Perseteruan

Perhatian.

Novel ini mengandung banyak adegan Action dan juga romansa +21 ya.

Mungkin nanti ada tentang pembunuhan, Narkotika, saling tembak, Minuman keras dan adegan panas +21.

Untuk yang belum cukup umur kalian bisa memilih milih apa yang kalian ingin baca.

Karena berawal mengambil dari tokoh si antagonis jadi pemeran utama. Apalagi latar belakangnya adalah mafia besar yang di agungkan. Jadi sebisa mungkin Author harus membuat karekter kalau jahat ya sejahat mungkin sesuai identitasnya. Agar terlihat real bahwa sang aktor adalah mafia besar yang di agungkan.

Tapi tenang dulu. Si aktor hanya akan jahat dengan orang yang punya niat jahat pada dirinya dan anak buahnya. Sisi Lembut dan penyayang Author selipkan untuk sang pemeran utama. Jadi jangan kecewa dulu ya ... Kok pemeran utamanya jahat. Aslinya tidak kok 😄.

.

.

Lanjut baca

DUARRRRRR

Feirvy sangat sangat terkejut, saat peluru datang dengan cepat menembak pistolnya dari arah samping. Verru ternyata yang melakukan itu semua. Tak ingin Boss nya terluka juga tak ingin Feirvy sendiri malah lebih mendapatkan bahaya kalau dia menentang Key yang tengah emosi saat ini.

Tak hayal sorot mata Key seakan mampu mengiris iris tubuh Verru yang seakan menentangnya juga.

“Dia mau membunuhku! Kau malah menembak pistol ku. Oh! Aku lupa kalian Memang satu komplotan. Tapi setidaknya beri alasan yang tepat saat membunuh seseorang!!” Nada tegas Feirvy.

Key mendesis geram. “Ikat kucing liar itu sekarang juga!!!” suruh Key tegas ke bodyguard nya.

Diposisi nya sekarang. Malah Verru serba salah. Baru ini Verru mengalami yang seperti ini. Berurusan dengan wanita itu Memang rumit. Andai ada alat pembenah helai benah yang berantakan. Sepertinya alat itu cocok untuk wanita wanita rumit jaman sekarang.

Feirvy kuat kuat tubuhnya memberontak saat bodyguard bodyguard itu hendak mengikatnya di kursi. Katakan saja Feirvy memang kucing liar yang garang saat ini.

“Tidak-tidak. Kalian tidak berhak mengikatku. Kalian brengsek semua!!!. Kau laki laki psikopat gila key!!!!! Kau laki laki brengsek!!!!” umpatan kasar Feirvy.

Mendengar dengan segala umpatan yang di terima di telinga Key. Tak tahukah Feirvy malah membuat Key begitu tambah geram dan kini Feirvy sudah terikat kuat di kursi kecil kamarnya. Key mencongakkan keras dagu Feirvy ke atas hingga mulut Feirvy terbuka paksa.

Geram Key “Wanita sialan. Kau sudah ketahuan. Masih saja bisa mengolokku.”

“Ketahuan apa! Aku salah apa!! Kau kesal. Aku tambah kesal di perlakukan seperti ini. Lepaskan aku! Aku bukan tawananmu!”

Key memicing tajam matanya pas ke mata Feirvy. “Feirvy. Anak yang dirahasiakan si tua Bangka Arthur ... Pemimpin kedua dunia hitam setalah diriku. Dulu dia masih dalam kendaliku. Aku menaruh banyak saham yang menguntungkan untuknya. Aku punya kendali penuh atas sahamku, aku ambil lagi semua saham yang ada dan dia kelabakan. Saham itu hak atas diriku. Aku mau apa saja itu terserah aku. Kini dia setengah bangkrut. Arthur dendam denganku, mengatur siasat anaknya yang polos menggodaku, agar aku menikahinya dan membunuhku. Apa aku benar? Jawab!!!”

Dengan seksama Feirvy mendengarkan Key yang bicara. Kerut kening pun seakan samar samar bergerak gerak tak terarah. Bahwa Feirvy sendiri antara rasa terkejut juga tak percaya apa yang tengah dia dengar saat ini.

Pria ini ... Pria yang mau di jodohkan sama ayah dulu. Aku disuruh menggodanya lalu membunuhnya. Bagaimana dia bisa tahu siapa aku dan Bagaimana bisa aku yang kabur malah terjebak dirumah pria itu. Aku kini harus bagaimana ...?

Nada heran Feirvy. “Kau ... Pria itu. Biarkan aku pergi. Aku tidak akan membunuhmu. Aku juga tidak ada niatan membunuhmu.”

“Heh, Kau mau kabur! Kau takut. Setelah melihat bagaimana aku menyiksa orang orang yang mengusikku.”

“Tidak. Aku tidak takut. Karena aku tidak ada niat jahat denganmu. Tapi kaulah yang jahat. Bukan aku. Kau sudah membuat ayahku bangkrut.”

“Kau benar-benar perempuan sialan! Mulutmu benar benar tidak sopan,” Tak ingin menunduk. Feirvy juga sangat benci sekali di perlakukan seperti ini. “Bawa dia ke mobilku. CEPAT!!!” Suruh kasar key ke bodyguard nya.

Huufff dia mau apalagi sekarang. Pikir Verru.

