1.Key
Sudah termasuk ganteng & keren belum? 😅
2.Feirvy
Maaf kebanyakan Foto 😄
3.Verru
Si jenius. Terbuat dari tepung 1 kg gulanya 5 kg. Manisssssss 🤣🤣🤣
.
.
.
.
Maaf Author tidak pandai bikin nama kepanjangan. singkat keren gitu aj bisanya. kayak si doi pas lagi nembak ... cukup bilang. Aku suka kamu, jadian dech 🙊😲🤭🤭😂
Ok, lanjut kebawah, maaf ya kemaren Thor bilang 4 chapter. Tapi thor jadiin 3 chapter tapi intinya sama saja.😅
.
.
.
.
Semua Dokter perawat sekarang tengah sibuk sibuknya, merawat juga mengobati anak buah Key yang terluka. Semua Dokter itu adalah Dokter yang di sewa mahal secara ekslusif hanya merawat anak buah Key yang terluka. Kini Feirvy adalah salah satu dari mereka.
Lepas dari pangkuan seorang Key. Feirvy di arahkan salah satu anak buah Key untuk memilih peralatan yang Feirvy butuhkan begitu juga baju dokter sangat disarankan untuk disana. Tak memikirkan hal lain dulu. Feirvy begitu fokus dengan pekerjaannya. Penglihatannya sebagai seorang dokter tak bisa tidak cekatan untuk berusaha merawat dan mengobati orang orang yang terluka di depannya.
Di sisi lain. Teriakan dan tangis histeris minta ampun dari semua tawanan sangat terasa bising sampai di telinga Key. Bagaimana tidak histeris tangan dan kaki mereka di tali secara berantai. Beberapa dirigen bensin sudah mengepung mereka yang berada di tengah tengah. Tinggal petikan korek apik saja sudah bisa membakar tubuh mereka semua.
Sedangkan tubuh mereka sudah di tel*nj*ngi tanpa memakai sehelai kain pun. Betapa kejamnya gertakan yang sengaja dibuat oleh Key dan seolah olah mereka akan dibakar sungguhan. Kalau begini siapa yang tidak ngeri berurusan dengan Key.
Dengan langkahnya yang tajam. Key mendatangi mereka. Dengan tatapannya saja mereka sudah takut dan terdiam. Kengerian begitu dirasakan anak buah dan tawanan key saat ini. Tapi Itu sama sekali tak terjadi pada Feirvy. Yang sehari harinya menilai Key sebagai laki laki biasa yang sedikit kejam. Tapi entah setelah Feirvy melihat semua ini. Akankah Feirvy tetap berani dengan Key, entahlah.
Key melemparkan korek api ke arah tawanan tersebut. “Kalian pilih tangan kalian yang nyalakan api itu sendiri apa dari tanganku.”
“Kami mohon Tuan ... Kami hanya tahu kami disuruh asisten orang tersebut. Kami benar benar tidak tahu sama sekali siapa nama Bos besar mereka.”
“Siapa nama asisten itu?”
Para tawanan tengah berbisik-bisik saling ribut, saling sodok satu sama lainnya.
“Kalian tuli.HAH!!!”
Sekejap mereka langsung meringkuk takut. “Tidak. Tidak Tuan. Mohon ampuni kami. Kami juga tidak tahu nama orang itu. Lebih jelasnya beberapa bodyguardnya menyewa kami untuk datang kesini.”
Key benar benar geram saat ini. Suaranya tak terkendali lagi. Membentak dengan kegarangannya. “Manusia bodoh!!!!”
Lalu tak jauh dari dalam ruangan, Verru berlari kecil. Seperti membawa kartu identitas dan sebuah pesan balasan singkat seperti membalas suatu hal yang mengabari tentang keadaan seseorang. Key segera membacanya 'tugas kalian selesai. Kerena dia baik baik saja. Sebentar lagi ada bala bantuan buat kalian' Key langsung terfikirkan Feirvy. Lanjut lagi Verru menemukan logo stiker kecil dari sebuah perkumpulan dibawah kekuasaan si Tua bangka Arthur. Verru juga membisikkan. Bahwa tidak ada tanda tanda penyerangan susulan. Intinya mereka ini adalah umpan yang diperalat oleh Arthur.
Sedikit terdiam setelah mengingat Feirvy. Tak bisa di sangka Key menyuruh Verru melepaskan semua tawanan. Karena key sudah tahu apa tujuan mereka kesini.
Key berjalan ke ruangan pribadinya, di markas tersebut. Sementara Verru memberi perintah ke anak buah Key untuk melepaskan semua tawanan. Dan kini Verru segera kembali ke ruang perawatan yang disana terdapat Feirvy juga. Melihat Feirvy begitu rajin dan sigap, Verru mendekat dan ingin membatunya.
“Kau bisa istirahat kalau lelah.”
“Tidak. Aku harus bertanggung jawab atas pasienku.”
“Aku lihat kau terlihat sedikit gugup ada di markas ini.”
“Aku terbiasa melihat orang yang sudah sakit, bukan orang yang akan disakiti dengan kejam.”
Hati Verru terasa tersentil mendengar ucapan Feirvy barusan. Sembari membantu Feirvy. Verru menaruh rasa kasihan pada gadis di depannya saat ini. Verru rasa ini bukan tempat yang tepat untuknya dan Verru mengira, Key menahan gadis ini karena dia punya nama yang sama dengan orang yang di cintainya dulu.
“Mereka hanya di gertak oleh Key. Bukan dibakar. Sekarang mereka sudah di bebaskan.”
