Mengintrogasi

Pagi hari yang cerah Andini telah bersiap untuk pergi ke kantor. Dia tak mau kejadian seperti kemarin minum kopi bersama Pak Andre di pantry terulang kembali pasti kalau ada yang tahu dia akan kena hujat oleh netizen.

Pagi ini Andini ingin sarapan di cafe depan saja dengan menikmati segelas kopi susu kesukaannya.

Ponselnya bergetar ada nada panggilan yang masuk.

"Kak Anang, tumben telepon." gumam Andini.

" Assalamualaikum Kak Anang." jawab Andini.

" Waalaikumsalam. Kamu di mana Dek."

"Udah di kantor Kak Kenapa."

"kakak baru nyampe Jakarta ini mau tidur di kosan mu saja kuncinya mana."

"Ya aku bawa Kak."

" Ya udah kakak kesitu kamu keluar ya."

"Aku di kafe depan kantor Kak, cepetan udah mau masuk jam kerja."

" Oke meluncur."

Andini kembali mengabiskan kopi susu dan roti sandwich nya. Tak lama datanglah Anang ke kafe itu.

"Ngelamun aja." kata Anang mengagetkan Andini.

"Kak Anang ngagetin aja. Dari bandara Kak."

"Iya, koper Kakak tinggal di depan itu satpam kosan kamu."

" Kakak berapa hari di sini."

"Besok dah terbang lagi Dek ke Surabaya."

" Ya sudah nih kuncinya Kak. Aku masuk kantor dulu ya sudah hampir jam 8."

"Oke, kerja yang bener ya."

"Ya, Assalamualaikum."

" Waalaikumsalam."

Andini kemudian melangkahkan kakinya untuk menuju ke kantor. Di depan lobby kantor dia berpapasan dengan Ari.

"Dini, baru datang juga."

"Enggak sih kak . Dari tadi sarapan dulu di depan."

"Suka sarapan di situ."

"Ya, kadang-kadang aja kalau pengen."

Ari dan Andini segera menekan tombol lift untuk menuju ruang kerjanya namun saat pintu lift akan tertutup, pintu itu malah terbuka kembali ada seseorang yang ada di depan pintu.

" Boleh saya ikut masuk lift sebelah sedang perbaikan." kata Andre.

Sebenarnya Lift antara petinggi perusahaan dengan karyawan biasa sudah dibedakan, Namun karena lift khusus untuk para petinggi perusahaan sedang dalam perbaikan, maka semua karyawan menggunakan lift yang sama.

" Maaf Pak Andre, silahkan." kata Ari.

Karena melihat GM mereka masuk dalam satu lift. Andini dan Ari memundurkan langkahnya ke belakang.

"Aduh, Kenapa bisa ketemu dia lagi." batin Andini.

Di dalam lift tidak ada percakapan semuanya terdiam Ari dan Andini pun sungkan untuk mengobrol karena ada Bos nya dalam satu lift.

Kemudian terdengar pintu lift terbuka di lantai 4, Andini dan Ari pun keluar dari lift.

"Kami permisi Pak." ucap Ari.

"Baik silahkan. "

Andre menggeser posisinya ke pinggir agar Ari bisa keluar dari lift. Namun Andre Malah berdiri di depan Andini sehingga menutupi Dia ingin keluar.

"Maaf Pak, Saya permisi juga ingin keluar." ucap Andini

"Siapa nama Kamu." tanya Andre dengan nada datarnya.

"Andini, Pak. Permisi." jawab Dini sambil berlalu meninggalkan Andre.

"Andini." batin Andre.

~Andini PoV.~

Pagi ini ku lalui dengan penuh semangat, aku memutuskan sarapan di cafe depan kantor karena kejadian kemarin tak ingin terulang kembali. Kalau sampai ada yang mengetahui pasti aku akan kena serangan netizen Secara Pak Andre adalah incaran cewek-cewek cantik di perusahaan Aku.

Ponselku bergetar ternyata ke Anang yang memanggil. Dia transit di Jakarta setelah melaksanakan perjalanan dari Makassar sebelum besok harus terbang kembali ke Surabaya.

Kak Anang menghampiriku di cafe depan kantor saat aku sarapan untuk mengambil kunci kosan.

Walaupun dia laki-laki namun adalah keluarga jadi diperbolehkan untuk masuk ke kosan oleh Satpam. Karena kebetulan Satpam yang ada di kost ku sudah mengenal Kak Anang .

Setelah memberikan kunci kostan ku kepada Kak Anang, Aku bergegas masuk ke kantor karena Jam sudah menunjukkan pukul 8.

Di lobby aku bertemu dengan Kak Ari yang kebetulan juga baru datang, Kami bersama menaiki lift untuk menuju tempat kerja Kami di lantai 4, namun sebelum pintu lift itu tertutup kembali ada yang memencet tombol pintu sehingga pintunya terbuka kembali.

Dan betapa kagetnya aku ternyata yang ada di depan pintu lift adalah Pak Andre.

" Bukannya lift untuk Bos ada di sebelah ya." batin Ku.