“Tidak!! Aku mau di bawa kemana!! Lepaskan aku! Kau benar benar laki laki brengsek!! Lepaskan aku key!! Aku tidak mau ikut! Aku mau pulang !! Lepaskan aku...!!!”

“Kalian tidak bisa cepat ya!! Cepat bawa dia!!! Verru. Kau sopir mobilku.”

Feirvy benar benar di perlakukan kasar. Diseretnya tubuhnya yang seakan menolak untuk ikut mereka. Feirvy ingin menangis tapi dia berusaha menahannya air matanya. Sampai di mobil hitam Key. Feirvy di dorong paksa untuk masuk kedalam. Aku mau di bawa kemana ...? dia mau apakan aku sekarang.

Tak lama Verru dan Key masuk ke dalam mobil. Menutup pintu keras keras. Key tengah duduk di dekat Feirvy dan segera memberi perintah untuk mobil segera melaju cepat.

Dimana mobil yang tengah melaju cepat. Feirvy terus berusaha agar dia bisa keluar dari mobil yang membawanya kini.

“Lepaskan aku. Aku bilang lepaskan aku!”

“DIAM”

Tangan yang masih terikat. Feirvy memukul mukul lengan Key dengan keduanya tangan nya. Sembari mengumpat dan berkata apapun.

“Lepaskan aku pria brengsek. Aku tak berbuat salah apapun."

Lengan Key merangkul leher Feirvy. Dengan tangan membungkam rapat mulut Feirvy. Sedangkan tangan Feirvy terus menerus memukuli paha Key. Mungkin rasa lelah kini yang di rasakan Feirvy. Setelah satu jam di perjalanan. Mobil Key berhenti di parkiran gedung mewah. Feirvy sedikit mengamati dan seperti mengenali gedung tersebut.

Bukankah ini butik mewah khusus gaun pernikahan?!

Tangan Key membalikkan wajah Feirvy yang tengah memandang gedung mewah di sampingnya.

“Kau ingin menikah denganku, bukan? Maka akan aku wujudkan impianmu itu.”

Ini tidak mungkin. Feirvy menggeleng-gelengkan kepalanya.

Sementara Key mulai menarik tangan Feirvy. “Tidak. Aku tidak mau! Aku tidak mau menikah dengan orang sepertimu. Lepaskan aku, pria ********!!”

“Hah. ini kan yang kamu mau. Maka rasakan pula bagaimana rasanya menjadi istrinya seorang Key.”

“Apa kau tuli!! Aku muak dengan semua ini. Aku bilang aku tidak ada rencana membunuhmu. Kau dengar kan!”

“KAU berani sekali! Kau menghindar dariku bukan. Heh. Bangun dari mimpimu. Mulai detik ini. Kamu akan bayar semua rencana kotor dirimu dan ayahmu itu. Ikut aku!” Key menarik kasar tangan Feirvy.

“Tidakkk!!!. Tolong!!! Siapa saja tolong aku!!”

Percuma Feirvy berteriak minta tolong. Di kawasan itu. Siapa yang tak mengenal Key. Dia sangat berkuasa di kawasan itu. Kaki Feirvy benar benar terseret mengikuti langkah Key. Dan tak jauh dari lobby di ruangan yang begitu besar dan megah. Berjajar jajar gaun pengantin mewah berkelas dan tentunya harganya miliyaran. Key melentingkan tubuh Feirvy ke sofa besar. Disitu beberapa pelayan butik mulai berdatangan. Siap menerima apa saja yang Key minta.

“Make up gadis ini secantik mungkin. Pilihkan gaun termahal yang ada di butik ini. Aku mau selesai secepat mungkin. Kerjakan dengan bagus. Kalau butik kalian tidak ingin aku tutup hari ini juga.”

Managernya saja sampai ketakutan. “Ba-baik, Tuan Key. Sesuai perintah Anda.”

Saat para pelayan mendekati Feirvy yang duduk di sofa. Feirvy mulai berulah. Dia menggerak gerakkan tangan dan kakinya sembarang supaya para pelayan itu tidak bisa mendekatinya.

“Aku tidak mau ...! Aku tidak mau!! Kalian minggir semua!”

Verru yang ada di samping Key. Sampai terheran heran. Wah, dia itu benar benar kucing liar

“Bius dia!” Suruh Key ke anak buahnya.

Verru terjengit. “Key ...”

“Diam kau.”

Langsung 4 orang mendatangi Feirvy. Membawa suntikan bius. Satunya bawa suntikan. Lainnya memegangi tangan dan bahu Feirvy. Feirvy yang tak mau kalah dari mereka. Tak di sangka sangka tiba tiba kakinya menendang keras keras tubuh bodyguard itu. Dan tak pelak bodyguard itu langsung meringis kesakitan sampai sampai dia harus memegangi burungnya. "...emmm Bosss.”

Verru mengerenyit. “Haiszz pasti itu sakit sekali."

Key berjalan ke arah Feirvy. Mengambil suntikan dari tangan bodyguard nya. Kedua bodyguard nya kini memegangi kaki Feirvy juga.

“Kau tidak akan bisa melawanku. Apalagi setelah hari ini.”

Key pelan menyuntikkan bius itu ke lengan Feirvy. “Akk,” perlahan Feirvy mulai setengah menutup matanya. “kau pria yang jahat. Aku akan membalasmu...”

.

.

.

Next sempatkan like, komen juga vote poin juga ya ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***