Putus

Jery masih saja mengingat hari-hari yang ia lalui dengan Alea. Bagaimanapun juga Alea adalah bagian dari hidupnya, ia tidak akan bisa menghilangkan rasa cinta dan sayangnya pada mahasiswi cantik itu. Alea juga lah yang selama ini menyemangatinya, mengajarkan hal kecil tapi bisa merubah hidup Jery yang dulunya terasa pahit.

Ia kemudian mengemudikan mobilnya ke taman untuk menemui Alea. Sesampainya di sana, ternyata Alea belum datang. Ia menunggu dan duduk di salah satu bangku panjang berwarna coklat tua. Ia terus melamun mengingat kebersamaan nya di taman itu bersama Alea. Berlari, bercanda, tertawa bersama, bernyanyi. Semua, semua hal kecil dan sederhana tapi bisa membuat kedua insan itu larut dalam kebahagiaan.

****

“Tuhan, sulit sekali untuk mengatakan semuanya. Aku tidak sanggup. Aku mencintainya,” lirih Jery.

Setelah limabelas menit menunggu, akhirnya Alea sampai juga ia terlihat begitu ceria seperti biasanya. Ia langsung menghampiri Jery dan duduk di sampingnya.

“Hai, sayang,” sapa Alea penuh semangat dan senyuman.

“Hai, Lea,” balas Jery lalu mengelus pucuk kepala Alea lembut.

“Kamu kenapa? Apa sedang ada masalah? Kenapa kau terlihat begitu sedih dan pucat?

“Tidak, badanku sedang tidak enak saja,” ujar Jery berbohong.

“Kalau tidak enak badan kenapa mengajakku bertemu disini, harusnya kau istirahat saja di rumah,” Alea terlihat mengkhawatirkannya.” Badanmu dingin semua dan wajahmu juga pucat sekali sayang.

“Tidak, aku tidak apa, kau tak perlu cemas.”

“Tunggu aku sebentar, akan ku belikan kau minuman jahe untukmu. Kau diam saja di sini dan jangan kemana-mana,” ucap Alea sembari mengelus pipi Jery. Ia pun mengangggukan kepalanya.

“Lea, bagaimana bisa aku meninggalkan orang seperti dirimu. Kau sangat menyayangiku,begitupun denganku. Aku ngga akan pernah rela kehilangan wanita sebaik sirimu,” batin Jery.

Tidak lama, Alea kembali dengan membawa dua cup minuman air jahe.

“Minumlah, agar tubuhmu terasa hangat sayang.” Menyodorkan satu cup minuman kepada Jery.

“Terimakasih, sayang.” Jery pun meminumnya, tidak terasa Jery meneteskan air matanya.

“Sayang kenapa kamu menangis, apa ada yang sakit?” Tanya Alea menyeka air mata Jery.

Jery langsung menyenderkan kepalanya di bahu Alea.

“Biarkan seperti ini sebentar saja,Le.” Alea menganggukan kepalanya dan ia mengelus kepala Jery.

“Ada apa denganmu Jery. Kenapa kamu seperti ini, kau tidak pernah bersedih selama ini.” Batin Alea.

“Andai takdir tidak begini, aku pasti akan bahagia bersamamu,Le. Kau telah merubah hidupku yang tadinya gelap sekarang menjadi berwarna.” Jery berbicara dengan hatinya. Ia menangis.

“Sayang kenapa kau menangis, cerita padaku, kalau kamu merasa sakit, ayo kita ke dokter.” Ucap Alea khawatir.

Jery malah semakin menjadi, ia tidak sanggup memendamnya lagi. Ia semakin menangis di pundak Alea.

“Hmmm, baiklah, menangislah dulu. Mungkin setelah ini kau akan merasa lebih baik. Nanti kalau sudah lebih baik, ceritakan semuanya kepadaku,” ujar Alea. Ia menjadi sedih melihat tunangan nya itu menangis.

“Aku tahu kau tidak sedang sakit, kau sedang ada masalah sepertinya. Tapi kenapa kau tidak mengatakannya, apa yang kau sembunyikan,” batin Alea.

“Alea.” lirih Jery

“Iya?”

“Aku mencintaimu dengan sangat.”

“Aku juga mencintaimu, Jery.”

“Kalau ada seseorang yang kamu cintai tapi tidak berjodoh bagaimana?”

“Hmm.., bagaimana ya, kalau ngga jodoh ya sudah mau bagaimana lagi.

“Tapi kalau mereka saling mencintai dan tidak mau lepas bagaimana.”

“Kita jalani saja takdir yang sudah Tuhan berikan, kita itu hanya manusia biasa tidak bisa melawan kehendaknya.

Jery diam mendengar semuanya.

“Terimakasih ya selama ini kamu sudah ada di sampingku. Menyemangatiku, menyayangiku, mencintaiku, dan terimakasih telah merubah duniaku yang tadinya gelap sekarang jadi berwarna. Aku selalu bahagia bisa bersamamu terus.” Ujar Jery.

