Di gigit Feirvy

Perjalanan pulang dari adu balap mobil. Verru yang kini tengah nebeng sama Key. Tak habis habisnya menghujani pertanyaan pertanyaan konyolnya untuk Key dan Feirvy yang tengah duduk di depannya.

1.“Cantik. Kamu mau aja sih sama lajang tua ini.”

2.“Tatap wajahku deh, Aku lebih tampan dan lebih putih dari dia. Terlebih lagi aku lebih tampan dan lebih muda darinya. Hahahaha."

3.“Kamu tahu enggak. Aku kira dulu dia itu Homo. Hahahahaha”

4.“Barangnya dia besar apa Kecil? Aku penasaran.”

Spontan tapi pelan tanpa sadar Feirvy menjawab pertanyaan terakhir dari Verru.

“Besar ...” Astaga Feirvy cepat menutupi bibirnya.

“Wahahahahahaha pasti pakai obat dia. Hahahaha lucu sekali.”

Asap hitam. mendung gelap. Bara api. Kumpulan Guntur. Rasanya sudah jadi satu ada pada Key. Yang sudah hampir meledak mendengar banyolan si kunyuk Verru. Tak lama.

Mobil Key seketika berhenti. “Turun”

“Hah, Turun kemana.” Kata Verru.

“Cepat turun!”

“Aku bercanda kok. Iya kan Feirvy hehe. Tuh kan Feirvy aja senyum.”

Senyum meringis maksudnya.

Key menelfon kedua anak buahnya untuk datang ke mobilnya. Dan tak lama mereka sudah ada di samping pintu mobil Key.

“Bawa. Kunyuk ini ke mobil kalian. Gelitikin sesuka kalian.Oiya sampai kotak suara menghilang kalau bisa.”

"Baik. Tuan"

“Apa! Tidak tidak Key ... Aku tidak tahan geli. Hik hik hik.” Veru.

“Cepat bawa dia.”

Akhirnya Verru di keluarkan paksa dari mobil Key dan teriak teriak enggak karuan.

“Hei. Kalian jangan sentuh sentuh aku. Aku atasan kalian! Key.....!!! Hahahahaha awas kamu Key kampret. Wahahahahaha wahahahahaha.”

Sudah deh Veru ketawa terus. Berani sekali sih sama Key.

Tinggal Feirvy dan Key dalam mobil.

“Hehe asisten mu sedikit aneh.”

“Iya. Dulu dia tidak lahir dari perut tapi lahir dari kantong plastik.”

“Wahahahaha.” Dia bisa juga bercanda. Tapi wajah sangarnya yang bikin orang takut padanya.

.

.

.

Hari yang melelahkan. Apalagi buat si Verru, ini adalah hari paling bikin dia serak juga kecapean. Selama di jalan Tukang batu bodyguard nya Key gak berhenti berhenti gelitikin tubuh Verru; Pria berkulit putih segar, berambut hitam tubuh tak terlalu kekar. Tampan juga jenius. Dan lagi sangat disayangi Key. Sampai Key ingin kalau adiknya bisa nikah dengan Verru.

Kini malam tiba. Rumah Key sedikit sepi saat larut malam. Key yang belum tidur. Mendapati Verru sudah tidur di sofa setelah main game. Dikamar utamanya yang begitu luas. Dia menatap penuh arti lukisan berukuran besar tak jauh dari ranjang miliknya. Foto Feirvy terdahulu. Karena terlalu sayangnya dia dengan Feirvy dahulu. Dia diam diam menyuruh seorang pelukis untuk melukis Feirvy yang tengah tertidur manis saat Feirvy masih keadaan sakit. Bayangan masa lalu tentang kematian Feirvy begitu membekas. Hingga Key menghela nafas dan berkata dalam hatinya.

Ada wanita di rumahku. Entah dia dari mana. Kau tahu. Dia sedikit lucu dan masih gadis kecil seperti baru lahir kemarin.

Key membuka pintu kaca kamarnya. Menghirup udara juga menghisap rokok disana.

Tak lama, Key yang berdiam diri bersandarkan pintu. Key merasa sedikit ada suara teriakan dan keributan dari jarak jauh dari kamarnya. Segera, Key lebih mengamati lagi, seperti Feirvy tengah ada masalah. Key segera berjalan menghampiri apa yang terjadi pada Feirvy.

“Huaaaa!!! Hik hik hik tolong, tak bisakah kalian mengusir anjing anjing ini."

"Nona—nanti bajuku bisa robek semua ... Hik hik.”

“Yasudah. BAWA PERGI MEREKA, TOLONG...”

“Tidak bisa. Semua anjing di sini Cuma nurut sama Tuan Key.”

Feirvy memang gokil abis kali ini. Tangannya yang tidak bisa diam itu; sengaja memetik salah satu bunga yang ada di halaman rumah Key. Feirvy tidak tahu kalau itu bunga jadi jadian. Dan yang kalau di patahin bisa mengagetkan orang yang memetiknya. Bersuara layaknya petasan besar. Dan suara ini memang di pacu untuk memanggil anjing anjing penjaga rumah Key saat darurat dan saat tiba tiba ada penyusup datang. Dan kini salah satu anjingnya menggigit rok milik Feirvy dan yang lainnya mengikuti Feirvy terus menerus. Sementara Feirvy berlindung di belakang anak buah Key.

“Aku panggilkan Tuan Key dulu. Nona.”

