Terbakar oleh dirimu

"Berhenti!!!” Feirvy mendorong kuat tubuh Key.

Key berhenti sedangkan pandangannya masih berkabut hawa nafsu.

“Bagaimana kau bisa menuduhku, aku yang menggoda mu! Ini kamarku dan ini ruang privasi ku. Terserah aku mau telanjang atau tidak memakai Bra, itu terserah aku.”

Hilang sudah nafsu Key berubah jadi emosi.

"Huffff ... setidaknya kau kunci kamarmu ini! Dan juga, ini rumahku! mau berbuat apa saja itu terserah diriku. Dan kau tidur sangat menggodaku. Itu berarti bukan salahku.”

“Hah! Bukan salahmu. Berarti salah burung mu itu. Yang nafsuan.”

Key mendesis kekesalan. “Kau berpikiran apa, kau pikir aku akan menidurimu.”

“Wuuahh. Omongan macam apa itu. Kau hampir saja melakukan itu!”

“Aku hanya meraba saja. Aku lakukan itu Cuma sama pacarku.”

“Kau bilang apa?! Coba bilang sekali lagi.”

“Pendengaran mu bermasalah ya. Aku bilang lakukan itu sama pacarku saja.”

Feirvy menimpuk wajah Key dengan bantal.

“Kau memperkosaku. Terus itu apaan!!!”

“Itu tidak sengaja. Dan itu karena nafsu saja.”

Feirvy geram. “KE—LUAR. Keluar sekarang JUGA!!!!”

“Iya aku keluar.”

“Cepatttt.”

“Lanjutin lagi yuk.”

“KELUARRRR!!!!"

Key sedikit menahan senyum akhirnya keluar juga. Tapi siapa sangka sesudah melewati pintu, Key balik lagi mengintip Feirvy lewat pintu dan berucap. “P*yud*ra mu kecil.”

“Sialaaannnn!!!!!.”

Lagi lagi key menahan tawa sambil berjalan menjauh dari kamar Feirvy.

Sampai di pintu paviliun. Key malah lupa memberi tahu Feirvy untuk ikut dengannya. Akhirnya Key memberikan pesan lewat ponselnya. Disitu Key berpaspasan dengan kedua anak buah nya yang berdiri menjaga paviliunnya. Mereka menunduk saat Key lewat. Melihat mereka tiba tiba Key berhenti dan memberi pesan untuk mereka.

“Jangan masuk sembarangan lagi ke dalam paviliun ini. Kecuali aku dan Feirvy. Dan saat ada darurat saja boleh masuk.” Tandas Key.

“Baik Tuan.”

.

.

.

Setelah kejadian kata kata penghinaan tadi. Feirvy dengan wajah datar dan terduduk memegangi bibirnya yang sehabis di lumati oleh Key barusan. Lalu Feirvy terbayang dan terpikirkan lagi tentang penghinaan yang dikatakan oleh Key, dalam hatinya. Benarkah?

Kedua tangan Feirvy mencakup kedua p*yud*ra nya. Seraya menggeleng-gelengkan kepalanya.Tidak tidak tidakkkk.

Feirvy berlari dari tempat tidurnya ke sisi kaca besar. Membusungkan dadanya kedepan.

“Besar kok...!”

Kedua tangan Feirvy kembali mencakup p*yud*ra nya.

"Pas di genggaman. Wakakakakaka. Astaga aku ini mikir apa? Aaaaaaaaa ... aku bisa gila di rumah ini......! Eh ada pesan darinya. Oiya hari ini peralatan ku datang. Mandi dulu ah."

Entah apa yang membuat Key hari hari ini tanpa dia sadari lebih tersenyum dan tak seperti gunung es lagi. Saat Key mandi dia sedikit tersenyum terdiam di bawah guyuran air shower. Dia terpikirkan Feirvy selalu membuatnya tak kesepian lagi.

