Tertipu Key

Novel ini adalah novel cerita lanjutan ya ... dari novel My madness at you. Tapi juga bisa dibilang cerita awal karena novel ini menceritakan si Antagonis dan gadis yang dicintainya. Tentang gimana cerita dan apa saja kejahatan, kekejaman juga kebringasan seorang Key bisa langsung ke novel my madness at you.

Tapi disini Thor kasih sedikit cerita penerangan, tentang bagaimana seorang Key sebelum bertemu Feirvy yang baru.

Saat itu Key adalah remaja biasa dari keluarga biasa. Satu sekolah dengan Arka dan Feirvy juga dirinya. Rasa cinta mulai tumbuh pada dirinya yang mulai mencintai Feirvy sejak awal. Sebelum yang akhirnya Feirvy malah sangat mencintai Arka. Dari situ Key mulai ingin sedikit lebih kaya. Siapa tahu Feirvy bisa jatuh cinta padanya. Tapi bukan hal itu yang dia dapatkan, malah Feirvy semakin menggila dengan Arka. Padahal Arka sendiri tidak menaruh hati dengan gadis itu. Dari situ Key hilang kendali dan mulai bisnis hitamnya. Setelah dewasa dan dengan rasa cintanya yang masih utuh. Key mendapati Feirvy bunuh diri dan disaksikan dengan kedua matanya sendiri.

Perih dan dendam akhirnya terpatri pada pikiran dan hatinya. Sampai akhirnya. Key berusaha dengan segala kelicikan nya selalu mencoba mengusik Arka teman baiknya juga istrinya yang bernama Aira. Hingga akhir keputusannya, dia ingin membunuh Aira juga. Tapi itu tidak terjadi. Kuatnya persahabatan dan disaat satu kejadian yang menguras air mata, Key sadar dan akhirnya dia menyerah. Dan berjanji tidak akan mengusik keluarga teman baiknya tersebut. Dan kini Key mulai ingin terlepas dari sedikit ketegangannya. Key melepaskan setengah dari segala bisnis ilegalnya dan akhirnya bertemu gadis yang secara kebetulan bernama sama dengan gadis yang paling dia cintai selama remaja sampai dewasa dan sampai sekarang.

Dengan segala kelelahannya ... tubuh yang penuh luka gigitan, bekas bekas sesapan dan tak sampai di situ pula. Kel*min Feirvy begitu bengkak juga sangat sakit Feirvy rasakan, setelah semalaman harus bertempur dengan Key yang tengah lupa ingatan juga mabuk karena efek obat obatan yang dia konsumsi secara berlebihan.

Kini mata cantik sayu itu perlahan terbuka ..., melihat disekelilingnya, mendapati Key masih tertidur pulas di sampingnya. Feirvy mengangkat kedua tangannya ... dilihatnya begitu banyak warna merah. Perlahan dia terbangun, membuka selimut dengan wajah yang cemberut dia mendapati tubuhnya kesakitan dan banyak sekali bekas gigitan.

Sejenak Feirvy terdiam ..., bersandar ke sandaran tempat tidur. Feirvy mengingat-ingat kata key saat tengah bercinta Key mengucap ‘aku sangat merindukanmu Feirvy. Aku mencintaimu' percintaan ini sudah salah. Tapi lebih salahnya lagi apa mungkin aku hanya korban pelampiasannya saja. Kenapa kata katanya terdengar sedikit aneh. Sudah korban keperawanan masih berkorban dianggap orang lain pula. pikir Feirvy

Segera Feirvy berganti baju. Mengambil tas dan beberapa makanan dia taruh ke dalam tasnya. Sembari memasukkan makanan, Feirvy berpaling ke muka Key yang masih tengah tertidur. Andai aku bercinta dengan orang yang aku cintai, mungkin ini adalah sebuah kesenangan, tapi kita tidak saling kenal juga tidak saling cinta. Sampai disini saja, jangan mengenalku lagi. Pikir Feirvy, yang akhirnya pergi keluar dari paviliun.

.

.

.

Sampai di pintu gerbang yang amat besar dan mewah. Di situ langsung terlihat kedua penjaga rumah Key panik juga kebingungan berusaha mencegah supaya Nona Feirvy tidak keluar dari rumah ini tanpa seijin Tuan Key.

“Kalian ini kenapa. Aku hanya tamu disini aku ingin pulang. Kenapa kalian ngotot sekali menghalangiku. Dan lagi apa kalian tidak tahu, apa yang Tuan kalian perbuat denganku!” kata kata keras Feirvy.

“Tahu nona. Tapi maafkan kami. Tuan Key bisa marah besar kalau ada hal yang belum ada ijin dari Tuan besar.”