“Terus aku kalian tinggal disini! kalian ingin aku mati hah? hik hik.”

Tak lama Key datang, menyuarakan seperti peluit tangan dari mulutnya. Dan Anjing anjing tersebut langsung lari ke tempat mereka masing masing.

“HYAHHH!!! Anjing dan Tuannya sama sama menyebalkan!”

Hah ... Aku heran, kenapa dia tidak takut sama sekali denganku. Dan itu salahnya sendiri malah dia marah marah. pikir Key

“Kau ini yang salah. Maen sembarangan petik bunga disini.”

“Kau pikir, apa ada yang mengira kalau bunga ini bunga kesialan. Lebih sial dari bunga bank!!"

“Kau berani sekali. Tanganmu yang pembawa sial.”

“Kau bilang apa!. Bukan tanganku. Tapi dirimu pembawa sial.”

Nada geram. “Berani nya KAUU....”

“Ya. Aku memang berani. Kau mau apa hah?!”

“Sini kalau berani.”

“Kau mau diapain, di tinju. Di banting. Di cakar. Kau mau yang mana?”

“Semua. sini kalau berani”

Semua anak buah Key hanya melongo melihat Nona asing dan Bos nya saling bertengkar juga debat. pertunjukan yang belum pernah sama sekali mereka saksikan selama jadi anak buah Key.

Huh dipikir aku tidak berani. Lihat saja aku gigit kamu sampai teriak.

"Aaakkkhhhhh. Gadis gila!!!"

Feirvy tadi dengan cepat menghampiri Key dan langsung menggigit tangan Key tanpa ampun.

"Hahahahaha aku puas ..."

.

.

.

Key meraup Tubuh gadis tengil yang menggigitnya kali ini. Ketika gadis lain saja tak berani menyentuh tubuh Key. Feirvy dengan beraninya sampai menggigit tangan Key. Feirvy sangat terkejut, Key tiba tiba menggendongnya. Dan berjalan masuk ke paviliun hingga masuk kamar milik Feirvy.

Key dengan kasar melemparkan tubuh Feirvy ke ranjang. Setengah merangkak menghampiri gadis itu. Dengan tatapan matanya yang tajam. Satu tangan Key seperti akan membuka kancing Feirvy. Feirvy yang sadar itu tanda bahaya perlahan mundur, mundur dari tubuh Key. Sementara itu Key mengikuti arah tubuh Feirvy. Tiba saat Key menatap lembut. Mukanya yang sudah mulai sangat dekat dengan muka Feirvy. Key malah sedikit hanyut memandang lembut Feirvy. Membuat Feirvy tiba tiba merasakan detak jantungnya tidak stabil saat ini ...

Deg,

Deg,

Deg,

"Jangan selalu memancing Amarahku. Kadang aku bisa lepas kendali."

"Tapi ... Aku sangat kesal sekali tadi."

“Cepat tidur. Kalau bikin ulah lagi. Aku bisa perkosa kamu lagi sampai kamu tidak bisa tidur semalaman.”

Feirvy membuang muka di tengah muka Key begitu dekat dengannya.

“Aku tidak bisa tidur kalau kamu ada di ranjang ku.”

Mata Key mengamati muka Feirvy dengan begitu dekatnya. Dan perlahan menjauh dari tubuh Feirvy.

“Kunci pintu kamarmu. Gosok gigi sebelum tidur. Besok pagi peralatan kedokteran mu akan datang. Cek mana saja yang kamu butuhkan dan apa saja yang kurang. Besok kamu mulai bekerja disini.”

“Iya!”

“Yang sopan.”

Feirvy menunduk dan menutupi mukanya dengan bantal.

“Baik Tuan Key...”

“Hehe.”Key tersenyum puas. Dan berjalan keluar kamar Feirvy.

Begitu sebalnya Feirvy saat ini. Hingga bantalnya di buang kelantai dan mengumpat seorang Key yang sudah tidak ada di sana.

"Dasar Key, Key, Key, Kentut."

*****

Disisi lain di waktu yang sama. Tuan Arthur sedang menyiapkan beberapa anak buahnya. Untuk mana saja yang di tugaskan bisa tinggal di markasnya Key dan mana saja yang harus kabur saat anak buah Key sudah brutal membabi buta saat menyerang mereka. Karena butuh tak tik dan kelihaian agar bisa bertahan disana tanpa harus segera di bunuh anak buah Key.

Di saat perencaan itu pula. Anak buah Tuan Arthur di tugaskan untuk menyerang pagi dini hari. Biar dalam keadaan tak terduga. Dan sebagian anak buah Arthur bisa selamat. Karena siapa yang tak tahu tentang kebringasan semua anak buah Key. Mereka orang orang yang menyerang tanpa ampun ke siapapun musuh mereka. Seperti Tuannya yang tak kenal ampun ke musuh musuhnya.

.

.

.

.

Jangan lupa Beri dukungan kalian Yach. Oiya Novel ini ganti judul ... jadi Menikahi Musuh Sendiri. Aku ganti biar sesuai alurnya.

Maaf up cuma dikit dan agak lama. Author lagi tidak enak badan. Oiya sama sekalian mau tanya. Novel ini bagus nggak? menarik peminat baca reader nggak ya? cz aq sedikit ragu. Takut seperti sia sia lagi bikin Novel. Kalau menurut kalian kurang bagus... Thor mau pikirin ide cerita lainnya.

Thanks semua

salam baca by UlanZu 💜💚💙❤️🧡

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***