Malam penyiksaan

Hingga malam berlalu. Key terus menerus minum minum keras Hingga mengkonsumsi obat obatan terlarang juga. Di temani Verru tapi dia kini tak berani minum. Karena Verru kini jadi sopirnya Key. Kepala bersandarkan meja Key terus mengigau. Bahwa seakan akan dia tengah prustasi apa yang dia terima selama ini. Dulu Feirvy yang dahulu meninggalkannya sampai Key terjerumus terkubur ke dunia hitam. Kini Feirvy yang seperti pion bisa sedikit menerangi hatinya malah ingin membunuhnya. Sebuah pukulan keras untuk Key. Seakan dia tak terima selalu di diperlakukan tidak adil oleh perempuan yang dekat dengannya.

Igauan suara lemah Key yang tersandar di atas meja. “Dia mau membunuhku ... dia mau membunuhku ... kenapa ...?"

Hah ... Aku harus bagaimana ... Baru ini setelah sekian lama dia sembuh dari prustasi nya. Dia balik lagi menggila seperti dulu. Kalau begini aku harus tahu yang sebenarnya apa yang terjadi. Pikir Verru.

Key yang masih tertunduk lemah di meja. Verru meninggalkannya sebentar ke toilet. Tak disangka ada beberapa wanita penggoda begitu terpesona dengan ketampanan juga tubuh bidang yang Key miliki, apalagi sekarang dia sedang terlihat tak berdaya. Mereka perlahan dengan manja menghampiri dan menggoda Key. Tangan mereka mulai meraba raba tubuh Key.

Kepala yang masih terasa pening. Key sedikit tersadar dan merasa tubuhnya telah di raba raba seseorang dan samar samar terdengar suara manja rayuan mereka.

Mulailah key sadar dan terbangun. Betapa kesalnya dia. Berani sekali seseorang menyentuhnya tanpa ada ijin darinya terlebih dahulu. Sontak Key berteriak lantang.

“MINGGIR KALIAN!!!” mereka amat terkejut dan segera berhenti meraba raba Key. “hah. Siapa yang mengijinkan kalian menyentuhku HAH!!, perempuan murahan semua!! BAHKAN istriku lebih cantik dari kalian. PERGI KALIAN DARI SINI! CEPAT!!!” sontak lari terbirit-birit mereka. Key begitu kejam dan kasar dengan orang yang berani menyentuhnya. Tubuh Key hanya untuk orang yang dia sayangi saja, itu prinsip Key selama ini. Sedangka Feirvy selama ini malah leluasa bisa memeganginya, apalagi Key sendiri yang berkemauan. Apa itu artinya Key sudah mulai menyukai Feirvy sejak awal. Tapi entahlah. Masih belum terlihat jelas.

Dari kejauhan. Melihat Key seperti membuat keributan. Verru segera berlari ke arah Key.

“Kau tak apa?”

“Aku ingin pulang. Aku ingin meniduri istriku.”

Bagaimana ini. Key sudah mulai suka dengan Feirvy.

.

.

.

Jam 11. Dia bilang aku tidak boleh tidur sebelum dia pulang. Tapi dia lama sekali. Aku sudah mulai mengantuk.

Ternyata apa yang dipikirkan Feirvy langsung terjawab sudah. Verru dan Key baru saja sampai rumah. Key berjalan sedikit sempoyongan dan langsung bertanya keberadaan Feirvy.

“Dimana dia ...?”

“Ada di kamar kedua mu. Jangan sakiti dia dahulu.”

“Aku tahu ...” Key berjalan ke arah kamar keduanya.

"Hahhh .... Aku tidak yakin."

Key menggebrak gebrak pintu. “Feirvy buka! Buka pintunya!”

Manusia apa dia itu. Padahal pintu tidak di kunci. “Pintunya tidak di kunci ...!” Teriak Feirvy. Sembari berpikir. Dia sudah pulang. Aku ingin tidur. Semoga dia tak menggangguku.

“Buka pintunya!!”

“Iya. Iya.”

“Dia itu memang keterlaluan.”

Feirvy membuka pintu untuk Key. Entah disengaja atau gimana. Key memanglah masih marah dan geram pada Feirvy. Bagaimana bisa perempuan yang dia tolong malah ingin membunuhnya.

Saat pintu dibuka. Feirvy terkejut! Key begitu bau alkohol. Key menutup pintu kasar lalu tiba tiba mendorong Feirvy sampai ke tempat tidur. Key melepas paksa gaun pengantin yang Feirvy pakai.

“Sakit. Sakit Key. Kau mau apa.”

“Menidurimu.” Tangan Key masih terus membuka paksa gaun tersebut.

“Tidak. Aku tidak mau. Lepaskan Key aku tidak mau.”