Sekitar 15 menitan. Key yang masih di kamar paviliun kini mulai tersadar dan terbangun dari tidurnya. Matanya yang sedikit terbuka, remang remang seakan tersilaukan sinar matahari yang lewat melewati jendela kaca di kamar tersebut. Beberapa kali tangan Key mengusap-usap kedua matanya. Dengan mata yang masih berkabut, Key mengamati sekeliling kamar yang Key rasa ini bukan kamarnya. Langsung Key terhenyak, sontak! matanya jernih kembali. Langsung memeriksa tempat tidur yang dia tiduri. Tambah terkejut lagi. Key ada dikamar paviliun yang di tempati Feirvy. Key mendapati pakaian Feirvy sudah terkoyak. Apa yang Key lihat sekarang semua antahbarantah tidak karuan berantakan semua di kamar tersebut.

Key yang sudah benar-benar sadar, tangannya dengan kuat merem*s rambutnya dan mengucap “Sialll...!!” Key segera teringat Feirvy. “Dimana gadis itu.” Key dengan cekatan dan cepat-cepat memakai celananya. Dengan jalannya yang cepat, Key keluar kamar dan paviliun. Tanpa alas kaki, telanjang dada dan hanya memakai celana dengan rambut yang masih acak-acakan. Key segera berjalan cepat ke arah pintu gerbang. Bahkan, sebelumnya salah satu anak buah Key berlari membawakan alas kaki dan Key hanya bilang ‘tidak perlu' Key tengah terburu buru ke arah pintu gerbang.

Dari kejauhan Key melihat Feirvy tengah berdebat dengan kedua penjaga pintu. Key dengan cepat segera kesana. Saat Key sudah dekat dengan posisi mereka. Feirvy yang melihat Key datang langsung membalikkan tubuhnya, menghadap pintu gerbang dan Feirvy begitu enggan, bertatap muka dengan Key.

“Kalian mundur.”

“Baik Tuan.”

Tuan besar bakalan marah tidak ya, aduh... Nona Feirvy seharusnya kau diam saja tadi di kamar... pikir salah satu penjaga.

Key memegang lengan Feirvy dan berkata. “Ayo masuk ke dalam."

Feirvy langsung menepis tangan Key. “Tidak.”

“Kenapa.”

Feirvy terkejut dengan perkataan Key dan langsung menghadap ke arah Key. Pikir Feirvy bagaimana bisa dia sanggup berucap kenapa. Dia itu manusia bukan. Hatinya sudah hilang ya.

“Kau bilang kenapa, Hah!” dengan sedikit menangis Feirvy mengatakan kesakitan nya. “kau memperkosa ku dan kau menggigitku disana! disini! Mungkin kalau kau sanggup kau akan memakan ku malam itu juga!”

Tidak merasa iba atau kasihan. Kedua penjaga itu malah ingin tertawa mendengar penjelasan Feirvy yang spontan malah begitu lucu. Key langsung melirik pada kedua penjaga itu. Padahal Key sendiri ingin sekali tertawa senang juga terhibur dengan tingkah dan ucapan Feirvy saat ini.

“Aku akan tanggung jawab.”

Dengan rasa tegas dan kesal Feirvy menjawab perkataan Key. "Mana bisa dikembalikan!! Setidaknya aku melakukan itu dengan pacarku ... kalau tidak dengan calon suamiku... Hik hik hik” Feirvy menangis dengan kedua tangannya menutupi wajahnya.

Key benar benar sudah tidak tahan lagi, gadis ini benar benar bisa menghiburnya saat ini “Ayo masuk dulu. Aku obati lukanya.”

“Tidak ... Aku keluar dari sini saja.” Jawab Feirvy seraya masih menggosok-gosok matanya.

Dengan spontan Key berucap dan beralasan. “Kau ini sedang hamil!! Mana mungkin aku biarkan mu menggelandang lagi.”

Sontak guntur seperti menghampiri Feirvy. Membuat Feirvy terhenyak, mulutnya menganga, kedua mata bulatnya seakan mau keluar.

“Hah! Hamil!!”

“Iya. Sepertinya kau hamil. Aku semalam lupa mengeluarkan cairan ku keluar.”

“Tidak mungkin.”

“Mungkin saja, aku semalam bisa sepuluh kali menyerang mu.”

“Tidak. Kau sedang bohong.”

“Yasudah kalau tidak percaya. Aku mau masuk ke rumah lagi.”

Key pura pura berbalik. Pelan melangkahkan kakinya yang tanpa alas kaki, sedikit menjauh pada Feirvy. Yang barusan Key telah membuat Feirvy bimbang untuk pergi.

