SELAMAT MEMBACA!
***
Pagi di hari senin merupakan salah satu pagi tersibuk yang menjadi momok bagi sebagian orang. Banyak yang membenci hari ini, sindrom 'I hate Monday' seakan sudah mendarah daging.
Delima sudah bangun dari pukul lima pagi tadi. Sekarang ia akan berperan menjadi seorang istri pada umumnya. Memasak dan menyiapkan semua keperluan suaminya.
"Pagi Mah," sapa Delima kala melihat Mama Isnah baru bangun dan langsung menuju dapur.
"Pagi Del, udah selesai?" tanya Mama Isnah.
Delima mengangguk, "Udah mah," jawab Delima ternyum.
"Maafkan mama yah Del, gak bisa bantu kamu masak," sesal Mama Isnah.
"Gak papa kok mah, ini juga kan sudah menjadi tugas Delima sebagai istri dan juga menantu," tukas Delima.
"Huft... ini semua gara-gara papa kamu itu," gerutu Mama Isnah. "Bikes banget tuh orang tua," ketus Mama Isnah saat mengingat kelakuan Papa Ardi semalam.
Delima terkekeh geli, "Sudahlah mah," seru Delima.
"Del, nanti kamu perginya jam berapa?" tanya Mama Isnah.
"Sepertinya nanti sekita jam sembilan mah," jawab Delima sambil menyiapkan lauk pauk di piring.
"Oke, sini mama bantu, kamu urus saja suami kamu di atas!" ujar Mama Isnah.
"Baiklah, makasih mah," ucap Delima dan dijawab anggukan kepala oleh Mama Isnah.
Delima pun berlalu dari dapur menuju kamarnya di lantai dua.
"Mas," panggil Delima sembari membuka gorden jendela kamar mereka.
Cahaya dari sang mentari berhasil lolos masuk ke dalam kamar Delima dan Erwin, membuat Erwin harus menarik selimutnya karena merasa tidurnya diusik oleh sang mentari.
"Del tutup kembali gordengnya!" titah Erwin dengan suara seraknya.
"Mas, ini sudah pagi loh! Ayolah bangun mas harus kerja sekarang!" seru Delima menggoyang-goyangkan tubuh Erwin.
Erwin berdecak kesal dari balik selimut tebal itu.
"Mas," panggil Delima lagi.
"Iya-iya ini juga udah bangun," kesal Erwin lalu menyibakkan selimutnya dan mendudukan dirinya masih dengan mata terpejam.
"Tunggu sebentar aku akan menyiapkan air untukmu dulu," tutur Delima tersenyum melihat Erwin yang begitu menggemaskan baginya.
Di dalam kamar mandi Delima mengisi buth tub dengan air untuk mandi Erwin. Baru kali ini ia melakukan hal tersebut, biasanya dia hanya akan di perbolehkan menyiapkan baju kerja pria itu dan menyetrikanya.
"Auh..." ringis Delima ketika merasakan sakit yang luar biasa pada kepalanya.
Delima lalu duduk jongkok sembari meremas rambutnya, berharap sakit kepalanya bisa hilang segera.
"Del! Airnya sudah belum?" teriak Erwin dari luar.
"Bentar lagi mas!" balas Delima menahan rasa sakit kepalanya.
Delima menghirup napas dalam-dalam lalu berdiri dari jongkoknya berusaha menahan rasa sakit kepala yang ia rasakan saat ini.
"Delima, kau kuat!" katanya menyemangat dirinya sendiri lalu kelaur dari kamar mandi.
Delima tersenyum pada Erwin, menyembunyikan rasa sakit kepala yang begitu hebat menyerangnya.
"Sudah aku siapkan mas, masuklah!" tutur Delima.
Erwin berdiri dari duduknya di atas ranjang berjalan menuju Delima.
Cup!
Erwin mencium kening Delima sebagai ucapan selamat pagi pada istrinya itu.
"Lebih baik dilakukan dari pada hanya dilontarkan dengan kata-kata semata," jelas Erwin lalu masuk ke dalam kamar mandi.
Delima mematung di tempatnya bahkan ia melupakan sakit kepalanya mendapat perlakukan manis dari suaminya itu.
"Ada apa ini?" tanya Delima ketika penglihatannya mulai buram.
Delima lalu berjalan terburu-buru memasuki walk in closet. Dia mengobarak-abrik lemari pakaiannya dan akhirnya benda yang ia cari pun ketemu juga.
"Huft... akhirnya," lega Delima kemudian keluar dari sana berjalan menuju nakas.
Delima meminum obat yang disarankan oleh Dokter Tia.
"Apa ini yang di maksud Dokter Tia jika kondisiku akan semakin memburuk?" gumam Delima senduh. Ia menatap nanar pintu kamar mandi.
"Kenapa di saat semuanya aku kira sudah baik, malah seperti ini?" lirih Delima.
Sakit kepalanya sedikit mendingan dan penglihatannya pun kembali jelas seperti semula.
***
SLOW UP YAH😊
JANGAN LUPA LIKE, KOMEN DAN VOTENYA🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Lela Lela
sembuhkan author delimany
2023-01-30
0
Tri Andriyani
knp hrs mengacak2 simpen aja yg bener del...😀
2021-06-21
0
indah auliya
cuma author yg bs nyembuhin
2021-04-02
0