*****

2 jam berlalu Key dan Feirvy sudah sampai ke markas utama milik Key. Mata Feirvy langsung tertegun, betapa luas juga betapa banyaknya anak buah Key. Sempat terpikirkan, pria seperti apa dia. Sebesar apa kuasanya. Aku yakin dia di dunia hitam. Tapi aku tak pernah melihat seseorang begitu berkuasa seperti ini. Semua anak buah Key tertunduk saat dia datang. Dan Key bilang ini hanya satu, masih ada markas markas lainnya. Kalau seperti ini. Siapa yang berani bermusuhan dengannya. Akankan dia menang kalau saja menentang kuasa seorang Key.

Key menghampiri para puluhan penyusup yang tertawan di ruang gelap dan pengap. Key yang di dampingi Feirvy bertanya pada Verru.

“Ada perlu apa mereka kesini.” nadanya tenang tapi mengintimidasi di setiap kata katanya.

“Beberapa menit yang lalu, mereka bersujud dan memberi lambang geng mereka. Mereka kira markas ini adalah pembuatan obat obatan yang kita produksi. Dini hari dengan bodohnya mereka ingin mencuri dari gudang ini.” ucap Verru.

“Cih,” Key mendekati, menunduk di balik jeruji besi yang mengurung puluhan tawanan tersebut. “bukan mereka yang bodoh. Tapi kita yang dibodohi.”

“Maksudmu, Key.”

“Bakar mereka semua!!”

Histeris. Berteriak minta ampun mereka semua dihadapan Key sampai menangis dan berulang kali mereka bersujud sampai kening mereka berdarah. Sedangkan Key duduk sembari menghisap rokoknya. Ketakutan dan kengerian tubuh Feirvy rasakan dan bergetar kuat tubuhnya. Langkahnya perlahan lahan mundur. Pria yang sangat berbahaya ada di dekatnya dan malah dengan sengaja Key menarik tangan Feirvy hingga Feirvy terduduk dalam pangkuannya. Dan membisikkan pelan ke telinga Feirvy.

"Kalau kau terlalu berani denganku. Maka hidupmu tak jauh beda dari mereka.” Tangan Feirvy tak bisa terkendali lagi sekarang. Tangannya semakin mendingin dan bergetar kuat. Tubuhnya seakan menggigil ketakutan. Key mengetahui reaksi ketakutan pada Feirvy dengan lembut tangan Key menggenggam tangan Feirvy. Seakan memberi rasa tenang dan hangat untuk Feirvy yang sangat ketakutan.

Tentu ada alasan kenapa Key tiba tiba ingin membakar mereka. Mata Key yang tak terbaca diam diam mengamati beberapa orang yang bereaksi beda saat melihat Feirvy. Seketika itu, Key ingin memaksa mereka mengakui siapa yang menyuruh mereka. Kenapa dengan bodohnya mereka percaya dengan orang itu. Padahal semua perkumpulan geng manapun tak akan berani menyentuh markas milik Key. Yang pasti mereka ini adalah orang orang bodoh yang di bodohi seseorang yang licik dibelakang mereka.

Mengetahui ekpresi mereka yang berbeda saat melihat Feirvy. Membuat Key harus menggertak mereka. Karena Key sendiri juga begitu penasaran dengan wanita di pangkuannya saat ini. Wanita yang tak biasa, begitu familiar dengan barang mewah, seorang dokter, pembalap bahkan Key sempat menemukan pistol di tas milik Feirvy.

Key memeriksa apa yang dibawa Feirvy saat Feirvy tengah tertidur pulas.

Key menyuruh Verru membawa semua tawanan ke halaman yang luas beralasan untuk membakar mereka. Padahal Key hanya ingin melucuti apa yang mereka pakai sekarang Dan mengambil semua yang mereka bawa. Untuk diperiksa dalam markas milik Key.

