Hari ini sepulang kuliah tiba-tiba kak Cristian menjemput Clarissa di kampus, dan dia juga sudah menunggu Clarissa sejak tadi di parkiran mobil, setelah acara makan malam waktu itu, Clarissa dan Cristian semakin dekat dan akrab.
Mereka sering menghabiskan waktu bersama, ntah hanya sekedar mengobrol atau jalan-jalan.
Dan hari ini setelah selesai mengurus berkas yang di perlukan untuk wisuda beberapa bulan lagi, tiba-tiba Cristian datang dan mengajak Clarissa pergi ke suatu tempat.
Seperti hari ini, tiba-tiba pria itu datang ke kampus tanpa mengabari Clarissa lebih dulu. Cristian datang secara tiba-tiba di kampus Clarissa karena dia ingin memberikan kejutan kepada Clarissa.
Kak Cristian,” maaf ya sudah lama menunggu.
Hemmm, tak apa Risa.” Ucap Cristian.
“Kita mau kemana kak??” Tanya Clarissa.
Kita akan pergi makan malam,” ujar Cristian santai.
Tapi aku belum mandi kak, apa kita pulang dulu aja, biar Risa bisa ganti baju dulu gitu,” ucap Clarissa.
“Tidak usah begini saja, kau sudah cantik.”jawab Cristian.
Clarissa yang mendengarnya tersipu malu. Dan, Cristian tiba-tiba tanpa rasa malu memeluk tubuh Clarissa di kampus, di depan umum itu membuat wajah Clarissa bersemu merah karena malu.
Kak,” kenapa kau tiba-tiba memelukku begini?” Aku malu di lihat semua teman-temanku,” ucap Clarissa seraya menunjuk ke arah teman-teman nya.
Biarkan saja mereka melihatnya, dan biarkan saja seperti ini sebentar saja.” Ucap Cristian.
Clarissa mendongakkan kepepala. Memberanikan diri menatap manik mata coklat hazzel, milik Cristian membuat hati Clarissa merasa tenang. Jika dulu Clarissa tak pernah merasakan rasa tenang saat ada di dalam dekapan Juan, namun tidak dengan Cristian. Pria itu mampu meluluhkan kerasnya hati Clarissa hanya dengan memeluknya.
“Aku masih bau kak,” Risa masih kucel dan belum mandi ucap Clarissa Manja.”
Ntah dari mana datangnya keberanian itu, setelah di peluk Cristian. Clarissa sikapnya berubah menjadi sedikit manja pada Cristian.
“Siapa yang bilang, hmm?”Kalau kamu itu bau dan kucel ? Ujar Cristian pada gadis bernama Clarissa.”
“Apa kamu tahu, bahkan saat ini kamu begitu terlihat cantik.” ucap Cristian pada Risa.
“Dan dres ini juga cukup cocok saat kau pakai. Walau belum mandi sekalipun , kau tetap cantik.”ucap Cristian.
Clarissa tersenyum, tersipu malu mendengar apa yang di ucapkan Cristian kepadanya.
“Ya udah kita jalan sekarang yuk, keburu malam nanti sampai sana.” ucap Cristian seraya menggandeng tangan Clarissa.
Sepanjang perjalanan Clarissa dan Cristian saling diam tanpa berbicara satu kata pun yang keluar dari bibir keduanya. Clarissa menatap jalan dari samping jendela mobil, dan Cristian fokus menyetir.
Setelah menempuh perjalanan selama tiga puluh menit, akhirnya mereka sampai di salah satu restoran mewah tepi pantai.
Hamparan laut luas, semilir angin pantai yang menembus pori-pori kulit, dan suasana romantis. Seketika kesan makan malam, malam itu terasa begitu berbeda.
Saat Clarissa dan Cristian sudah memasuki area Restoran, tak henti-hentinya mata Clarissa menatap kagum pada bangunan yang memiliki kesan unik, pada restoran tepi pantai itu, hiasan lampion yang di gantung semakin menambah kesan romantis. Clarissa terpukau dengan restoran, tempat mereka makan malam.
Sampai saat suara deheman Cristian yang mengagetkan, menyadarkan Clarissa dari rasa kagum.
Kamu suka ngga Ris, dengan tempat ini ??” Tanya Cristian.”
“Emmmhh sukaaaa sekali kak, Risa dengan tempat ini. Clarissa mengatakan nya dengan rasa penuh Kekaguman.
“Tapi ngomong-ngomong dalam rangka apa kak Cristian ngajak Risa makan malam di restoran romantis tepi pantai begini?”Ucap Risa.
“Ngga kenapa-kenapa sih Ris.” Aku hanya ingin mengajakmu makan malam saja di sini”, ucap Cristian pada Risa.
Clarissa hanya mengganggukan kepala nya sebagai jawaban.
“ Apa kamu keberatan Risa? Jika aku mengajakmu makan malam di tempat ini? Apa ada yang marah kalau aku mengajakmu pergi hanya berdua saja?” tanya Cristian.
“Ehhh- ah- ngga kok kak,”
Rasa gugup seketika menyergap di sekujur tubuh Clarissa.
Sama sekali ngga ada yang marah!” ucap Clarissa.