“Tidak mau. Tiba tiba ada perempuan dirumahku dan kau mau membunuhku. jadi itu mau mu!!"

“Kau salah paham ...”

Tidak ingin menyerah. Nafas Key yang sudah mulai naik turun. Melihat bibir Feirvy ingin sekali dia menggigitnya.sembari menatap mata Feirvy yang sudah ingin menangis dihadapan Key.

Fikir Key. Kau kini istriku. Aku mau apa saja terserah aku. Kau duluan yang punya niat jahat padaku.

Tubuhnya kini tak terkendali. Seakan ingin liar begitu saja. Key mencumbui bibir Feirvy dengan penuh hasrat membara. Nafas yang sudah naik turun. Ingin terus menguasai tubuh kecil Feirvy yang setengah bajunya sudah terkoyak olehnya. Meski Feirvy terus menolak. Apa daya dia sekarang tak akan bisa mengalahkan Key yang sudah hilang hati nuraninya tertutup amarah dalam hatinya.

“Key aku tidak mau.” Pinta Feirvy.

“Harus mau.”

Terlepaslah gaun yang Feirvy pakai. Gaun pernikahan mereka berdua. Di tatapnya mata Feirvy.

“Feirvy andai kau tak jahat denganku. Aku juga tidak akan jahat padamu.”

Sesudah kata itu. Jemari Key kuat kuat masuk ke milik Feirvy. Feirvy kelonjatan. “Aak-akku ...” Feirvy sudah tak bisa berkata apapun lagi. Key bermain sangat brutal dan Sakit sekali dia rasakan. Tubuh tangan Key kini telah merajai tubuh Feirvy, kini Semua dalam kendalinya.

Di ciuminya tubuh Feirvy. Bahkan bukan ciuman tapi gigitan kasar. Sehingga membuat tubuh Feirvy membusung kedepan kesakitan. Tapi itu semua Malah membuat Key ingin menyantap habis benda besar di dada Feirvy dengan penuh rasa nikmat dan sakit yang Key berikan bersamaan untuk tubuh Feirvy.

"Puaskan aku malam ini Feirvy."

Key memainkannya benda tersebut. Beberapa kali Feirvy menggeleng-gelengkan kepalanya tidak mau. Tapi hasrat Key tak ingin melepaskannya. Key membuka semua pakaiannya sekarang. Dipangkunya Feirvy yang juga tak pakai sehelai apapun dalam dekapannya.

Dalam pikiran yang penuh nafsu membara. Mata Key berkabut sepenuhnya ingin memiliki juga menyiksa tubuh gadis kecil dalam pangkuannya kini. Key kini mulai memasukkan benda tegang miliknya pada Feirvy. Begitu asingnya benda itu di tubuh Feirvy. Membuat Feirvy kelonjatan kesakitan diatas pangkuan Key.

Key begitu bermain kasar ke milik Feirvy.

“Berhenti Key. Sakit sekali. Aku mohon...”

Memang itu tujuan Key saat ini. Tidak bercinta tapi ingin menyiksa tubuh Feirvy awal mulanya.

Tentu saja Feirvy akan kesakitan Karena Key tak bermain dengan barangnya saja. Dia bermain kasar dengan tangan dan mulutnya dia. Terus menerus memaksa tubuh Feirvy menerimanya. Beberapa aksi brutal bin*l harus Feirvy terima malam itu. Sampai Feirvy menangis sesenggukan di pelukan Key tapi Key tak mau peduli.

Kepayahan kata yang pas untuk Feirvy saat ini. Berjam jam Feirvy tengah di siksa di paksa melayaninya. Hingga waktu hampir jam 3 pagi mungkin saja bisa di katakan Feirvy setengah pinsan saat itu. Bagaimana tidak. Tidak ada jeda waktu saat Key bermain brut*l terhadapnya. Hingga di titik kelelahan seorang Key. Key tidur mendekap tubuh lembab Feirvy sembari mengulum kedua benda di dada Feirvy yang kini Key bawa setengah tidur kelelahan. Sementara Feirvy Cuma bisa pasrah. Miliknya masih di mainkan oleh Key yang akan tertidur. Jujur Feirvy sendiri juga sangat lelah juga mengantuk. Matanya perlahan terlelap malah bersamaan juga mata Key perlahan juga terlelap dalam tidurnya. Tidur mendekap pinggang Feirvy. Seraya bibirnya masih meny*su di dada Feirvy. Kini mereka tidur bersama dalam satu pelukan..

.

.

.