Namun Dia seperti bisa membaca pikiranku dikatakannya "Boleh Aku masuk lift sebelah sedang perbaikan."

Aku hanya diam dan dijawab oleh kak Ari.

"Maaf Pak Andre, silahkan masuk."

Yang tadinya aku sedang ngobrol asik dengan Kak Ari seketika di dalam lift Kita hanya diam. Kita merasa sungkan karena ada pak Andre diantara kami.

Dalam hati Ku kenapa lift, terasa lama sekali tidak sampai ke lantai 4.

Namun akhirnya bunyi pintu lift pun terbuka dan kita sampai di lantai 4.

"Maaf Pak, Permisi kami akan keluar." kata Kak Ari.

Kemudian Kak Ari melangkahkan kakinya keluar dari lift namun, Pak Andre malah berdiri di depan Ku menghalangi jalan Saya ingin keluar.

" Maaf Pak Permisi Saya juga ingin keluar." Ku beranikan diriku untuk bicara.

Akhirnya dia menggeser tubuhnya ke samping agar aku bisa keluar. kemudian dia bertanya "Siapa nama kamu."

"Tanya nama kayak mengintrogasi gitu." batin Ku.

Karena Aku tak mau terlalu lama ngobrol dengannya hanya Ku jawab saja ."Andini."

Dan Aku pun pamit dan berlalu dari hadapannya.

Aku juga tak tahu entah apa yang dipikirkan olehnya untuk apa coba tanya namaku.

"Ya sudah kerja Andini, Semangat." sambil Ku melangkah ke ruangan.

" Kenapa tadi Pak Andre tanya namamu." suara Kak Ari mengagetkanku ternyata dia mendengar apa yang dikatakan oleh pak Andre.

"Aduh jawab apa Aku." batin Ku.

"Nggak tahu Kak, mungkin karena aku karyawan baru Dia belum pernah melihatku."

jawab Ku asal tapi masuk akal juga.

Kak Ari mendengar jawabanku pun hanya menganggukkan kepalanya tanda Ia setuju.

" Baguslah karir percaya jadi aku bisa diam saja." batin Ku.

######

Kasih jejak - jejak Kalian dong,

Dukung Author ya kasih Like, Komen juga boleh yang membangun ya.. Vote ayo luncurkan ☺☺☺☺☺

Terpopuler

Comments

Hamzasa

Hamzasa

suka ceritanya...

