
T3SA Eps. 82: Kemana Perginya?
86
T3SA Eps. 83: Jiancheng Sang Dewa Pertapa
87
T3SA Eps. 84: Kamu Tidak Sendirian!
88
T3SA Eps. 85: Ingat lah.....
89
T3SA Eps. 86: Haifeng VS Zaoqi
90
T3SA Eps. 87: B*doh nya aku!
91
T3SA Eps. 88: Terlalu Acuh!
92
T3SA Eps. 89: Rencana Yang Mustahil
93
T3SA Eps. 90: Belajar Teknik Penghancur
94
T3SA Eps. 91 : Sekedar Tebakan
95
T3SA Eps. 92: Daya Hancur Yang Lumayan!
96
T3SA Eps. 93: Pemuda Di Ibukota Cuanxing!
97
T3SA Eps. 94: Yixuan di Dunia Bawah
98
T3SA Eps. 95: Tidak Sederhana
99
T3SA Eps. 96: Merasa Nyaman
100
T3SA Eps. 97: Kasmaran
101
T3SA Eps. 98: Pemuda Ini....?
102
T3SA Eps. 99: Terkejut? Tentu Saja!
103
T3SA Eps. 100: Berpindah Tubuh
104
T3SA Eps. 101: Kemarahan An Ri!!
105
T3SA Eps. 102: Aku Menyesal...!
106
T3SA Eps. 103: Takdir Yang Lucu....
107
T3SA Eps. 104: Seberapa Hebat kau Shuwan?
108
T3SA Eps. 105: Namaku Junsi!
109
T3SA Eps. 106: Mereka Ini!!
110
T3SA Eps. 107: Kapanpun Aku Selalu Siap!
111
T3SA Eps. 108: PENGUMUMAN & Tangisan Li Yue
112
T3SA Eps. 109: Apa Aku Mati....?
113
T3SA Eps. 110: Membantumu Semampuku & Visual Tambahan
114
T3SA Eps. 111: Cahaya Penerang Kegelapan
115
T3SA Eps. 112: Zhenli....
116
T3SA Eps. 113: Mereka Datang... Lagi!
117
T3SA Eps. 114: Ada Apa Dengan Shuwan?
118
T3SA Eps. 115: Pemuda Berambut Putih??
119
T3SA Eps. 116: Apa Gunanya Memiliki Otak!?
120
T3SA Eps. 117: Hanya Saja Aku Terlalu Cerdik!!
121
T3SA Eps. 118: Tuan Penyelamat....?
122
T3SA Eps. 119: Aku... Menyerah?
123
T3SA Eps. 120: Mundur, Maju, Dan Bertahan?
124
T3SA Eps. 121: Kau!!!!
125
T3SA Eps. 122: Kaisar ini Tidak B*doh!
126
T3SA Eps. 123: Bermimpilah...!!!
127
T3SA Eps. 124: Kembali Ke Duniamu?
128
T3SA Eps. 125: Hantu?
129
T3SA Eps. 126: Aku Tahu!
130
T3SA Eps. 127: Sesuai Dugaan!
131
T3SA Eps. 128: Shuwan Takut??
132
T3SA Eps. 129: Ini Gila!!!
133
T3SA Epa. 130: Cukup Sampai Disini Saja!!
134
T3SA Eps. 131: Roh Naga Halilintar
135
T3SA Eps. 132: Menendang Hingga Remuk
136
T3SA Eps. 133: Salah Paham
137
T3SA Eps. 134: Muridku Memang Berbakat
138
T3SA Eps. 135: Tetap Abadi Disini....
139
T3SA Eps. 136: Kakak Dari Kang De An
140
T3SA Eps. 137: Putri Xia Qiuliu
141
T3SA Eps. 138: Aku Pasti Sudah Gila!!
142
T3SA Eps. 139: JANGAN TINGGALKAN AKU!!!!
143
T3SA Eps. 140: Definisi Orang Normal
144
T3SA Eps. 141: Penjara Tetaplah Penjara
145
T3SA Eps. 142: Mencari Kematian?
