Khawatir

~Andini PoV.~

Aku lelah sekali menghadapi hari ini, dari pagi, siang yang jelas, masih lagi sore hampir ketabrak mobil.

Entah apa yang akan terjadi besok, muka Ku di tempel di dinding kantor oleh para netizen Pak Andre. "Penggoda GM." pikir Ku ngeri sambil menutupi muka Ku dengan bantal.

"Huaaaa.... ngeri..." teriak Ku di dalam bantal.

Untung Kak Anang gak dengar sudah terlelap Dia.

Makan siang bersama Pak Andre masih bisa menghindar dari netizen, tapi di gendong Pak Andre tadi sore tak bisa di ampuni.

belum lagi ceramah dari Kak Anang di tambah lagi Bunda ."aaaaaaa." rasanya ingin teriak.

Ponsel Ku sampai Aku matikan gak mau sampai Kak Anang lewat batas kalau tau Pak Andre menghubungi Ku.

Semakin lama Aku pikir makin pusing aja nih kepala. ya sudahlah hadapi saja hari esok "Semangat Andini."

Esok hari setelah subuh Kak Anang sudah berangkat ke bandara untuk penerbangan ke Bali. Ku raih ponsel ku dan ku nyalakan kembali, begitu ponsel Ku menyala pesan masuk semua ke dalam.

Ada 10 kali jawaban tak terjawab dari nomer yang belum ku beri nama, kemudian ada 10 pesan dengan nomor yang sama. Belum lagi pesan dari Bunda yang ternyata sudah menghubungi Ku sejak HP Ku matikan, pesan dari Miss Lina juga ada menanyakan kabar Ku. Bu Ira juga mengirimkan pesan mendengar kabar Ku dari Miss Lina.

Ku buka pesan satu persatu mulai dari yang tanpa nama, ya Aku tahu itu Pak Andre.

"Kamu baik - baik saja."

"Kenapa telepon gak di jawab." dan masih banyak lagi bentuk ke khawatiran dari Dia.

"Kenapa coba Dia bersikap seperti ini." gumam Ku.

Ku letakkan ponsel Ku kemudian Aku bersiap untuk berangkat kerja. Tapi baru saja Aku taruh ada panggilan masuk lagi.

"Aduh, ini kenapa telepon lagi. Angkat gak ya, angkat sajalah."

"Assalamualaikum." jawab Ku.

" Waalaikumsalam." dengan suara parau dari balik telepon.

"Kenapa Ponselnya gak aktif, pesan Ku juga Kamu baca saja tanpa di balas. Kamu baik - baik saja Kan. Apa ada yang sakit lagi." katanya tanpa jeda.

"Maaf Pak, HP saya lowbet terus saya charge lupa Saya nyalakan kembali karena ketiduran."

"Kamu bikin Saya gak bisa tidur."

"Maksud Bapak, Bapak mikirin Saya."

"Iya lah, sampai gak bisa tidur gara - gara mikirin Kamu. Apa ada yang sakit lagi."

"Kenapa coba Dia mikirin Aku, makin gak paham Aku." batin Ku sendiri.

"Hallo, Kamu masih di sana."

"Iya Pak, masih."

"Kenapa diam saja. Ada yang sakit lagi."

"Gak ada Pak, maaf Saya harus bersiap berangkat kerja."

"Kamu mau kerja, ijin saja hari ini gak usah masuk. Saya akan selidiki siapa yang mencoba mencelakai Kamu."

"Pak, Saya gak papa. Sudah gak usah di perpanjang."

"Gak bisa, Saya harus tuntaskan ini. Saya gak mau ada korban selanjutnya."

"Tapi Pak."

"Gak usah membantah, Hari ini Kamu ijin saja, nanti Saya yang bilang ke Bu Ira."

"Pak, Saya gak papa. Kenapa Bapak jadi suka ngatur hidup Saya sih." Aku mulai jengkel.

"Karena Saya khawatir sama Kamu."

