kring,,kring suara telpon rumah berdering Tisha yang kebetulan lewat segera mengangkatnya.
Saat Taufan menghubungi telpon rumah Tisha lah yang mengangkat tanpa bertanya dulu Taufan segera berbicara.
"Bi,jadi aku jemput ya buat kerumah sakit".
"Taufan y???ini Tisha"ucap Tisha langsung
"Iya Tis,aku Taufan.Maaf tadi aku mengira Bi Tuti"ucap Taufan canggung.
"Kami naik Taxi online saja,aku sudah terlanjur memesannya tak enak bila harus aku cancel"Tisha mencari alasan untuk tidak menolak Taufan secara langsung.
"Oke,gak Apa-apa sampai ketemu dirumah sakit ya Tisha"Taufan pun menutup panggilannya.
Tisha mencari Bi Tuti ternyata sudah siap untuk pergi.
"Bi rantang makanan buat Papa dan Mama Tisha udah siap"Tisha ingin membawakan makan siang untuk mertuanya.
"Udah Non,Bi Tuti masih taruh di atas meja sebentar Bibi ambil dulu".Bi Tuti pun berlalu.
suara klakson mobil terdengar dari luar taxi online langganan Tisha udah tiba.
"Bi,pak Mahmud udah datang yuks kita pergi sekarang"Ajak Tisha lalu ia pun segera mengambil tas hitam nya dan Tak lupa memasukkan ponselnya kedalam tas nya.
"Iya Non"Bi Tuti pun mengikuti langkah Tisha yang sudah menuju luar.
Pak Mahmud sudah membuka pintu untuk mereka dan mempersilahkan Bi Tuti dan Tisha masuk.saat giliran Tisha masuk pak Mahmud berucap.
"Hati-hati Non Tisha kepalanya nanti kejedot atas pintu"Mahmud memperingatkan Tisha karena sedikit tergesa-gesa.
"Makasih pak Mahmud"ucap Tisha dan pak Mahmud balas dengan senyum ramah.
"Maaf ya Non,kemaren gak bisa jemput pas Non Tisha minta antar"Pak Mahmud meminta maaf saat Tisha menghubunginya dan menyuruh rekan sepropesinya untuk menggantikannya.
"Ia pak,Pasti pak Mahmud ada kepentingan kan".Tebak Tisha dan ternyata benar
"Iya Non,kemarin ngantarin Anak Bapak kerumah sakit karena mau melahirkan".Pak Mahmud memberi penjelasan
"Wah pak Mahmud udah punya cucu"Antusias Tisha
"Iya,Alhamdulillah Non,cucu Pak Mahmud kembar cowok dan cewek".
"Baru aja libur sehari Non,permintaan taxi online bapak udah numpuk,kasian juga yang udah jadi langganan"
"Selamat ya Pak Mahmud atas kelahiran cucu-cucunya,Rezeki itu namanya pak,udah dapat rezeki cucu dan berkah juga untuk pekerjaan pak Mahmud"Tisha berucap penuh keceriaan seakan lupa akan beban hidupnya.
"Makasih Non"
Bi Tuti yang hanya diam mendengarkan perbincangan Antara pak Mahmud dan Tisha merasa senang karena ada tawa yang menyertai Tisha.
"Oia Non Tisha kerumah sakit ada keluarga yang sakit ya Non????"tanya Pak Mahmud yang baru menyadari kemana tujuan Tisha
"Suami Tisha Kecelakaan kemaren pak"Tisha kembali sedih
"Maaf Non pak Mahmud gak tau"
"Iya,doain ya pak Semoga Suami Tisha cepat pulih"
"Aaminn,pasti pak Mahmud doain,yang tabah ya Non Tisha"
Tisha tersenyum dan bersyukur semua orang-orang sekelilingnya sangat sayang dan baik padanya hanya saja hidupnya belum sepenuhnya bahagia Suaminya yang seharusnya menjaga dan menyayanginya malah bersikap dan berkata kasar padanya.
"Semoga dengan adanya musibah ini,bisa membuat Mas Ardan juga berubah lebih baik lagi"Harapan hati kecil Tisha
Setelah menempuh perjalanan hampir setengah jam Pak Mahmud sampai di halaman rumah sakit.dan membuka pintu untuk Tisha dan Bi Tuti keluar.
"Makasih ya pak"Tisha membayar dengan uang cash
melihat lembaran uang yang banyak Pak Mahmud terbengong "Non ini kelebihan uangnya"mengambil satu lembar dan berniat untuk mengembalikan pada Tisha.
"Itu rezeki buat cucu kembar bapak"Tisha dengan cepat menolak uangnya dikembalikan.
"Jangan ditolak ya pak Mahmud,doakan aja Tisha dan calon bayi dikandungan Tisha Nanti sehat dan melahirkan dengan selamat".
Pak Mahmud terharu mendengar Ucapan Tisha saat ini ia memang membutuhkan uang untuk membayar Biaya persalinan Anaknya yang tidak sedikit.menantunya hanya seorang kuli bangunan dan kadang berpenghasilan pas-pasan dan masih tinggal bersama nya saat ini,segala kebutuhan kadang ditanggung sama pak Mahmud,walau hidup sederhana pak Mahmud tidak pernah mengeluh dan terus Berjuang mencari nafkah untuk keluarganya.apalagi sekarang ia harus juga ikut berjuang untuk Cucu-cucunya.karena kegigihannya Pak Mahmud belajar memakai aplikasi dan bisa terjun langsung jadi driver taxi online sudah 3 tahun ia bekerja.
"Selamat ya Non Tisha atas kehamilannya"Kini giliran pak mahmud yang mengucapkan selamat pada Tisha.
"Makasih Non Tisha,semoga Non Tisha selalu dalam lindungan yang maha kuasa,Rezekinya selalu lancar,dan jadi ibu yang paling bahagia di dunia"Doa pak Mahmud Tulus
"Aamiin"ucap Tisha dan Bi Tuti bersamaan.
dan pak Mahmud pun izin langsung kembali lagi untuk menjemput salah satu pelanggan taxi onlinenya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 211 Episodes
Comments
Santý
masak si istri ceo gk punya mobil gk ada sopirrr kereeee bget
2022-10-21
0
Haryati Haryati
smoga semua do'a dari bpk Mahmud dikabulkan oleh Alloh, ya Thor, Aamiinn
2022-06-17
2
Raulan Rajahukguk
Semoga Tisha mendapatkan yg terbaik
2022-04-01
0