146
T3SA Eps. 143: Aku Akan Melindungimu & PENGUMUMAN!!
147
T3SA Eps. 144: Sebuah Janji
148
T3SA Eps. 145: Masih Bernafas...
149
T3SA Eps. 146: Kecepatan Yang Hebat Tanpa Qi
150
T3SA Eps. 147: Dasar Licik!
151
T3SA Eps. 148: Strategi Pertarungan Sang Agent
152
T3SA Eps. 149: Hanya Seekor Kecoa & PENGUMUMAN!!
153
T3SA Eps. 150: Budak Dan Majikan Sama Saja!
154
T3SA Eps. 151: Kau B*doh!!
155
T3SA Eps. 152: Dua Sahabat Part 1
156
T3SA Eps. 153: Dua Sahabat Part 2
157
T3SA Eps. 154: Dua Sahabat Part 3
158
T3SA Eps. 155: Diambang Kehancuran
159
T3SA Eps. 156: Hampir....!
160
T3SA Eps. 157: Gadis Istimewa Li Chen
161
T3SA Eps. 158: Huo Shuai
162
T3SA Eps. 159: Takdir Penerus
163
T3SA Eps. 160: Istana Shaolin
164
T3SA Eps. 161: Menyingkirkan Sayuran
165
T3SA Eps. 162: Desa Shenhua
166
T3SA Eps. 163: Mulut Beracun!
167
T3SA Eps. 164: Mengerikan Dan Menjijikkan!
168
T3SA Eps. 165: Hua Feiye Dari Dunia Tengah
169
T3SA Eps. 166: Merasa Tidak Berguna
170
T3SA Eps. 167: Bergerak Cepat
171
T3SA Eps. 168: Kasus Menghilangnya Para Pemuda
172
T3SA Eps. 169: Tugas Seorang Kaisar
173
T3SA Eps. 170: Tidak Ada Penawar!
174
T3SA Eps. 171: Membantu Melupakan
175
T3SA Eps. 172: Seulas Senyum Misterius
176
T3SA Eps. 173: Kesalahpahaman Dua Keluarga
177
T3SA Eps. 174: Tiga Belas Tahun!!??
178
T3SA Eps. 175: Kakak Ipar Part 1
179
T3SA Eps. 176: Kakak Ipar Part 2
180
T3SA Eps. 177: Chen dan Shuwan & Visual Tambahan!!
181
T3SA Eps. 178: Rencana Wei Tianzi Dimulai!
182
T3SA Eps. 179: Nyata Atau Halusinasi?
183
T3SA Eps. 180: Milikku!!
184
T3SA Eps. 181: Pertama Kali
185
T3SA Eps. 182: Aku Mengenalmu Kak!!
186
T3SA Eps. 183: Hancurkan!?
187
T3SA Eps. 184: Apa Kau Mencintaiku?
188
T3SA Eps. 185: Seperti Burung
189
T3SA Eps. 186: Dou Di Bintang 3
190
T3SA Eps. 187: Aku Tidak Berguna!!
191
T3SA Eps. 188: Kita Pasti Menang!!
192
T3SA Eps. 189: Apa Yang Kau Dapat?
193
T3SA Eps. 190: Aku Membutuhkan Bantuanmu & Pengumuman!!
194
T3SA Eps. 191: Ternyata Tiga
195
T3SA Eps. 192: Kombinasi Dua Sahabat
196
T3SA Eps. 193: Kilat Kebencian
197
T3SA Eps. 194: Teknik Yang Tidak Terlupakan
198
T3SA Eps. 195: Sudah Selesai?
199
T3SA Eps. 196: Cara Yang Sama
200
T3SA Eps. 197: Luan Dan Yu Si
201
T3SA Eps. 198: Benang VS Akar Part 1 & PENGUMUMAN!!
202
T3SA Eps. 199: Benang VS Akar Part 2 & PENGUMUMAN!!