Feirvy sejenak berhenti dari kerjanya. Matanya sebentar menatap Verru dan kembali bekerja lagi dengan jas dokter yang dia kenakan saat ini. Begitu cocok Feirvy pakai.
.
.
.
Sekitaran 1 jam Key dalam ruangan, entah apa yang dia kerjakan. Dan sekitar satu jam pula Feirvy hampir selesai bekerja. Terlihat pintu ruang kerja Key terbuka. Langkah kaki Key berjalan ke arah Verru yang sedikit jauh dari jaraknya saat ini.
Sesampai di dekat Verru bekerja. Verru segera berdiri sedangkan Feirvy masih duduk jongkok, Mengemasi semua peralatannya. Beberapa percakapan Key bicarakan dengan Verru yang tengah berdiri sedangkan Key setengah duduk di atas meja. Entah kenapa Feirvy jadi sedikit pendiam saat ini dan tidak terlalu memperdulikan Key yang ada di dekatnya. Peralatan begitu berantakan. Ada yang sebelah sana, ada yang sebelah sini. Tiba tiba dan tak terduga, Feirvy terjatuhi pisau tajam kecil dari atas meja mengenai tangannya.
“Auwww.”
Mata Key langsung tertuju pada Feirvy yang bersuara sakit. Tangan Feirvy lumayan mengeluarkan banyak darah. Feirvy berusaha mengobati tangannya sendiri tapi malah dia kesulitan sendiri. Tak lama Feirvy tak menyangka Key sudah ada di dekatnya, jongkok bersamanya, mengambil obat dan perban. Mengobati tangan Feirvy dengan begitu halus. Dari situ Feirvy termenung ... melihat perhatian yang Key berikan. Mengingat tadi Key begitu kejamnya ingin membakar sekumpulan manusia, meskipun itu hanya gertakan. Tetap saja kata kata Key begitu kejam dan sadis. Hingga para tawanan bergidik histeris ketakutan.
Dimana Key begitu sibuk mengobati tangan Feirvy. Feirvy terdiam memperhatikan wajah Key. Aku harus bicara apa ... Kamu terkadang bisa baik dan bisa bercanda pula. Tapi saat ini kamu terlihat begitu kejam juga sadis hingga aku ketakutan di dekatmu sekarang. Saat bersamaan pula Verru mengamati wajah Feirvy seperti tengah memikirkan Key yang di dekatnya. Key tak bicara apapun, bahkan selesai memasang perban untuk Feirvy. Dia pergi begitu saja meninggalkan Verru dan Feirvy berdua. Kini Verru coba mendekati Feirvy yang tengah jongkok di bawah.
“Kau menyukainya?”
“Hah, kau bicara apa.”
“Sepertinya kau mulai menyukainya.”
Mana mungkin aku menyukai pria sekejam dia.
“Key sangat tampan, berwibawa, begitu sangat kaya, disegani jutaan orang diluar sana dan lagi kalau kau tahu dia sangat peduli dengan perempuan baik. Tapi, sebenarnya dia tidak bisa di cintai dia juga menolak mencintai seseorang saat ini.”
“Kenapa?”
“Perempuan itu akan mati kalau di dekatnya.”
“Maksudnya apa?”
“Bukan dia yang membunuh gadis itu. Tapi pekerjaannya dia yang akan membunuh perempuan itu secara perlahan. Kamu bisa lihat markas disini. Ini Cuma satu yang kamu lihat. Masih banyak markas markas lainya. Sepertinya kamu sehari saja sudah terlihat sedikit ketakutan, bagaimana kalau kamu tiap hari harus melihat markas markas kejam milik Key lainnya. Setiap perbuatan pasti ada pembalasannya. Kamu bisa mengira dan menghitung seberapa banyak musuh musuh Key di luar sana. Yang mengintai kekayaannya. Yang berusaha mencari kelemahannya. Kalau saja dia punya pacar atau menikah. Bukankah sangat terang benderang kelemahan Key saat ini.”
“... Aku tidak menyukainya.”
“Aku tidak tahu sebenarnya apa yang kamu rasakan saat ini. Tapi menjadi istri seorang Key itu adalah hal yang paling berbahaya untuk perempuan itu sendiri. Nyawa perempuan itu seperti di gantung dan harus siap kapanpun dan di manapun ada beberapa puluh panah yang akan mengintainya dan menghancurkannya. Kejam kan?! Betapa beratnya hidup yang harus Key jalani. Dia sudah terlanjur terjun terkubur dalam dunianya sendiri. Anggapan sang dewa kegelapan sampai dia dapatkan saat ini. Di agungkan semua kalangan hitam dan di dewakan nya sendiri oleh pekerjaannya. Maka dari itu Key tak pernah punya pacar. Jadi pikirkan ulang kalau kau ingin menyukai Key.”
Feirvy hanya bisa terdiam terpaku mendengarkan semua penjelasan Verru. Sesekali menipiskan bibirnya tanda kebingungannya dan entah rasa apa saja yang dia rasakan saat ini. Dia sendiri bingung untuk menjelaskannya.
Aku tidak mungkin menyukainya kan ...?!
.
.
.
Bersambung....jangan lupa sempatkan like, komen and vote ya. thanks
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Amie Clalu Cmile
jung ji yi.., wang yibo.., 😍😍😍😍
2020-10-02
0
Kris Wanti
tragis 😔😔😔😔😔😔😔😔😔
2020-08-22
0
easy going ✌
key nya cakep, matanya tajem sesuai mirip gambar komik nya 👍
2020-08-07
0