“Hmm,iya aku juga bahagia,” jawab Alea.

Jery mengangkat kepalanya dari pundak Alea. Ia meyakinkan dirinya untuk mengatakan semuanya kepada Alea. Ia menatap Alea dengan raut wajah sendu.

“Lea, aku mau ngomong sesuatu sama kamu.

Kamu boleh marah, kamu boleh benci aku, tapi tolong jangan lupakan aku,” ujar Jery memegang kedua tangan Alea.

“Ngomong aja kenapa harus izin sih, tumben-tumbenan kamu nih kamu serius.” Alea terkekeh.

“Aku serius, Le.”

“Iya ya udah, kamu mau ngomong apa? Tanya Alea.

“Berat mau ngomong ini sama kamu, Le.”

“Le, aku mau kita udahan. Aku di jodohin sama cucu temen nya eyang.

“Kamu itu jangan bercanda deh, kayanya kamu emang sakit nih.” Alea berusaha tidak menggubris perkataan Jery.

“Aku serius, Lea.”

Deg. Jantung Alea seakan berhenti berdetak. Ia menarik tangannya dan menatap ke segala arah. Hatinya hancur berkeping-keping.

“Besok aku sudah mau tunangan sama dia. Aku ngga bisa apa-apa lagi, Lea. Papaku sakit jantung, kemarin ia kambuh karena aku menolak keinginannya untuk menjodohkanku dengan cucu teman eyang. Aku ngga mau kehilangan kamu tapi aku juga ngga sanggup kalau harus kehilangan Papa juga, Le,” ujar Jery, air matanya mengalir lagi.

“Aku mencintai kamu. Ka-kamu juga mencintaiku kan.”

“Aku sangat cinta sama kamu, tapi aku ngga bisa ngapa-ngapain. Maafin aku, Lea, aku memang pria brengsek.”

“Siapa wanita itu Jer?”

“Aku tidak tahu, Papa belum cerita.

Mereka diam sejenak menatap langit yang di hiasi bintang-bintang.

“Engga terasa ya kita sudah tiga tahun bersama. Di tempat ini dulu kamu nembak aku untuk mengawali hubungan kita, dan sekarang di tempat ini juga kita mengakhiri semuanya,” ucap Alea dan tersenyum menatap Jery.

“Aku ngga akan bisa lupain kamu, dan semua kenangan kita, kamu terlalu indah, Le.”

“Kita sudah saling berjanji akan hidup menua dan pasti akan menjadi pasangan yang berbahagia. Tapi ternyata takdir tidak berpihak pada kita.

“Aku benci dengan keadaan ini,Lea. Aku ngga bisa pisah sama kamu. Maaf, Le.

Maaf,” ucap Jery menunduk dan terus menangis.

Alea mengusap bahu Jery. “Sudah jangan menangis, kita harus bisa menjalani takdir yang Tuhan telah berikan pada kita. Mungkin ini yang terbaik untuk kita. Percayalah.” Alea berusaha tegar dan tidak menangis. Jery menarik tubuh Alea dan memeluknya erat. Alea membalas pelukan Jery ia sudah tidak bisa menahan tangisnya, tangisnya pecah.

“Aku mencintaimu Jery, ucap Alea terisak

Bagaimana aku bisa hidup tanpamu.Alea.

Tiap hari aku selalu jatuh cinta kepadamu.

aku ngga bisa, Lea, aku ngga bisa.”

“Terimakasih telah bersamaku tiga tahun inj. Kau jangan terus-terusan bersedih,” ucap Alea, ia membelai wajah Jery.

“Kau harus janji padaku, kau akan tetap bersamaku walaupun kita tidak akan menikah. Aku akan tetap melindungimu, aku akan selalu berdoa untuk kebahagiaanmu.” ucap Jery.

“Iya terimakasih, aku pulang dulu ya, sudah malam,” pamit Alea.

“Aku antar ya.”

“Tidak usah, tidak perlu aku bisa sendiri. Kau jaga dirimu baik-baik,” ucap Alea lalu meninggalkan Jery dengan memberikan senyuman.

Terpopuler

Comments

Rusland Wuland

Rusland Wuland

yg sbar y lea...

2022-04-20

0

Arin

Arin

semoga nanti Jery dan kelurga nysel tpi nyselny udh ngga ada arti,dan buat Alea semoga nanti ktmu jdoh yg lbih baik amiin...