203
T3SA Eps. 200: Salam Perpisahan Part 1 & Visual Tambahan!!
204
T3SA Eps. 201: Salam Perpisahan Part 2
205
T3SA Eps. 202: Seorang Pilar
206
T3SA Eps. 203: Membelokkan Dimensi
207
T3SA Eps. 204: Ziran Sang Ahli Senjata
208
T3SA Eps. 205: Bisa Iya, Bisa Tidak...
209
T3SA Eps. 206: Kita Berbeda
210
T3SA Eps. 207: Zhang Xueying/Bai Xueying
211
T3SA Eps. 208: Kisah Cinta Yang Tragis
212
T3SA Eps. 209: Tidak Bisa Mati...
213
T3SA Eps. 210: Kemampuan Yun Xi
214
T3SA Eps. 211: Shan Lan....
215
T3SA Eps. 212: Tidak Enak Jika Menolak
216
T3SA Eps. 213: Percayalah Li Shen...!
217
T3SA Eps. 214: Andaikan Aku Dapat Seperti Mu....
218
T3SA Eps. 215: Kekuatan Seorang Piaoliang
219
T3SA Eps. 216: Xiu Min Yang Meningkat
220
T3SA Eps. 217: Kata Yang Terpendam
221
T3SA Eps. 218: Tunggu Aku Disini
222
T3SA Eps. 219: Kekuatan Shuwan
223
T3SA Eps. 220: Genggaman Tangan
224
T3SA Eps. 221: Dia Adikku... Phoenix Es
225
T3SA Eps. 222: Serangan Malam Part 1
226
T3SA Eps. 223: Serangan Malam Part 2
227
T3SA Eps. 224: Ucapan Xiao Guang
228
T3SA Eps. 225: Tersegel?
229
T3SA Eps. 226: Kau.... Kalah!
230
T3SA Eps. 227: Jangan Salahkan Aku!
231
T3SA Eps. 228: Belum Cukup! Part 1
232
T3SA Eps. 229: Belum Cukup! Part 2
233
T3SA Eps. 230: Belum Cukup! Part 3
234
T3SA Eps. 231: Pertarungan Yang Sebenarnya
235
T3SA Eps. 232: Kembar Yang Serasi
236
T3SA Eps. 233: Kombinasi Dua Saudara Kembar Part 1 & Cast Bonus + PENGUMUMAN
237
T3SA Eps. 234: Kombinasi Dua Saudara Kembar Part 2
238
T3SA Eps. 235: Kaisar Iblis
239
T3SA Eps. 236: Kombinasi Tiga Elemen
240
T3SA Eps. 237: Melupakan Hal Penting
241
T3SA Eps. 238: Trik Naif
242
T3SA Eps. 239: Aku Tidak Akan Meninggalkanmu!
243
T3SA Eps. 240: Maque, Sang Burung Hantu
244
T3SA Eps. 241: Mereka.... Mati?
245
T3SA Eps. 242: Terasa Hampa
246
T3SA Eps. 243: Mulai Berbahaya
247
T3SA Eps. 244: Jangan Cari Mati, Li Yue!
248
T3SA Eps. 245: Jangan Mati
249
T3SA Eps. 246: Matilah Dengan Tenang... Shuwan!!
250
T3SA Eps. 247: Semua Sudah Berakhir!
251
T3SA Eps. 248: Tiga Legenda
252
T3SA Eps. 249: Kristal Bulan Dan Matahari Kedinginan
253
T3SA Eps. 250: Perasaan Yang Hancur
254
T3SA Eps. 251: Ruan Dan Rahasianya...
255
T3SA Eps. 252: Rencana Tersembunyi
256
T3SA Eps. 253: Kekosongan
257
T3SA Eps. 254: Sedikit Membantumu...
258
T3SA Eps. 255: Ini Waktunya!
259
T3SA Eps. 256: Merasakannya
260
PENGUMUMAN!
261
T3SA 257: Kebangkitan Sang Leluhur
262
Revisi?
263
Life After Death

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!