Setelah memesan taxi Online Tisha dan Bu Tuti menuju rumah sakit yang di beritahu Taufan melalui Bu Tuti.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih setengah jam akhirnya mereka berdua tiba dengan wajah cemas dan setelah keluar dari Taxi Tisha segera berlari.
Membuat Bi Tuti khawatir atas tingkahnya
"Non Tisha,pelan-pelan aja"Bi Tuti mengingat kan Tisha.
"Iya Bi,maaf"Tisha segera menghentikan larinya dan mencari keberadaan Taufan.
Taufan Melihat kehadiran Tisha dan Bi Tuti langsung menghampiri mereka.
"Gimana keadaan mas Ardan ???"Tanya Tisha langsung
"Masih dalam penanganan dokter diruang operasi".Taufan memberi tau
"Apa Kamu baik-baik aja,tadi saat aku menelponmu,,,,"Belum sempat Taufan menyelesaikan ucapannya Tisha sudah menjawabnya.
"Ya,aku baik-baik aja,tadi hanya kaget hingga menjatuhkan ponselku".Tisha tak ingin banyak menjelaskan Pikirannya terfokus pada keadaan Suaminya saat ini.
"Duduklah disana sambil menunggu kabar Ardan"Taufan memerintah Tisha dan menunjuk sebuah kursi tak jauh dari ruang operasi Ardan berlangsung.Tisha mengangguk mengerti Tisha pun tak lupa memanggil Bi Tuti untuk duduk bersama nya.
"Terima kasih"ucap Tisha singkat
"Apa Nak Taufan,sudah menghubungi keluarga Tuan Ardan"Bi Tuti sudah terbiasa memanggil Taufan dengan sebutan Nak dan Taufan gak merasa keberatan ia juga gak pernah menganggap Bi Tuti orang lain,bahkan ia sangat menghormati Wanita paruh baya itu layaknya Ibunya.
"Sudah Bi,Om Raksa dan Tante Cintya sedang diluar kota,tapi secepatnya mereka segera pulang"Taufan memberi tahu Bi Tuti tentang keberadaan Orang tua Ardan dan tak lain mertua Tisha.
Mengingat ia akan bertemu dengan mertuanya,hati Tisha merasakan sakit teringat akan pesan mertuanya saat awal pernikahannya dengan mas Ardan dan masih terngiang di telinganya.
Pesan ibu mertuanya Saat itu masih terekam jelas dalam Pikiran Tisha.
"Tisha,,bagaimanpun keadaannya jangan pernah tinggalkan Ardan"membuat Tisha merasa tak enak hati dan bertanya-tanya ada apa dan mengiyakan permintaan Mertuanya itu tanpa mengetahui alasan dari mama Ardan.
Tisha merasa berhutang Budi kepada kedua orang tua Ardan.orang yang selalu membantu Kebutuhan Panti asuhannya dan saat yang tak tertuga Mama Ardan meminta Tisha menikah dengan anaknya.tentu Tisha tak bisa menolak,awalnya Tisha belum merasakan perasaan apapun pada Ardan seiring berjalannya waktu perasaan itu tumbuh dihati Tisha,walau diselingi Penyiksaan yang Tisha terima dari Ardan tak membuat perasaan dihatinya runtuh,Tisha yakin Ardan akan berubah namun impian nya jauh dari kenyataan hingga tiga tahun pernikahannya tak ada perubahan yang berarti bagi keutuhan rumah tangganya dengan Ardan bahkan sekarang sudah diambang kehancuran.
"Hahhhhh"Tisha menarik nafas berat memikirkan apa yang harus ia katakan pada mertua nya nanti.Jujur Tisha tak tega menyakiti perasaan mertuanya yang sangat baik terhadapnya.Ditambah kondisi Mas Ardan sekarang Tisha menjadi dilema.
"Bagaimana ini,Aku dan mas Ardan akan bercerai,gimana perasaan mama nanti saat mengetahuinya,tapi bukan aku yang menginginkan perpisahan ini ma,mas Ardan yang memaksaku,aku gak ingin terjadi hal buruk pada calon bayiku"Bathin Tisha
"Untuk sementara biarlah aku menyimpan nya Rapat-rapat,aku gak bisa membiarkan perasaan Kedua mertuaku kecewa,selama ini mereka berharap banyak padaku,walau aku gagal memenuhi permintaan mereka,Maaf kan Tisha Pah,mah"Lirihnya ingin sekali Tisha menangis saat ini dengan segala pikiran yang terus membayanginya.
Tanpa Tisha sadari Taufan memandangnya dengan penuh rasa Kasihan.Taufan melihat jelas dari mata Tisha yang menyimpan banyak kesedihan yang harus Tisha tanggung sendiri.apalagi saat Taufan melihat beberapa luka memar pada diri Tisha.
"Apa Ardan Melakukan kekerasan fisik terhadap Istrinya"Taufan Ingin sekali menanyakan langsung pada Tisha namun Taufan sadar ia bukan siapa-siapa Tisha.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 211 Episodes
Comments
Arya Adikara
ya lihat bagaimana dulu keadaanya.kalo di acam akan membunuh anaknya sendiri yg masih dalam kandungan masa masih mau di pertahanin.kalo masi berarti ya tolol...!okelah ini cuma novel..tp kalo masalahnya perselingkuhan/kdrt masihlah bisa di usahain pertahanin.tp ini sudah ancaman pembunuhan.
2024-06-04
0
Mbah Edhok
sudah tentu tisha dalam dilema, pesan mama mertua dan kenyataan yang hrs dihadapi ...
2023-03-12
0
Santý
mas taufan tlg tanyakan pada bibi masslah kdrt iku jgn sama tisa pasti gk mau jawab
2022-10-21
0