Bab 7

Seminggu Kemudian, Di kantor

"Alya!! Tolong buatkan kopi tiga ya, dan bawa ke meja saya." Perintah bu Karin, sekretaris presdir disana.

Alya pergi ke pantry, membuatkan tiga cangkir kopi sesuai permintaan bu Karin.

Bu Karin, wanita cantik yang usianya tidak jauh berbeda dengan Abimanyu, adalah sekretaris presdir. Dia sudah menikah, dan baru saja melahirkan anak pertama. Dia sangat baik pada Alya. Katanya dia menganggap Alya seperti adiknya sendiri.

"Ini kopinya bu." Ujar Alya

"Oh iya. Kamu tolong bawa kopinya keruangan presdir ya, beliau sedang ada tamu, saya kebelet." Titah Karin.

"Baik bu." Sahut Alya, lalu melangkah menuju ruangan presdir. Alya melihat namanya diatas pintu. "Rama Prasetya Saputra."

Alya baru pertama kali masuk ke ruangan itu, karena kemarin-kemarin Evi dan Burhan, temannya yang selalu merapikan ruangan atau membawa minuman untuk sang presdir.

Alya melihat tiga orang lelaki yang terlihat gagah dengan setelan jas mereka, duduk di sofa panjang di ruangan itu. Alya meletakan kopi yang ia bawa dimeja dengan menundukkan kepala, karena tidak berani memandang wajah mereka, dan mereka juga sepertinya tidak memperdulikan kehadirannya.

Setelah tugasnya selesai, Alya beranjak pergi dari sana. Namun tiba-tiba salah satu dari mereka memanggilnya "Tunggu." Suara lelaki itu membuat Alya menghentikan langkahnya, dan berbalik.

"Iya pak. Ada yang bisa saya bantu." Tanyanya dengan sopan.

"Tolong kamu berikan ini pada bu Karin, dan minta dia menyelesaikan secepatnya." Titahnya.

"Baik pak." Sahut Alya.

Alya tahu, yang berbicara barusan itu adalah pak Rama. Selama seminggu bekerja, hari ini Alya baru melihat wajahnya dengan jelas.

.....

Sebentar lagi jam makan siang. Ada sebagian karyawan yang meminta Alya membelikan makanan dari luar. Alya pun pergi membeli ketoprak diseberang kantor.

Saat selesai membeli pesanan, Alya tak sengaja melihat pak Rama keluar dari kantor bersama tamu tadi. Tanpa sadar dia terus memperhatikannya, sampai Rama masuk ke mobil dan berlalu dari sana.

Ternyata benar yang dikatakan karyawan disini. Pak Rama benar-benar tampan, dan dia juga kelihatannya baik, tidak seperti Abimanyu. Astagfirullah, kenapa aku jadi bandingin mereka.Tapi aku merasa pernah melihatnya ya! Tapi dimana?.Ah mungkin saja dia pernah datang ke restoran tempatku bekerja dulu. Ucapnya dalam hati.

.........

Alya membawa makanan pesanan karyawan dan menyiapkannya. Ada yang pergi ke kantin, ada juga yang makan di pantry, seperti Alya, Evi dan Burhan. Mereka bertiga selalu membawa bekal dari rumah. Evi berasal dari Jawa timur, sedangkan Burhan dari kota dodol, Garut.

Sekarang Alya merasa tidak sendirian tinggal di ibukota. Ada Burhan yang sama-sama orang sunda, juga ada beberapa karyawan yang berasal dari Bandung, sama seperti dirinya. Alya juga akrab dengan mang Asep, tukang bubur ayam yang mangkal dekat perusahaan tempatnya bekerja. Dia juga orang sunda, yang berasal dari kota Tasikmalaya.

Hari-hari Alya kembali ceria. Alya sudah mulai lupa dengan kesedihan dan rasa sakit yang dia rasakan selama ini. Setiap hari Alya berangkat jam tujuh kurang seperempat, setelah membereskan rumah dan menyiapkan sarapan, juga bekalnya. Alya tidak pernah memakai seragam kerjanya dari rumah, karena dia tidak mau Abimanyu tahu apa pekerjaannya, karena Alya sangat yakin Abimanyu akan menghinanya, kalau dia tahu apa pekerjaan Alya.