Key seperti menemukan titik terang kesenangannya. Kalau bisa mengungkap siapa sebenarnya Feirvy tersebut. Feirvy yang masih dalam pangkuannya hanya bisa berdiam waswas. Sementara Key yang mengamati ekspresi pada tubuh Feirvy. Key memberi pelukan untuk gadis itu. Untuk tak terlalu tegang memikirkan apapun.

Pria yang kejam juga terkadang bisa lembut dengan seorang perempuan. Apakah mungkin Key akan memperlakukan Feirvy seperti yang Feirvy lihat saat ini dan bagaimana reaksi Key kalau saja tahu Feirvy adalah musuh sesungguhnya. Musuh yang secara halus diumpankan untuk membunuhnya.

.

.

.

.

Kalau kalian terhibur dan suka jangan lupa Like, komen n Vote juga ya....

Salam baca

by UlanZu

😚❤️🙈😎😎🙉

Terpopuler

Comments

Lestari Lestari

Lestari Lestari

semangat

2021-11-20

0

Kris Wanti

Kris Wanti

jadi penasaran bagaimana nanti reaksi Key kalo tau siapa Feirvy

2020-08-22

0

Siti pandu

Siti pandu

awas kau tua bangka, anak sndiri dijadikn umpan

2020-07-30

0

lihat semua
Episodes
1 Awal yang tak disengaja
2 Terjebak
3 Tertipu Key
4 Hal yang memalukan
5 Sedikit peringatan
6 Gadis ini,
7 Sirkuit balap mobil
8 Di gigit Feirvy
9 Sebuah Ketegangan
10 Terbakar oleh dirimu
11 Pemeran Halu Novel ini
12 Tolong. Aku pria tulen.
13 Awal mula perseteruan
14 Perseteruan
15 Di paksa nikah
16 Hari sial
17 Malam penyiksaan
18 Jangan sakit.
19 Baju baru
20 Tangis kekesalan
21 Derita berjama'ah
22 Derita yang di bagi bagi
23 Lupa Diri
24 Detak Jantung
25 Kembali berulah.
26 Membunuh sebelum bercinta.
27 Special part Arka Aira
28 Vero junior
29 Puisi yang mewakili kata hati mereka
30 Datangnya Alan
31 Dilema Cinta
32 Hanya Kata Ancaman
33 Pelabuhan Hati
34 Nayna & Verru
35 Chapter Bonus lagi libur kerja.
36 Istri Yang Sedang Marah
37 Pertanyaan Tentang Nama
38 Rasa penasaran 1
39 Rasa Penasaran 2
40 Prakara
41 Hal baru
42 Menggeru Merindukanmu
43 Ungkapan Cinta
44 Rasa ingin melakukan
45 Kejutan yang paling dinanti
46 Inikah Kencan
47 Cincin yang tertelan Hingga lamaran darimu
48 Keputusan
49 Hasrat
50 Waktu Kembali lagi
51 Senjata Makan Tuan
52 Siapakah Dirimu?
53 Penyakit yang sama
54 Penawaran Cinta
55 Tawaran yang kedua kalinya
56 Kenapa dirimu
57 Linangan kesedihan
58 Ketegangan
59 Kau Milikku Sayang
60 Perawat Viola
61 Makanan Penghipnotis
62 Pindah ke planet Mars
63 Tubuh yang tak berdaya
64 Meminta ijin
65 Malaikat kecil
66 Malaikat kecil yang tak terlihat
67 Kecewa
68 Tamparan untuk diri sendiri
69 Tangismu...
70 Senyuman
71 Guguran Bunga Sakura
72 Kau milikku
73 Ketahuan
74 Prahara
75 Episode Terakhir Alan & Viola
76 Kembali beringas
77 Awal kehancuran
78 Red Blood
79 Adik laki-laki
80 Kau pembohong
81 Hamil??
