Bertemu Kembali

Tu-tunggu deh ini cincin Tunangan bukan sih Le??”ucap Audi dengan wajah keterkejutan nya.

Iya Dy, kita sudah bertunangan dan 3bulan lagi kami menikah.” Jawab Alea dengan wajah sendu.

Lo serius kan Le?” Tapi kalau lo mau Married harusnya lo itu senang dong, karena kak Adrian itu juga orang yang baik dan pastinya dia juga sayang banget sama lo.” ucap Dini.

“Gue ngga tahu Din,” Adrian dia orang yang baik dan juga sangat tulus sama gue, tapi entah kenapa gue ngga yakin dengan perasaan gue sendiri.” Ucap Alea.

“Gue ngerti gimana perasaan lo.”

“Tapi menurut gue Adrian itu jodoh lo, dan gue yakin dia akan jadi suami yang baik juga buat lo, Lo harus bisa lupakan masalalu lo.” Hibur Dini pada Lea.

Di saat Dini sedang asik berbincang, tiba-tiba handphone milik Alea berdering.

Drrrt....,drrrt...,drrt...,

Nomor siapa ini ?ucap Alea melihat layar ponsel yang menampilkan nomor penelpon yang tak ia ketahui, ia terlihat mengernyitkan dahi saat ia mencoba untuk menebak siapa kira-kira si penelpon itu. Dengan ragu ia menjawabnya.

“Halo dengan siapa ini ???” Tanya Alea.

“Halo sayang Assalamualaikum, terdengar suara seorang pria di seberang sana.

Ya” waalaikum salam,, maaf dengan siapa ini? ucap Alea.

“Sayang apa kamu sudah lupa dengan suaraku?” Tanya pria itu.

“Ini aku Mas Jery sayang,mas sudah kembali,”ucap pria itu yang tidak lain adalah Jery mantan tunangannya dulu.

Deg....

Bak tersambar petir, jantung nya berdetak kencang, seakan jantung nya akan melompat dari tempatnya, tubuhnya terasa lemas.

Darahnya berdesir hebat dan lidah nya terasa keluh tidak dapat bicara.

Halo,” Alea.. apakah kamu masih mendengar suara saya?”Ucap Jery.

Dengan sekuat tenaga Alea berusaha menetralkan suasana hati nya, berusaha bicara kepada Jery.

“I-iya,” awab Alea gugup..

“Apa hari ini kita bisa bertemu?”ucap Jery.

Alea mendengar ajakan Jery pun mengernyitkan dahi, karena jujur saja ia masih bingung dan belum siap jika harus bertemu lagi dengan Jery.

Bukan karena ia tak mau bertemu karena ia membencinya.

Melainkan karena memang selain Alea tidak siap bertemu dengan Jery secara mendadak, akan tetapi ia juga bingung jika Jery nanti akan meminta nya kembali bersama seperti dulu. Karena sekarang keadaan nya sudah jauh berbeda, karena ia juga akan segera menikah.

“Apa kamu sekarang ada di jakarta mas?”Alea akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepada pria itu.

Iya” mas sekarang ada di Jakarta untuk melaporkan diri, karena tidak lama lagi mas akan resmi pindah ke jakarta, tepatnya dua bulan lagi.”ucap Jery.

“Mas merindukanmu Alea” ucap Jery terdengar sendu.

Sebenarnya Alea tahu dengan jelas jika Jery saat ini pasti benar-benar merasa sedih.

Bulir bening di pelupuk mata Alea pun juga tanpa terasa keluar begitu saja.

Apakah aku berdosa Tuhan...jika aku masih mencintai nya,aku belum bisa melupakan nya terdengar egois memang.

Jika ia sudah bertunangan dengan Adrian.

Akan tetapi hati nya masih tertaut pada Jery. Dan saat ini Alea semakin terisak pilu menghadapi kenyataan hidupnya, takdir cinta nya seakan mempermainkan nya.

Membuatnya semakin sulit untuk melupakan kekasih nya di masalalu.

Aku tahu ini tidak akan adil untuk kak Adrian,aku sungguh tak berdaya dengan keadaan ini.

Aku sungguh tak bisa melupakan nya.

“Halo Alea...” ucap Jery.

suara Jery membuat Alea tersadar dari lamunan nya, di usapnya sisa air mata yang masih menggenang di pipi nya, dengan segera ia netralkan perasaan nya untuk menjawab permintaan Jery.

“Iya mas kita bertemu di cafe seberang kampus aku saja ya.” Ucap Alea.