Abimanyu selalu ada diruang tv, saat Alya akan berangkat kerja. Dan seperti biasanya dia selalu menatap sinis pada Alya. Alya mengacuhkannya, baginya itu sudah biasa. Namun pagi itu keajaiban dunia kembali terjadi. Dia bicara pada Alya, dan kali ini nada bicaranya tidak tinggi seperti tiang listrik. "Kamu naik apa ke tempat kerja?." Tanyanya

"Naik motor." Jawab Alya cepat.

"Motor siapa?." Tanya Abimanyu lagi

"Teman!! Maaf tuan saya harus berangkat sekarang, permisi." Pamit Alya

Dia berjalan cepat meninggalkan rumah dan komplek perumahan elit itu, karena pasti Evi sudah menunggu di depan gang, sebelah gerbang komplek.

Alya sengaja selalu turun disana agar Evi tidak tahu kalau Alya sebenarnya tinggal di komplek elit, bukan dijalan gang sempit disebelahnya. Dan benar saja, Evi sudah menunggunya. Alya naik dan mereka pun berangkat.

..

Sesampainya di kantor, Alya di minta merapikan ruangan presdir, karena Burhan tidak masuk. Saat ini Alya tengah membersihkan ruangan itu. Dia mengelap meja dan semua yang ada disana. Matanya tertarik melihat foto pak Rama yang ada dimeja kerjanya. Pak Rama terlihat sangat tampan di foto berukuran 5 R itu.

Aku seperti pernah melihatnya, tapi dimana ya?.Batin Alya.

Alya tersadar dari lamunannya saat mendengar suara langkah yang menggema diluar ruangan. Suara itu semakin jelas terdengar dan semakin dekat. Dan ternyata pak Rama lah pemilik suara langkah itu. Dia masuk saat Alya masih mengepel ruangannya, dan sepertinya dia terkejut melihat Alya ada di sana.

Ini belum jam kerja, kenapa dia sudah datang?. Tanya Alya dalam hati.

Rama langsung menuju meja kerjanya, dan kelihatannya ada sesuatu yang dia cari.

"Kamu yang membereskan meja saya?." Tanyanya

"Iya pak." Jawab Alya

"Apa tadi kamu lihat map biru muda disini?." Tanya Rama lagi

"Oh iya pak. Tadi saya menemukannya dibawah kursi. Saya simpan di laci." Terang Alya

Rama membuka laci, dan mengambil map biru yang dicarinya. "Terimakasih." Ucapnya.

"Sama-sama." Balas Alya.

Rama membuka map itu. Wajahnya terlihat sangat serius menatap isi map yang di pegangnya. "Kamu OG baru?."

"Iya pak."

"Kenapa kamu yang ngepel?. Kemana Burhan?."

"Burhan tidak masuk pak. Sakit."

"Ohh..Siapa nama kamu?."

"Alya pak."

"Alya?"

"Iya pak." Pak Rama diam.

"Apa bapak perlu sesuatu?"

"Tidak...lanjutkan saja pekerjaan kamu."

Alya melanjutkan pekerjaannya dengan cepat, karena merasa tidak nyaman bekerja diawasi langsung oleh bos besar. Setelah selesai, dia lalu membersihkan meja karyawan. Tak lama kemudian, para karyawan mulai berdatangan. Alya dan Evi ke pantry untuk membuatkan kopi, dan minuman lainya, sesuai permintaan karyawan.

Terpopuler

Comments

Jumadin Adin

Jumadin Adin

semanfat al cari cuan

2022-04-08

1

💝GULOJOWO💝

💝GULOJOWO💝

kan dia datang diacara nikahan mu Alya 😂😂

2022-02-27

1

Abrina Esha

Abrina Esha

rama kakak nya alya?

2022-02-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!