Pagi ini Adrian bangun dengan perasaan tidak menentu, ia merasa takut, bingung karena harus pergi meninggalkan Alea di saat dia belum mengetahui secara jelas bagaimana perasaan Alea kepadanya.
Adrian mengerjabkan matanya perlahan-lahan di atas tempat tidur. Dan beranjak dari tempat tidur, berjalan masuk ke dalam kamar mandi.
Hari ini, Adrian akan pergi ke london, di temani oleh Alvin assisten pribadinya, Adrian akan berangkat menggunakan jet pribadi milik keluarga Sanjaya.
Sebelum pergi, dia berniat akan pergi ke rumah Alea lebih dulu, ia ingin berpamitan dan ia juga ingin meminta Alea untuk menunggunya.
Setelah selesai melakukan ritual membersihkan tubuhnya, Adrian berjalan masuk ke dalam ruang ganti yang ada di dalam kamarnya, ia memilih kemeja putih polos yang di padukan dengan stelan jas hitam miliknya. Adrian pagi ini terlihat sangat tampan seperti biasanya.
Setelah selesai, Adrian keluar dari kamarnya, di lihatnya Mama nya sudah duduk di meja makan menunggunya, menunggu untuk sarapan bersama, karena setiap pagi sebelum berangkat bekerja Adrian selalu menyempatkan waktunya untuk sarapan bersama dengan sang Mama.
Selamat pagi, Mah,” sapa Adrian
Selamat pagi juga sayang,” jawab Mama
Wah, anak Mama tampan sekali pagi ini, sudah siap pergi ke london dong hari ini?” Ledek sang Mama
Ih, Mama mah malah ngeledekin Rian, bukannya Mama tahu kalau Adrian sebetulnya malas pergi?” Jawab Adrian pura-pura kesal.
Kamu ini, pagi-pagi kok udah cemberut aja sih sayang?” Ujar Mama terkekeh geli dengan sikap anaknya.
Ya sudah, cepat habiskan sarapanmu lalu kamu temui Lea, jangan sampai dia di ambil orang,” ujar Mama Adrian semakin menggoda anaknya.
Setelah selesai sarapan, Adrian bergegas pergi menemui Alea di rumahnya, karena ia hafal betul kapan Alea akan pergi ke kampus.
Mah, Adrian pergi dulu ya ke rumah Alea,” pamit Adrian pada Mama.
Iya sayang, kamu hati-hati ya di jalan.” Seru Mama
Saat di dalam mobil Adrian perasaannya semakin tak menentu, dia terus berfikir bagaimana caranya tidak jadi pergi ke london, tapi ia ingat perkataan Mamanya semalam, jika permasalahan yang ada di sana sangat serius.
Vin,” apa keberangkatanku tidak bisa di tunda? Tanya Adrian pada Alvin, sang sekretaris pribadi.
Maaf, Tuan tidak bisa.” Ujar assisten Alvin
Apa satu bulan itu tidak terlalu lama?” Tanya Adrian polos.
Hah, Tuan apakah jatuh cinta seketika menurunkan kinerja otakmu? anda benar-benar di mabuk cinta tuan. Ucap assisten Alvin dalam hati.
Tidak, Tuan itu tidak lama, dan anda bisa menyelesaikannya lebih cepat jika semua akar permasalahannya sudah di temukan.” Ujar Assisten Alvin.
Adrian terus beradu dengan hati dan fikirannya, tanpa sadar mobil sudah sampai di depan halaman rumah kedua orang tua Alea.
Tuan, kita sudah sampai di rumah Nona Alea.” Ucap assisten Alvin membuyarkan lamunan Adrian.
Hemmm, baiklah tunggu lah di sini, aku akan ke dalam menemui Lea,” ucap Adrian seraya turun dari mobil dan berjalan ke pintu rumah Alea.
Tok..., tok..., tok....,
Selamat pagi, den Adrian.” Sapa bi Minah kepala pelayan rumah orang tua Alea.
Selamat pagi Bi.” Apa Lea ada di dalam?”Tanya Adrian.
Ada, Den, mari silahkan masuk.” Ucap Bi Minah mempersilahkan Adrian masuk ke dalam rumah.
Saat Adrian duduk di ruang tamu, Papa dan Mama Alea keluar untuk menyambutnya, kebetulan hari ini hari sabtu, Papa Alea tidak pergi kekantor.
“Selamat pagi, Om, Tante,” sapa Adrian pada kedua orang tua Alea, seraya mencium tangannya.
Selamat pagi juga, Nak Adrian.” Balas Tuan Wijaya.
Ada apa, Nak Adrian pagi-pagi datang ke rumah kami?” Tanya Nyonya Devi yang tidak tahu akan maksud kedatangan Adrian di rumahnya pagi ini.
“Adrian, kemari karena Adrian mau berpamitan kepada Lea tante, karena nanti jam sepuluh Adrian akan berangkat ke london untuk mengurus masalah perusahaan yang ada di sana.” ucap Adrian jujur.
“Apa, Lea ada tante?”
“Ada, Nak Adrian, hari ini hari sabtu tentu Lea ada di rumah dan tidak akan pergi kemana-mana.” Ujar Nyonya Devi.
Tunggu sebentar ya, tante panggilkan Lea dulu,” ucap Nyonya Devi seraya berjalan memanggil Lea di kamarnya.
Di dalam kamar, Alea tengah sibuk mempersiapkan berkas yang akan ia gunakan untuk melamar pekerjaan.
