Terdengar azdan subuh telah berkumandang, sari segera bergegas mengambil wudhu untuk menunaikan sholat subuh. Sari tidak pernah meninggalkan sholat lima waktu nya. Karna bagi sari sesulit dan sesusah apapun hidup nya, hanya sholat dan doa yang dapat mengurangi semua beban hidup nya.
Setelah selesai sholat sari langsung mandi, lalu berlanjut dengan membersihkan rumah,menyapu,mengepel,mencuci baju, semua itu di kerjakan dengan rajin dan sungguh\-sungguh.
Jam sudah menunjukkan pukul 5.30 pagi..
asih juga telah bangun dan mandi kemudian membantu pekerjaan sari..
Setelah di rasa semua pekerjaan beberes selesai asih mengajak sari untuk keluar rumah menunggu tukang sayur keliling lewat.
"Pagi mang ujang, udah ganti shif ya sama mang udin" tanya asih setelah sampai di gerbang.
"Pagi juga mbak asih,mbak sari... Udah baru aja ganti shift... mau beli sayur yaa mbak?" tanya mang ujang balik.
"iya mang ujang, mau nitip belikah?" kata asih.
"Tidak mbak... silah kan mbak,kayak nya bentar lagi tukang sayur nya lewat!" kata mang ujang seraya membuka gerbang.
Sari dan asih menunggu tukang sayur di depan gerbang,karna biasa nya tukang sayur akan berhenti di situ.
Asih sudah langganan lama dengan si tukang sayur, dia tidak pernah belanja sayur ke pasar ataupun ke supermarket, kecuali tukang sayur yang jadi langganan nya tidak jualan.
Tak berapa lama mereka menunggu, akhir nya tukang sayur pun lewat.
Setelah berhenti di depan mereka, asih dan sari langsung memilih sayuran yang akan mereka beli..
"mpok yuyun,ini kangkung nya baru kan?" tanya asih seraya memilih sayuran kangkung.
"Jelas baru atuh mbak sih, masih seger seger gitu lho....
ini siapa mbak sih,kok saya baru lihat,saudara majikanmu kah?" tanya mpok yuyun si tukang sayur seraya menatap sari.
"Bukan mpok... dia pembantu baru disini, baru kemarin mulai kerja,maka nya baru lihat"jelas asih.
"Serius mbak sih, kok kayak bukan pembantu, cantik cantik kok mau jadi pembantu" kata mpok yuyun agak kaget
"Gak apa apa bu, saya senang kok dengan pekerjaan ini... buat saya yang penting halal.
Kenalin bu saya sari! " kata sari seraya mengulurkan tangannya.
"Saya yuyun... jangan panggil bu... panggil saja mpok....mpok yuyun!" kata mpok yuyun membalas uluran tangan sari.
"emang cantik mpok si sari ini... hati nya pun juga secantik orang nya!" kata asih seraya tersenyum menatap sari.
"Apaan sih mbak asih ini... biasa aja kok... kata sari tersipu malu..
"iyaa bener kok mbak sari, mbak memang cantik! " kata mpok yuyun.
"ini mpok aku beli kangkung nya 5 iket, sama ikan nya ada?" tanya asih seraya mencari ikan di atas gerobak sayur.
"Ada mbak sih.... ini mau berapa ekor... ?" kata mpok yuyun, menyerahkan ikan gurame
"mau 5 ekor donk mpok.... jadi semua berapa?" tanya asih
"kangkung 5 iket 25 ribu, terus ikan nya 5 ekor 100 ribu.... jadi semua nya 125 ribu mbak!" jelas mpok yuyun.
Asih menyerahkan 2 lembar uang seratus ribuan. Setelah menerima uang kembalian, mereka kemudian masuk menuju dapur dan langsung memasak tumis kangkung dan ikan gurame yang di beli tadi.
Asih menyerahkan kangkung untuk di masak oleh sari, sedang ikan gurame akan di masak oleh asih.
Kali ini sari memasak dengan masih hati hati, sebab nanti anak dari majikannya hari ini akan pulang dari luar negri mungkin pagi ini,dan kemungkinan juga akan sarapan di rumah.
Sari berharap dia tidak akan mengecewakan majikan nya, dan semoga kesan yang akan diterima nya baik seperti kemarin.