“Memangnya siapa yang mau marah sama kakak ??” Tanya Clarissa pada Cristian
“Ya mungkin saja ada yang marah dan tidak suka kalau kakak ajak kamu kesini.!
Pacar kamu misal nya.” Ucap Cristian
“Sekarang kita pesan makan saja yuk Risa!kakak sudah sangat lapar .” Ucap kak Cristian.
“Oceeee siap kak.. hahahaha
“Risa juga sudah lapar sebenernya.” jawab Clarissa tergelak.
Setelah dua puluh menit menunggu, akhirnya Makanan yang mereka pesan sudah di hidangkan dan di tata begitu rapi oleh Pelayan restoran di atas meja.
Saat makan dengan posisi seperti membuat Clarissa merasa sedikit tidak nyaman.
Cristian terus memperhatikan Clarissa, membuat Clarissa malu dan menjadi salah tingkah.
Kecantikan yang kamu miliki, semakin**** membuatku jatuh cinta denganmu. Saat pertama kali kita berjumpa di Jalan waktu itu, saat aku menyelamatkanmu dari mobil yang akan menabrakmu malam itu. Apakah kau sudah memiliki kekasih? Apa kau mau menerima cintaku Risa ?”gumam Cristian dalam hati.
Tiba-tiba Adrrian tersadar dari lamunan nya karena di kejutkan oleh ponsel milik Clarissa yang terus berdering.
Drrrt...drrt...drrt..
“Sebentar ya kak, Risa angkat telpon dulu, kak Tian ngga keberatan kan?” Tanya Clarissa dan di jawab dengan anggukan oleh Cristian.
“Halo, iya kenapa Gin?” Tanya Clarissa pada Gina di seberang sana.
“Lo pergi kemana sih Ris, dengan kak Cristian?”
“Masih lama ngga kalian pulang nya?? Ini sudah malam sekali, gue khawatir sama lu.
Begitulah perlakuan Gina saat Ia Tengah
khawatir, bawelnya langsung setingkat dengan sang Mama.
“Gue pulang, sebentar lagi kok Gin. Lu ngga usah cemas ya !
Bye Gina.” ucap Risa.
“Kak maaf boleh ngga, setelah makan malam kita langsung pulang saja?” Tanya Clarissa pada Cristian.
“Iya boleh Risa,” Tapi setelah makan kita duduk di tepi pantai sebentar ya !
Ajak kak Cristian pada Risa. Dan di jawab dengan anggukan oleh Risa.
Lima belas menit berlalu setelah makan malam. Clarissa dan Cristian duduk di tepi pantai menikmati semilir angin menerpa tubuh mungil Clarissa, Clarissa dan Cristian duduk berdampingan dalam keheningan.
Kak.... !” panggil Clarissa. memecah keheningan.
Ya, Risa ada apa?”
Apa kakak benar-benar akan menerima perjodohan ini?” Tanya Clarissa
Iya, aku menerima perjodohan kita, kenapa kau menanyakan nya?” Apa kau menolak perjodohan yang di lakukan orang tua kita?”Tanya Cristian cemas, karena Cristian sebenarnya juga sudah jatuh cinta pada Clarissa.
Bukan begitu kak, maksud Risa, sebenarnya aku merasa sedikit sulit untuk kembali membuka hatiku, dengan pria lain.” Jujur Clarissa pada Cristian.
Sejujurnya, aku masih trauma karena tunanganku meninggalkanku, dia sudah di jodohkan oleh keluarganya, dan baru mengatakannya kepadaku setelah dia melamarku.” Ucap Clarissa sendu kala gadis itu kembali teringat kejadian saat Juan meninggalkannya.
“Tahukah kau, di saat hati kita merasa sakit, sedih atau terhianati. Satu-satu nya cara untuk mengobatinya, Adalah dengan cara berbagi kisah seperti ini dengan orang yang bisa kita percaya dan kita Cintai.
Deg...deg..deg
Jantung Clarissa berdegub kencang mendengar perkataan Cristian beberapa saat yang lalu.
jantung Clarissa berdetak kencang, seolah jantung nya akan melompat keluar dari tempat nya.
M-ma-maksud kakak apa ya bicara begitu sama Risa?.” Tanya Clarissa dengan suara bergetar.
Cristian hanya senyum tipis menanggapi ucapan Clarissa. Cristian tahu jika Clarissa saat ini sedang gugup, pria itu terlihat tetap tenang menatap wajah gugup Clarissa.
“Sudah malam ayo kita pulang sekarang.
Nanti kamu masuk angin, kalau berlama-lama di sini.” Ucap Cristian.
Nanti suatu saat kamu juga akan mengerti maksud dari ucapan saya barusan, Risa !” ucap Cristian dengan menampilkan senyum manisnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Nadia Putry Nadia Putry
iya btul gk nyambung bnget crtany
2022-12-31
0
Rusland Wuland
mf thor ko nama pemerannya jdi ganti...awalnya kan andrian sama alea.tpi kok jdi cristian dan clarisa.
2022-04-20
0
Nestiaurakasih
ngg nyambung cerita y,,bingung 😕😕😕
2021-12-03
0