2021-02-27

1

Chairani Fatimah

Chairani Fatimah

lanjut aza ya

2020-11-07

1

astri rory ashari

astri rory ashari

ntar pikir Kak Anang pacarnya Andini...bisa2 Andre salah paham😅

2020-11-05

1

lihat semua
Episodes
1 Hari Pertama Kerja
2 Pantry
3 Terima Kasih !!!
4 Pecel Lele
5 Siapa Namanya...?
6 Satu Titik Terang
7 Mengintrogasi
8 Ancaman
9 Makan Siang
10 Penyelamat
11 Melindunginya
12 Aura
13 Ceramah Keluarga
14 Khawatir
15 Penyiraman
16 Mama.???
17 Bolehkah Aku menjadi Suami Mu
18 Melamar menjadi menantu.
19 Tentang Rasa
20 Doa Ku
21 Pantry GM
22 Asal Kau Bahagia
23 Calon Mertua
24 Pulkam
25 Kereta
26 Yang di Khawatirkan LUPA
27 Keinginan Mama Andre.
28 Perang dingin Aura dan Wahyu
29 Melamar ???
30 Abang..
31 Will You Marry Me
32 Jodoh
33 Kopi bikin Kangen
34 Biar Nggak Kangen
35 Satpam, waspada !!!
36 I Love You
37 Antar laki - laki
38 Hutang Penjelasan
39 PMS
40 Cafe
41 Penghuni lantai 9
42 Jaga Dia Untuk Ku
43 Bawel yang Ngangenin
44 2 Kubu saling Serang
45 Bayi Besar
46 Es Kim
47 Malam
48 Masih Butuh Waktu
49 BT
50 Mudah Merajuk
51 Damai
52 Gamsahabnida
53 Cemburu...
54 Persiapan
55 Godaan
56 Khawatir
57 Coklat pembawa Kebahagiaan
58 Apa lagi Ini
59 Penjelasan
60 Damai
61 Aurla Plincesss
62 Lihat Dosa Nggak di Lihat Mubazir
63 Pak De Anang
64 Aku menunggu Bang
65 BUCIN
66 H-1
67 Engagement Andre dan Andini
68 SAH
69 A Thousand Year
70 Sama aja Nggak Pakai, Kalau Pakai itu
71 Malam Ini Belum
72 Gadis dan Perjaka
73 Cucu Lagi
74 Remuk Redam
75 Makan malam
76 Semakin Cinta
77 Ada - ada aja
78 Terciduk
79 Home Again.
80 Keluarga Kecil Bahagia
81 Kehangatan Keluarga
82 Kami Bahagia dan akan selalu Bahagia
83 Mari saling memaafkan
84 Back To Office
85 Pulang Malam
86 Cerita Malam
87 Agenda Baru
88 Milik Mu Selamanya
89 Jangan Reuni
90 Rahasia terungkap
91 Musnahkan
92 Dia Milik Ku
93 Pujilah Istri Mu
94 Mulut Pedas... Apa kepedesan
95 Cerita atau hukuman
96 Kita yang tahu Kebahagiaan Kita
97 Welcome Bali
98 Tak biasanya
99 Kangen Aura
100 Ceramah Bunda
101 PROMO NOVEL BARU .... CUPLIKAN MENTARI
102 Aneh.. Istri Ku
103 Martabak Telur
104 Gendut ya
105 Posiitif
106 Riko Kepo
107 Istri Ku Cantik
108 2 kantung Janin
109 Sup Daging
110 PROMO YA KAK
111 Maafkan ya
112 Mobil mewah rasa angkot
113 kebahagiaan Ayah dan Bunda
114 Berbakti kepada Mertua
115 Kejutan untuk Ayah dan Bunda
116 Kebahagiaan Bersama
117 Ikut Nenek
118 Kemanjaan Andini
119 Suami Siaga
120 Kontraksi
121 Baby Twins
122 Baby Azzam dan Azzura
123 Gantengnya dari Papanya lah
124 Lihat Dedek Aura
125 Harta Yang paling berharga adalah Keluarga
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Hari Pertama Kerja
2
Pantry
3
Terima Kasih !!!
4
Pecel Lele
5
Siapa Namanya...?
6
Satu Titik Terang
7
Mengintrogasi
8
Ancaman
9
Makan Siang
10
Penyelamat
11
Melindunginya
12
Aura
13
Ceramah Keluarga
14
Khawatir
15
Penyiraman
16
Mama.???
17
Bolehkah Aku menjadi Suami Mu
18
Melamar menjadi menantu.
19
Tentang Rasa
20
Doa Ku
21
Pantry GM
22
Asal Kau Bahagia
23
Calon Mertua
24
Pulkam
25
Kereta
26
Yang di Khawatirkan LUPA
27
Keinginan Mama Andre.
28
Perang dingin Aura dan Wahyu
29
Melamar ???
30
Abang..
31
Will You Marry Me
32
Jodoh
33
Kopi bikin Kangen
34
Biar Nggak Kangen
35
Satpam, waspada !!!
36
I Love You
37
Antar laki - laki
38
Hutang Penjelasan
39
PMS
40
Cafe
41
Penghuni lantai 9
42
Jaga Dia Untuk Ku
43
Bawel yang Ngangenin
44
2 Kubu saling Serang
45
Bayi Besar
46
Es Kim
47
Malam
48
Masih Butuh Waktu
49
BT
50
Mudah Merajuk
51
Damai
52
Gamsahabnida
53
Cemburu...
54
Persiapan
55
Godaan
56
Khawatir
57
Coklat pembawa Kebahagiaan
58
Apa lagi Ini
59
Penjelasan
60
Damai
61
Aurla Plincesss
62
Lihat Dosa Nggak di Lihat Mubazir
63
Pak De Anang
64
Aku menunggu Bang
65
BUCIN
66
H-1
67
Engagement Andre dan Andini
68
SAH
69
A Thousand Year
70
Sama aja Nggak Pakai, Kalau Pakai itu
71
Malam Ini Belum
72
Gadis dan Perjaka
73
Cucu Lagi
74
Remuk Redam
75
Makan malam
76
Semakin Cinta
77
Ada - ada aja
78
Terciduk
79
Home Again.
80
Keluarga Kecil Bahagia
81
Kehangatan Keluarga
82
Kami Bahagia dan akan selalu Bahagia
83
Mari saling memaafkan
84
Back To Office
85
Pulang Malam
86
Cerita Malam
87
Agenda Baru
88
Milik Mu Selamanya
89
Jangan Reuni
90
Rahasia terungkap
91
Musnahkan
92
Dia Milik Ku
93
Pujilah Istri Mu
94
Mulut Pedas... Apa kepedesan
95
Cerita atau hukuman
96
Kita yang tahu Kebahagiaan Kita
97
Welcome Bali
98
Tak biasanya
99
Kangen Aura
100
Ceramah Bunda
101
PROMO NOVEL BARU .... CUPLIKAN MENTARI
102
Aneh.. Istri Ku
103
Martabak Telur
104
Gendut ya
105
Posiitif
106
Riko Kepo
107
Istri Ku Cantik
108
2 kantung Janin
109
Sup Daging
110
PROMO YA KAK
111
Maafkan ya
112
Mobil mewah rasa angkot
113
kebahagiaan Ayah dan Bunda
114
Berbakti kepada Mertua
115
Kejutan untuk Ayah dan Bunda
116
Kebahagiaan Bersama
117
Ikut Nenek
118
Kemanjaan Andini
119
Suami Siaga
120
Kontraksi
121
Baby Twins
122
Baby Azzam dan Azzura
123
Gantengnya dari Papanya lah
124
Lihat Dedek Aura
125
Harta Yang paling berharga adalah Keluarga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!