.

.

.

Benar saja. Pikiran Feirvy yang sudah mulai ragu. Segera dan cepat memanggilnya Key kembali.

“Tunggu ...”

Key berpaling muka dan menjawab seruan Feirvy. “Ayok, sini."

Perlahan, dengan gaya jalan yang sedikit aneh dan tidak jelas. Feirvy berusaha menyusul langkah kaki Key yang ada didepannya. Key yang yang merasa Feirvy sedikit lama jalannya. Segera membalikkan pandangannya. Melihat Feirvy yang berjalan tak bisa lancar, Key berjalan ke arah Feirvy. Spontan meraup tubuh Feirvy dalam gendongannya.

“Kau ini berjalan saja tidak lancar. Mau kabur dari sini.”

Feirvy cemberut. “Bukannya ini salahmu. Itu ku bengkak dan sakit.”

Key kembali tersenyum. “Bahkan kau mandi saja belum, bisa bisanya mau kabur dengan tubuh acak acakan kayak gini.”

Dalam dekapan dan gendongan seorang Key. Feirvy hanya bisa cemberut. Dan kembali berseru. “Semua ini salahmu.”

Feirvy sedikit mencuri-curi setengah menatap Key. Seraya terpikirkan Tuhan... kalau aku banyak salah setidaknya hukum saja aku dengan hal lainnya. mungkin ketabrak tiang listrik atau dirayapi ulat. Aku seperti kalah telak dihadapan pria ini. pikir Feirvy yang masih dalam gendongan pria yang selalu berhati dingin yaitu Key.

Entah apa yang membuat para kedua penjaga itu malah senang dan gembira. Padahal Key sedang memperkosa seorang gadis. Tapi melihat Key dan gadis itu seperti itu malah membuat kedua penjaga itu lega. Setelah sekian lama bertahun tahunnya. Tuan key baru ini bisa sedikit ada kecocokan dengan seorang gadis yang tidak tahu asalnya dari mana tapi gadis itu seakan membuat Key lebih tersenyum dari pada sebelum sebelumnya.

Gadis itu bukan gadis nakal atau gampangan sebelumnya. Mungkin karena dari kecil terbiasa hidup di lingkungan kurang sehat. Mungkin saja hal yang dilakukan Key itu hal biasa. Tapi gadis itu juga menyakini setidaknya melakukan itu dengan pacar atau suami. Tapi sejauh ini Feirvy belum pernah pacaran atau melakukan hal hal seperti itu pada pria lain.

