Part 17

Sesuai yang Mama Cintya janjikan akan mengajak Tisha hari ini ke Spa untuk perawatan.Cintya dan Taufan menjemput langsung Tisha dirumahnya.

"Mama ada langganan tempat Spa enak disini dan dia juga menyediakan Spa khusus ibu hamil,Mama akan bawa kamu kesana"Cintya menyiapkan beberapa perlengkapan untuk Tisha

"Tisha ikut aja Ma"Tisha tidak terbiasa pergi Spa,paling mentok manggil Mbok Jumi untuk memijat tubuhnya jika terasa lelah.Pijatan mbok Jumi tak kalah ahli juga pikir Tisha membuat badannya kadang terasa nyaman namun semenjak Bu Jumi pindah Ke kota lain Tisha belum pernah memijat kan lagi tubuhnya.untuk perawatan tubuh juga Tisha lakukan sendiri sudah dasar nya kulitnya memang putih bersih hanya sekedar luluran dan memakai body lotion sudah cukup untuknya.karena Tisha selalu merasa tak nyaman memakai uang dari Ardan terlalu berlebihan walau itu sangat ia perlukan.

"Bersiaplah,Taufan sudah menunggu kita dimobil"Cintya sebenarnya masih khawatir dengan keadaan Ardan anaknya belum ada tanda-tanda ia akan sadar tapi ia juga ingin memperhatikan kesehatan menantunya Tisha yang lagi hamil muda dan terlihat sangat lemah.

"Ini Ma,Tisha udah siap"Tisha hanya memakai pakaian sederhana kaos putih dengan Celana kain berwarna cream terlihat sederhana namun sangat manis dan cantik dilihat.

tak lupa ia membawa tas Hitam kesayangannya,Tisha Tipe wanita yang tidak selalu mengikuti trend masa kini asal yang ia pakai masih layak dan bagus Tisha akan memakai dan merawatnya.

Mama cintya memperhatikan Style Tisha dan tersenyum bangga Tak ada yang berubah dari Tisha selalu tampil sederhana tapi enak saat dilihat.

"Ardan mama berharap saat kamu sadar nanti,kamu akan membuka pintu hatimu untuk istrimu Tisha,dia membutuhkan Kamu saat ini dan calon bayi yang dikandung nya juga membutuhkan kasih sayang ayahnya "Doa Cintya didalam hatinya terdalam

Cintya menatap penuh haru ke arah Tisha dan mata nya berkaca-kaca melihat sosok wanita setegar Tisha.

"Mama kenapa nangis,apa yang mama pikirkan,beritahu Tisha siapa tau Tisha bisa bantu mama"ucap Tisha khawatir melihat Mamanya hanya diam tanpa suara.

Cintya tersadar dari lamunannya

"Eh,,,,,Mama hanya terharu,sebentar lagi mama akan punya cucu,jaga dia dengan baik ya Tisha"Cintya mengusap rambut Tisha lembut.

"Tisha janji akan merawat cucu mama"Tisha mengelus perutnya yang masih datar itu.

"Iya mama percaya itu Tisha".

Mereka berdua pun segera menurunin tangga rumah Tisha menuju mobil Taufan yang sudah menunggu mereka.

Bi Tuti pagi sekali sudah pergi kerumah sakit untuk menjaga Ardan.karena Raksa harus mengurus perusahaan keluarganya sekarang.dia juga meminta bantuan Taufan untuk mencari satu orang yang bisa dipercaya untuk membantunya dikantor.

Cintya dan Tisha sudah sampai di tempat spa,Cintya meminta Taufan untuk meninggalkan mereka berdua.

"Fan,nanti jemput lagi ya.kalo udah selesai mama telpon kamu".

"Oke ma,kalau gitu Taufan langsung kekantor papa,dah,, mama dah,, Tisha"Taufan pun berlalu pergi

"Dah,,,hati-hati"Mama membalas lambaian Taufan Tisha hanya tersenyum kikuk.

Cintya dan Tisha memasuki ruangan tempat spa dan langsung disambut oleh beberapa karyawan.

"Selamat datang Nyonya Cintya"Mereka yang sudah mengenal Cintya menyambut ramah

"Lama tak berjumpa dengan kalian"Cintya tersenyum ramah menyapa semua karyawan disana.

Setelah berkonsultasi treatmen apa yang aman untuk ibu hamil.akhirnya salah satu karyawan menganjurkan Tisha hanya melakukan perawatan Body scrub,facial treatmen,manicures dan pedicures,pijat hamil pun hanya untuk tempat tertentu yang masih dirasa aman untuk kandungan Tisha.