82 Kehadirannya
83 Pertemuan Terakhir
84 Surat ke-8
85 Pertanda
86 kehadirannya
87 Cahaya Pelindung
88 Pertemuan (Chapter Terakhir)
89 Cemburu (Bonus Chapter 1)
90 Terlampiaskan ( Bonus Chapter 2)
91 Bonus Terakhir & Upcoming Novels
92 Coming Soon MENIKAHI MUSUH SENDIRI 2
93 SEASON 2, Perubahan Hidup
94 SEASON 2 episode 2: Kembali Bertemu
95 SEASON 2, Episode 3. Penolakan
96 SEASON 2, Episode 4. Konyolnya Verru
97 SEASON 2, Episode 5. Firasat
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Awal yang tak disengaja
2
Terjebak
3
Tertipu Key
4
Hal yang memalukan
5
Sedikit peringatan
6
Gadis ini,
7
Sirkuit balap mobil
8
Di gigit Feirvy
9
Sebuah Ketegangan
10
Terbakar oleh dirimu
11
Pemeran Halu Novel ini
12
Tolong. Aku pria tulen.
13
Awal mula perseteruan
14
Perseteruan
15
Di paksa nikah
16
Hari sial
17
Malam penyiksaan
18
Jangan sakit.
19
Baju baru
20
Tangis kekesalan
21
Derita berjama'ah
22
Derita yang di bagi bagi
23
Lupa Diri
24
Detak Jantung
25
Kembali berulah.
26
Membunuh sebelum bercinta.
27
Special part Arka Aira
28
Vero junior
29
Puisi yang mewakili kata hati mereka
30
Datangnya Alan
31
Dilema Cinta
32
Hanya Kata Ancaman
33
Pelabuhan Hati
34
Nayna & Verru
35
Chapter Bonus lagi libur kerja.
36
Istri Yang Sedang Marah
37
Pertanyaan Tentang Nama
38
Rasa penasaran 1
39
Rasa Penasaran 2
40
Prakara
41
Hal baru
42
Menggeru Merindukanmu
43
Ungkapan Cinta
44
Rasa ingin melakukan
45
Kejutan yang paling dinanti
46
Inikah Kencan
47
Cincin yang tertelan Hingga lamaran darimu
48
Keputusan
49
Hasrat
50
Waktu Kembali lagi
51
Senjata Makan Tuan
52
Siapakah Dirimu?
53
Penyakit yang sama
54
Penawaran Cinta
55
Tawaran yang kedua kalinya
56
Kenapa dirimu
57
Linangan kesedihan
58
Ketegangan
59
Kau Milikku Sayang
60
Perawat Viola
61
Makanan Penghipnotis
62
Pindah ke planet Mars
63
Tubuh yang tak berdaya
64
Meminta ijin
65
Malaikat kecil
66
Malaikat kecil yang tak terlihat
67
Kecewa
68
Tamparan untuk diri sendiri
69
Tangismu...
70
Senyuman
71
Guguran Bunga Sakura
72
Kau milikku
73
Ketahuan
74
Prahara
75
Episode Terakhir Alan & Viola
76
Kembali beringas
77
Awal kehancuran
78
Red Blood
79
Adik laki-laki
80
Kau pembohong
81
Hamil??
82
Kehadirannya
83
Pertemuan Terakhir
84
Surat ke-8
85
Pertanda
86
kehadirannya
87
Cahaya Pelindung
88
Pertemuan (Chapter Terakhir)
89
Cemburu (Bonus Chapter 1)
90
Terlampiaskan ( Bonus Chapter 2)
91
Bonus Terakhir & Upcoming Novels
92
Coming Soon MENIKAHI MUSUH SENDIRI 2
93
SEASON 2, Perubahan Hidup
94
SEASON 2 episode 2: Kembali Bertemu
95
SEASON 2, Episode 3. Penolakan
96
SEASON 2, Episode 4. Konyolnya Verru
97
SEASON 2, Episode 5. Firasat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!