Tisha dan Cintya akhirnya sampai dirumah sakit sebelumnya sempat mampir disebuah warung makan membeli beberapa lauk sekaligus nasi.Cintya bukan tipe Wanita kaya yang hanya ingin makan ditempat mewah,ia lebih memanjakan lidah dengan rasanya dimana pun tempatnya kalau sesuai dengan seleranya tidak masalah.pak mamud aja mengacungkan jempol pada mertua Tisha itu.
"Terima kasih sudah mengantar ya pak,ini buat Pak Mahmud"Tisha memberikan beberapa bungkus makanan buat pak Mahmud
"Non Tisha pak Mahmud jadi ga enak,buat keluarga Non Tisha aja"Bukan mau menolak rezeki Pak Mahmud sudah sangat berterima kasih pada Tisha selalu memakai jasa Taxi onlinenya dan itu sangat pak Mahmud syukuri.
"Jangan ditolak pak,diterima ya rezeki bapak hari ini,dari Calon anak Tisha".mendengar Ucapan Tisha.Pak Mahmud jadi gak tega dan menerima makanan itu.
"Terima kasih Non Tisha,Bu Cintya"ucap pm mahmud dengan penuh syukur.
"iya pak Mahmud sama-sama"
"Kalo gitu pak Mahmud permisi ya,semoga Suami Non Tisha cepat diberi kesembuhan"doa pak Mahmud sebelum ia kembali kedalam mobilnya.
"Aamiin"Ucap Tisha dan Cintya bersamaan
Tanpa menunggu lagi Tisha dan Cintya memasuki ruangan Ardan.
"Bi Tuti"sapa Tisha melihat Bi Tuti asik membaca sebuah majalah resep masakan di sofa ruang perawatan Ardan.
"Non Tisha sudah pulang"Bi Tuti menghampiri Tisha dan Cintya
"Bi ini makan siang buat Bi Tuti"Tisha memberikan bungkusan pada Bi Tuti
"Makasih Non Tisha"
"Apa ada perkembangan Ardan bi???"Tanya Cintya langsung
"Belum ada Bu,masih sama seperti kemaren,tapi Dokter tadi ngasih saran sering aja di ajak ngobrol Tuan Ardan,supaya ada rangsangan di otaknya".
"Apa aku perlu membawa nya berobat keluar negeri ya"
"Sebaiknya konsultasikan langsung sama dokter nya Bu Cintya"ucap Bi Tuti bijak
"Iya Bi,aku juga harus memberitahu Papa Ardan dulu,minta pendapatnya".
"Kalo Mas Ardan keluar negeri Tisha boleh ikut kan Ma??"
"Hmmmmmm,sepertinya gak bisa Tisha,mama ngerti kamu ingin menemanin suamimu,tapi pikirkan juga keselamatan Calon bayimu,apalagi usia kandunganmu masih sangat rentan mengalami keguguran"
Wajah Tisha nampak sedih "iya Ma Tisha ngerti".
"Tapi mama gak bisa juga mengambil keputusan Sepihak,Kalau dokter masih mampu menangani Ardan disini,kita berharap ada keajaiban untuk Ardan".
Tisha mendekat ke arah suaminya yang masih sama hanya diam dan dipenuhi alat medis "Mas Ardan Tisha datang,Tadi Tisha habis dari perawatan Spa maaf ya Mas Tisha pake uang mas"Ucap Tisha berbisik ditelinga Suaminya."Mas Ardan cepat sadar ya,,calon anak kita membutuhkan Ayahnya dan Tisha juga butuh Mas Ardan.Tisha terus berbisik seakan suaminya bisa mendengarnya.
Di alam bawah Sadar Ardan merasa seseorang berbicara padanya dan Ardan tak mengenal suara itu.membuatnya sangat penasaran ingin mengetahui suara siapa itu.Ardan melihat seorang Wanita sedang berlari dan Ardan ingin mengejarnya.
"Heiiii,,tunggu aku,siapa kamu!!! keluarkan aku dari kegelapan ini!!!!!!!"Ardan terus berlari namun hasilnya wanita itu pergi jauh tak dapat lagi Ardan mengejarnya.
Nafas nya sudah hampir habis kelelahan mengejar wanita yang membuat Ardan penasaran.sebuah tepukan dibahu membuat Ardan terlonjak kaget.
"Sejak kapan kamu sudah ada disini"tanya Ardan merasa heran dengan kemunculan wanita yang ia kejar tadi.
"**Mas Ardan,,aku datang ingin menolongmu keluar dari kegelapan ini**"
"**Siapa kamu**???? Ardan merasa asing dengan wanita didepannya.
"Mas gak mengenalku"Tisha merasa sedih
"Aku tidak mengenalmu"Ardan mencoba memegang pipi Tisha
Tisha menepisnya dan berlari lagi
"Heiiiii aku bilang jangan meninggalkan ku......."teriak Ardan dalam keputus asaan.
**Ardan melihat sebuah pintu dengan cepat membukanya**.saat masuk Ardan terjatuh kedalam sebuah jurang
"Siapapun tolong aku!!!!!!! Teriak Ardan dalam mimpinya
Badan Ardan terlihat bereaksi berguncang hebat membuat Tisha yang berada disampingnya terlonjak dan memanggil Mama Cintya.
"Ma,,,Kenapa dengan mas Ardan" Tisha takut dan khawatir
Cintya pun mendekati Tisha dan melihat keadaan Ardan pun ikut panik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 211 Episodes
Comments
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Koq sama istri nya sndri nggak tau...? ? ?
2023-07-19
0
susi 2020
😎😎😎
2023-05-26
0
susi 2020
😍😘🥰
2023-05-26
0