****

Bangun dalam keadaan telanjang. Hari sudah siang. Bahkan rasa sakit semalam begitu sakit dan membekas. Dilihatnya di samping Feirvy. Key sudah tidak ada. Menatap diam... Betapa membekas dalam pikiran Feirvy. Bagaimana key semalam menghabisinya. Menyiksanya secara kejam. Feirvy duduk dilihat tubuhnya banyak bekas gigitan dan merah sesapan. Dilihatnya pula barangnya sendiri begitu bengkak dan amat sangat sakit. Dengan sisa sisa kekuatannya Feirvy berusaha bangkit berdiri berjalan ke kamar mandi. Setidaknya dia harus membasuh miliknya dengan bersih. Karena mandi pun dia belum punya tenaga.

Dengan rasa amat perih dibasuhnya miliknya hingga bersih. Saat keluar kamar mandi, Key datang membawa kotak obat dan makanan. Melihat Feirvy begitu pilu. Key hanya diam dan pergi lagi. Dan kini malah mengunci pintu kamar Feirvy.

Feirvy masih dalam kedaan telanjang. Feirvy tak ingin menghiraukan Key yang mau berbuat apa saja tapi yang membuat Feirvy bingung Key malah mengunci Pintunya, kenapa tidak dari kemarin saja di kunci sekalian. Pikir Feirvy kalau di kunci dari mana dia dapat baju. Feirvy membuka satu persatu lemari di kamar itu. Tidak ada satupun baju, Cuma ada beberapa selimut tebal. Begitu miris kini Feirvy rasakan ... Bahkan baju saja dia tidak mau mengasinya, tidak mungkin pakai gaun ini. Gaunnya sudah di robek robek olehnya.

Perlahan Feirvy kembali ke tempat. Membuka selimut ingin menyelimuti tubuhnya. Tak di sangka di bawah selimut ada baju kemeja besar milik Key. Perlahan dia ambil dan di tatapnya. Haruskah aku memakai bajunya. Rasanya jijik sekali tapi hanya ini yang ada di sini. Rasa pasrah yang menderai tubuh dan hati Feirvy membuat Feirvy hanya bisa duduk terdiam sesudah memakai kemeja milik Key.

Di lihatnya pemandangan di luar balik jendela yang tirainya sudah terbuka. Beberapa burung saling sahut sahutan seakan mereka tengah bernyanyi gembira. Pemandangan yang sangat membuat iri Feirvy. Akankah dia bisa seperti burung itu. Tanpa beban dan rasa perih. Feirvy mulai menangis sesenggukan. Tak kuasa dia menahan yang telah terjadi. Ini bukan maunya dia. Tapi kini dia terjebak dengan pria jahat di rumah ini. Tak lama jemari Feirvy mengusap air matanya sendiri. Sembari berucap dengan dirinya sendiri.

"Tenang Feirvy. Jangan menangis. Aku akan balas semua perbuatan jahatnya terhadapmu. Jadi berhentilah menangis.”

.

.

.

Like, komen tolong vote juga ya.... makasie...

Terpopuler

Comments

Lestari Lestari

Lestari Lestari

sesak bacanya thor..