Alea tersadar jika yang menelponnya adalah jery. Ia langsung bergegas pergi meninggalkan kampus, setelah sebelumnya ia telah meminta tolong pada Dini menitipkan absen untuk ny.

Sadar jika ia akan bertemu jery, Alea tampak kebingungan. Alasan apa yang akan ia katakan saat Adrian datang untuk menjemput nya di kampus.

Sementara ia tidak ada di kampus nya itu.

Dan tak lama setelah itu ponsel milik Alea kembali berdering dan terlihat di layar ponsel yang menelponnya tertera nama Adrian calon suami nya.

Dengan cepat ia tekan tombol berwarna hijau dan.-

“Halo sayang...” terdengar suara Adrian di seberang sana.

“Iya sayang, ada apa ?” ucap Alea.

“Aku minta maaf hari ini aku tidak jadi menjemputmu.” ucap Adrian.

“Tapi kenapa kau tak bisa menjemputku?” Tanya Alea.

“Mendadak aku ada meeting penting siang ini.”ucap Adrian.

Akan aku usahakan untuk menemuimu nanti setelah meeting.

“Ah-em... tidak usah sayang, hari ini kamu tidak usah datang menjemputku.

Karena aku hari ini akan bertemu dengan teman lama ku.”ucap Alea.

“Baiklah kalau itu keinginanmu.” Dan, oh ya siapa teman yang akan kau temui itu? Apakah dia seorang pria?” Tanya Adrian.

Bagaimana ini, apa yang harus aku katakan padanya? Tidak mungkin aku akan mengatakan jika aku menemui mantan kekasihku,batin Alea.

“Iya sayang dia seorang pria”ucap Alea.

Dan seorang pria yang ada di sebuah ruangan itu, raut wajahnya berubah dingin, rahangnya mengeras dan tangan nya mengepal hingga kuku nya memutih.

Saat mendengar calon istrinya menemui pria lain, telah terjadi kebakaran lokal dalam dada Adrian karena rasa cemburu nya, namun sekuat tenaga ia tahan untuk Alea.

Baiklah sayang, berhati-hati lah di jalan dan jaga dirimu baik-baik.

I love you”

Ucap Adrian yang di akhiri dengan memutus sambungan telponnya.

Alvin...” Panggil Adrian pada Assisten nya.

“Iya Tuan...” jawab Alvin

“Tolong kau cari tahu siapa pria yang akan di temui calon istriku hari ini.”ucap Adrian

“Maaf tapi siapa calon istri Anda Tuan??”ucap Alvin.

Bod*h tentu saja Alea calon istriku.”

Dan satu lagi, aku dan Alea telah bertunangan tidak lama lagi kami akan menikah.

Siapa lagi memangnya, kalau bukan dia hah bentak Adrian kepada Alvin.

“Baik Tuan akan saya cari tahu, permisi Tuan.”ucap Alvin seraya menganggukan kepalanya sebagai tanda hormat pada Tuan nya.

“Hmmm...pergilah”ucap Adrian dengan suara datar.

Di cafe*

Sementara di salah satu cafe seberang kampus tempat dimana Alea kulia, Jery terlihat tengah menunggu Alea di sudut belakang dalam cafe.

Terlihat seorang lelaki berpostur tubuh tinggi,putih yang tengah duduk menunggu kedatangan seseorang yang sudah lama ia tunggu.

Jery datang menemui Alea dengan mengenakakan seragam kebanggaan nya sebagai seorang Tentara, yang kian bertambah kadar ketampanan nya.

Dan siapapun gadis yang melihat nya akan terpesona dengan ketampanan yang dia miliki.

Sepuluh menit berlalu terlihat dari pintu cafe terlihat seorang gadis cantik,berkulit putih dengan rambut hitam sebahu yang terlihat menengok ke kanan dan kiri, untuk mencari keberadaan seseorang yang mengajaknya untuk bertemu hari ini.

Setelah dia menemukan sosok yang di carinya, dengan tubuh yang sedikit bergetar Alea berjalan menghampirinya.

Awalnya Alea terlihat ragu-ragu dan sempat mengurungkan niatnya untuk menemui laki-laki itu, dan saat Alea hendak berbalik menuju pintu.

Langkahnya pun terhenti tatkala di dengarnya suara laki-laki itu memergoki Alea yang hendak pergi dan memanggilnya.

Apa yang akan di lakukan jery ya setelah bertemu Alea?? Dan bagaimana reaksi Adrian saat tahu Alea bertemu mantan pacarnya..

Ik****uti terus yuk ceritanya” jangan lupa ya kak,komentar,like dan vote author biar lebih bersemangat lagi nulis nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***