2022-01-31

0

Putri Pink

Putri Pink

ya Allah nyeseekk😢😢😢😢

2021-11-28

0

lihat semua
Episodes
1 1#
2 Pertemuan
3 Dilema
4 Perhatian Kecil
5 Putus
6 Move On
7 Akhirnya Sidang
8 Awal bertemu Adrian
9 Pertemuan 2
10 Makan malam Romantis
11 Kedekatan Adrian dan Alea
12 Adrian ke luar Negri
13 Cinta mulai Bersemi
14 Merindukanmu
15 Aku kembali”
16 Melamar
17 Melamar 2
18 Aku Calon Suamimu”
19 Ada Sebuah Rasa
20 Bertemu Kembali
21 Beri Aku Kesempatan
22 Adrian Cemburu
23 Memilikimu
24 Kenangan Terindah
25 Menyesal
26 Merasa bodoh
27 Keputusan
28 Pernikahan Impian
29 Sunrise
30 Sunrise 2
31 Rencana Adrian
32 Pindah Rumah
33 Dia Istriku
34 Saingan Romantis
35 Alea Sakit
36 Kencan
37 Perlakuan istimewa Adrian
38 Global Jaya Group
39 Di sayang mertua
40 Menginap
41 Menginap Part 2
42 Menggoda
43 Motivator Muda
44 Honeymoon
45 Honeymoon 2
46 Honeymoon 3
47 Kembali Ke Jakarta
48 Sendiri Dirumah
49 Pingsan
50 Hamil ?
51 Rumah sakit
52 Terkenang Masa lalu
53 Bercerai ?
54 Kesedihan Hera
55 Mengejarmu Kembali
56 Belanja
57 Sidang Perceraian Jery
58 Cinta atau Obsesi?
59 Cinta yang Menyiksa
60 Patah Hati
61 Aku menginginkanmu
62 Aku mencintaimu Istriku
63 Tak akan ku biarkan kau merebutnya
64 64
65 65
66 Kelahiran Buah hati
67 Separuh Hidupku
68 Separuh Hidupku 2
69 Jangan tinggalkan aku
70 Buka Matamu
71 Kehidupan Baru tanpa dia
72 Aku tak Membutuhkanmu
73 Duka itu kembali hadir
74 Luka dan Kenangan
75 Aku di sini Untukmu
76 Cemburu?
77 Menjadikanmu satu-satunya
78 Bukan Up tapi promosi
79 Kau yang kutunggu selamanya
80 Menikahlah denganku
81 Pernikahan kedua
82 Maafkan aku
83 Pantai
84 Makan siang
85 Kabar bahagia
86 Suami terbaik
87 Ketulusan
Episodes

Updated 87 Episodes

1
1#
2
Pertemuan
3
Dilema
4
Perhatian Kecil
5
Putus
6
Move On
7
Akhirnya Sidang
8
Awal bertemu Adrian
9
Pertemuan 2
10
Makan malam Romantis
11
Kedekatan Adrian dan Alea
12
Adrian ke luar Negri
13
Cinta mulai Bersemi
14
Merindukanmu
15
Aku kembali”
16
Melamar
17
Melamar 2
18
Aku Calon Suamimu”
19
Ada Sebuah Rasa
20
Bertemu Kembali
21
Beri Aku Kesempatan
22
Adrian Cemburu
23
Memilikimu
24
Kenangan Terindah
25
Menyesal
26
Merasa bodoh
27
Keputusan
28
Pernikahan Impian
29
Sunrise
30
Sunrise 2
31
Rencana Adrian
32
Pindah Rumah
33
Dia Istriku
34
Saingan Romantis
35
Alea Sakit
36
Kencan
37
Perlakuan istimewa Adrian
38
Global Jaya Group
39
Di sayang mertua
40
Menginap
41
Menginap Part 2
42
Menggoda
43
Motivator Muda
44
Honeymoon
45
Honeymoon 2
46
Honeymoon 3
47
Kembali Ke Jakarta
48
Sendiri Dirumah
49
Pingsan
50
Hamil ?
51
Rumah sakit
52
Terkenang Masa lalu
53
Bercerai ?
54
Kesedihan Hera
55
Mengejarmu Kembali
56
Belanja
57
Sidang Perceraian Jery
58
Cinta atau Obsesi?
59
Cinta yang Menyiksa
60
Patah Hati
61
Aku menginginkanmu
62
Aku mencintaimu Istriku
63
Tak akan ku biarkan kau merebutnya
64
64
65
65
66
Kelahiran Buah hati
67
Separuh Hidupku
68
Separuh Hidupku 2
69
Jangan tinggalkan aku
70
Buka Matamu
71
Kehidupan Baru tanpa dia
72
Aku tak Membutuhkanmu
73
Duka itu kembali hadir
74
Luka dan Kenangan
75
Aku di sini Untukmu
76
Cemburu?
77
Menjadikanmu satu-satunya
78
Bukan Up tapi promosi
79
Kau yang kutunggu selamanya
80
Menikahlah denganku
81
Pernikahan kedua
82
Maafkan aku
83
Pantai
84
Makan siang
85
Kabar bahagia
86
Suami terbaik
87
Ketulusan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!