2021-11-20

0

Kris Wanti

Kris Wanti

Feirvy 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

2020-08-22

1

Siti pandu

Siti pandu

jangan kasar2 key, kasian feirvy

2020-07-30

0

lihat semua
Episodes
1 Awal yang tak disengaja
2 Terjebak
3 Tertipu Key
4 Hal yang memalukan
5 Sedikit peringatan
6 Gadis ini,
7 Sirkuit balap mobil
8 Di gigit Feirvy
9 Sebuah Ketegangan
10 Terbakar oleh dirimu
11 Pemeran Halu Novel ini
12 Tolong. Aku pria tulen.
13 Awal mula perseteruan
14 Perseteruan
15 Di paksa nikah
16 Hari sial
17 Malam penyiksaan
18 Jangan sakit.
19 Baju baru
20 Tangis kekesalan
21 Derita berjama'ah
22 Derita yang di bagi bagi
23 Lupa Diri
24 Detak Jantung
25 Kembali berulah.
26 Membunuh sebelum bercinta.
27 Special part Arka Aira
28 Vero junior
29 Puisi yang mewakili kata hati mereka
30 Datangnya Alan
31 Dilema Cinta
32 Hanya Kata Ancaman
33 Pelabuhan Hati
34 Nayna & Verru
35 Chapter Bonus lagi libur kerja.
36 Istri Yang Sedang Marah
37 Pertanyaan Tentang Nama
38 Rasa penasaran 1
39 Rasa Penasaran 2
40 Prakara
41 Hal baru
42 Menggeru Merindukanmu
43 Ungkapan Cinta
44 Rasa ingin melakukan
45 Kejutan yang paling dinanti
46 Inikah Kencan
47 Cincin yang tertelan Hingga lamaran darimu
48 Keputusan
49 Hasrat
50 Waktu Kembali lagi
51 Senjata Makan Tuan
52 Siapakah Dirimu?
53 Penyakit yang sama
54 Penawaran Cinta
55 Tawaran yang kedua kalinya
56 Kenapa dirimu
57 Linangan kesedihan
58 Ketegangan
59 Kau Milikku Sayang
60 Perawat Viola
61 Makanan Penghipnotis
62 Pindah ke planet Mars
63 Tubuh yang tak berdaya
64 Meminta ijin
65 Malaikat kecil
66 Malaikat kecil yang tak terlihat
67 Kecewa
68 Tamparan untuk diri sendiri
69 Tangismu...
70 Senyuman
71 Guguran Bunga Sakura
72 Kau milikku
73 Ketahuan
74 Prahara
75 Episode Terakhir Alan & Viola
76 Kembali beringas
77 Awal kehancuran
78 Red Blood
79 Adik laki-laki
80 Kau pembohong
81 Hamil??
82 Kehadirannya
83 Pertemuan Terakhir
84 Surat ke-8
85 Pertanda
86 kehadirannya
87 Cahaya Pelindung
88 Pertemuan (Chapter Terakhir)
89 Cemburu (Bonus Chapter 1)
90 Terlampiaskan ( Bonus Chapter 2)
91 Bonus Terakhir & Upcoming Novels
92 Coming Soon MENIKAHI MUSUH SENDIRI 2
93 SEASON 2, Perubahan Hidup
94 SEASON 2 episode 2: Kembali Bertemu
95 SEASON 2, Episode 3. Penolakan
96 SEASON 2, Episode 4. Konyolnya Verru
97 SEASON 2, Episode 5. Firasat
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Awal yang tak disengaja
2
Terjebak
3
Tertipu Key
4
Hal yang memalukan
5
Sedikit peringatan
6
Gadis ini,
7
Sirkuit balap mobil
8
Di gigit Feirvy
9
Sebuah Ketegangan
10
Terbakar oleh dirimu
11
Pemeran Halu Novel ini
12
Tolong. Aku pria tulen.
13
Awal mula perseteruan
14
Perseteruan
15
Di paksa nikah
16
Hari sial
17
Malam penyiksaan
18
Jangan sakit.
19
Baju baru
20
Tangis kekesalan
21
Derita berjama'ah
22
Derita yang di bagi bagi
23
Lupa Diri
24
Detak Jantung
25
Kembali berulah.
26
Membunuh sebelum bercinta.
27
Special part Arka Aira
28
Vero junior
29
Puisi yang mewakili kata hati mereka
30
Datangnya Alan
31
Dilema Cinta
32
Hanya Kata Ancaman
33
Pelabuhan Hati
34
Nayna & Verru
35
Chapter Bonus lagi libur kerja.
36
Istri Yang Sedang Marah
37
Pertanyaan Tentang Nama
38
Rasa penasaran 1
39
Rasa Penasaran 2
40
Prakara
41
Hal baru
42
Menggeru Merindukanmu
43
Ungkapan Cinta
44
Rasa ingin melakukan
45
Kejutan yang paling dinanti
46
Inikah Kencan
47
Cincin yang tertelan Hingga lamaran darimu
48
Keputusan
49
Hasrat
50
Waktu Kembali lagi
51
Senjata Makan Tuan
52
Siapakah Dirimu?
53
Penyakit yang sama
54
Penawaran Cinta
55
Tawaran yang kedua kalinya
56
Kenapa dirimu
57
Linangan kesedihan
58
Ketegangan
59
Kau Milikku Sayang
60
Perawat Viola
61
Makanan Penghipnotis
62
Pindah ke planet Mars
63
Tubuh yang tak berdaya
64
Meminta ijin
65
Malaikat kecil
66
Malaikat kecil yang tak terlihat
67
Kecewa
68
Tamparan untuk diri sendiri
69
Tangismu...
70
Senyuman
71
Guguran Bunga Sakura
72
Kau milikku
73
Ketahuan
74
Prahara
75
Episode Terakhir Alan & Viola
76
Kembali beringas
77
Awal kehancuran
78
Red Blood
79
Adik laki-laki
80
Kau pembohong
81
Hamil??
82
Kehadirannya
83
Pertemuan Terakhir
84
Surat ke-8
85
Pertanda
86
kehadirannya
87
Cahaya Pelindung
88
Pertemuan (Chapter Terakhir)
89
Cemburu (Bonus Chapter 1)
90
Terlampiaskan ( Bonus Chapter 2)
91
Bonus Terakhir & Upcoming Novels
92
Coming Soon MENIKAHI MUSUH SENDIRI 2
93
SEASON 2, Perubahan Hidup
94
SEASON 2 episode 2: Kembali Bertemu
95
SEASON 2, Episode 3. Penolakan
96
SEASON 2, Episode 4. Konyolnya Verru
97
SEASON 2, Episode 5. Firasat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!