Journeys End
Ruby berhasil diterima di salah satu universitas yang sudah lama ia damba-dambakan. Ia memulai tahun ajaran baru dengan bahagia,berteman dengan orang-orang baru yang mengerti tentang hukum dan berwawasan luas. Ya,dia berhasil lolos seleksi mahasiswa fakultas hukum.
"Bu,aku pulang," Ruby berlari menghampiri ibunya.
"Hari ini kita akan merayakan keberhasilan mu lolos seleksi universitas. Jadi,ibu memasak banyak makanan untuk nanti malam."
Ruby merayakan keberhasilannya masuk di universitas yang ia impikan dengan makan malam bersama keluarganya. Kesempatan makan malam bersama memang sangat jarang terjadi di keluarga Ruby,karena mereka memiliki kesibukkan masing-masing.
"Besok aku sudah mulai kuliah normal," kata Ruby.
"Hari ini tidurlah lebih awal," kata ibu Ruby.
Ruby pergi ke kamarnya dan tertidur.
Pagi tiba,Ruby sudah siap pergi ke kampus. Tidak ada orang di rumah,jadi ia pergi tanpa pamit.
Sampai di kampus ia masuk ke ruangan 202 yang merupakan ruang kelasnya. Di kelas sudah banyak mahasiswa lain yang berkumpul. Mereka saling berkenalan satu sama lain.
"Hai," sapa seorang laki-laki kepada Ruby.
"Halo," Ruby menyapa kembali sambil mengulurkan tangan.
Laki-laki itu bernama Albert. Albert kemudian duduk di samping Ruby.
"Aku harap kita bisa menjadi teman baik," kata Ruby.
"Tentu saja. Siapa yang tidak mau berteman dengan gadis cantik sepertimu," jawab Albert sambil tersenyum.
Mereka kemudian saling bercerita apa tujuan mereka memilih fakultas hukum. Albert menceritakan bahwa ia ingin menjadi seorang tentara namun tidak lolos seleksi tahun lalu.
Saat tengah asik berbincang,dosen datang dan mereka memulai pembelajaran.
Saat pelajaran selesai,seseorang memanggil Ruby.
"Ruby!"
Ruby menoleh,ia melihat seorang perempuan memanggilnya tapi ia tidak kenal dengan perempuan itu.
"Aku Evelyn. Senang bisa berkenalan denganmu," katanya sambil mengulurkan tangan.
"Aku Ruby. Aku juga senang berkenalan denganmu."
"Albert memberitahuku tadi bahwa ia berkenalan denganmu. Katanya kamu gadis yang baik," kata Evelyn.
Ruby tersenyum dan mengajak Evelyn pergi ke kantin. Albert dan Evelyn adalah teman pertama Ruby di kampus. Mereka kemudian pergi bersama ke kantin.
"Bolehkan aku bergabung?" tanya seseorang yang tiba-tiba muncul di belakang Ruby.
"Silahkan," jawab Ruby sambil tersenyum.
Laki-laki itu duduk di depan Ruby.
"Namaku Thomas. Kita menjadi teman sekelas sekarang," kata laki-laki itu.
"Aku Ruby. Senang bisa sekelas denganmu," jawab Ruby.
Ruby dan teman-teman barunya makan bersama. Tidak lama kemudian,ponsel Ruby berbunyi.
"Baiklah aku akan segera datang," katanya menjawab telepon.
Ruby pamit pergi kepada teman-temannya menuju ruang musik.
"Kylie," panggil Ruby.
"Oh,Ruby! Terimakasih sudah datang," jawab Kylie.
Kylie merupakan teman Ruby saat masa pengenalan lingkungan kampus. Ia memiliki suara yang bagus dan terpilih masuk ke kelas musik. Karena Kylie tidak terlalu mudah bergaul dan masih merasa asing dengan lingkungan kampus maka ia meminta Ruby untuk menemaninya.
"Aku akan berlatih sekarang," kata Kylie.
"Baiklah aku akan menunggumu di luar," jawab Ruby sambil berlalu.
Ruby duduk di bangku yang tersedia di luar ruang musik. Tiba-tiba dua orang laki-laki menghampirinya. Ruby merasa kurang nyaman dengan kehadiran dua laki-laki itu karena mereka terus menatap Ruby.
"Halo," sapa salah satu laki-laki itu.
"Hai," jawab Ruby sambil tersenyum.
"Siapa namamu?"
"Namaku Ruby," jawab Ruby dengan ramah.
"Aku Sam dan ini temanku Edward," kata laki-laki itu.
Ruby hanya tersenyum.
"Oh iya. Kalau boleh aku tau,kamu punya instagram?" tanya Sam.
"Kebetulan ada," jawab Ruby.
Mereka bertukar instagram. Sam mengatakan bahwa ia akan menghubungi Ruby lagi nanti. Kylie kemudian datang menghampiri Ruby.