"Apa Pak..." tut... tut...tut... telepon terus di tutup.

"Ahh,,, kenapa hidup Ku jadi begini sejak kenal Dia." Aku menangis sendiri di dalam kamar.

~Author PoV.~

Karena Andini merasa baik - baik saja walaupun jalannya belum terlalu tegak jadi Dia memutuskan tetap masuk kerja.

Dia berangkat dengan menggunakan ojek online seperti biasa, dan masih pagi sudah sampai di kantor.

Tapi aneh pagi ini, orang yang berpapasan dengannya memandangi Andini dengan tatapan yang entah tak bisa diartikan.

Andini mendengar ada dua wanita yang sedang berbisik saat Dia lewat di hadapannya.

"Ini ceweknya yang rayu Pak GM itu. Cantik juga tidak, biasa saja. Berani Dia main api sama Bu Ayuk."

Sakit hati Andini dibilang perayu Pak GM, tanpa Mereka bertanya apa yang sebenarnya terjadi.

Kemudian Dia melangkahkan kakinya dan berdiam diri di ruangannya, air matanya seperti mau mengalir namun dengan sekuat tenaga Dini menahannya.

"Jangan nangis Dini, Kamu kuat." Dia menyemangati dirinya sendiri.

Kemudian lamunan ku buyar ketika datang Miss Lina.

"Dini, Kamu masuk. Bukannya istirahat saja."

"Aku gak papa Miss, kaki Ku juga sudah baikkan."

Tiba-tiba datang seorang wanita yang menggebrak meja Andini.

Brukk...

"Dasar perempuan gak tau diri, Kamu rayu tunangan Saya." bentak wanita itu.

"Maaf Bu, tenang dulu maksudnya siapa tunangan Ibu." kata Dini.

"Kamu masih gak ngerti juga."

"Saya nggak paham Bu."

"Oke, akan Saya jelaskan. Andre itu tunangan Saya, jadi kamu jangan pernah merayu Dia."

"Andre, Pak Andre maksudnya."

"Iya, kamu jangan pernah dekatin Dia apalagi merayunya , baru karyawan kemarin saja sudah cari masalah dengan Saya."

"Saya gak pernah mendekati dan merayu Pak Andre. Bu."

"Sudah, wanita seperti kamu memang perlu diberi pelajaran."

Kemudian Bu Ayuk mengambil gelas yang ada di meja Miss Lina dan menyiramkan ke muka Andini.

Miss Lina berusaha melerai antara Bu Ayuk dan Andini.

" Astaghfirullahaladzim, salah saya apa Bu." Andini bersimpah air mata, sudah sakit hati dibilang perayu belum lagi malu disiram di depan orang.

"Itu pelajaran buat Kamu, sudah mendekati tunangan saya."

"Bu Ayuk, Apa yang Anda lakukan dengan karyawan Saya." bentak Bu Ira yang baru saja datang.

"Bu Ayuk, keterlaluan Anda. Saya akan laporkan Anda ke Direksi. Dan satu lagi Saya bukan tunangan Anda." kata Andre yang datang ke ruangan setelah mendengar keributan.

"Tapi Pak, karyawan ini yang memulainya."

"Sudah, semua bubar." bentak Andre kemudian Dia melihat Andini yang begitu memprihatinkan.

Kemudian Andre menarik tangan Andini dan berniat mengajaknya keluar dari ruangannya.

"Ikut Saya."

"Nggak Pak." Andini melepaskan tangan Andre dan pergi ke kamar mandi untuk menenangkan Diri.

"Sudah biarkan Dia tenang dulu Pak Andre. Lina temani Andini." perintah Bu Ira.

"Baik Bu." Miss Lina menyusul Andini.

"Sebaiknya Pak Andre juga tenangkan diri dulu. Saya juga curiga yang akan mencelakai Andini tadi sore juga Bu Ayuk. Kita butuh bukti untuk mengajukan laporan ke Direksi."

"Baik Bu, terima kasih bantuannya."