Terpopuler

Comments

Nana effendy

Nana effendy

konyol😅

2020-09-09

0

Kris Wanti

Kris Wanti

aku pikir ada 2 Feirvy

2020-08-22

0

Siti pandu

Siti pandu

ya ampyuuuuuunnnn polos banget... tp suka

2020-07-30

1

lihat semua
Episodes
1 Awal yang tak disengaja
2 Terjebak
3 Tertipu Key
4 Hal yang memalukan
5 Sedikit peringatan
6 Gadis ini,
7 Sirkuit balap mobil
8 Di gigit Feirvy
9 Sebuah Ketegangan
10 Terbakar oleh dirimu
11 Pemeran Halu Novel ini
12 Tolong. Aku pria tulen.
13 Awal mula perseteruan
14 Perseteruan
15 Di paksa nikah
16 Hari sial
17 Malam penyiksaan
18 Jangan sakit.
19 Baju baru
20 Tangis kekesalan
21 Derita berjama'ah
22 Derita yang di bagi bagi
23 Lupa Diri
24 Detak Jantung
25 Kembali berulah.
26 Membunuh sebelum bercinta.
27 Special part Arka Aira
28 Vero junior
29 Puisi yang mewakili kata hati mereka
30 Datangnya Alan
31 Dilema Cinta
32 Hanya Kata Ancaman
33 Pelabuhan Hati
34 Nayna & Verru
35 Chapter Bonus lagi libur kerja.
36 Istri Yang Sedang Marah
37 Pertanyaan Tentang Nama
38 Rasa penasaran 1
39 Rasa Penasaran 2
40 Prakara
41 Hal baru
42 Menggeru Merindukanmu
43 Ungkapan Cinta
44 Rasa ingin melakukan
45 Kejutan yang paling dinanti
46 Inikah Kencan
47 Cincin yang tertelan Hingga lamaran darimu
48 Keputusan
49 Hasrat
50 Waktu Kembali lagi
51 Senjata Makan Tuan
52 Siapakah Dirimu?
53 Penyakit yang sama
54 Penawaran Cinta
55 Tawaran yang kedua kalinya
56 Kenapa dirimu
57 Linangan kesedihan
58 Ketegangan
59 Kau Milikku Sayang
60 Perawat Viola
61 Makanan Penghipnotis
62 Pindah ke planet Mars
63 Tubuh yang tak berdaya
64 Meminta ijin
65 Malaikat kecil
66 Malaikat kecil yang tak terlihat
67 Kecewa
68 Tamparan untuk diri sendiri
69 Tangismu...
70 Senyuman
71 Guguran Bunga Sakura
72 Kau milikku
73 Ketahuan
74 Prahara
75 Episode Terakhir Alan & Viola
76 Kembali beringas
77 Awal kehancuran
78 Red Blood
79 Adik laki-laki
80 Kau pembohong
81 Hamil??
82 Kehadirannya
83 Pertemuan Terakhir
84 Surat ke-8
85 Pertanda
86 kehadirannya
87 Cahaya Pelindung
88 Pertemuan (Chapter Terakhir)
89 Cemburu (Bonus Chapter 1)
90 Terlampiaskan ( Bonus Chapter 2)
91 Bonus Terakhir & Upcoming Novels
92 Coming Soon MENIKAHI MUSUH SENDIRI 2
93 SEASON 2, Perubahan Hidup
94 SEASON 2 episode 2: Kembali Bertemu
95 SEASON 2, Episode 3. Penolakan
96 SEASON 2, Episode 4. Konyolnya Verru
97 SEASON 2, Episode 5. Firasat
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Awal yang tak disengaja
2
Terjebak
3
Tertipu Key
4
Hal yang memalukan
5
Sedikit peringatan
6
Gadis ini,
7
Sirkuit balap mobil
8
Di gigit Feirvy
9
Sebuah Ketegangan
10
Terbakar oleh dirimu
11
Pemeran Halu Novel ini
12
Tolong. Aku pria tulen.
13
Awal mula perseteruan
14
Perseteruan
15
Di paksa nikah
16
Hari sial
17
Malam penyiksaan
18
Jangan sakit.
19
Baju baru
20
Tangis kekesalan
21
Derita berjama'ah
22
Derita yang di bagi bagi
23
Lupa Diri
24
Detak Jantung
25
Kembali berulah.
26
Membunuh sebelum bercinta.
27
Special part Arka Aira
28
Vero junior
29
Puisi yang mewakili kata hati mereka
30
Datangnya Alan
31
Dilema Cinta
32
Hanya Kata Ancaman
33
Pelabuhan Hati
34
Nayna & Verru
35
Chapter Bonus lagi libur kerja.
36
Istri Yang Sedang Marah
37
Pertanyaan Tentang Nama
38
Rasa penasaran 1
39
Rasa Penasaran 2
40
Prakara
41
Hal baru
42
Menggeru Merindukanmu
43
Ungkapan Cinta
44
Rasa ingin melakukan
45
Kejutan yang paling dinanti
46
Inikah Kencan
47
Cincin yang tertelan Hingga lamaran darimu
48
Keputusan
49
Hasrat
50
Waktu Kembali lagi
51
Senjata Makan Tuan
52
Siapakah Dirimu?
53
Penyakit yang sama
54
Penawaran Cinta
55
Tawaran yang kedua kalinya
56
Kenapa dirimu
57
Linangan kesedihan
58
Ketegangan
59
Kau Milikku Sayang
60
Perawat Viola
61
Makanan Penghipnotis
62
Pindah ke planet Mars
63
Tubuh yang tak berdaya
64
Meminta ijin
65
Malaikat kecil
66
Malaikat kecil yang tak terlihat
67
Kecewa
68
Tamparan untuk diri sendiri
69
Tangismu...
70
Senyuman
71
Guguran Bunga Sakura
72
Kau milikku
73
Ketahuan
74
Prahara
75
Episode Terakhir Alan & Viola
76
Kembali beringas
77
Awal kehancuran
78
Red Blood
79
Adik laki-laki
80
Kau pembohong
81
Hamil??
82
Kehadirannya
83
Pertemuan Terakhir
84
Surat ke-8
85
Pertanda
86
kehadirannya
87
Cahaya Pelindung
88
Pertemuan (Chapter Terakhir)
89
Cemburu (Bonus Chapter 1)
90
Terlampiaskan ( Bonus Chapter 2)
91
Bonus Terakhir & Upcoming Novels
92
Coming Soon MENIKAHI MUSUH SENDIRI 2
93
SEASON 2, Perubahan Hidup
94
SEASON 2 episode 2: Kembali Bertemu
95
SEASON 2, Episode 3. Penolakan
96
SEASON 2, Episode 4. Konyolnya Verru
97
SEASON 2, Episode 5. Firasat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!