Saat ia sibuk menata berkas-berkas yang di perlukan, tiba-tiba pintu kamarnya di ketuk Devi dari luar.
Tok....,tok...,tok...,
Lea, sayang apa kamu ada di dalam?” Tanya Mama dari luar.
Iya, Ma, masuk aja pintunya ngga Lea kunci kok.” Ucap Alea.
Ceklek
Suara handle pintu di tekan dari luar, terlihat Mama Lea berjalan masuk menghampiri anaknya.
Apa kamu sedang sibuk, sayang?” Tanya Mama pada Lea.
“Ngga, Mah. Lea hanya sedang mempersiapkan berkas lamaran pekerjaan, ada apa Mama cari Lea? Apa ada sesuatu?” Tanya Lea pada Mama.
Di bawah ada nak Adrian,” ucap Mama
Kak Adrian, Mah? Tapi ada apa kak Adrian pagi-pagi kesini cari Lea?” Seru Alea.
Dia mau pamitan sama kamu, karena nanti jam sepuluh dia akan pergi ke london.” Ucap Mama.
Pergi ke london,?” Mau ngapain, Mah? Pekik Alea kaget, dan entah kenapa saat Mamanya mengatakan jika Adrian akan pergi ke london, tanpa ssdar perasaannya berubah menjadi tak menentu, sama seperti yang Adrian rasakan saat ini.
Adrian, ada u—
ucapan Mama nya terpotong, karena Alea sudah lebih dulu berlari ke bawah untuk menemui Adrian.
Dasar, anak ini, Mamanya belum selesai ngomong udah main lari aja,” ucap Mama lea menggeleng mengingat tingkah anaknya. seraya menutup pintu kamar Alea dan pergi menyusul anaknya ke bawah.
Sedang saat ini Alea sudah ada di ruang tamu dengan nafas terengah-engah.”
Hah...,hah,.”
Kamu kenapa sayang? Kok ngos-ngosan gitu, habis maraton?” Ejek Papa.
Gimana ngga ngos-ngosan coba, Lea begitu denger nak Adrian mau pergi ke luar negri, langsung tuh lari turun ke bawah, padahal Mamah juga belum selesai ngomong sama dia, dia udah lari duluan Pah.” ujar Mama Lea dari atas tangga.
Alea mendengar ucapan Mamanya, wajahnya pun memerah karena menahan malu.
Sedang Adrian hanya tersenyum tipis, walau sebenarnya di dalam hati nya dia bersorak sorai karena bahagia.
Ternyata bener apa yang Mama bilang, sepertinya lea merasa kehilangan saat tahu aku akan pergi ke luar negri. hahaha ucap Adrian dalam hati.
Tante, Om, apa Adrian boleh bicara berdua sebentar sama Lea? Tanya Adrian dengan tatapan memohon,
Mama, dan Papa Adrian yang langsung mengerti akan maksud dari tatapan Adrian pun memberikan izin dan meninggalkan mereka berdua berbicara di ruang tamu.
“Ayo, Mah kita pergi dulu, biar Adrian leluasa ngobrol sama Lea.
Kami ke belakang dulu ya nak Adrian,” ujar Nyonya Devi.
Iya, Tante, Om, silahkan,” ucap Adrian.
Di ruang tamu Adrian dan Alea hanya saling diam, rasa canggung, malu seketika tercipta di ruangan yang luas itu.
Duh, gimana nih, malu banget rasanya. Kenapa coba tadi aku langsung lari gitu aja, kalau sudah ketahuan kak Adrian begini kan malu jadinya. Rutuk Alea dalam hati pada dirinya sendiri.
Ehem... suara deheman Adrian memecah keheningan.
Lea,”? Panggil Adrian.
Eh, iya kak, ada apa?” Jawab Alea.
“Kakak, kesini sebenernya mau pamit sama kamu, kak Adrian mau ke london.
Apa?” Pekik lea yang tak tahu harus bersikap bagaimana, raut wajahnya berubah sedih dan tatapannya menjadi sendu.
Adrian yang sadar akan perubahan dalam diri Lea pun menggeser tubuhnya mendekati Alea, di genggamnya tangan milik Alea.
Alea yang merasakan adanya sentuhan di tangannya tersentak kaget, reflek menarik tangannya yang ternyata dengan cepat Adrian kembali menarik dan menggenggamnya erat.
Jangan cemas, aku akan segera kembali,” ucap Adrian.
Lea, mendengar ucapan Adrian hanya terdiam menatap Adrian, menunggu Adrian melanjutkan perkataannya.
“Ngga apa Lea. Dan Adrian kembali meraih tangan Alea dan menggenggamnya dengan erat, ia takut kehilangan gadis yang di cintainya itu.
“Kamu ngga usah cemas ya, seakan Adrian tahu tentang apa yang di rasakan gadis nya saat ini. Walau Lea tidak secara terang-terangan mengatakan nya.
“Kak Adrian pergi ke london hanya Satu bulan. Dan begitu urusan kakak di sana selesai kakak akan segera kembali pulang menemuimu.
“Kakak.” menemuimu di sini sekarang, karena kak Adrian mau pamit sama kamu.
Kak Adrian mau apa ke london?” Apa kakak tak akan kembali lagi? Tanya Alea cemas jika Adrian tak akan menemuinya lagi.
Bersambung
Jangan lupa like, vote dan dukungan ny ya kak., biar nulis nya lebih semangat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Videaningrum
pasti balik kok lea
2020-11-07
0