Andre menuju ruangannya dengan rasa masih khawatir terhadap Andini.

#####

**Hai pembaca setia.

Selalu dukung Author ya ☺☺☺☺**

Terpopuler

Comments

NURY ANY

NURY ANY

nyimak aja

2022-03-01

2

Sristamirin

Sristamirin

kebayakan povny jd lama ceritany

2020-11-05

6

lihat semua
Episodes
1 Hari Pertama Kerja
2 Pantry
3 Terima Kasih !!!
4 Pecel Lele
5 Siapa Namanya...?
6 Satu Titik Terang
7 Mengintrogasi
8 Ancaman
9 Makan Siang
10 Penyelamat
11 Melindunginya
12 Aura
13 Ceramah Keluarga
14 Khawatir
15 Penyiraman
16 Mama.???
17 Bolehkah Aku menjadi Suami Mu
18 Melamar menjadi menantu.
19 Tentang Rasa
20 Doa Ku
21 Pantry GM
22 Asal Kau Bahagia
23 Calon Mertua
24 Pulkam
25 Kereta
26 Yang di Khawatirkan LUPA
27 Keinginan Mama Andre.
28 Perang dingin Aura dan Wahyu
29 Melamar ???
30 Abang..
31 Will You Marry Me
32 Jodoh
33 Kopi bikin Kangen
34 Biar Nggak Kangen
35 Satpam, waspada !!!
36 I Love You
37 Antar laki - laki
38 Hutang Penjelasan
39 PMS
40 Cafe
41 Penghuni lantai 9
42 Jaga Dia Untuk Ku
43 Bawel yang Ngangenin
44 2 Kubu saling Serang
45 Bayi Besar
46 Es Kim
47 Malam
48 Masih Butuh Waktu
49 BT
50 Mudah Merajuk
51 Damai
52 Gamsahabnida
53 Cemburu...
54 Persiapan
55 Godaan
56 Khawatir
57 Coklat pembawa Kebahagiaan
58 Apa lagi Ini
59 Penjelasan
60 Damai
61 Aurla Plincesss
62 Lihat Dosa Nggak di Lihat Mubazir
63 Pak De Anang
64 Aku menunggu Bang
65 BUCIN
66 H-1
67 Engagement Andre dan Andini
68 SAH
69 A Thousand Year
70 Sama aja Nggak Pakai, Kalau Pakai itu
71 Malam Ini Belum
72 Gadis dan Perjaka
73 Cucu Lagi
74 Remuk Redam
75 Makan malam
76 Semakin Cinta
77 Ada - ada aja
78 Terciduk
79 Home Again.
80 Keluarga Kecil Bahagia
81 Kehangatan Keluarga
82 Kami Bahagia dan akan selalu Bahagia
83 Mari saling memaafkan
84 Back To Office
85 Pulang Malam
86 Cerita Malam
87 Agenda Baru
88 Milik Mu Selamanya
89 Jangan Reuni
90 Rahasia terungkap
91 Musnahkan
92 Dia Milik Ku
93 Pujilah Istri Mu
94 Mulut Pedas... Apa kepedesan
95 Cerita atau hukuman
96 Kita yang tahu Kebahagiaan Kita
97 Welcome Bali
98 Tak biasanya
99 Kangen Aura
100 Ceramah Bunda
101 PROMO NOVEL BARU .... CUPLIKAN MENTARI
102 Aneh.. Istri Ku
103 Martabak Telur
104 Gendut ya
105 Posiitif
106 Riko Kepo
107 Istri Ku Cantik
108 2 kantung Janin
109 Sup Daging
110 PROMO YA KAK
111 Maafkan ya
112 Mobil mewah rasa angkot
113 kebahagiaan Ayah dan Bunda
114 Berbakti kepada Mertua
115 Kejutan untuk Ayah dan Bunda
116 Kebahagiaan Bersama
117 Ikut Nenek
118 Kemanjaan Andini
119 Suami Siaga
120 Kontraksi
121 Baby Twins
122 Baby Azzam dan Azzura
