Bab 20

SELAMAT MEMBACA!

***

Delima dan Erwin kembali ke kamar mereka setelah berpamitan dengan Papa Ardi dan Mama Isnah. Erwin mengunci pintu kamar mereka.

"Loh kok di kunci mas? Biasanyakan gak di kunci?" heran Delima sambil memperbaiki tempat tidur mereka.

"Biar tidak ada yang mengganggu kita. Apa lagi sekarang papa dan mama menginap di sini," jawab Erwin ambigu.

"Memangnya mas mau ngapain?" tanya Delima dengan kening berkerut.

"Mau begini," jawab Erwin lalu memeluk Delima dari belakang membuat si empunya tubuh kersentak kaget.

"Astaga mas," Delima memukul pelan lengan kekar Erwin yang melingkar di perutnya.

Erwin tidak menghiraukan Delima. Ia sibuk sendiri menciumi tengkuk Delima bahkan menyisahkan tanda-tanda kissmark di sana.

"Ma-mas," desah Delima tak tertahan.

"Hmm?" dehem Erwin masih sibuk menyiumi tengkuk Delima.

"A-aku lelah," kata Delima takut-takut. Ia sejujurnya tidak mau menolak Erwin, namun saat mengingat Erwin yang selalu melakukannya dengan kasar membuatnya jadi takut untuk kembali melakukannya bersama Erwin.

"Sebentar saja dan aku janji tidak akan melukaimu aku akan bermain lembut," janji Erwin dengan menahan nafsu birahinya.

Tanpa menunggu balasan Delima, Erwin kemudian membalikkan tubuh istrinya itu dan dengan gerakan cepat ia ******* bibir istrinya itu dengan sangat lembut.

Delima awalnya diam saja, namun lama kelamaan ia ikut terbuai dengan permainan lembut suaminya dan mulai membalas ciuman suaminya itu.

Mereka berciuman mesra dan saling membangkitkan nafsu masing-masing. Satu tangan Erwin memegang pinggang Delima dan satunya lagi menekan tengkuk Delima untuk memperdalam ciuman mereka.

Erwin lalu menuntun Delima untuk baring di ranjang tanpa melepas tautan bibir mereka dan menit berikutnya mereka sudah tidak terbungkus benang sehelai pun.

Dan sampai di sini saja saya pamit undur diri... wkwkwk

***

Keesokan paginya, Erwin bangun lebih dulu. Dia masih enggan bangun dari pembaringan, ia masih sibuk melihat-lihat wajah damai Delima sembari menyibak anak rambut yang menutupi wajah cantik Delima.

Delima mengerjapkan matanya menyesuaikan dengan cahaya mentari.

"Good morning," kata Erwin lalu mencium kening Delima.

"Morning," balas Delima dengan suara khas bangun tidurnya sambil tersenyum pada Erwin.

"Mas, belum ke kantor? Ini udah jam setengah delapan loh," ujar Delima.

"Nanti saja," kata Erwin mempererat pelukannya pada Delima.

"Mas," panggil Delima kala ia mau melepaskan tangan suaminya dari perutnya namun tidak mau di lepas oleh Erwin.

"Sebentar saja sayang," ucap Erwin dengan mata tertutup.

Deg!

Jantung Delima berdetak tidak karuan setelah dipanggil sayang oleh Erwin.

"Apa tadi aku salah dengar?" batin Delima.

Delima lalu menggelengkan kepalanya. "Mas mama pasti sedang mempersiapkan sarapan di bawah," seru Delima.

"Papa dan mama sudah pulang tadi subuh," balas Erwin sambil menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Delima.

"Ke-kenapa?" tanya Delima geli dengan perbuatan suaminya itu.

"Papa ada proyek di luar kota jadi pagi-pagi sekali mereka sudah terbang," jawab Erwin dengan tangan yang bergerilya nakal.

"Mas," desah Delima.

"Sekali lagi yah Del," pinta Erwin dengan nafsu yang telah di ubun-ubun.

"Aku capek," kata Delima dengan raut wajah memohonnya. Semalam Erwin berulang kali menungganginya dan sekarang dia minta lagi sungguh sebuah penderitaan bagi Delima.

"Sekali saja, aku janji tidak akan lebih," melas Erwin dan mau tidak mau Delima pun menyetujuinya.

"Baiklah," balas Delima dan langsung saja Erwin menindih tubuh Delima dan pergulatan panas kembali terjadi di atas ranjang king size itu.

***

Follow Ig aku @Noona_Risma14 di sana sudah ada visual Delima dan Erwin yah🤗🤗

***

SLOW UP YAH😊

JANGAN LUPA LIKE, KOMEN DAN VOTENYA🤗

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

ada yang tidak benar dengan erwin

2022-11-11

0

iim ruhimat

iim ruhimat

kurang gereget,masa erwin tiba2 baik gak dibikin menyesal dulu atau gimana ke

2021-07-22

0

YuliaBilqis

YuliaBilqis

Erwin beneran gk siiiih 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️

2021-06-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!