Sepanjang perawatan Tisha selalu memikirkan keadaan Suaminya"Aku asik disini bersenang-senang Mas Ardan dirumah sakit sedang dalam masa kritis"pikir Tisha merasa bersalah
Tapi bagaimanapun Tisha tak akan bisa menolak perintah mama Cintya.
Mama Cintya melamun saat menunggu Tisha Dia menyembunyikan luka di hatinya.
sekarang perasaan dan hatinya juga sangat hancur mengetahui perselingkuhan anaknya,bahkan gugatan cerai,kekerasan dalam rumah tangga Ardan dan Tisha juga Cintya tau,Cintya merasa gagal mendidik putra satu-satunya.Dia meminta seorang untuk memata-matai anak dan menantunya itu.memasang alat penyadap suara tersembunyi yang tak pernah Ardan dan Tisha ketahui.
Mendengar kabar Tisha hamil ditambah Putranya kecelakaan Cintya bertekad ingin tetap mempertahankan hubungan keduanya dan berharap Ardan sadar akan kesalahannya.
"Maafin mama egois Tisha,mama gak mau anakmu lahir tidak ada sosok ayah disampingnya".Tanpa terasa air mata nya mengalir
"Banyak yang ingin mama lakukan untukmu Tisha agar bisa menebus kesalahan mama semuanya,mama akan membuat dirimu senyaman mungkin selama masa kehamilanmu,mama akan mengambil peran menjagamu saat ini".
Cintya larut dalam pikiran nya,tanpa terasa hari sudah semakin siang dan Tisha selesai dengan semua treatmannya dengan cepat Tisha juga membayar semua biaya treatmen Spa nya.
"Ma,,,Ayo kita pulang"Tisha memegang lembut bahu Cintya yang terlihat melamun
"Sudah selesai Tisha"Cintya berusaha menyembunyikan keterkejutannya.
"Iya ma,,baru aja habis ini langsung kerumah sakit kan ma?"Tanya Tisha
"Baiklah Tisha kita langsung kerumah sakit,tapi Sebentar dulu mama mau membayar Biaya spa nya"
"Udah Tisha bayar ma,yuks buruan aku udah gak sabar liat keadaan mas Ardan"ucap Tisha dan langsung menggandeng tangan Mama mertuanya itu.
"Lain kali biarkan mama yang bayar"Cintya protes dan Tisha mengangguk setuju.
Cintya dan Tisha pun ingin beranjak pulang.
Para karyawan spa mengucapkan terima kasih atas kunjungan Cintya dan Tisha.
"Semoga pelayanan kami menyenangkan dan memuaskan,kami menunggu kedatangan kalian kembali Nona Tisha dan Ibu Cintya"
"Kami juga berterima kasih ya"balas Cintya dan Tisha hanya membalas dengan senyumnya.
"Mama telpon Taufan dulu,sekalian kita mampir cari makan siang buat kita bawa kerumah sakit".Kata Cintya setelah mereka berdua keluar.
"Ma,kita naik Taxi online aja ya,,sekarang kan Taufan sedang membantu Papa dikantor takut kita mengganggunya ma"saran Tisha
"Bener juga ya,tadi dia mau menemui papa mu,ya sudah Pesan aja taxi nya".Cintya setuju saran Tisha.
"Susah juga kalo pak samsul gak disini"Gumam Cintya menyebut supir pribadi keluarganya yang ikut pindah keluar kota jika Raksa dan Cintya berpergian,Karena pak samsul dalam keadaan sakit Pak Raksa terpaksa menyetir sendiri.
Tisha segera menelpon pak Mahmud untuk menjemput mereka berdua,setelah Memberikan alamat Tisha memutus sambungan telponnya.
"Gimana ada"tanya Cintya
"ada ma,ini taxi online langganan Tisha,orangnya baik banget ma"puji Tisha pada pak Mahmud
Cintya hanya tersenyum mendengar ucapan Tisha.
Sepuluh menit menunggu akhirnya pak Mahmud datang juga.
"Silahkan masuk Non Tisha,dan Ibu siapa???"Pak mahmud masih asing dengan Mama mertua Tisha karena yang selalu disamping Tisha adalah Bi Tuti.
"Ini Mama mertua Tisha Pak Mahmud,namanya Ibu Cintya"Tisha menjelaskan
"Mertuanya Non Tisha,Maaf Bu Cintya Pak Mahmud gak tau"
"Iya pak,gak apa-apa"ucap Cintya ramah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 211 Episodes
Comments
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
semoga Ardan sgra sadar , dan mau merubah sikap nya...
2023-07-19
0
susi 2020
😔😔🙄
2023-05-26
0
susi 2020
😍😍🥰
2023-05-26
0