123 Gantengnya dari Papanya lah
124 Lihat Dedek Aura
125 Harta Yang paling berharga adalah Keluarga
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Hari Pertama Kerja
2
Pantry
3
Terima Kasih !!!
4
Pecel Lele
5
Siapa Namanya...?
6
Satu Titik Terang
7
Mengintrogasi
8
Ancaman
9
Makan Siang
10
Penyelamat
11
Melindunginya
12
Aura
13
Ceramah Keluarga
14
Khawatir
15
Penyiraman
16
Mama.???
17
Bolehkah Aku menjadi Suami Mu
18
Melamar menjadi menantu.
19
Tentang Rasa
20
Doa Ku
21
Pantry GM
22
Asal Kau Bahagia
23
Calon Mertua
24
Pulkam
25
Kereta
26
Yang di Khawatirkan LUPA
27
Keinginan Mama Andre.
28
Perang dingin Aura dan Wahyu
29
Melamar ???
30
Abang..
31
Will You Marry Me
32
Jodoh
33
Kopi bikin Kangen
34
Biar Nggak Kangen
35
Satpam, waspada !!!
36
I Love You
37
Antar laki - laki
38
Hutang Penjelasan
39
PMS
40
Cafe
41
Penghuni lantai 9
42
Jaga Dia Untuk Ku
43
Bawel yang Ngangenin
44
2 Kubu saling Serang
45
Bayi Besar
46
Es Kim
47
Malam
48
Masih Butuh Waktu
49
BT
50
Mudah Merajuk
51
Damai
52
Gamsahabnida
53
Cemburu...
54
Persiapan
55
Godaan
56
Khawatir
57
Coklat pembawa Kebahagiaan
58
Apa lagi Ini
59
Penjelasan
60
Damai
61
Aurla Plincesss
62
Lihat Dosa Nggak di Lihat Mubazir
63
Pak De Anang
64
Aku menunggu Bang
65
BUCIN
66
H-1
67
Engagement Andre dan Andini
68
SAH
69
A Thousand Year
70
Sama aja Nggak Pakai, Kalau Pakai itu
71
Malam Ini Belum
72
Gadis dan Perjaka
73
Cucu Lagi
74
Remuk Redam
75
Makan malam
76
Semakin Cinta
77
Ada - ada aja
78
Terciduk
79
Home Again.
80
Keluarga Kecil Bahagia
81
Kehangatan Keluarga
82
Kami Bahagia dan akan selalu Bahagia
83
Mari saling memaafkan
84
Back To Office
85
Pulang Malam
86
Cerita Malam
87
Agenda Baru
88
Milik Mu Selamanya
89
Jangan Reuni
90
Rahasia terungkap
91
Musnahkan
92
Dia Milik Ku
93
Pujilah Istri Mu
94
Mulut Pedas... Apa kepedesan
95
Cerita atau hukuman
96
Kita yang tahu Kebahagiaan Kita
97
Welcome Bali
98
Tak biasanya
99
Kangen Aura
100
Ceramah Bunda
101
PROMO NOVEL BARU .... CUPLIKAN MENTARI
102
Aneh.. Istri Ku
103
Martabak Telur
104
Gendut ya
105
Posiitif
106
Riko Kepo
107
Istri Ku Cantik
108
2 kantung Janin
109
Sup Daging
110
PROMO YA KAK
111
Maafkan ya
112
Mobil mewah rasa angkot
113
kebahagiaan Ayah dan Bunda
114
Berbakti kepada Mertua
115
Kejutan untuk Ayah dan Bunda
116
Kebahagiaan Bersama
117
Ikut Nenek
118
Kemanjaan Andini
119
Suami Siaga
120
Kontraksi
121
Baby Twins
122
Baby Azzam dan Azzura
123
Gantengnya dari Papanya lah
124
Lihat Dedek Aura
125
Harta Yang paling berharga adalah Keluarga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!