"Kenapa latihannya sangat cepat?"
"Hari ini hanya perkenalan diri saja. Latihan baru dimulai minggu depan," jawab Kylie.
Mereka kemudian pergi berdua.
"Hari pertama kuliah cukup baik," Ruby berkata kepada Kylie sambil menyetir mobilnya.
"Hari akan berjalan lebih baik jika kau menyetir dengan pelan," jawab Kylie protes karena Ruby menyetir dengan kecepatan tinggi.
"Banyak lelaki tampan berkenalan denganku hari ini. Apa kau juga berkenalan dengan banyak lelaki?"
"Lelaki apanya. Hari pertama kuliah aku sudah ditunjuk dosen untuk menjawab soal," keluh Kylie.
Hari pertama kuliah yang mengesankan bagi Ruby karena ia berkenalan dengan teman-teman baru dan para lelaki yang sesuai dengan kriterianya.
"Aku harap aku akan mendapatkan kekasih tahun ini," kata Ruby.
"Bukankah banyak yang mendekatimu. Tapi kamu terlalu pemilih," jawab Kylie.
"Sudahlah,ayo kita pulang. Aku lelah," jawab Ruby dan mengantarkan Kylie pulang ke rumahnya.
"Pulang? Ini masih siang,ayo kita jalan-jalan," ajak Kylie.
Mereka pergi ke mall,berbelanja kemeja yang bisa gunakan untuk kuliah. Kemudian mereka duduk santai di sebuah kedai es krim.
Ruby mengecek ponselnya dan ada notifikasi masuk dari Sam.
Sam mengajak Ruby pergi nanti malam. Ruby terpaksa menolak karena ia harus mengantar bibinya ke bandara nanti malam. Sam kemudian mengatakan akan mampir ke rumah Ruby besok,karena rumah Ruby sangat dekat dari kampus.
"Siapa yang mengirim pesan padamu?" tanya Kylie.
"Kenapa kau ingin tau?"
"Kamu terlihat mencurigakan," kata Kylie.
"Sam mengajakku pergi nanti malam tapi aku tidak bisa dan dia berjanji besok akan ke rumahku sepulang dari kampus", jawan Ruby.
"Sebaiknya kamu berhati-hati,bagaimanapun kamu baru kenal dengan dia," saran Kylie.
"Tentu saja aku akan berhati-hati. Jangan khawatir," jawab Ruby.
Ruby sampai di rumah pada sore hari. Ia mandi dan langsung berangkat mengantar bibinya ke bandara.
Ada notifikasi dari Sam,Ruby segera membacanya.
"Apa kamu sudah berangkat ke bandara?" tanya Sam melalui DM.
Ruby menjawab sudah dan sebentar lagi akan kembali. Sam mengatakan sebentar lagi dia selesai kuliah.
"Sepertinya kita bisa bertemu hari ini," kata Ruby pada Sam.
Ruby bergegas pulang sebelum Sam pulang dari kampus. Waktu tempuh dari bandara ke rumah Ruby hanya 45 menit jadi ia bisa sampai rumah dengan cepat.
"Aku sudah selesai kuliah. Dimana alamat rumahmu?"
Ruby mengirimkan alamat lengkapnya kepada Sam.
***
Sam sudah sampai di rumah Ruby.
"Bagaimana kuliah pertamamu hari ini?"
"Masih biasa saja,belum ada sesuatu yang istimewa," jawab Sam.
"Aku akan mengambilkan minuman untukmu," kata Ruby lalu ia pergi ke dapur.
"Apa kamu tidak takut tinggal sendiri disini?" tanya Sam.
"Tidak. Disini cukup nyaman karena aku menyukai tempat yang jauh dari keramaian," jawab Ruby.
"Ruby,aku ingin ke toilet. Dimana letaknya?"
Ruby kemudian mengantar Sam ke toilet.
Sam kembali dan meminum teh yang sudah Ruby siapkan.
"Malam ini kamu tinggal sendiri?"
"Sepertinya begitu karena kakakku ke luar kota dan bibiku kau tau sendiri dia sedang pergi," jawab Ruby.
"Ruby…"
"Sam,apa yang kau lakukan?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
₵ⱨɽł₴ ø₭₮₳vł₳
mampir dong ke novel aku.
CEWEK CULUN BERUBAH MENJADI CEWEK CANTIK.
MOHON DUKUNGANNYA YA,DENGAN CARA VOTE,LIKE,DAN BERI TANGGAPAN YANG MENARIK YA.
THANKS.
2021-02-20
1
🌻Ruby Kejora
like mendarat thor. mari kita slg dukung sampai eps terakhir..
semoga bnyk readernya.
di tunggu feedbacknya di novelku
2021-02-19
2
เลือดสีน้ำเงิน
jejak dukungan 😇 salam persahabatan 🙏
2021-02-19
1