Jam sudah menunjukan pukul 8 pagi, dan tepat pada jam tersebut sari dan asih telah selesai memasak.
Mereka segera menyiapkan makanan di meja makan untuk sarapan majikan nya.
Ketika asih dan sari masih sibuk dengan pekerjaannya, tiba tiba terdengar suara klakson mobil dari arah depan.
Asih sudah tau bahwa yang datang adalah rendra anak dari majikan nya.
"Seperti nya ada yang datang mbak, saya aja yang bukain pintu!" kata sari hendak melangkah ke arah pintu depan.
"Tidak usah sari, itu yang datang pasti den rendra, tuan yudi dan nyonya lestari pasti sudah ada di depan menunggu kedatangan anak nya,. mendingan ayo kita segera selesaikan ini,sebelum mereka sarapan" kata asih menjelaskan.
Tanpa bertanya lagi sari melanjutkan pekerjaan nya, menata piring dan gelas, lalu menuang kan air putih pada gelas gelas yang sudah tertata.
** Di teras rumah.....
Seorang pemuda turun dari pintu belakang mobil mewah. Rendra.. anak dari yudi dan lestari pemilik beberapa perusahaan besar yang ada di dalam maupun di luar negri.
Rendra adalah pemuda yang berusia 25 tahun, seorang pengusaha sukses, dan telah memegang beberapa perusahaan milik sang ayah. Pemuda yang tampan,dengan postur tubuh yang atletis,kulit putih bersih,hidung mancung, dan sangat pintar dalam bidang apappun. Dia adalah anak tunggal, dan menjadi kebanggaan orang tua nya.
"Morning papa,mama....!" kata rendra setelah turun dari mobil, kemudian memeluk kedua orang tua nya.
"Mama kangenn bangett sama kamu sayang.... akhir nya anak mama pulang juga!" kata nyonya lestari dengan masih memeluk erat anak nya.
"Rendra juga kangen bangett sama mama.... sama papa juga!" kata rendra.
"Sudah pelukan nya, kasihan rendra ma, baru pulang pasti capek.... ayo masuk, kita sarapan sama sama!" ajak tuan yudi.
"ayo sayang, pasti kamu laper... mama punya masakan enak buat kamu, pasti kamu suka!" kata nyonya lestari seraya melepas pelukan nya,dan masuk bersama ke dalam rumah,langsung menuju ruang makan.
Tepat asih dan sari juga telah selesai menyiapkan makanan nya. Mereka sudah berada di belakang sebelum majikan nya datang. Hati sari masih takut,dia tidak tenang,apa kah tuan muda nya akan menyukai masakan nya,dan memuji nya seperti ke dua orang tua nya kemarin atau malah sebalik nya. Sari hanya bisa berdoa dalam hati.
Sementara rendra dan ke dua orang tua nya telah duduk di kursi makan masing masing.
Tanpa banyak berbicara, mereka semua menyatap makanan nya.
Dalam suapan pertama nyonya lestari menatap rendra,menunggu ekspresi anak nya.
"Ma, ini tumis kangkung beli atau mbak asih yang masak..... tapi kalau mbak asih gak kayak gini rasa nya... Ini enak banget ma!" kata rendra yang masih mengunyah makanan nya.
"Ini tumis kangkung nya bukan beli dan bukan juga mbak asih yang masak... tapi pembantu baru yang masak!" kata nyonya lestari tersenyum. dia sudah menduga bahwa anak nya akan menyukai nya.
"Ada pembantu baru ya ma.... pinter masak donk dia... ini kangkung asli enak banget, rendra suka!" kata rendra makan dengan lahap nya.
Mama nya hanya tersenyum melihat anak nya makan..
"Habiskan dulu makan nya ren, nanti baru diobrolin, gak baik makan sambil ngomong!" kata tuan yudi.
Mereka menikmati sarapan pagi ini dengan nikmat,tanpa ada pembicaraan lagi...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Atun Ismiyatun
maaf kak mau nanya..tadi kan asih sama tutik ketemunya ditempat les private terus yg diantar mbk asih siapanya tuan yudi kak..??
2024-01-29
4
nyonya hendra
kecewa sama umur pemeran laki2 nya ,kenapa gak 35 lah biar ,jauh beda sama sari.
2024-01-06
0
suparni_dwi
konglomerat juga manusia mbak
2023-02-16
0